Anda di halaman 1dari 10

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER

MATA KULIAH : AKUNTANSI MANAJEMEN


PROGRAM : MANAJEMEN
ALOKASI WAKTU : 120 menit
Tanggal Ujian : Januari 2021
Status Ujian : Mandiri
Dosen : Dr. Rudiyanto, SE, M.Si

Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling benar dari poin A, B, C, dan D
yang telah disediakan.
1. Berikut ini kelemahan akuntansi manajemen tradisonal dalam menghadapi
persaingan global, kecuali :
A. Hanya mendasarkan model ekonomi maksimumisasi pemanfaatan sumber daya
B. Hanya menekankan pada pertimbangan keuangan
C. Hanya menekankan pada pertimbangan nonkeuangan
D. Hanya mendasarkan kendala lingkungan statik (given)

2. Berikut ini filosofi yang digunakan oleh manajeman modern dalam menghadapi
persaingan global, kecuali :
A. Menghasilkan produk dengan mutu tinggi
B. Meningkatkan produktivitas dengan cara mereduksi aktivitas yang tidak
bernilai tambah
C. Meningkatkan fleksibilitas pabrikasi
D. Berfokus pada profit

3. Berikut ini merupakan dampak system pemanufakturan “just in time (JIT)”, kecuali
:
A. Mengeliminasi semua aktivitas yang tidak bernilai tambah terhadpa produk dan
jasa.
B. Komitmen untuk selalu meningkatkan mutu yang lebih tinggi.
C. Penyempurnaan yang berkesinambungan.
D. Memperbanyak aktivitas.

4. Proses pemilihan berbagai strategi alternatif dengan tujuan untuk memilih strategi-
strategi yang dapat menjamin kelangsungan hidup dan pertumbuhan jangka
panjang perusahaan merupakan ....
A. Perencanaan jangka panjang
B. Perencanaan strategik
C. Pembuatan keputusan strategik
D. Analisis biaya strategik
5. Berikut ini termasuk biaya produk, kecuali:
A. Biaya penjualan
B. Biaya tenaga kerja langsung
C. Biaya overhead langsung
D. Biaya bahan baku langsung
6. Untuk membuat 1 unit kursi sofa diperlukan 8 meter persegi kulit sintesis yang
harganya Rp. 150.000 permeter, dan dibutuhkan 3 orang tukang dengan jam kerja
yang dibutuhkan untuk penyelesaiannya selama 8 jam. Jika tarif jam kerja adalah
Rp. 25.000 perjam, maka jumlah biaya bahan baku langsung dan tenaga kerja
langsung per unit kursi sofa adalah ….
A. Rp600.000,-
B. Rp1.200.000,-
C. Rp1.500.000,-
D. Rp1.800.000,-
7. Berdasarkan soal nomor 6, jika biaya produk diperkirakan sebesar Rp1.950.000,-,
maka besarnya biaya overhead adalah .....
A. Rp75.000,-
B. Rp150.000,-
C. Rp200.000,-
D. Rp450.000,-
8. Jika Latansa pada bulan Oktober memproduksi sandal jepit sebanyak 10.000
pasang dan mampu menjualnya sebanyak 7.000 pasang dangan harga jual
perpasang Rp4.000,-. Asumsikan biaya-biaya yang berkaitan dengan produk dan
penjualan serta administrasi sebagai berikut:
Biaya Pabrikasi per unit
Bahan Baku 380
Tenaga Kerja 360
Overhead variabel 300

Overhead tetap 2,400,000


Biaya Pemasaran dan Administrasi
Variabel 260
Tetap 1,600,000
Nilai marjin kontribusi berdasarkan laba rugi dengan menggunakan pendekatan
biaya variabel (Variable costing) adalah .......
A. Rp14.900.000
B. Rp15.620.000
C. Rp18.900.000
D. Rp19.040.000
9. Nilai laba dengan menggunakan pendekatan biaya variabel (Variable costing)
adalah .........

A. Rp14.900.000
B. Rp15.620.000
C. Rp18.900.000
D. Rp19.040.000

Data soal nomor 10 dan 11 :


10. Besarnya biaya variabel per unit berdasarkan High-Low Method adalah ....
A. Rp. 225,-
B. Rp. 250,-
C. Rp. 268,-
D. Rp. 375,-

11. Besarnya biaya tetap berdasarkan High-Low Method adalah ....


A. Rp. 350.000,-
B. Rp. 450.000,-
C. Rp. 650.000,-
D. Rp. 750.000,-

Informasi untuk soal no 12 – 15.

