Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Sekolah : SMKS Maskumambang 2
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XII/Ganjil
Materi pokok : Peluang
Alokasi Waktu : 2 JP @40 menit (Pertemuan 1)
Topik : Aturan Penjumlahan dan Aturan Perkalian

A. Kompetensi Inti (KI):


KI-1 : Mengahayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Mengahayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI-3 : Memahami, menerapkan,menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai
denganbidang dan lingkup kajian Matematika pada tingkat teknis, spesifik,
detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.
KI-4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kajian Matematika. Menampilkan kinerja di bawah
bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, kreatif, produktif kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugasspesifik di bawah
pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.25 Menganalisis kaidah 3.25.1 Mengidentifikasi aturan pencacahan
pencacahan, permutasi dan (aturan penjumlahan dan aturan
kombinasi pada masalah perkalian), melalui masalah kontekstual.
kontekstual 3.25.2 Menentukan hasil aturan penjumlahan
3.25.3 Menganalisis aturan penjumlahan melalui
masalah kontekstual
3.25.4 Menentukan hasil aturan perkalian
3.25.5 Menganalisis aturan perkalian melalui
masalah kontekstual
4.25 Menyajikan penyelesaian 4.25.1 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
masalah kontekstual berkaitan kaidah pencacahan yaitu aturan
berkaitan dengan kaidah penjumlahan.
pencacahan, permutasi dan 4.25.2 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
kombinasi berkaitan kaidah pencacahan yaitu aturan
perkalian

C. Tujuan Pembelajaran
Dengan mengunakan pendekatan scientific learning model pembelajaran Discovery
Learning dalam pembelajaran aturan pencacahan ini yang menuntut peserta didik
untuk mengamati (membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian dan
mempresentasikan hasilnya di depan kelas,peserta didik dapat :
 mengidentifikasi kaidah pencacahan (aturan penjumlahan dan aturan perkalian)
melalui masalah kontekstual.
 menentukan hasil kaidah pencacahan (aturan penjumlahan dan aturan perkalian)
 menganalisis kaidah pencacahan (aturan penjumlahan dan aturan perkalian) melalui
masalah kontekstual
 menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan kaidah pencacahan (aturan
penjumlahan dan aturan perkalian)
dengan aktif, jujur, percaya diri selama proses pembelajaran serta mampu bekerjasama
dengan baik.

D. Materi Pembelajaran
 Aturan penjumlahan
 Aturan Perkalian
Fakta
 A = suatu kejadian tertentu
 n(A) = banyaknya kemungkinan kejadian A
Konsep
 Aturan penjumlahan: suatu kegiatan dapat dilakukan dalam n1 cara, kegiatan kedua
dapat dilakukan dalam n 2 cara dan seterusnya hingga kegiatan ke-k, maka kegiatan-
kegiatan itu saling lepas, maka cara untuk n buah peristiwa secara keseluruhan
dalam n1  n 2  n 3  ...  n k cara
 Aturan perkalian: Apabila suatu kegiatan dapat dilakukan dalam n1 cara, kegiatan
kedua dapat dilakukan dalam n 2 cara dan seterusnya hingga kegiatan ke-k, maka
kegiatan-kegiatan itu dapat dilakukan secara bersama-sama dalam
n1  n 2  n 3  ...  n k cara
Prinsip
 Aturan penjumlahan: n  A   n1  n 2  n 3  ...  n k
 Aturan perkalian: n  A   n1  n 2  n 3  ...  n k
Prosedur
 Langkah-langkah menyelesaikan masalah aturan penjumlahan dan aturan perkalian:
a. Memodelkan masalah
b. Menyelesaikan masalah
c. Menuliskan kesimpulan
Metakognitif
Mengkomunikasikan pendapat dan refleksi diri terkait materi aturan penjumlahan dan
aturan perkalian

E. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan saintifik (scientific) dengan model
pembelajaran Discovery Learning.

