Anda di halaman 1dari 11

UJIAN TENGAH SEMESTER

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

DISUSUN OLEH :
ALIFFIANA DHEA SYAFII ( 1603194113 )

S 1 DESAIN INTERIOR
FAKULTAS INDUSTRI KREATIF
TELKOM UNIVERSITY
2021
JAWABAN
1. Perjanjian adalah suatu peristiwa di mana seseorang berjanji kepada orang lain atau dimana
dua orang itu saling berjanji untuk melaksanakan sesuatu hal.
a. Jelaskan yang menjadi Subyek dan Obyek Perjanjian, berikan contoh contoh nyata
Jawab:
Subyek Perjanjian yaitu: Para pihak yang terlibat dalam perjanjian sering disebut: Kreditur
dan Debitur. Kreditur: pihak yang berhak menuntut. Debitur : pihak yang berkewajiban
memenuhi tuntutan.
Obyek Perjanjian: Merupakan hak bagi kreditur dan Kewajiban bagi Debitur, yang
pelaksanaannya disebut Prestasi.
Contoh:
Perjanjian sewa menyewa
Biasanya terdapat beberapa ketentuan yang tercantum pada contoh perjanjian sewa
menyewa tertulis. Ketentuan tersebut ditulis secara jelas dan sudah disepakati oleh masing-
masing pihak yang terlibat perjanjian. Lalu pada contoh perjanjian sewa menyewa tertulis
juga ada beberapa poin yang akan dijumpai, yaitu sebagai berikut :
1. Identitas jelas kedua belah pihak yang sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) serta
melampirkan fotokopinya.
2. Durasi sewa (tanggal mulai dan akhir masa sewa), tarif dan alamat jelas objek sewa dan
spesifikasi objek misalnya luas bangunan dan tanah serta yang lainnya.
3. Pasal-pasal yang menjelaskan secara rinci dan detail serta mudah dipahami. Namun akan
lebih bagus jika langsung pada inti dan tidak bersifat umum.
4. Sanksi yang harus dituliskan secara jelas. Contohnya pemberian sanksi jika penyewa
terlambat membayar, dan berapa tenggang waktu untuk membayar sanksi dan batas waktu
berakhir.
5. Tanda tangan di atas materai yang menegaskan bahwa surat perjanjian tersebut bernilai
hukum agar tidak disalahgunakan dan tidak diperlakukan sewenang-wenang.

Berikut contoh surat perjanjian sewa rumah:


JAWABAN
b. Sebutkan syarat sah nya suatu perjanjian menurut pasal 1320 KHUP ? Jelaskan?
Jawab:
Menurut Pasal 1320 KUH Perdata, syarat sah perjanjian adalah :
1. Sepakat mereka yang mengikatkan diri. Artinya para pihak yang membuat perjanjian
harus sepakat.
2. Kecakapan untuk membuat perjanjian. Artinya para pihak yang membuat perjanjian
harus cakap yaitu dewasa dan sehat akal pikirannya (orang).
3. Suatu Hal Tertentu. artinya barang/ jasa yang menjadi objek perjanjian, setidak-tidaknya
harus ditentukan jenisnya.
4. Suatu Sebab Yang Halal. artinya alasan para pihak membuat perjanjian harus
diperkenankan oleh Undang-undang, kesusilaan dan ketertiban umum.

