Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH ANTROPOLOGI

Di Ajukan Sebagai Tugas Mata Kuliah Aplikasi Komputer

OLEH:

Winni Lefiqa Duwi (180230055)


Muhammad Arif (180230038)

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK


UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
TAHUN 2019
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Semua konsep yang kita perlukan untuk menganalisa proses-proses pergerakan
masyarakat dan kebudayaan, termasuk lapangan penelitian yang diteliti oleh
ilmu antropologi dan sosiologi yang disebut dinamika sosial. Konsep yang
terpenting adalah mengenai proses belaajr kebudayaan itu sendiri, yakni
internalisasi, sosialisasi, dan enkulturasi. Selain itu, ada proses perkembangan
kebudayaan umat manusia (evolusi kebudayaan) dari bentuk-bentuk kebudayaan
yang sederhana hingga makin lama makin kompleks yang melalui beberapa
tahapan-tahapan. Proses lainnya adalah proses pengenalan unsur-unsur
kebudayaan asing yang disebut proses akulturasi dan asimilasi. Ada proses
pembaruan (inovasi) yang berkaitan erat dengan penemuan baru (discovery) dan
invention (pengembangan penemuan yang telah ada).
Indonesia adalah negara yang terdiri dari berbagai suku bangsa yamg masing-
masing memiliki budaya yang berbeda-beda. Perbedaan itulah yang menjadi ciri
khas dan keunggulan Indonesia, Indonesia menjadi unik karena kebudayaan
yang beragam. Keanekaragaman itu ditambah lagi dengan masuknya unsur-
unsur budaya asing ke Indonesia. Masuknya budaya asing memperkaya warna
kebudayaan Indonesia. Budaya asing itu sendiri masuk melalui 3 macam cara,
yaitu difusi, akulturasi, dan asimilasi. Dalam makalah ini juga akan dibahas
tentang inovasi, evolusi sosial, sosialisasi dan internalisasi dalam kebudayaan.
B. Rumusan Masalah
Makalah ini akan menjelaskan mengenai konsep-konsep difusi, akulturasi,
asimilasi inovasi, evolusi sosial, sosialisasi dan internalisasi serta memberikan
beberapa contoh hasil-hasil difusi, akulturasi, asimilasi inovasi, evolusi sosial,
sosialisasi dan internalisasi dalam kebudayaan Indonesia.
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk memberikan pemahaman lebih
lanjut beberapa cara penggabungan budaya, yaitu difusi, akulturasi, asimilasi
inovasi, evolusi sosial, sosialisasi dan internalisasi, sehingga pada akhirnya
pembaca dapat mengerti dan membedakan konsep-konsep diatas
BAB II
PEMBAHASAN
1. Akulturasi
A. Pengertian akulturasi
Akulturasi (acculturation/culture contract) adalah proses sosial yang timbul
bila suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan
dengan unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing. Dengan demikian,
sehingga unsur-unsur kebudayaanasing itu lambat laun diterima dan diolah
ke dalam kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian
kebudayaan itu sendiri. Secara singkat, akulturasi adalah bersatunya dua
kebudayaan atau lebih sehingga membentuk kebudayaan baru tanpa
menghilangkan unsur kebudyaan asli.
B. Contoh akulturasi
1. Kereta singo barong (cirebon)
Kereta singo barong yang dibuat pada tahun 1549, merupakan refleksi
dari persahabatan Cirebon dengan bangsa-bangsa lain. Wajah kereta ini
merupakan perwujudan tiga binantang yang digabung menjadi satu,
gajah dengan belalainya, bermahkotakan naga dan bertubuh hewan
buraq. Belalai gajah merupakan persahabatan dengan India yang
beragama hindu, kepala naga melambangkan persahabatan dengan cina
yang beragama budha, dan badan buraq lengkap dengan sayapnya,
melambangkan persahabatan dengan mesir yang beragama islam.
Kereta ini dibuat oleh seorang arsitek, kereta panemebahan losari dan
pemahatnya Ki Notoguna dari kali wulu. Pahatan pada kereta itu
memang detail dan rumit. Mencirikan budaya khas tiga negara sahabat
itu, pahatan wadasan dan mega mendung mencirikan khas Cirebon.
Warna-warna ukirannya yang merah hijau menceritakan khas Cina.
Dalam kereta itu, tiga budaya (budha, hindu, dan islam) digambarkan
menjadi satu dalam trisula dibelalai gajah
2. Barongsai
Kesenian barongsai, yang awalnya berasal dari kebudayaan Tionghoa,
kini telah berakulturasi dengan kesenian lokal
2. Asimilasi
A. Pengertian Asimilasi