F. Media Pembelajaran
 LKPD
 Slide Presentasi (PPT)
 Lembar Penilaian
 Google Form untuk kuis
 Google Meet
 Youtube
 Whatsapp
G. Kegiatan Pembelajaran
Sintak Model Strategi PJJ Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Daring Waktu
Kegiatan 1. Menginfokan kepada Melalui WA grup 5 Menit
Pendahuluan peserta didik tentang
alur pembelajaran pada
hari ini
2. Melakukan pembukaan Dilakukan
dengan salam pembuka, bersama-sama
memanjatkan syukur melalui media
kepada Tuhan YME dan Google Meet
meminta salah satu
peserta didik yang
sudah hadir paling awal
untuk memimpin doa
sebagai penghargaan
atas sikap disiplin
3. Memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai
sikap disiplin
Penyampaian Apersepsi Mempresentasikan 10 Menit
tujuan dan 4. Peserta didik diberikan Slide presentasi
motivasi contoh-contoh plat melalui Google
nomor cantik dari Meet
susunan nomor dan
angka menggunakan
tanya jawab dan slide
presentasi
Penyampaian Tujuan
Pembelajaran
5. Guru memberitahukan
materi pelajaran yang
akan dibahas yaitu
aturan penjumlahan dan
aturan perkalian
6. Guru memberitahukan
tentang tujuan pada
pertemuan yang
berlangsung
7. Guru menjelaskan
mekanisme pelaksanaan
pembelajaran
Motivasi
8. Memberikan gambaran
tentang manfaat
mempelajari aturan
penjumlahan dan
perkalian yang akan
dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari
misalnya menentukan
banyaknya
kemungkinan plat
nomor kendaraan di
kota Gresik dan
sekitarnya.
9. Apabila materi ini
kerjakan dengan baik
dan sungguh-sungguh,
maka peserta didik
diharapkan dapat:
menganalisis aturan
penjumlahan dan
aturan perkalian dari
masalah kontekstual
Kegiatan Inti Fase 1 : KEGIATAN LITERASI 15 Menit
Mengamati 10. Peserta didik diberi
Stimulus motivasi atau
rangsangan untuk
memusatkan perhatian
pada materi aturan
penjumlahan dan
aturan perkalian
dengan cara:
 Melihat: tayangan
slide PPT tentang
masalah banyaknya
plat nomor yang ada
di Indonesia
 Membaca: membaca
contoh penggunaan
aturan penjumlahan
dan aturan perkalian
pada tayangan slide
dan buku peserta
didik atau di handout
yang telah diberikan
guru sebelumnya
atau dari sumber-
sumber lain yang
mendukung.
 Mendengar:
penjelasan guru
tentang tayangan di
slide.
CRITICAL THINKING
11. Guru memberikan
Fase 2 : kesempatan pada
Mengidentifikasi peserta didik untuk
Masalah mengidentifikasi
sebanyak mungkin
pertanyaan yang
berkaitan dengan
penggunaan aturan
penjumlahan dan aturan
perkalian dalam
menentukan jumlah plat
nomor contohnya:
 Mengajukan
pertanyaan: yang
belum dipahami
dari apa yang
diamati peserta
didik pada slide
presentasi maupun
dari sumber lain
atau pertanyaan
untuk mendapatkan
informasi tambahan
tentang apa yang
diamati (dimulai
dari pertanyaan
faktual sampai ke
pertanyaan yang
bersifat hipotetik)
untuk
mengembangkan
kreativitas, rasa
ingin tahu,
kemampuan
merumuskan
pertanyaan untuk
membentuk pikiran
kritis yang
diperlukan untuk
hidup cerdas dan
belajar sepanjang
hayat.
Fase 3 : KEGIATAN LITERASI Mencari Informasi 20 Menit
Mengumpulkan 12. Peserta didik dipandu LKPD :
Data mengumpulkan google search,
informasi dari handout youtube, dll
maupun dari buku
peserta didik dan
sumber-sumber yang
lain untuk
menyelesaikan LKPD
COLLABORATION
13. peserta didik berdiskusi Berdiskusi dalam
Fase 4 : mengerjakan lembar kelompok dipandu
Mengolah Data kerja kelompok sesuai oleh LKPD
dengan petunjuk yang
Media : Grup WA,
tertera dengan jujur
WA video call,
dalam kelompok
zoom
masing-masing.
CRITICAL THINKING
 Peserta didik
saling berdiskusi
dalam kelompok
untuk
menyelesaikan LK
dan menyusun
kartu tarsia
menjadi suatu
bentuk.