Perbedaan kedua persyaratan tersebut dikaitkan pula dengan masalah batal demi hukumnya
(nieteg atau null and ab initio) dan dapat dibatalkannya (vernietigbaar = voidable) suatu
perjanjian. Apabila syarat objektif dalam perjanjian tidak terpenuhi maka Perjanjian
tersebut batal demi hukum atau perjanjian yang sejak semula sudah batal, hukum
menganggap perjanjian tersebut tidak pernah ada. Apabila syarat subjektif tidak terpenuhi
maka Perjanjian tersebut dapat dibatalkan atau sepanjang perjanjian tersebut belum atau
tidak dibatalkan pengadilan, maka perjanjian yang bersangkutan masih terus berlaku.
1) Kata Sepakat
Kata sepakat didalam perjanjian pada dasarnya adalah para pihak yang membuat perjanjian
harus sepakat atau setuju mengenai hal-hal pokok atau materi yang diperjanjikan, dimana
kesepakatan itu harus dicapai dengan tanpa ada paksaan, penipuan atau kekhilafan.
2) Kecakapan untuk Mengadakan Perikatan
Syarat sahnya perjanjian yang kedua menurut Pasal 1320 KUH Perdata adalah kecakapan
para pihak untuk membuat perjanjian (om eene verbintenis aan te gaan). Dari kata
“membuat” atau "mengadakan" perikatan dan perjanjian dapat disimpulkan bahwa masing-
masing pihak yang berkontrak harus ada unsur “niat” atau sengaja.
3) Suatu Hal Tertentu
Syarat sahnya perjanjian yang ketiga adalah dalam membuat perjanjian, apa yang
diperjanjikan (objek perikatannnya) harus jelas. Pasal 1333 KUH Perdata ayat 1
menyatakan bahwa suatu perjanjian harus mempunyai pokok suatu benda (zaak) yang
paling sedikit dapat ditentukan jenisnya. Suatu perjanjian harus memiliki suatu pokok
persoalan.Oleh karena itu, objek perjanjian tidak hanya berupa benda, tetapi juga bisa
berupa jasa. Suatu perjanjian haruslah mengenai suatu hal tertentu (centainty of terms),
berarti bahwa apa yang diperjanjiakan, yakni hak dan kewajiban kedua belah pihak.
4) Kausa (Sebab) Hukum yang Halal
Syarat sahnya perjanjian yang keempat adalah tidak boleh memperjanjikan sesuatu yang
dilarang undang-undang atau yang bertentangan dengan hukum, nilai-nilai kesopanan
ataupun ketertiban umum. Contohnya melakukan perjanjian jual beli barang haram
narkotika, atau perjanjian perdagangan orang/manusia, dsb. Perjanjian semacam ini
dilarang dan tidak memenuhi syarat sah suatu perjanjian/kontrak.
JAWABAN
2. Dalam dunia bisnis, brand atau merek merupakan identitas yang membedakan antara satu
perusahaan dengan kompetitor, untuk itu perlu dilindungi.
a. Jelaskan apa itu pengertian Merk
Jawab:
Merek adalah tanda yang dapat ditampilkan secara grafis berupa gambar, logo, nama, kata,
huruf, angka, susunan warna, dalam bentuk 2 (dua) dimensi dan/atau 3 (tiga) dimensi,
suara, hologram, atau kombinasi dari 2 (dua) atau lebih unsur tersebut untuk membedakan
barang dan/atau jasa yang diproduksi oleh orang atau badan hukum dalam kegiatan
perdagangan barang dan/atau jasa.

Pengertian Merek Menurut UU No 15 Tahun 2001 pasal 1 ayat 1:


Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, hurufhuruf, angka-angka, susunan
warna, atau kombinasi dari unsurunsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan
digunakan dalam kegiatan perdagangan dan jasa.

Menurut American Marketing Association (Kotler, 2000 : 460) merek adalah nama, istilah,
tanda, simbol, rancangan, atau kombinasi dari hal-hal tersebut, yang dimaksudkan untuk
mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang atau kelompok penjual dan untuk
membedakannya dari produk pesaing. Merek sebenarnya merupakan janji penjual untuk
secara konsisten memberikan keistimewaan, manfaat, dan jasa tertentu kepada pembeli.
Merek-merek terbaik memberikan jaminan mutu. Akan tetapi, merek lebih dari sekadar
simbol.Merek dapat memiliki enam level pengertian (Kotler, 2000 : 460) yaitu sebagai
berikut;
1) Atribut: merek mengingatkan pada atribut tertentu. Mercedes memberi kesan sebagai
mobil yang mahal, dibuat dengan baik, dirancang dengan baik, tahan lama, dan
bergengsi tinggi.
2) Manfaat: bagi konsumen, kadang sebuah merek tidak sekadar menyatakan atribut,
tetapi manfaat. Mereka membeli produk tidak membeli atribut, tetapi membeli
manfaat. Atribut yang dimiliki oleh suatu produk dapat diterjemahkan menjadi manfaat
fungsional dan atau emosional. Sebagai contoh: atribut “tahan lama” diterjemahkan
menjadi manfaat fungsional “tidak perlu cepat beli lagi, atribut “mahal“ diterjemahkan
menjadi manfaat emosional “bergengsi”, dan lain-lain.
3) Nilai: merek juga menyatakan sesuatu tentang nilai produsen. Jadi, Mercedes berarti
kinerja tinggi, keamanan, gengsi, dan lain-lain.
4) Budaya: merek juga mewakili budaya tertentu. Mercedes mewakili budaya Jerman,
terorganisasi, efisien, bermutu tinggi.
5) Kepribadian: merek mencerminkan kepribadian tertentu. Mercedes mencerminkan
pimpinan yang masuk akal (orang), singa yang memerintah (binatang), atau istana
yang agung (objek).
6) Pemakai: merek menunjukkan jenis konsumen yang membeli atau menggunakan
produk tersebut. Mercedes menunjukkan pemakainya seorang diplomat atau eksekutif.
Pada intinya merek adalah penggunaan nama, logo, trade mark, serta slogan untuk
membedakan perusahaan perusahaan dan individu-individu satu sama lain dalam hal
apa yang mereka tawarkan. Penggunaan konsisten suatu merek, simbol, atau logo
membuat merek tersebut segera dapat dikenali oleh konsumen sehingga segala sesuatu
yang berkaitan dengannya tetap diingat. Dengan demikian, suatu merek dapat
mengandung tiga hal, yaitu: menjelaskan apa yang dijual perusahaan, menjelaskan apa
yang dijalankan oleh perusahaan, dan menjelaskan profil perusahaan itu sendiri.
JAWABAN
b. Obyek Merk berupa Tanda yang ditampilkan berupa gambar, logo, nama, kata, huruf,
angka, susunan warna dll. Beriakan contoh masing masing aplikasi tanda tersebut, secara
rinci dann lengkap disertai gambar gambar ( silahkan cari dan tambahkan dari sumber
internet dan bahan perkulihaan)
Jawab:
Contoh merk gambar: apple

Contoh merk logo: converse

Contoh merk nama dan huruf: honda

Contoh merk kata: mie sedaap

Contoh merk huruf dan 3 dimensi: VW

Contoh merk susunan warna: NBC

Contoh merk kombinasi: United States Cyber Command

3. Undang Undang no UU No. 32 tahun 2000 mengatur tentang Desain Tata Letak Sirkit Terpadu
a. Jelaskan apa yang dimaksud DTLST (Desain Tata Letak Sirkit Terpadu)
Jawab:
Sirkuit terpadu
Sirkuit Terpadu adalah suatu produk dalam bentuk jadi atau setengah jadi, yang di
dalamnya terdapat berbagai elemen dan sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut
adalah elemen aktif, yang sebagian atau seluruhnya saling berkaitan serta dibentuk secara
terpadu di dalam sebuah bahan semikonduktor yang dimaksudkan untuk menghasilkan
fungsi elektronik.

Desain tata letak


Desain Tata Letak adalah kreasi berupa rancangan peletakan tiga dimensi dari berbagai
elemen, sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah elemen aktif, serta sebagian
atau semua interkoneksi dalam suatu Sirkuit Terpadu dan peletakan tiga dimensi tersebut
dimaksudkan untuk persiapan pembuatan Sirkuit Terpadu.
JAWABAN
Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
Hak Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara
Republik Indonesia kepada Pendesain atas hasil kreasinya, untuk selama waktu tertentu
melaksanakan sendiri, atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk
melaksanakan hak tersebut. Atau kreasi berupa rancangan peletakan tiga dimensi dari
berbagai elemen, sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah elemen aktif, serta
sebagian atau semua interkoneksi dalam suatu sirkuit terpadu dan peletakan tiga dimensi
tersebut dimaksudkan untuk persiapan pembuatan sirkuit terpadu.

