Anda di halaman 1dari 16

Sejarah Arsitektur 1

Semester Ganjil 2021/2022

Rumah Tempat Tinggal Sendiri

Mata kuliah : Sejarah Arsitektur 1 Kelas A


Nama : Adhitya Limantana
NIM : 315210006
Dosen PJMK : Dr.Eng. Titin Fatimah, S.T., M.Eng
Dosen Pembimbing : Theresia Budi Jayanti, ST.,M.Sc
1. Informasi umum dan deskripsi objek
Lokasi : Taman Semanan Indah, Jl. Dharma Permai, blok B3 no. 34, Kalideres, Jakarta Barat
Sejarah singkat : Rumah ini dibangun pada tahun 2005/2006. Pada pertama kali rumah ini dibuat orang tangan pertama membeli
rumah ini untuk di investkan. Seiringnya waktu orang yg membeli rumah ini bertambah tua. Lalu, rumah ini disewakan kepada SALON.
Tetapi karena adanya pandemi dari tahun 2020. Orang yg menyewa untuk salon mengalami penurunan pemasukan, hingga pada akhirnya
harus mengalami kebangkrutan. Sehingga pihak salon tidak dapat meneruskan sewanya. Lalu pada bulan desember 2020, keluarga saya
melanjutkan sewa untuk rumah ini dikarenakan rumah saya telah laku terjual. Keluarga saya menjual rumah saya yang lama karena factor
FENGSHUI. Ayah saya tidak cocok dengan fengshui pada rumah lama saya. Sehingga kami menjual rumah kami. Lalu keluarga kami juga
menyewa rumah ini ada alas an tersendiri karena sewa rumah ini murah pada pasarnya dan juga ternyata ibu dan ayah saya cocok dengan
fengshuinya seperti rumah ini menghadap kepada barat dan selatan. Pada pertamanya niat kami menyewa rumah ini hanya sementara
kami dapat membeli rumah yang baru tetapi karena terlanjur nyaman dengan kondisi rumah dan juga capek untuk memindahkan barang
ke rumah yang baru orang tua saya merencanakan untuk menyewa rumah tersebut hingga saya lulus perkuliahan.

Kondisi saat ini : Setelah saya pindah ke dalam rumah ini saya melakukan sedikit renovasi agar nyaman untuk ditinggalkan.
Kondisinya pada saat ini cukup nyaman bagi saya dan keluarga saya untuk ditinggali
gambar kerja
Gambar Kerja

