NIM : 041949151 PRODI : SISTEM INFORMASI (UPBJJ-UT AMBON)
TUGAS 2 PERILAKU ORGANISASI
SOAL & JAWABAN
1. Apa yang dimaksud dengan motivasi? Jawaban : Menurut saya, yang dimaksud dengan motivasi adalah suatu pemikiran, perasaan yang didalam diri seorang individu yang memberikan kekuatan internal untuk melakukan tindakan-tindakan untuk pencapaian tujuan tertentu.
2. Jelaskan peran penting motivasi dalam lingkup studi perilaku organisasi!
Jawaban : Terkait dengan motivasi organisasi lima fungsi utama manajemen adalah planning, organizing, staffing, leading, dan controlling, Pada pelaksanaanya, setelah rencana dibuat, organisasi dibentuk, dan disusun personalianya , langkah berikutnya adalah menugaskan atau mengarahkan anggota menuju ke arah tujuan yang telah di tentukan . Fungsi pengarahan ini secara sederhana membuat anggota melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang diinginkan dan harus mereka lakukan.
Memotivasi organisasi merupakan kegiatan kepemimpinan yang termasuk di dalam
fungsi ini. Kemampuan ketua organisasi untuk memotivasi anggotanya akan sangat menentukan efektifitas ketua. Ketua harus dapat memotivasi para anggotanya agar pelaksanaan kegiatan dan kepuasan kerja mereka meningkat. Jika ketua membiarkan anggotanya berjalan tanpa motivasi, maka bisa di pastikan kinerja organisasi yang memburuk , menemukan kegagalan program kerja bahkan terancam bubar.
Sebagai pimpinan organisasi , sebisa mungkin memahami masalah anggotanya sehingga
bisa memecahkan masalah secara bersama. Peran evaluasi sangat penting dalam hal ini. Sehingga tidak ada anggota yang merasa terpaksa menjalankan roda organisasi. Apalagi jika organisasi bersifat sukarela, alias tidak ada upah kerja untuk anggotanya.
3. Jelaskan 3 teori motivasi!
Jawaban : 3 Teori Motivasi : - Teori Kebutuhan Teori kebutuhan ini mencoba menelaah motivasi dari sisi kondisi internal seseorang, yakni memusatkan perhatiannya pada faktor-faktor dalam diri individu yang menggerakan, mengarahkan, mendukung, dan/atau menghentikan perilaku. Jadi, teori ini mencoba menentukan kebutuhan khusus yang memotivasi orang. Itulah sebabnya, teori kebutuhan sering disebut sebagai motivasi yang bersifat statis karena hanya mendasarkan diri pada satu atau beberapa faktor yang terjadi saat itu dan hanya berorientasi pada masa kini atau bahkan masa lalu. - Teori Proses Teori proses yang sering disebut juga teori kognitif (cognitive theory), merupakan teori motivasi yang menyoroti proses terjadinya motivasi. Teori proses dengan demikian mencoba menguraikan dan menganalisis bagaimana perilaku itu digerakkan, diarahkan, didukung dan dihentikan. Asumsi yang melandasi teori proses adalah motivasi tidak terjadi dalam situasi statis, seperti diasumsikan pada teori kebutuhan, melainkan terjadi pada situasi dinamis dan kompleks yang melibatkan berbagai macam faktor penyebab timbulnya motivasi. - Teori Pengharapan Teori pengharapan didasarkan pada satu asumsi bahwa motivasi di tentukan oleh hasil yang betul-betul diharapkan akan terwujud sebagai akibat dari usaha yang dilakukan oleh seseorang.