COMMUNICATION
14. Salah satu perwakilan
Fase 5 : kelompok
Mempresentasikan
Pembuktian mempresentasikan hasil
hasil diskusi
(Verification) kerja kelompok dengan
kelompok melalui
percaya diri dan
Media : Google
ditanggapi aktif oleh
Meet
peserta didik dari
kelompok lainnya.
15. Peserta didik bebas
mengutarakan pendapat
maupun pertanyaan
dengan percaya diri dan
sopan kepada
perwakilan kelompok
yang sedang presentasi
16. Guru mengamati
jalannya presentasi dan
memberikan penilaian
terhadap penampilan,
keaktifan masing-
masing anggota dan
kerjasama masing-
masing kelompok
Kuis (evaluasi) 17. Peserta didik Menguji 20 Menit
mengerjakan tes pemahaman
individual mengenai peserta didik
materi aturan
penjumlahan dan aturan melalui kuis pada
perkalian dengan jujur Google Classroom
dan percaya diri.
Catatan : Selama
pembelajaran aturan
penjumlahan dan
perkalian berlangsung,
guru mengamati sikap
peserta didik dalam
pembelajaran yang
meliputi sikap:
berperilaku jujur, percaya
diri, aktif, dan mampu
bekerjasama
Penutup Fase 6 : Menarik 18. Membuat resume Memberikan 10 Menit
Kesimpulan (CREATIVITY) dengan kesimpulan
bimbingan guru tentang kepada peserta
point-point penting didik melalui
yang muncul dalam Google Meet
kegiatan pembelajaran
tentang materi aturan
penjumlahan dan aturan
perkalian yang baru
dilakukan. Dalam hal ini
juga mengkonfirmasi
jawaban peserta didik
dengan jawaban yang
benar yang ditampilkan
di slide presentasi.
19. Mengagendakan
pekerjaan rumah untuk
materi pelajaran aturan
penjumlahan dan aturan
perkalian yang baru
diselesaikan
H. Sumber Belajar
 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Matematika kelas XII
kemendikbud,tahun 2018
 Cahyani,Murti, 2019. Matematika Untuk SMK/MAK. Putra Nugraha:Surakarta.

I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian
Penilaian sikap : pengamatan
Penilaian pengetahuan : kuis
Penilaian keterampilan : diskusi kelompok

2. Bentuk Instrumen Penilaian


Penilaian sikap : jurnal
Penilaian pengetahuan : pilihan ganda
Penilaian keterampilan : rubrik keterampilan

J. Rencana Tindak Lanjut Hasil Pembelajaran


1. Remidi
Berdasarkan hasil analisis hasil kuis, peserta didik yang belum tuntas mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran remidial
2. Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis hasil kuis, peserta didik yang sudah tuntas mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pengayaan dalam bentuk penugasan untuk
mengerjakan soal.

Maskumambang, Agustus 2020


Mengetahui,
Kepala Sekolah SMK Maskumambang 2 Guru Mata Pelajaran

Siti Fatimah, S.S Dewi Fatmawati, S.Pd


NIP. - NIP. –
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan pendidikan : SMKS Maskumambang 2
Kelas/Semester : XII / Gasal
Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Peluang
Alokasi Waktu : 2jp @40 menit (Pertemuan 2)
Topik : Permutasi dan Kombinasi

A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Mengahayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Mengahayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli


(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


procedural berdasarkan ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan
dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memcahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan diri yang dipelajarinya disekolah secara mandiri, dan
mampu menggunkan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPTENSI DASAR
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.25 Menganalisis kaidah 3.25.1 Menentukan banyaknya cara dari peristiwa
pencacahan, permutasi dan dengan menggunakan permutasi unsur-
kombinasi pada masalah unsur yang berbeda
kontekstual 3.25.2 Menentukan banyaknya cara dari peristiwa
dengan menggunakan permutasi beberapa
unsur yang sama
3.25.3 Menentukan banyaknya cara dari peristiwa
dengan menggunakan permutasi siklis
4.25 Menyajikan penyelesaian 4.25.1 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
masalah kontekstual berkaitan kaidah pencacahan yaitu
berkaitan dengan kaidah permutasi.
pencacahan, permutasi dan
kombinasi

D. Tujuan Pembelajaran
Dengan mengunakan pendekatan scientific learning model pembelajaran Problem
Based Learning dalam pembelajaran aturan pencacahan ini yang menuntut peserta
didik untuk mengamati (membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian dan
mempresentasikan hasilnya di depan kelas,peserta didik dapat :
 menentukan banyaknya cara dari peristiwa dengan menggunakan permutasi yang
berbeda unsur, permutasi yang memuat beberapa unsur yang sama, permutasi siklis
 menganalisis kaidah pencacahan (permutasi) melalui masalah kontekstual
 menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan kaidah pencacahan (permutasi)
dengan aktif, jujur, percaya diri selama proses pembelajaran serta mampu bekerjasama
dengan baik.

E. Materi
Permutasi
Macam – macam permutasi
Aplikasi Permutasi

F. Model/Metode Pembelajan
Pendekatan Pembelajaran : saintifik (Scientific)
Model Pembelajaran : berbasis masalah (Problem Based Learning)
G. Media Pembelajaran
 LKPD
 Google Classroom
 Google Meet
 Youtube
 Whatsapp
H. Sumber Belajar
 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Matematika kelas XII
kemendikbud,tahun 2018
 Cahyani,Murti, 2019. Matematika XII Untuk SMK/MAK. Putra Nugraha:Surakarta.
I. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Strategi PJJ
Waktu daring

1. Menginfokan kepada peserta didik WA grup


tentang alur pembelajaran pada hari ini
2. Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka, memanjatkan syukur kepada
Tuhan YME dan bersama-sama berdoa.
3. Meminta peserta didik untuk mengisi
absensi pada WA grup sebagai sikap
disiplin
4. Melakukan apersepsi dengan
mengajukan pertanyaan untuk
Pendahuluan mengarahkan siswa menemukan konsep 15 menit
permutasi dan kombinasi dari berbagai
situasi nyata yang dekat dengan
kehidupan siswa melalui manfaat
mempelajari permutasi dan kombinasi
dalam kehidupan.
5. Membentuk kelompok siswa yang
heterogen (dengan menerapkan prinsip
tidak membedakan tingkat kemampuan
berpikir, jenis kelamin, agama, suku, dll)

Fase 1 : (Orientasi Siswa pada Masalah)