2. Gambar Kerja

Perspektif Eksterior
Gambar Situasi
Gambar situasi
Denah lt 1
Skala 1:50

Garasi Dapur

Ruang makan

Ruang tamu

Taman Belakang

Ruang Tamu
Denah Lantai 2

Skala 1:50 Tempat Cuci


Baju

Kamar 3

Teras Ruang Keluarga Kamar 2

Kamar 1
Tampak
Perspektif interior
3. Data Penghuni
a. Ayah : Wiraswasta/SMEA
i. Kegiatan : olahraga pada pagi hari
b. Ibu : Ibu Rumah Tangga/SMEA
i. Kegiatan : memasak, cuci piring
c. Kakak Perempuan : Mahasiswa
i. Kegiatan : belajar
d. Saya sendiri : Mahasiswa
i. Kegiatan : belajar dan mengerjakan tugas
4. Analisi
a. Penggunaan rumah pada tiap penghuninya
i. Ayah : Biasanya pada pagi hari karena sedang pandemi ayah mengelilingin rumah sebagai olahraga, kemudian ayah juga
biasa membantu ibu untuk mencuci piring, menonton tv di ruang tamu, makan bersama di meja makan
ii. Ibu : Pagi hari Ibu biasa memasak untuk sarapan, terkadang ibu membuat kue untuk dijual atau dikonsumsi sendiri,
makan bersama di meja makan
iii. Kakak : Pagi hari ia biasa di dalam kamar berkuliah, terkadang ia juga membuat kue atau semacamnya karena hobi, lalu
ia juga mengepel dan menyapu lantai, makan bersama di meja makan
iv. Saya : pagi hari saya berkuliah dalam kamar, bermain game dalam kamar, menonton tv Bersama ayah di ruang tamu,
makan bersama di meja makan
b. Mengukur pencapaian ruangan oleh tiap penghuni
i. Pencapaian ruangan dalam rumah ini ada beberapa titik yaitu, kamar pada tiap lantai, halaman belakang, ruang tamu, dan
ruang makan.
c. Mengenali 5 unsur bangunan: lantai, dinding dan kolom, bukaan, atap dan lelangit, hiasan
i. Lantai
1. Pada lantai 1 rumah saya menggunakan lantai granite tile berwarna abu tua, lalu pada
lantai 2 dan ruangan-ruangan terbuka lainnya saya menggunakan keramik biasa.
2. Granit tile terbuat dari bebatuan granit, lantai ini memiliki sifat yang sangat keras sehingga
sangat kuat untuk menahan beban yang sangat berat. Rumah ini menggunakan granite tile
hanya pada interior lantai 1 karena, factor dari harga granite tile yang cukup mahal, lebih
cocok untuk digunakan di dalam ruangan (menurut kami). Kelebihan dari menggunakan
keramik granite tile adalah tahan lama, dapat menahan beban besar, lebih sejuk saat
musim kemarau ataupun pada siang hari.
ii. Dinding dan kolom
1. Pada dinding rumah ini rata” mempunya ketebalan dinding itu satu bata atau 15cm. pada kolom rumah ini ada beberapa
kolom, diantaranya pada sisi rumah dan disebelah tangga.
2. Bahan untuk dinding adalah batu bata dan trasram(untuk toilet), lalu setelah batu bata kemudian diplasterkan agar dapat
di cat.
3. Untuk warna cat yaitu kuning gading, karena pada saat saya pindah ke rumah ini sudah berwarna seperti itu.
4. Menggunakan bahan trasram karena menyesuaikan dengan kegiatan dalam kamar mandi itu tembok yang terkena air
sehingga jika menggunakan bata biasa lama kelamaan bocor.
5. Untuk ukuran kolom karena ini adalah rumah sewaan saya tidak tahu maka saya mengambil ukuran rata-rata dari web
https://www.99.co/blog/indonesia/ukuran-kolom-rumah-2-lantai/
Dikutip dari berbagai sumber, dimensi kolom utama untuk bangunan rumah tinggal lantai 2 biasanya dipakai ukuran 20/20,
dengan tulangan pokok 8d 12mm, dan begel d 8-10cm. Dengan kata lain, 8 d 12 adalah jumlah besi beton diameter 12mm
8 buah, sedangkan 8 – 10 cm yakni begel diameter 8 dengan jarak 10 cm. Sementara itu, dikutip ilmusipil, ukuran kolom
rumah 2 lantai juga bisa menggunakan ukuran 15 cm x 40 cm dengan balok 15 cm x 35 cm. Sementara kolom pipih untuk
rumah dua lantai yang fungsinya untuk kamar mandi, ruang tamu, ruang keluarga, ruang tidur, ruang makan dan sejenisnya
memiliki ukuran variatif. Misalnya bisa dengan jarak antar kolom 3 m bisa menggunakan ukuran kolom 15 cm x 30 m,
dibuat 15 cm agar posisi kolom rata dengan dengan dinding, jadi tidak banyak benjolan. Kemudian, menggunakan besi
tulangan diamater 10 mm sebanyak 6 buah, besi sengkang memakai diamater 8mm dengan jarak pemasangan 20 cm.
iii. Bukaan
1. Dalam suatu rumah diperlukan bukaan karena bukaan berfungsi sebagai tempat keluar masuk angin (hawa) dab cahaya
matahari alami.
2. Pada rumah saya terdapat beberapa bukaan jendela dan sliding door. Pada penempatan jendela adalah di bagian depan
rumah (yang menghadap ke jalan), dan juga pada bagian belakang rumah. Karena tidak memungkinkan untuk bukaan ke
samping kiri dan kanan rumah dikarenakan sebelah kiri dan kanan rumah saya adalah rumah tetangga.
3. Untuk bahan dalam jendela dan sliding door menggunakan bahan aluminium sebagai kusen dan kaca biasa.
iv. Plafon dan atap