Asimilasi atau assimilation adalah proes sosial yang timbul bila ada
golongan-golongan manusia dengan latar belakang kebudayaan yang
berbeda-beda yang saling bergaul langsung secara intensif untuk waktu yang
lama, sehingga kebudayaan-kebudayaan golongan-golongan tadi masing-
masing berubah sifat nya yang khas,dan unsur-unsur nya masing-masing
berubah menjadi unsur-unsur kebudayaaan campuran.secara singkat,
asimilasi adalah pembaruan dua kebudayaan yang disertai dengan hilangnya
ciri khas kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan baru.Asimilasi
proses sosial yang timbul bila ada golongan-golongan manusia dengan latar
kebudayaan yang berbeda-beda. Kemudian saling bergaul langsung secara
intensif untuk waktu yang lama, sehingga kebudayaan golongan-golongan
tadi masing-masing berubah sifatnya yang khas, dan juga unsur-unsurnya
masing-masing berubah wujudnya menjadi unsur-unsur kebudayaan yang
campuran.
B. Contoh asimilasi
Contohnya, perubahan-perubahan perilaku yang terjadi ketika seorang
imigran menyimpang dari pola-pola budaya lama yang dianutnya dan
mengganti pola-pola tersebut dengan pola-pola budaya baru. Lebih jelas,
Amerikanisasi merupakan contoh khusus dari asimilasi. Salah satu contoh
proses asimilasi adalah program transmigrasi yang dilaksanakan di Riau
pada masa pemerintahan orde baru. Program transmigrasi ini tidak hanya
berhasil meratakan jumlah penduduk di berbagai pulau di Indonesia, tetapi
program transmigrasi ini juga mengakibatkan terjadinya transmigran yang
menghasilkan budaya baru, misalnya jawa melayu, mandailing melayu, dan
lain sebagainya.
3. Sosialisasi
A. Pengertian sosialisasi
Sosialisasi adalah suatu konsep umu yang bisa dimaknai sebagai sebuah
proses dimana kita belajar melalui interaksi dengan orang lain, tentag cara
berpikir, merasakan, dan bertindak. Dimana semuanya itu, merupakan hal-
hal yang sangat penting dalam menghasilkan partisipasi sosial yang efektif.
Sosialisasi merupakan proses yang terus terjadi selama hidup kita.
Sosialisasi diartikan sebagai sebuah proses seumur hidup bagaimana seorang
individu mempelajari kebiasaan-kebiasaan yang meliputi cara-cara hidup,
nilai-nilai, dan norma-norma sosial yang terdapat dalam masyarakat agar
dapat diterima oleh masyarakatnya.
B. Contoh sosialisasi
Contoh sosialisasi yang terjadi dalam lingkungan masyarakat. Peneitian di
lapangan telah dapat menghasilkan pengumpulan bahan mengenai adat
istiadat pengasuhan anak, kebiasaan-kebiasaan dalam kehidupan seksual,
dan riwayat hidup yang rinci dari sejumlah individu. Individu- individu yang
mengalami berbagai hambatan dalam proses internalisasi, sosialisasi atau
enkulturasinya, sehingga individu seperti itu mengalami kesukaran dalam
menyesuaikan kepribadiannya dengan lingkungan sosial sekitarnya.
Salah satu bentuk proses perubahan sosial yang terwujud dalam masyarakat
dengan kebudayaan primitif maupun dengan kebudayaan yang kompleks
atau maju, adalah proses imitasi yang dilakukan oleh generasi yang lebih
muda terhadap kebudayaan dari generasi yang lebih tua. Sehingga hasilnya
adalah adanya perubahan yang berjalan secara lambat dan teratur, dan yang
baru terasa perubahannya setelah dilihat dalam suatu jangka waktu yang
panjang dari proses pewarisan kebudayaan tersebut.
4. Difusi
a. Pengertian difusi
Difusi adalah salah satu bentuk penyebarn unusr-unsur kebudayaan dari
suatu tempat ke tempat lainnya. Penyebaran ini biasanya dibawa oleh
sekelompok manusia yang melakukan migrasi ke suatu tempat, sehingga
kebudayaan mereka turut melebur di daerah yang mereka tuju. Difusi adalah
proses pembauran suku yang mayoritas dan minoritas, dimana yang
minoritas menyatakan dirinya mengikuti kebiasaan/adat/ budaya suku
mayoritas, dengan demikian suku minoritas hilang identitasnya. Proses
difusi (diffusion) adalah proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan ke
seluruh dunia. Difusi merupakan salah satu objek ilmu penelitian antropologi
terutama sub-ilmu antropologi diakronik. Proses difusi tidak hanya dilihat
dari sudut bergeraknya unsur-unsur kebudayaan dari suatu tempat ke tempat
lain di muka bumi saja, tetapi terutama sebagai proses dimana unsur
kebudayaan dibawa oleh individu dari suatu kebudayaan, dan harus diterima
oleh individu-individu dari kebudayaan lain.
b. Contoh difusi
Contoh difusi yang terjadi dalam masyarakat Indonesia adalah berbagai kata
yang ada dalam bahasa Indonesia. Tanpa kita sadari, bahasa Indonesia
sendiri merupakan contoh hasil dari proses difusi yang terjadi dalam
masyarakat. Berbagai kata dalam bahasa Indonesia merupakan hasil serapan
dari bahasa asing dan bahasa-bahasa daerah, seperti bahasa jawa, sunda, dan
lain-lain. Berbagai kontak budaya yang terjadi dalam masyarakat,
menyebabkan terjadinya difusi dalam struktur bahasa Indonesia. Proses
difusi yang menyebabkan munculnya kosakata baru dalam bahasa Indonesia
terbagi dalam dua proses yaitu:
1. Difusi ekstern, yaitu penyerapan kosakata asing oleh bahasa Indonesia
yang mengubah bahasa Indonesia ke arah yang lebih modern. Dampak
dari difusi ekstern adalah ini terlihat dari kreativitas orang-orang
Indonesia yang memadukan berbagai unsur bahasa asing sehingga
menjelma menjadi bentuk kata-kata baru seperti gerilyawan, ilmuwan,
sejarawan, pancasilais, agamis, dan lain-lain
2. Difusi intern, yaitu timbulnya hubungan timbal balik antara bahasa
Indonesia dengan bahasa jawa (seperti masuknya kata lugas, busana,
pangan dan lain-lain) atau dengan bahasa sunda (kata-kata nyeri, pakan,
tahap, langka) mengenai penyerapan kosakata.
5. Inovasi
A. Pengertian inovasi
Inovasi adalah suatu proses pembaruan dari penggunaan sumber-sumber
alam, energi dan modal, pengaturan baru dari tenaga kerja dan penggunaan
teknologi baru yang semua akan menyebabkan adanya sistem produksi, dan
dibuatnya produk-produk baru. Proses inovasi sangat erat kaitannya dengan
teknologi dan ekonomi. Dalam suatu penemuan baru biasanya membutuhkan
proses sosial yang panjang dan melalui dua tahap khusus yaitu penemuan
baru (discovery) dan invention (pengembangan penemuan yang telah ada).
Inovasi sangatlah penting bagi terjadinya suatu perubahan budaya.sebab
perubahan dalam aspek budaya apapun tidak muncul begitu saja, melainkan
melalui proses penemuan yang kemudian menghasil kan perubahan besar.
Perubahan melalui penemuan baru itu, berlangsung dengan proses belajar
yang mungkin cukup lama, setahap demi setahap baru kemudian dihasilkan.
Hasil inovasi tersebut ketika diterapkan dalam kehidupan masyarakat yang
bersangkutan menghasilkan suatu perubahan.Bisa jadi hasil inovasi tersebut
kemudian di pinjam dan menyebar sehingga tidak lagi menjadi milik
masyarakat lain nya.
B. Contoh inovasi
Contoh inovasi, misalnya dalam penemuan pesawat terbang yang ditemukan
oleh bangsa eropa pada abad ke 19, hasil inovasi tersebut telah menyebar ke
berbagai negara, bahkan negara indonesia. Namun demikian yang menarik
perhatian para ahli antropologi adalah bagaimana proses ditemukan nya nilai
inovasi tersebut. Proses penemuan berlangsung seiring dengan kebutuhan
masyarakat.
6. Internalisasi
A. Pengertian Internalisasi
Proses internalisasi adalah proses yang berlangsung sepanjang hidup
individu, yaitu mulai saat ia dilahirkan sampai akhir hayat nya. Sepanjang
hayat nya seorang individu terus belajar untuk mengolah segala perasaan,
hasrat,nafsu,dan emosi yang membentuk kepribadian nya.
B. Contoh Internalisasi
Contoh internalisasi adalah perasaan pertama yang di aktifkan dalam
kepribadian saat bayi dilahirkan adalah rasa puas dan tidak puas, yang
menyebab kan ia menangis. Contoh lainnya, adalah adanya hasrat atau
keingina yang kuat dalam diri individu untuk menguasai kebudayaan orang
lain.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Asimilasi adalah bercampurnya dua kebudayaan atau lebih sehingga
menghasilkan suatu kebudayaan baru, yang berbeda dengan kebudayaan aslinya.
Sedangkan akulturasi adalah bergabungnya dua kebudayaan atau lebih sehingga
menciptakan suatu kebudayaan baru, tanpa menghilangkan kepribadian dari
kebudayaan asli.
B. Saran
Dalam penyusunan makalah ini,kami menyadari bahwa apa yang kami tulis
masih banyak terjadi kesalahan, baik dari segi isi dan sitematika penulisan. Oleh
karena itu, penulis meminta saran demi kesempurnaa makalah ini, sehingga
menjadi suatu bahan bacaaan bermanfaat untuk setiap orang yang membaca nya.

Anda mungkin juga menyukai