b. Dalam satu produk/ barang bisa tedapat bermacam-macam kekayaan intelektual yang dapat
didaftarkan. Sebutkan salah satu contoh karya / barang yang mempunyai 4 (empat) hak
kekayaan intelektual dan jelaskan hak-hak apa saja yang dapat didaftarkan
Jawab:
DESAIN INDUSTRI
Desain penampilan
luar smartphone

HAK CIPTA
Program komputer
HAK MERK yang dipakai pada
“iPhone” sbg smartphone
simbol dagang
DTSLT
Desain tata letak IC
HAK PATEN pd rangkaian
Penemuan teknologi berupa elektronik pada
komputer dlm ukuran kecil yg smartphone
dpt dimasukkan ke dlm saku

4. Kekayaan intelektual secara garis besar dikelompokan menjadi Hak Kepemilikan Personal dan
Hak Kepemilikan Komunal.
a. Apa yang dimaksud Kekayaan Kepemilikan komunal dan buatkan bagan jenisjenis
kekayaan intelektual Komunal
Jawab:
• Komunal adalah milik rakyat (umum) yang berkaitan dengan komune.
• Komune disini diartikan kelompok orang yang hidup bersama.
• Hak komunal adalah hak yang dimiliki oleh masyarakat daerah atau tradisi yang sifatnya
turunmenurun
• Hak Kekayaan Intelektual yang bersifat komunal merupakan Hak Kekayaan Intelektual
yang dimiliki sepenuhnya oleh suatu kelompok masyarakat yang hidup di suatu tempat
secara tetap.
Jadi, Kekayaan Intelektual yang kepemilikannya bersifat kelompok dan merupakan
warisan budaya tradisional yang perlu dilestarikan, hal ini mengingat budaya tersebut
merupakan identitas suatu kelompok atau masyarakat.
JAWABAN
JENIS-JENIS KEKAYAAN
INTELEKTUAL KOMUNAL

1. Ekspresi Budaya
Tradisional (Folklore)
IS-JENIS KEKAYAAN
1. Ekspresi Budaya Tradisional (Folklore)KOMUNAL
INTELEKTUAL

2. Pengetahuan Tradisional (Traditional Knowledge)

3. Indikasi Geografis (Geographical Indication)

4. Indikasi Asal

b. Ada 4 jenis Kekayaan Intelektual Kepemilikan Komunal ⋅ Ekspresi budaya Tradisional, ⋅


Pengetahuan Tradisional, ⋅ Indikasi Geografis, ⋅ Indikasi Asal), Beriakan contoh masing
masing Jenis tersebut diatas secara rinci dann lengkap disertai gambar gambar ( silahkan cari
dan tambahkan dari sumber internet dan bahan baha perkulihaan)
Jawab:
Ekspresi Budaya Tradisional (Folklore) : Tatakrama kebiasaan, observasi, tahayul, balada,
dan pepatah
• Ekspresi Budaya Tradisional adalah segala bentuk ekspresi, baik material (benda)
maupun immaterial (bukan benda), atau kombinasi keduanya yang menunjukkan
keberadaan suatu budaya dan Pengetahuan Tradisional, yang bersifat turun-temurun.
• Hak Cipta atas ekspresi budaya tradisional dipegang oleh Negara.
• Negara wajib menginventarisasi, menjaga, dan memelihara ekspresi budaya
tradisional.
• Penggunaan ekspresi budaya tradisional harus memperhatikan nilai-nilai yang hidup
dalam masyarakat pengembannya.