1. Guru memberikan sebuah permasalan
melalui WA grup.
2. Siswa diminta untuk mengamati dan WA grup
mencoba menemukan solusi
permasalahan tersebut.
3. Siswa diminta untuk membuka aplikasi
Inti
Google Classroom dan membaca modul
yang sudah disiapkan sebelumnya.
4. Siswa diarahkan untuk mempelajari
materi konsep permutasi dan kombinasi,
contoh-contoh masalah nyata yang Google
disajikan dalam bentuk permutasi dan Classroom,
kombinasi dari sumber lain yang relevan, Youtube
dengan sungguh-sungguh dan teliti.
(Menanya)
5. Siswa diperbolehkan bertanya jika ada
permasalahan yang kurang dipahami.
6. Siswa lain diberi kesempatan untuk
menjawab pertanyaan teman yang lain
atau memberikan tanggapan atas
pertanyaan teman yang lain. (Menanya)
Fase 2 : Mengorganisasikan peserta didik
dalam belajar
7. Siswa diarahkan untuk masuk dalam WA
grup Kelompok masing-masing. 50 menit
8. Siswa dalam setiap kelompok diminta
untuk mengamati LKPD 2 dan berdiskusi
untuk menyelesaiakan permasalahan
pada LKPD tersebut dengan bertukar
pikiran sesama anggota
kelompok.(mengasosiasikan/mengamati,
menalar, komunikasi/jejaring)
Fase 3 : Membimbing penyelidikan
individu dan kelompok
9. Guru mengamati jalannya diskusi dalam
WA grup sambil mengisi penilaian
kelompok.
10. Guru membimbing siswa untuk
menemukan penyelesaian dari LKPD2 WA grup
tersebut.
11. Setiap kelompok diminta untuk
mengumpuklan hasil diskusi dan
mengumpulkan video saat mereka
berdiskusi melalui WA Grup.
Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan
hasil karya
12. Guru meminta setiap perwakilan
kelompok untuk mempresentasikan hasil Google meet
diskusi melalui Googlemeet secara
bergantian
13. Peserta kelompok yang lain
dipersilahkan untuk menanggapi.
Fase 5 : Menganalisis dan mengevaluasi Google meet
proses pemecahan masalah
1. Siswa dengan bimbingan guru, membuat
resume tantang konsep permutasi dan
Penutup kombinasi. 15 menit
2. Guru memberikan PR kepada siswa untuk
mempelajari materi selanjutnya.
3. Guru mengakhiri pembelajaran dan
mengucapkan salam.

J. Penilaian
1. Penilaian Sikap
a. Teknik penilaian : Observasi
b. Bentuk penilaian : lembar pengamatan
c. Instrumen penilaian : jurnal (terlampir)
2. Pengetahuan
Jenis/Teknik tes : tertulis

Bentuk tes : Pilihan Ganda


a. Tertulis
b. Penugasan
c. Instrumen Penilaian (terlampir)
3. Keterampilan
Teknik/Bentuk Penilaian : Diskusi kelompok / rubric penilaian (terlampir)

Maskumambang, Agustus 2020


Mengetahui
Kepala Sekolah SMK Maskumambang 2 Guru Mata pelajaran

Siti Fatimah, S.S Dewi Fatmawati, S.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan pendidikan : SMKS Maskumambang 2


Kelas/Semester : XII / Gasal
Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Peluang
Alokasi Waktu : 2jp @40 menit (Pertemuan 3)
Topik : Permutasi dan Kombinasi

A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Mengahayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Mengahayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli


(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


procedural berdasarkan ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan
dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memcahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan diri yang dipelajarinya disekolah secara mandiri, dan
mampu menggunkan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPTENSI DASAR
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.25 Menganalisis kaidah 3.25.1Mengidentifikasi permasalahan yang
pencacahan, permutasi dan menggunakan kombinasi
kombinasi pada masalah 3.25.2Menentukan banyaknya cara dari peristiwa
kontekstual dengan menggunakan kombinasi
4.25 Menyajikan penyelesaian 4.25.1 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
masalah kontekstual berkaitan kaidah pencacahan yaitu
berkaitan dengan kaidah Kombinasi.
pencacahan, permutasi dan
kombinasi
C. Tujuan Pembelajaran
Dengan mengunakan pendekatan scientific learning model pembelajaran Discovery
Learning dalam pembelajaran aturan pencacahan ini yang menuntut peserta didik
untuk mengamati (membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian dan
mempresentasikan hasilnya di depan kelas,peserta didik dapat :
 menentukan banyaknya cara dari peristiwa dengan menggunakan kombinasi
 menganalisis kaidah pencacahan (kombinasi) melalui masalah kontekstual
 menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan kaidah pencacahan (kombinasi)
dengan aktif, jujur, percaya diri selama proses pembelajaran serta mampu bekerjasama
dengan baik.

D. Materi
Kombinasi dan Aplikasinya (Terlampir)

E. Model/Metode Pembelajan
Pendekatan Pembelajaran : saintifik (Scientific)
Model Pembelajaran : Discovery Learning

F. Media Pembelajaran
 LKPD
 Google Classroom
 Google Meet
 Youtube
 Whatsapp

G. Sumber Belajar
 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Matematika kelas XII
kemendikbud,tahun 2018
 Cahyani,Murti, 2019. Matematika XII Untuk SMK/MAK. Putra Nugraha:Surakarta.

H. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Strategi PJJ
Waktu daring

1. Menginfokan kepada peserta didik WA grup


Pendahuluan 15 menit
tentang alur pembelajaran pada hari ini
2. Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka, memanjatkan syukur kepada
Tuhan YME dan bersama-sama berdoa.
3. Meminta peserta didik untuk mengisi
absensi pada WA grup sebagai sikap
disiplin
4. Melakukan apersepsi dengan
mengajukan pertanyaan untuk
mengingatkan siswa tentang konsep
kombinasi dan perbedaanya dengan
permutasi.
5. Membentuk kelompok siswa yang
heterogen (dengan menerapkan prinsip
tidak membedakan tingkat kemampuan
berpikir, jenis kelamin, agama, suku, dll)
Fase 1 : (Mengamati Stimulus) WA grup
1. Guru meminta siswa untuk bergabung dipandu
dengan kelompoknya masing-masing dengan LKPD
2. Guru memberikan LKPD3 yang bisa
diselesaikan secara berkelompok
3. Siswa diminta untuk mengamati dan
mencoba menemukan solusi
permasalahan tersebut.
Fase 2 (Mengidentifikasi masalah)
4. Siswa diperbolehkan bertanya jika ada
permasalahan yang kurang dipahami.
5. Siswa lain diberi kesempatan untuk
Inti 50 menit
menjawab pertanyaan teman yang lain
atau memberikan tanggapan atas
pertanyaan teman yang lain. (Menanya)

Fase 3 (Mengumpulkan informasi)


6. Siswa diminta untuk mencari referensi
materi melalui google ataupun youtube.
7. Siswa diarahkan untuk mempelajari
materi konsep kombinasi, contoh-contoh
masalah nyata yang disajikan dalam
bentuk kombinasi dari sumber lain yang
relevan, dengan sungguh-sungguh dan
teliti. (Menanya) Google search,
8. Siswa diminta untuk menuliskan youtube
berbagai temuan informasi yang
diperoleh dari google, youtube, maupun
handout yang dimiliki, sebagai bahan
untuk menjawab LKPD3.
Fase 4 (Mengolah informasi)
9. Siswa dalam setiap kelompok diminta
untuk menyelesaiakan permasalahan
pada LKPD tersebut dengan bertukar
pikiran sesama anggota
kelompok.(mengasosiasikan/mengamati,
menalar, komunikasi/jejaring)
10. Guru mengamati jalannya diskusi dalam
WA grup sambil mengisi penilaian
kelompok.
11. Guru membimbing siswa untuk
menemukan penyelesaian dari LKPD3
tersebut.
Fase 5 (Pembuktian/Verification)
12. Setiap kelompok diminta untuk
mengumpuklan hasil diskusi dan
mengumpulkan video saat mereka
berdiskusi melalui WA Grup.
13. Guru bersama siswa membahas LKPD WA Grup
yang sudah di selesaiakan oleh setiap
kelompok
1. Siswa dengan bimbingan guru, membuat WA Grup
resume tantang konsep kombinasi.
Penutup 2. Guru memberikan PR kepada siswa untuk 15 menit
mempelajari materi selanjutnya.
3. Guru mengakhiri pembelajaran dan
mengucapkan salam.

I. Penilaian
4. Penilaian Sikap
a. Teknik penilaian : observasi
b. Bentuk penilaian : lembar pengamatan
c. Instrumen penilaian : jurnal (terlampir)
5. Pengetahuan
Jenis/Teknik tes : tertulis

Bentuk tes : Pilihan Ganda


d. Tertulis
e. Penugasan
f. Instrumen Penilaian (terlampir)
6. Keterampilan
Teknik/Bentuk Penilaian : Diskusi kelompok /rubric penilaian (terlampir)

Maskumambang, Agustus 2020

Mengetahui,

Kepala Sekolah SMK Maskumambang 2 Guru Mata Pelajaran

Siti Fatimah, S.S Dewi Fatmawati, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai