Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

BAHAN BAGUNAN

Dosen : ERWIN, ST., MT

Nama : ATIKA HESTI NUR AZARAH

Nim : 2021061014030

Kelas : GENAP (B)

TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
JAYAPURA
2021
1. Jelaskan syarat-syarat yang harus dipenuhi apabila batu alam akan digunakan
untuk jalan (minimal 3)!
Jawab:
1. Tahan terhadap pengaruh cuaca
2. Daya serap air relative kecil
3. Mempunyai kuat tekan dan kuat lentur yang tinggi

2. Jenis-jenis pengujian yang dilakukan untuk mengetahui sifat fisik dan


mekanik batu alam (min 3)!
Jawab:

Beberapa cara pengujian batu alam:

1. Berat jenis dan porisitas


a. Berat jenis semu yaitu disebut juga dengan berat volume
Adalah berat jenis, dimana volume benda hanya diukur dari yang terlihat atau dari luar,
sedang bagian dalam benda tidak diperhitungkan.

b. Berat  jenis yang sesungguhnya

Adalah berat jenis benda itu, diukur dalam keadaan benar-benar masip ( tanpa rongga).

c.   Porisitas adalah kandungan rongga –rongga yang ada di dalam batu alam itu.
2. Kuat tekan merupakan sifat batu alam yang penting untuk diketahui, karena dapat
diketahui/ diperkirakan mengenai kepadatan batu serta sifat struktur yang
bersangkutan dengan kegunaannya.
3. Ketahanan hancur
Pengujian Batu Alam, meliputi :
a. Pengujian Kuat Tekan Bebas. Untuk mencegah kerusakan konstruksi akibat
beban yang bekerja, maka agregat harus cukup kuat menahan tekanan. Kuat tekan
batuan adalah kemampuan batuan dalam menahan beban yang diberikan sehingga
batuan tersebut pertama kali mengalami deformasi. 
b. Analisa besar butir, dilakukan dengan cara diayak menggunakan ayakan
berjenjang yang mempunyai ukuran tertentu
c. Analisa kimia, analisa batuan secara kimia untuk mengetahui komposisi kimia
batuan.
3. Jelaskan sifat-sifat fisik yang harus dimiliki batu alam yang digunakan untuk
bahan bangunan!
Jawab:
1. Kuat tekan rata-rata minimum (kg/cm²)
2. Ketahanan hancur Rudellof
3. Ketahanan geser Los angeles, bag. Tembus 1,7 mm maksimum (%)
4. Ketahanan Aus gesekan dengan Bauschinger, mm/menit maksimum
5. Penyerapan air, maksimum
6. Kekekalan bentuk dengan Na2SO4 bagian :
a. Hancur, mak %
b. Retak, pecah, cacat

4. Jelaskan jenis-jenis batu alam yang digunakan untuk bahan bangunan!


Jawab:
1. Batu Andesit
Batu andesit adalah batu paling keras di antara batu alam yang umum dipakai serta
memiliki tingkat porositas kecil karena berpori rapat. Batu jenis ini berasal dari
gunung berapi dan memiliki beberapa ciri yang mudah dikenali, yaitu berwarna abu-
abu atau hitam serta ada pula yang memiliki bintik hitam karena adanya proses
pembakaran lebih lanjut. Jenis batu ini sudah sangat lama dipakai sebagai material
bangunan. Batu Andesit memiliki bentuk lempeng dan tersedia di pasaran dalam
berbagai ukuran yaitu 5 cm x 20 cm hingga 20 cm x 40 cm serta memiliki ketebalan
3-4 cm.
2. Batu Palimanan
Batu Palimanan adalah salah satu batu favorit. Batu yang mulai dikenal pada tahun
50-an ini sesuai namanya, di produksi di daerah Palimanan – Cirebon. Secara tekstur
warna batu ini dibedakan menjadi 2 jenis yaitu Palimanan Kuning dan Palimanan
putih. Batu Palimanan kuning selain berwarna kuning juga mempunyai serat
kecoklatan sedangkan batu Palimanan Putih mempunyai warna dominan putih ke abu-
abuan.
Ada dua macam bentuk batu palimanan yaitu RTM (Rata Mesin) dan RTA (Rata
Alam). RTM memilik ciri khas kedua sisinya halus sedangkan RTA salah satu sisinya
tampak kasar menonjol. Batu palimanan cocok dipasang pada bidang eksterior
maupun interior suatu bangunan. Sifatnya yang empuk menjadi keistimewaan batu ini
sehingga dapat dibentuk menjadi aneka ornamen dan patung.
3. Batu Marmer
Marmer adalah batuan kristalin kasar yang berasal dari batu gamping atau dolomit.
Marmer yang murni berwarna putih, penyusun utamanya adalah mineral kalsit.
Marmer atau batu pualam merupakan batuan hasil proses metamorfosa atau malihan
dari batu gamping. Pengaruh suhu dan tekanan yang dihasilkan oleh gaya endogen
menyebabkan terjadi rekristalisasi pada batuan tersebut membentuk berbagai foliasi
mapun non foliasi.
Pemakaian batu marmer di dalam rumah mampu memberi kesan mewah. Urat pada
batu marmer memberikan tampilan yang menarik. Batu marmer di pasaran dijual
dalam bentuk lempengan yaitu marmo (permukaan gelombang), bakaran (permukaan
dibakar), keprik (bermuka gerigi) dan Napoli (geriginya lebih besar).

5. Jelaskan siklus terjadinya batu alam!


Jawab:
Siklus batuan adalah suatu proses yang menggambarkan perubahan dari
magma yang membeku akibat pengaruh cuaca hingga menjadi batuan beku, lalu
sedimen, batuan sedimen dan batuan metamorfik dan akhirnya berubah menjadi
magma kembali. Awalnya terjadi pergeseran lempeng dipermukaan bumi, lalu
pergeseran ini menghasilkan Magma dan magma tersebut keluar kepermukaan bumi
menyelimuti tanah. Magma yang mengalami penurunan suhu, kristalisasi dan
pembekuan berubah menjadi batuan dingin dan menghasilkan batuan beku (Igneous
Rock). Batuan beku akan mengalami penghancuran mekanik, kimia, pengangkutan,
pengendapan dan pelapukan oleh air akan menghasilkan batuan sedimen. Batuan
sedimen juga mengalami penghancuran, pengankutan dan pengendapan oleh air,
angin, sungai dan menjadi sedimen anorganik. Dan mengalami pelapukan batuan
beku yg tidak mengandung fosil menjadi sedimen anorganik. Sedimen organik dan
anorganik akan mengalami perubahan suhu dan temperatur yang sangat tinggi akan
berubah menjadi batu peralihan atau disebut batuan metarmofik. Batuan metarmofik
akan kembali lagi menjadi magma dan begitulah seterusnya.

Anda mungkin juga menyukai