12. Berdasarkan grafik diatas biaya tetap ditunjukkan oleh nomor.......


A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)

13. Berdasarkan grafik diatas yang menunjukkan titik impas adalah.......


A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
14. Berdasarkan grafik diatas biaya variabel ditunjukkan oleh nomor.......
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)

15. Berdasarkan grafik diatas yang besarnya biaya variabel per-unit adalah.......
A. Rp150.000.
B. Rp160.000.
C. Rp200.000.
D. Rp250.000.

16. Berdasarkan grafik diatas yang besarnya harga jual per-unit adalah.......
A. Rp150.000.
B. Rp220.000.
C. Rp250.000.
D. Rp260.000.

17. Berdasarkan grafik diatas, jika produk dijual sebanyak 750 unit maka laba yang
dihasilkan adalah.......
A. Rp20.000.000.
B. Rp15.000.000.
C. Rp10.000.000.
D. Rp5.000.000.

18. Berdasarkan grafik diatas, jika perusahaan berinvestasi sebesar Rp300.000.000,- dan
berharap keuntungan sebesar 10% maka banyak unit yang harus dijual adalah.......
A. 725 unit.
B. 800 unit.
C. 950 unit.
D. 1.000 unit.

19. Berdasarkan grafik diatas, jika produk dijual sebanyak 600 unit dampak terhadap
perusahaan adalah.......
A. Rugi sebesar Rp10.000.000.
B. Rugi sebesar Rp5.000.000.
C. Laba sebesar Rp10.000.000.
D. Laba sebesar Rp5.000.000.

20. Berdasarkan grafik diatas, nilai factor tuasan operasi (DOL) jika perusahaan menjual
produk sebanyak 750 unit adalah ....
A. 5
B. 10
C. 15
D. 20
21. Ukuran seberapa baik pencapaian hasil, dan hal ini dipenuhi melaui laporan kinerja
berkala yang memperlihatkan kepada manajer dalam mendelegasikan wewenang
mengenai apa yang terjadi, merupakan pengertian dari ……
A. Delegation
B. Responsibility
C. Accountability
D. Authority
22. Manajer departemen atau devisi diserahi tanggungjawab untuk mengendalikan biaya
yang dikeluarkan serta memiliki otoritas untuk mengambil keputusan yang
mempengaruhi biaya tersebut merupakan pusat pertanggung jawaban …..
A. Biaya
B. Laba
C. Investasi
D. Jawaban A dan B adalah benar
23. Sebuah perusahaan mempunyai dua devisi yaitu Produksi dan Penjualan. Laba bersih
divisi produksi adalah Rp100.000.000 dan penjualan Rp200.000.000. Jika divisi
produksi menghabiskan investasi sebesar Rp500.000.000 untuk menghasilkan
kontribusi laba tersebut dan divisi penjualan sebesar Rp2.000.000.000. Mana dari
pernyataan berikut yang benar.
A. ROI divisi penjualan lebih tinggi 10% dibandingkan ROI divisi produksi
B. ROI divisi penjualan lebih rendah 20% dibandingkan ROI divisi produksi
C. ROI divisi produksi lebih tinggi 10% dibandingkan ROI divisi penjualan
D. ROI divisi produksi lebih rendah 20% dibandingkan ROI divisi penjualan
24. Berikut ini keunggulan dari pertanggungjawaban kinerja keuangan berdasarkan Return
on Investment, kecuali ....
A. Mendorong manajer untuk memfokuskan pada hubungan antara penjualan,
beban, dan investasi, sebagaimana yang diharapkan dari manajer pusat
investasi.
B. Mendorong manajer memfokuskan pada efisiensi biaya.
C. Mendorong manajer memfokuskan pada efisensi aktiva operasi
D. Mendorong para manajer untuk berfokus pada kepentingan jangka pendek
25. Direktur pemasaran Latansa akan meningkatkan biaya iklan sebesar Rp100.000.000.
Dengan meningkatkan biaya iklan ini, perusahaan akan mendorong penjualan sampai
dengan Rp200.000.000 dan meningkatkan margin kontribusi sebesar Rp110.000.000.
untuk hal tersebut perusahaan perlu penambahan investasinya sebesar Rp50.000.000.
Jika perusahaan menghasilkan penjualan Rp2.000.000.000, laba operasi
Rp150.000.000 dan aktiva operasi rata-rata sebesar Rp1.000.000.000. Keputusan anda
yang benar adalah ……
A. Tidak perlu menambah biaya iklan karena ROI lebih rendah yaitu sebesar 15%.
B. Tidak perlu menambah biaya iklan karena akan meningkatkan ROI sebesar
15,24%.
C. Perlu menambah biaya iklan karena ROI menjadi lebih rendah yaitu sebesar
15%.
D. Perlu menambah biaya iklan karena ROI menjadi lebih tinggi yaitu sebesar
15,24%.
26. Jika proyek A diestimasi memiliki pendapatan operasional setelah pajak sebesar Rp1,5
miliar dengan kebutuhan modal kerjanya Rp920 juta, sedangkan proyek B
memerlukan modal kerja Rp425 juta namun perkiraan pendapatan bersihnya sebesar
Rp890 juta. Keputusan yang tepat berdasarkan analisis Economic Value Added (EVA)
adalah ....
A. Proyek A lebih tepat untuk diterima karena menghasilkan nilai EVA yang lebih
besar yaitu sebesar Rp465 juta.
B. Proyek A lebih tepat tidak diterima karena menghasilkan nilai EVA yang lebih
besar yaitu sebesar Rp580 juta
C. Proyek B lebih tepat untuk diterima karena menghasilkan nilai EVA yang lebih
besar yaitu sebesar Rp465 juta
D. Proyek B lebih tepat untuk diterima karena menghasilkan nilai EVA yang lebih
besar dibandingkan proyek A dengan selisihnya sebesar Rp115 juta.
27. Latansa membeli sebuah fasilitas baru yaitu gedung serba guna yang memerlukan
investasi sebesar Rp1.000.000.000 dan memiliki umur 8 tahun dengan ekspektasi arus
kas tahunan sebagai berikut: Rp240 juta, Rp260 juta, Rp300 juta, Rp340juta, 250 juta,
220 juta, 250 juta, 200 juta. Tingkat pengembalian investasi berdasarkan Payback
Periode adalah .....
A. 2 tahun 3 bulan
B. 2 tahun 5 bulan
C. 2 tahun 8 bulan
D. 3 tahun 2 bulan
28. Perhatikan informasi berikut ini, untuk menjawab soal nomor 28-30:

Biaya relevan untuk memproduksi 1.200 unit produk adalah sebesar …..
A. Rp6.030.000
B. Rp6.075.000
C. Rp6.300.000
D. Rp8.280.000
29. Harga per unit produk tersebut adalah ....
A. Rp5.250
B. Rp6.900
C. Rp7.250
D. Rp8.775
30. Jumlah penghematan yang dapat dicapai dari memproduksi sendiri adalah ....
A. Rp3.280.000
B. Rp2.980.000
C. Rp2.080.000
D. Rp1.980.000
31. Perhatikan informasi berikut ini (dalam ribuan rupiah), untuk menjawab soal nomor
31-33:

Jika total penjualan perusahaan saat ini sebesar Rp65.000, laba yang diperoleh
perusahaan adalah sebesar …..
A. Rp2.000
B. Rp8.000
C. Rp15.000
D. Rp17.000
32. Nilai marjin kontribusi yang benar adalah ....
A. Rp20.600
B. Rp22.600
C. Rp30.800
D. Rp32.800
33. Jumlah biaya tetap perusahaan saat ini sebesar ....
A. Rp11.200
B. Rp11.800
C. Rp26.200
D. Rp26.800
34. Perusahaan yang strateginya bertujuan membangun pasar saham akan memperhatikan
hal berikut, kecuali:
A. Pasar Saham
B. Persentase penjualan dari pelanggan baru
C. Keuntungan jangka pendek
D. Jumlah unit terjual
35. Manakah dari berikut ini yang bukan merupakan area fokus dari balanced scorecard?
…..
A. Keuangan
B. Proses bisnis internal
C. Pelanggan
D. Pemasok
36. Perusahaan mengganti sistem informasi akuntansi, sistem informasi pemasaran, sistem
informasi penjualan, dan sistem informasi produksi dengan solusi perangkat lunak
tunggal yang terintegrasi. Dalam hal tersebut berarti perusahaan menerapkan …..
A. Enterprise resource planning (ERP)
B. Balanced scorecard
C. Just-in-time inventory management
D. Supply chain management
37. Perusahaan mengevaluasi kinerjanya menggunakan indicator: kepuasan pelanggan,
jam pelatihan per karyawan, dan waktu siklus rata-rata di samping ukuran keuangan
tradisional, seperti laba per saham. Dalam hal tersebut berarti perusahaan menerapkan
…..
A. Enterprise resource planning (ERP)
B. Balanced scorecard
C. Just-in-time inventory management
D. Supply chain management
38. Sebuah perusahaan memutuskan untuk menerapkan sistem pusat distribusi regional
untuk lebih memenuhi kebutuhan pengiriman pelanggan.. Dalam hal tersebut berarti
perusahaan menerapkan …......
A. Enterprise resource planning (ERP)
B. Balanced scorecard
C. Just-in-time inventory management
D. Supply chain management
39. Manakah dari berikut ini yang bukan merupakan komponen umum dari kode etik?
A. Praktik ketenagakerjaan yang adil
B. Ukuran gaji
C. Konflik kepentingan
D. Privasi
40. Latansa melakukan analisis regresi pada biaya pencetakan buku bahan ajar
perkuliahan tahun lalu, yang menghasilkan persamaan berikut: Rp5.000x +
Rp750.000. Jika Latansa berencana mencetak 500 buku bahan ajar pada tahun 2021,
berapa biaya pencetakan yang diharapkan?
A. Rp755.000
B. Rp2.500.000
C. Rp3.250.000
D. Rp5.000.000
41. Penetapan biaya berdasarkan aktivitas (ABC):
A. hanya dapat digunakan dalam sistem biaya proses.
B. berfokus pada unit produksi.
C. berfokus pada aktivitas yang dilakukan untuk menghasilkan suatu produk.
D. menggunakan hanya satu basis alokasi
42. Setiap aktivitas yang menyebabkan adanya penggunaan sumber daya disebut …..
A. Just in Time.
B. Aktivitas tingkat fasilitas.
C. Pemicu biaya pengemudi.
D. Aktivitas tidak bernilai tambah
43. Berikut ini yang akan menjadi pemicu biaya pada perusahaan karoseri mobil untuk
menelusuri biaya perakitan?
A. Jumlah lini produk.
B. Jumlah spare part.
C. Jumlah pesanan.
D. Jumlah luas bengkel
44. Tarif overhead untuk Setup Mesin adalah Rp1.200.000 per setup. Produk A dan B
masing-masing memerlukan setup mesin 80 dan 60 kali dalam setahun. Besar biaya
Overhead yang ditetapkan untuk setiap produk adalah …..
A. Produk A Rp96.000.000 dan produk B Rp96.000.000
B. Produk A Rp96.000.000 dan produk B Rp72.000.000
C. Produk A Rp72.000.000 dan produk B Rp72.000.000
D. Produk A Rp72.000.000 dan produk B Rp96.000.000
45. Tingkat leverage operasi yang tinggi menunjukkan bahwa:
A. perusahaan memiliki persentase biaya variabel yang lebih besar dibandingkan
dengan biaya tetapnya.
B. perushaan memiliki margin kontribusi yang sangat tinggi.
C. perusahaan dihadapkan pada risiko volatilitas pendapatan yang lebih besar.
D. perusahaan dihadapkan pada risiko volatilitas pendapatan yang lebih rendah.
46. Ketika sebuah perusahaan memiliki sumber daya yang terbatas, ia harus menerapkan
kapasitas tambahan dari sumber daya tersebut untuk menyediakan lebih banyak unit
produk atau layanan yang memiliki:
A. margin kontribusi tertinggi.
B. harga jual tertinggi.
C. laba kotor tertinggi.
D. margin kontribusi tertinggi per unit dari sumber daya yang terbatas tersebut
47. Latansa memiliki tingkat leverage operasi 3,5 pada tingkat penjualan Rp12.000.000
dan laba bersih Rp2.000.000. Jika penjualan Latansa turun sebesar 10%, Latansa dapat
mengalami:
A. penurunan laba bersih sebesar Rp700.000.
B. penurunan margin kontribusi sebesar Rp70.000.
C. penurunan leverage operasi sebesar 35%.
D. penurunan laba bersih sebesar Rp1.750.000.
48. Laba bersih akan menjadi:
A. lebih besar jika lebih banyak penjualan unit margin kontribusi yang lebih tinggi
daripada unit margin kontribusi yang lebih rendah.
B. lebih besar jika lebih banyak penjualan unit margin kontribusi yang lebih rendah
daripada unit margin kontribusi yang lebih tinggi.
C. sama selama total penjualan tetap sama, terlepas dari produk mana yang dijual.
D. tidak terpengaruh oleh perubahan dalam campuran produk yang dijual.
49. Jika margin kontribusi per unit adalah Rp1.500 dan dibutuhkan waktu 3 jam mesin
untuk menghasilkan satu unit, margin kontribusi per unit untuk sumber daya terbatas
adalah …..
A. Rp2.500.
B. Rp500.
C. Rp400.
D. Semua salah
50. Anggaran:
A. adalah tanggung jawab akuntan manajemen.
B. adalah metode utama untuk mengkomunikasikan tujuan yang disepakati di
seluruh organisasi.
C. mengabaikan kinerja masa lalu karena ini mewakili rencana manajemen untuk
periode waktu mendatang.
D. dapat meningkatkan efisiensi tetapi tidak memiliki peran dalam mengevaluasi
kinerja.

Anda mungkin juga menyukai