Anda di halaman 1dari 2

Nama : Arief Agung Tendiano

NIM : 05101281924098
MK : Bioteknologi Tanah B

1. Perbaikan sistem tanah dari kerusakan akibat bahan pencemar dengan memanfaatkan
biota (makhluk hidup) seperti bakteri, fungi, tanaman, enzym, dll, adalah
definisi ...........
a. Teknologi bioremediasi tanah
b. Teknologi perbaikan tanah tercemar
c. Bioremediasi tanah
d. In-Situ bioremediasi tanah
e. Ex-Situ Bioremediasi tanah
JAWABAN : (C)
2. Terdapat 2 teknologi dalam bioremediasi tanah, yaitu In-Situ bioremediasi tanah, dan
Ex-Situ bioremediasi tanah. Maka perbaikan sistem tanah dengan memindahkan tanah
tercemar ke lokasi tertentu dan selanjutnya tanah tercemar tersebut diperbaiki sistem
tanahnya dengan memanfaatkan bakteri, fungi dan tanaman, adalah definisi ............
a. Teknologi bioremediasi tanah
b. Teknologi perbaikan tanah tercemar
c. Bioremediasi tanah
d. In-Situ bioremediasi tanah
e. Ex-Situ Bioremediasi tanah
JAWABAN : (E)
3. Secara umum, mikroorganisme ini memiliki kemampuan untuk mengikat,
mengemulsi, mentranspor, dan mendegradasi hidrokarbon. Bakteri ini mendegradasi
senyawa hidrokarbon dengan cara memotong rantai hidrokarbon tersebut menjadi
lebih pendek dengan melibatkan berbagai enzim. Dari pernyataan tersebut,
merupakan karakteristik dari ..........
a. Mikroorganisme hidroksilase
b. Mikroorganisme hidrokarbonofobik
c. Mikroorganisme hidrokarbonofilik
d. Mikroorganism hidrokarbonoplastk
e. Mikroorganisme hidrokarbonoklastik
JAWABAN : (D)
4. Mikroorganisme yang umum digunakan dalam proses bioremediasi limbah
pengilangan minyak bumi adalah ............
a. Mikroorganisme pengurai
b. Mikroorganisme pendegradasi
c. Mikroorganisme pencemar
d. Mikroorganisme hidrokarbonoklastik
e. Mikroorganisme pereduksi karbon
JAWABAN : (D)
5. Berikut ini adalah mikroorganisme yang berperan dalam bioremediasi tanah, kecuali
..........
a. Fungi
b. Jamur
c. Bakteri
d. Tanaman
e. Enzim
JAWABAN : (E)

Anda mungkin juga menyukai