Ekspresi budaya tradisional mencakup salah satu atau kombinasi bentuk ekspresi sbb :
1. Verbal Tekstual, baik lisan maupun tulisan, yang berbentuk prosa maupun puisi, dalam
berbagai tema dan kandungan isi pesan, yang dapat berupa karya sastra ataupun narasi
informatif;
2. Musik, mencakup antara lain, vokal, instrumental, atau kombinasinya;
3. Gerak, mencakup antara lain: tarian;
4. Teater, mencakup antara lain: pertunjukan wayang dan sandiwara rakyat;
5. Seni Rupa, baik dalam bentuk dua dimensi maupun tiga dimensi yang terbuat dari berbagai
macam bahan seperti kulit, kayu, bambu, logam, batu, keramik, kertas, tekstil, dan lain-lain
atau kombinasinya;
6. Upacara Adat. Contoh : pernikahan adat Jawa, Sunda, Minangkabau.
JAWABAN
Contoh ekspresi budaya tradisional musik:

Contoh ekspresi budaya tradisional gerak:

Contoh ekspresi budaya tradisional teater:

Contoh ekspresi budaya tradisional upacara adat:


JAWABAN
Contoh ekspresi budaya tradisional reog ponorogo:

Pengetahuan Tradisional
Adalah pengetahuan, penemuan, dan praktek masyarakat asli dan lokal terwujud baik dalam
gaya hidup tradisional maupun teknologi yang asli dan lokal. Pengetahuan tradisional terdiri
dari :
1. Pengetahuan tradisional mengenai pengobatan tradisional, praktek pertanian tradisional dan
bahan-bahan tumbuhan asli/lokal.
2. Menyangkut seni seperti yang dinyatakan Ekpresi Budaya Tradisional. (Convention on
Biological Diversity)
Contoh pengetahuan tradisional:
JAWABAN
Indikasi Geografis
• Indikasi Geografis adalah suatu tanda yang menunjukkan daerah asal suatu barang dan/atau
produk yang karena faktor lingkungan geografis termasuk faktor alam, faktor manusia atau
kombinasi dari kedua faktor tersebut memberikan reputasi, kualitas, dan karakteristik tertentu
pada barang dan/atau produk yang dihasilkan.
• Hak atas Indikasi Geografis adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada
pemegang hak Indikasi Geografis yang terdaftar, selama reputasi, kualitas, dan karakteristik
yang menjadi dasar diberikannya pelindungan atas Indikasi Geografis tersebut masih ada.

Pemakai & Dokumen Diskripsi Indikasi Geografis


• Pemakai Indikasi Geografis adalah pihak yang mendapat izin dari pemegang Hak atas
Indikasi Geografis yang terdaftar untuk mengolah dan/atau memasarkan barang dan/atau
produk Indikasi Geografis.
• Dokumen Deskripsi Indikasi Geografis adalah suatu dokumen yang memuat informasi,
termasuk reputasi, kualitas, dan karakteristik barang dan/atau produk yang terkait dengan
faktor geografis dari barang dan/atau produk yang dimohonkan Indikasi Geografisnya.

Pemohon Indikasi Geografis


Pemohon Indikasi Geografis merupakan:
a. Lembaga yang mewakili masyarakat di kawasan geografis tertentu yang mengusahakan
suatu barang dan/atau produk berupa:
1. sumber daya alam;
2. barang kerajinan tangan; atau
3. hasil industri.
b. Pemerintah daerah provinsi atau kabupaten/kota.

Obyek Indikasi Geografis


1. Barang yang dihasilkan oleh alam

2. Hasil pertanian

3. Hasil kerajinan tangan


JAWABAN
Pemilik Indikasi Geografis
1. Lembaga yang mewakili masyarakat di daerah yang memproduksi barang yang
bersangkutan, terdiri dari :
a. Pihak yang mengusahakan barang yang merupakan hasil alam atau kekayaan alam.
b. Produsen barang hasil pertanian;
c. Pembuat barang-barang kerajinan tangan atau hasil industri. atau
d. Pedagang yang menjual barang tersebut.
2. Lembaga yang diberi wewenang untuk itu, atau
3. Kelompok konsumen barang tersebut.

Indikasi Asal
• Indikasi asal merupakan ciri asal barang dan/atau jasa yang tidak secara langsung terkait
dengan faktor alam.
• Indikasi asal dilindungi tanpa melalui kewajiban pendaftaran atau secara deklaratif sebagai
tanda yang menunjukkan asal suatu barang dan/atau jasa yang benar dan dipakai dalam
perdagangan.
• Contoh Indikasi asal : sepatu merk Adidas made Amerika dll.

Anda mungkin juga menyukai