Anda di halaman 1dari 2

Diskusi.

4 ADMINISTRASI PERKANTORAN

Selamat berjumpa di diskusi ke-4, sebelum memberikan pendapat


diharapkan Anda sudah membaca dan meengkaji Modul ADPU4331
Administrasi Perkantoran, Edisi 2 khususnya Modul 5 dan 6, agar bisa
memberikan komentar yang berkualitas. Materi diskusi pada inisiasi ke-4 ini
adalah:

1. Saat ini desain formulir tidak hanya bisa dilakukan secara manual
dalam pengisiannya, tetapi dapat diisi berbasis elektronik. Silakan
Anda kemukakan pernyataan tersebut apakah kelebihan
kekurangannya, khususnya terkait formulir sebagai bukti autentifikasi!
2. Setiap pembuatan surat dalam kegiatan korespondesi harus
berdasarkan pada Tata Naskah Dinas yang berlaku pada organisasi
tersebut. Silakan Anda kemukakan alasan kenapa hal tersebut perlu
dilakukan!

Selamat Berdiskusi!
Jawab :
1. Kelebihan dan Kekurangan formulir berbasis elektronik !
a) Kelebihan formulir elektronik :
❖ Tidak pernah kehabisan.
❖ Tidak pernah ketinggalan jaman.
❖ Ketidak efisienan dapat dihindari.
❖ Tidak dimungkinkan penggunaan form yang salah, karena ada
analisis perancangan.
❖ Pengisian lebih cepat.
❖ Penangkapan data dilakukan sekali.
❖ Tidak ada yang mengambang.
❖ Pengolahan formulir lebih mudah.

b) Kekurangan Formulir elektronik


❖ Tidak cocok untuk aplikasi yang kompleks
❖ MS Access bukanlah sebuah platform Database yang cepat jika
digunakan multi user
❖ Harus menggunakan standard VB Script, yang kadang kadang
conflik dengan Antivirus kita dan sering timbul pesan error.
❖ Agak susah jika kita menginginkan feature tambahan.
❖ Orang bisa saja langsung merubah, bahkan menghapus data.

This study source was downloaded by 100000834681247 from CourseHero.com on 11-02-2021 08:16:45 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/61720978/Diskusi-4-ADMINISTRASI-PERKANTORANdocx/
2. Alasan kenapa setiap pembuatan surat dalam kegiatan korespondensi
harus berdasarkan Tata Naskah Dinas yang berlaku pada organisasi
tersebut !

Korespondensi merupakan sarana komunikasi secara tertulis.


Kenyataan semua organisasi sampai saat ini masih tetap
mempertahankan kegiatan korespondensi, berupa surat-menyurat.
Batasan kegiatan korespondensi yang meliputi keseluruhan kegiatan
kantor atau tata usaha yang terkait dengan kegiatan penulisan surat,
yaitu suatu kegiatan yang dimulai dari penyusunan konsep surat
sampai dengan surat tersebut siap untuk dikirimkan. Di
lingkungan instansi pemerintah, tidak dikenal istilah korespondensi,
tetapi dikenal dengan istilah Tata Naskah Dinas atau Tata Persuratan
Dinas, yang kegiatannya menitikberatkan pada pengelolaan naskah,
yang mencakup pengaturan jenis dan ketentuan umum, format,
penyiapan dan pengamanan, keabsahan dan media yang digunakan
dalam komunikasi kedinasan. Sesuai dengan Permen PAN dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No 80 tahun 2012 Tentang
Pedoman Tata Naskah Dinas Instansi Pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai