NAMA : JOIS FELYN

NO. STAMBUK :
20.1.04.1.1.036 KELAS : B
DOSEN : SIRAJUDIN, SE. MM

JAWABAN

1. Penawaran ke kiri dan kurva permintaan tetap, Karena peningkatan biaya

produksi akan menyebabkan penawaran berkurang dan menurunnya minat
konsumen seiring dengan menyebabkan kurva peawaran akan bergeser ke kiri
dan kurva permintaan akan tetap.
2. Catch-up effect ialah ketika negara-negara berkembang berhasil mengejar negara-
negara maju, itu didasarkan asumsi bahwa negara-negara maju akan mengalami
kondisi steady state.
3. a. struktur
Struktur pasar ini di perlukan sejumlah variabel, Antara lain jumlah penjual
dan pembeli, Tingkat diferensiasi produk, Kemampuan perusahaan (Khususnya
bagaimana perusahaan menciptakan pilihan-pilihan produk bagi konsumen),
Kemampuan perusahaan dalam menebus pasar bebas, seperti memperoleh lisensi
dari pemerintah, franchise, hak monopoli, hak paten, dan hambatan yang terkait
dengan biaya.
b. Conduct
mengidentifikasi dua variabel lain dalam conduct: investasi dalam fasilitas
produksi (misalnya, bagaimana perusahaan menyusun anggaran) dan sesuai
dengan aturan hukum (yaitu penggunaan sistem hukum untuk menentukan posisi
perusahaan dalam pasar) (Wirth dan Bloch, 1995).
c. Performancevariabel performance yang melengkapi pengambilan keputusan
industri media mencakup bagaimana perusahaan dalam pasar media memberikan
kontribusi terhadap kesempatan yang sama bagi para pegawainya. Untuk
keperluan analisis, variabel-variabel tersebut dapat disederhakan menjadi 3
indikator:
- Efesiensi : Efisiensi dalam industri media identik dengan tujuan perusahaan.
- penggunaan teknologi : industri media berhubungan dengan
penggunaan teknologi.
-kemampuan meningkatkan akses audiens (pembaca/penonton/pengakses) :
menyangkut kemampuan meningkatkan audiens.
4. Nett national product (NNP) adalah produk nasional bruto (PNB) dikurangi
dengan jumlah penyusutan barang modal.
5. Kenaikan biaya produksi menggeser kurva penawaran ke kiri disebabkan
kenaikan Marginal Cost . Hal tersebut menurunkan output dan menaikan PS.
6. Peran Pajak dalam APBN Pada hakikatnya, pajak merupakan hal yang tidak bisa
dipisahkan dari APBN. Karena pajak merupakan salah satu komponen APBN
dengan kontribusi terbesar. Penerimaan pajak terbilang paling besar ketimbang
komponen-komponen lainnya yang ada dalam APBN.
7. Semakin menguntungkan suatu investasi maka resiko semakin tinggi pula.
Obligasi memberikan resiko yg lebih rendah dari pada saham tingkat kembalian
yg jelas dan fluktuasi keuntungan relatif jelas.
8. Price Ceiling atau harga tertinggi adalah harga maksimum yang ditetapkan
berkenaan dengan menurunnya penawaran barang di pasar. Price Ceiling efektif
dalam melindungi konsumen dari gejolak harga yang tak terhingga. Pada price
ceiling, harga maksimum terdapat di bawah harga keseimbangan. Dengan
menurunnya harga jual, maka permintaan akan meningkat (hukum permintaan).
Kondisi ini mendorong permintaan terus bertambah, sehingga jumlah barang yang
diminta lebih tinggi dari barang yang ditawarkan (shortage). Hal tersebut yang
akhirnya mengakibatkan kelangkaan barang . Kebijakan yang dilakukan
pemerintah melalui “Operasi Pasar” yang dilakukan pada waktu tertentu.
9. Karena banyak nya hutang kita terhadap negara lain. Karena itulah nilai mata
uang semakin lama semakin rendah. Kalau devisa negara menurun maka utang
neagara akan semakin bertambah.
10. Harus ada penetapan upah minimum regional UMR bagi karyawan / tenaga
kerja agar tidak ada upah yang tinggi atau yg rendah maka dari itu di adakan
penatapan upah minum regional UMR bagi karyawan/ tenaga kerja agar tidak
terjadi salah paham.
11. Inflasi merupakan suatu keadaan ekonomi dimana harga-harga barang secara
umum menjadi naik secara terus menerus dalam kurun waktu tertentu. Kenaikan
harga barang digolongkan secara umum karena sebagian besar harga barang
terlebih komoditi utama mengalami kenaikan harga akan tetapi masih ada
sebagian kecil yang tidak mengalami kenaikan harga atau malah sebaliknya yaitu
mengalami turun harga.
12. Analisis konsumen berguna untuk melihat bagaimana konsumen mengambil
keputusan dan peran pemasaran didalamnya. Proses pengambilan keputusan yang
dilakukan seseorang mengalami berbagai pentahapan.