1. Pada bagian plafon rumah ini menggunakan bahan gypsum sebagai plafond yang kemudian di sambungkan dengan rangka
plafond yang juga masih menggunakan kayu. Rumah ini menggunakan kayu sebagai rangka plafond karena rumah ini
adalah rumah tua jadi pada saat pembuatan rumah ini lebih banyak tersedia kayu dibandingkan dengan baja ringan. Lalu
pada saat ini saya belum menggantinya dengan baja ringan
karena rumah ini adalah rumah sewaan sehingga saying untuk
dibangun dengan uang sendiri.
2. Atap nya dari bagian kuda-kuda, kaso, gording, dan reng masih
menggunakan kayu, lalu pada bagian penutup atap menggunakan
genteng dri bahan keramik. Atap nya juga berbentuk atap pelana.
Atapnya berebentuk atap pelana karena factor kondisi alam
Indonesia yaitu alam tropis dimana saat musim kemarau panas
sekali dan jika musim penghujan hujan sangat lebat, maka dari itu
rumah ini menggunakan atap pelana karen atap pelana
merupakan atap yang dapat menyerap panas dengan baik.
https://www.bursabajaringan.com/atap-pelana/
v. Hiasan
1. Hiasan dalam rumah saya tidak terlalu banyak hanya ada beberapa
lukisan, foto keluarga dan kerajinan tangan, lalu juga furniture.
2. Dalam sebuah rumah menambah lukisan/foto keluarga/kerajinan
tangan yang dapat di bingkai dapat menambahkan kesan menarik pada
suatu ruangan, memberi efek luas pada ruangan sempit dan memberi kesan estetika ruangan.
3. Walaupun demikian dalam ilmu fengshui tidak peletakan lukisan itu juga sedikit mempengaruhi.
d. Kekuatan yang membentuk
i. Dalam aspek budaya, pada sebelum menyewa rumah ini kami mendatangkan ahli fengshui untuk menanyakan apakah rumah ini
cocok untuk ditinggali oleh kami. Dan ahli fengshui tersebut mengatakan bahwa rumah ini cocok untuk ditinggali oleh kami.
ii. Dalam aspek alam, cuaca di daerah rumah kami tinggal cukup asri dimana banyak terdapat pepohonan rindang sehingga pad
pagi hari dan sore hari terasa adem.
iii. Dalam aspek masyarakat, masayarakat di sekitar rumah kami sedikit individualis, karena mereka mempunyai kesibukannya
sendiri, tetapi saat bertemu tetap menyapa untuk menjaga keharmonisan.
5. Kesimpulan
a. Kesimpulan berdasarkan analisis
i. Jadi rumah saya terdapat 4 orang yang tinggal menetap yang dimana mempunyai kesibukan masing-masing, seperti memasakn,
belajar, mengerjakan tugas,dll. Pada pencapaian ruangan setiap orang berbeda-beda tetapi pada kesimpulan banyak
menggunakan ruang tamu, kamar, taman belakang, dan ruang makan. Pada bagian lantai, rumah ini mengguanakan granite tile
pada bagian interior lantai 1 dan sisanya keramik biasa. Untuk dinding rumah ini memakai bata dengan tebal 15cm dan plateran
sekitar 2cm, dengan cat berwarna kuning gading. Bukaan pada rumah ini pun tidak teralalu sedikit melainkan cukup seperti
jendela pada toilet atas, slidding door pada ruang tamu atas, jendela pada tiap kamar, sliding door untuk taman belakang,dll.
Plafon di rumah ini menggunakan bahan grc dengan rangka kayu, dan rangka atap menggunakan kayu mulai dari kuda-kuda
hingga reng, pada bagian penutup atao menggunakan genteng keramik berwarna merah bata. Dengan menggunakan atap
berbentuk pelana, rumah ini memang didesai untuk menerima curah hujan tinggi dan teriknya matahari. Hiasan yang berada di
dalam rumah tidak banyak tetapi hanya untuk memberi sedikit aksen estetika dan sebagai motivasi untuk penghuni. Kekuatan
yang membentuk dari aspek budaya yaitu berhubungan dengan fengshui yaitu budaya tionghoa , aspek alam yaitu kondisi alam
sekitar yang cukup asri, hinhha aspek masyarakat yang sefikit individualis karena dalam perkomplekan.
b. Pendapat
i. Pada bagian atap seharusnya diganti dengan rangka baja ringan, karena rumah ini sudah cukup tua dan sudah mulai ada rayap.
Jika tidak segera diganti akan mungkin kelamaan roboh
ii. Pada bagian lingkungan seharusnya diberi celah sedikit antara bangunan satu dan lainnya karena dengan kita memberi jarak
sedikit akan memberikan hawa yang sedikit sejuk dan akan memeberi kesan rapih
iii. Pada bagian garasi seharusnya diberi tambahan lebar karena mobil dengan garasi hanya tidak sampai 3 meter akan mepet
6. Daftar Pustaka
i. https://www.bursabajaringan.com/atap-pelana/
ii. https://www.99.co/blog/indonesia/ukuran-kolom-rumah-2-lantai/
iii. https://www.stonecontact.com/products-442037/hot-sale-g664-granite-tiles-40x40
iv. https://cantik.tempo.co/read/1269770/ini-manfaat-memajang-lukisan-di-dinding-rumah
v. https://earth.google.com/web/@-6.1661578,106.71354531,3.49000304a,105.26158899d,35y,-8.90520856h,4.25040337t,-0r

Anda mungkin juga menyukai