13. Semua jumlah uang yang merupakan penerimaan atau pengeluaran anggaran,
yang selama tahun itu dimasukkan atau dikeluarkan dari Kas Negara. Semua
perhitungan, yang merupakan penerimaan atau pengeluaran yang selama tahun
itu dilakukan antara bagian-bagian anggaran. Semua jumlah uang, yang
merupakan penerimaaan atau pengeluaran tahun itu dilakukan atas daftar-daftar
perhitungan tertentu, yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan.
14. Kebijakan ini diberlakukan untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional
yang tengah mengalami tekanan beratakibat pandemic Covid-19 dan sebagai
langkah antisipasi dari terjadinya resesi.
15. Jumlah pengangguran diIndonesia bertambah 2,67 juta orang menjadi 9,7 juta
orang akibat pandemi Covid-19, dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) 7,07
persen. TPT ini akibat terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat banyaknya
pelaku usaha yang terpaksa mengurangi kegiatan usahanya.
16. Dalam bukunya Sri Mulyani hal.58, dijelaskan bahwa setelah diadakan
penelitian oleh pakar-pakar ekonomi lainnya ternyata hokum ini berlaku juga pada
perusahaan yang kemampuan factor produksinya terbatas.
17. Pasar dengan karakteristik tersebut disebut pasar monopoli. Mengingat dalam
pasar monopoli hanya terdapat satu penjual dari satu produk (barang atau jasa)
yang tidak mempunyai alternative produk pengganti (subtitusi) maka dalam pasar
monopoli tidak ada persaingan dari penjual lain.
18. Barang yang diproduksi adalah barang yang standar atau barang yang berbeda
corak atau bias bersifat homogen, dan bias juga berbeda, namun memenuhi
standar tertentu. Barang yang diproduksi pada pasar ini adakalanya merupakan
barang yang standar misalnya pada industry penghasil barang mentah (baja dan
aluminium) dan industry bahan baku (semen dan bahan bangunan).
19. Sebagai suatu neraca pembukuan, neraca pembayaran dapat dibedakan kepada
dua bagian : passive dan aktiva. Dalam bagian passive dicatat transaksi-transaksi
yang menyebabkan Negara itu melakukan pembayaran ke negara-negara lain dan
dalam bagian aktiva dicatatkan transaksi-transaksi yang menyebabkan Negara itu
menerima pembayaran dari Negara lain. Selanjutnya suatu neraca pembayaran
dibedakan pula menjadi dua jenis pembukuan, yaitu transaksi berjalan atau
current account dan lalu lintas modal atau capital account.
20. Pengetahuan mengenai fakta yang terdapat dalam perekonomian belumlah
cukup untuk mempelajari ilmu ekonomi. Hal yang terpenting ialah menyusun data
mengenai kenyataan atau fakta yang ada secara sistematis, dan membuat
gambaran secara umum mengenai kegiatan perekonomian beserta komponen-
komponen didalamnya.
21. Pendekatan kardinal adalah utilitas dimana kepuasan yang di peroleh
konsumen barang atau jasa dapat di ukur secara numerik. Sedangkan pendekatan
ordinal mengasumsikan bahwa tingkat kepuasan kepuasan konsumen
mengkonsumsi suatu barang tidak dapat diukur dengan satu satuan tetapi hanya
bisa di bandingkan (tidak dapat di kuantitatif kan / di hitung berdasarkan angka-
angka).
22. Periode waktu dimana setidaknya faktor produksi atau input adalah tetap.
23. Inflasi merupakan keadaan dimana perekonomian di sebuah negara terjadi
kecenderungan kenaikan harga barang dan jasa dalam waktu yang panjang -Teori
Kuantitas Seperti yang sudah dijelaskan di atas, semakin banyak uang yang beredar
maka akan semakin tinggi juga harga-harga naik. -Teori Keynesni juga sebuah teori
dimana ketika beberapa golongan masyarakat hidup melebihi batas kemampuan dari
ekonominya sendiri, dengan membeli barang atau jasa secara berlebihan. Sesuai hukum
ekonominya, semakin banyak permintaan sedangkan penawarannya tetap, maka harga-
harga juga akan meningkat. - Teori Struktural Yang terakhir adalah teori struktural,
dimana terjadi saat produsen tidak lagi dapat mengantisipasi dengan baik terjadinya
kenaikan permintaan akibat pertambahan atau lonjakan penduduk.

24. Nilai eksternal atau kurs mata uang. Nilai Tukar adalah sebuah perjanjian yang
dikenal sebagai nilai tukar mata uang terhadap pembayaran saat kini atau di
kemudian hari, antara dua mata uang masing-masing negara atau wilayah.
25. Mengatahui cara meningkatkan pertumbuhan ekonomi
26. Masyarakat lebih selektif dalam menentukan ekonomi