Pengolahan Mineral & Ekstraktif Metall. Putaran.

, 36: 223-226, 2015 Hak Cipta # Taylor &

Francis Group, LLC ISSN: 0882-7508 cetak / 1547-7401 DOI secara online: 10,1080 /
08827508.2014.928620

Bersamaan Memanggang dan Pemisahan Magnetic Mengobati Low

kelas siderit dan hematit bijih

Tiejun CHUN 1, DEQING ZHU 2, dan JIAN PAN 2

1 Sekolah Teknik Metalurgi, Anhui University of Technology, Ma'anshan, Cina
2 Sekolah Pengolahan Mineral dan Bioengineering, Central South University, Changsha, Cina

Selama proses pemanggangan, siderit (FeCO 3) mengubah ke magnetit (Fe 3 HAI 4) bersama dengan memproduksi karbon monoksida (CO), tapi hematit (Fe 2 HAI 3) perlu CO
untuk mengurangi ke magnetit. Proses secara bersamaan memanggang dan pemisahan magnetik dikembangkan untuk mengobati kelas siderit dan bijih hematit rendah tanpa
menambahkan reduktor apapun. Pengaruh rasio massa S-to-H (bijih siderit bijih hematit) pada indeks pemisahan konsentrat besi dibahas. difraksi sinar-X juga digunakan
untuk mendeteksi transformasi fase bijih panggang. Teknologi secara bersamaan memanggang dan pemisahan magnetik adalah cara yang efektif untuk mengobati kelas
rendah siderit dan hematit bijih, dan juga mengurangi emisi CO 2 karena tidak ada ruductant ditambahkan.

Kata kunci: bijih hematit, pemisahan magnetik, bijih siderit, secara bersamaan memanggang

pengantar FeCO 3! 1 = 3Fe 3 HAI 4 þ 2 = 3CO 2 þ 1 = 3CO D G h

T

ð3Þ

¼ 68995 164: 79T; J = mol

Low siderit kelas dan hematit bijih adalah sumber penting bijih besi di dunia. Bijih
besi kelas rendah harus ditingkatkan sebelum sebagai pakan untuk pembuatan
Banyak cara untuk mengobati kelas rendah bijih hematit telah diusulkan,
besi. Untuk bijih siderit, pekerjaan yang luas dilaporkan pada dekomposisi.
seperti pemisahan gravitasi, pemisahan magnetik gradien tinggi, fl otation,
Mekanisme dekomposisi termal dari siderit yang cukup kompleks dan tergantung
pemisahan reduksi-magnetik langsung, dll (Zhu et al. 2013 ). Proses
pada suasana pemanggangan. Produk fi nal, umumnya, adalah hematit (Fe 2 HAI 3) pemanggangan magnetizing dan pemisahan magnetik adalah cara yang efektif
dalam suasana pengoksidasi (O 2 atau udara), magnetit (Fe 3 HAI 4) dalam CO 2 atmosfer,
untuk meng-upgrade besi dari bijih hematit kelas rendah (Li et al. 2010 ; Zhu et al.
dan magnetit dan wustit (FeO) dalam suasana inert (Chang dan Ahmad 1982 ;
Dhupe et al. 1990 ). Dalam suasana inert, wustit adalah pertama terbentuk selama 2010 ). Selama proses pemanggangan magnetizing, batubara atau kokas digunakan
dekomposisi siderit, tapi wustit adalah fase menengah dan mengubah untuk
sebagai reduktor, dan hematit direduksi menjadi magnetit yang mudah untuk
magnetit dalam waktu singkat (Kissinger et al. 1956 ). Reaksi dapat
memisahkan dengan pemisahan magnetik. Reaksi pemanggangan dapat dinyatakan
direpresentasikan sebagai:
dengan persamaan berikut.

Fe 2 HAI 3 þ 1 = 3CO! 2 = 3Fe 3 HAI 4 þ 1 = 3CO 2 D G h

T

ð4Þ

¼? 17.377 13: 7T; J = mol

FeCO 3! FeO þ BERSAMA 2 D G h

T¼ 74893 180: 77T; J = mol ð 1 Þ

ln K ¼ ln P BERSAMA 2 ¼ 6270: 3 ð 4a Þ

FeO þ 1 = 3CO 2! 1 = 3Fe 3 HAI 4 þ 1 = 3CO D G h T ð2Þ P BERSAMA T þ 4:93

 ¼? 35.380 þ 40: 16T; J = mol
Dari persamaan (3) dan (4), siderit mengubah ke magnetit bersama dengan
Karena wustit adalah fase menengah, menurut persamaan (1) dan (2), memproduksi CO dan hematit perlu CO untuk mengurangi ke magnetit. Oleh karena
dekomposisi FeCO 3 dalam suasana inert dapat digambarkan dengan reaksi itu, secara bersamaan memanggang adalah proses yang ekonomis untuk mengobati
berikut: hematit kelas rendah dan bijih siderit tanpa menambahkan reduktor. Reaksi
keseluruhan diringkas sebagai persamaan (5). Energi bebas Gibbs reaksi negatif pada
suhu 290K, menunjukkan reaksi mudah terjadi.
Alamat korespondensi Deqing Zhu, Sekolah Pengolahan Mineral dan
Bioengineering, Central South University, No. 932 Lushan South Rd., Changsha
410.083, Cina. E-mail:
springcsu@126.com
versi warna dari satu atau lebih dari angka-angka dalam artikel dapat ditemukan secara FeCO 3 þ Fe 2 HAI 3! Fe 3 HAI 4 þ BERSAMA 2 D G h

online di www.tandfonline.com/gmpr . ¼ 51618 178: 49T; J = mol

224 T. Chun et al.

Tabel 1. distribusi ukuran partikel dari kelas rendah hematit

dan siderit bijih = wt%

Berbagai ukuran (mm) bijih hematit bijih siderit

-5þ3 43,67 37,54

3þ1 26.67 30,37
1 þ 0,5 18,34 22,64
0,5 11.32

Eksperimental

sampel

The kelas rendah hematit dan siderit bijih digunakan dalam penelitian ini berasal
fromXinjiang Province, China. Kedua sampel hancur dan diayak untuk kurang dari
saringan 5mm, dan distribusi ukuran disajikan pada Tabel 2 . Sampel dikeringkan
dan disimpan dalam desikator untuk digunakan eksperimental. Komposisi kimia
dari kedua sampel diberikan pada Tabel 1 . Gambar. 1. Foto itu dari Davis tabung XCGS-73.

Pembakaran
Setiap batch, sekitar 200 g campuran hematit dan siderit bijih di rasio massa yang
berbeda-beda itu dimasukkan ke dalam sebuah wadah korundum dan dipanggang
pada 850 C di muf fl e tungku. Selama proses pemanggangan, 0,5 L
= min nitrogen sebagai gas pelindung diperkenalkan ke dalam tungku, dan gas keluar
dianalisa dengan gas analyzer inframerah untuk CO dan CO 2 pengukuran. Setelah
waktu pengurangan yang diperlukan dicapai, bijih panggang dipindahkan dari
tungku ke dalam air untuk mendinginkan.
Analisis
Komposisi kimia dari hematit dan bijih siderit, dan kadar besi dalam konsentrat
besi dan bijih panggang dianalisis dengan metode kimia.
Rasio magnetisasi bijih panggang dihitung sebagai
n ¼ a = h, dimana Sebuah adalah kandungan besi (Fe total) bijih panggang, wt%; h adalah isi
FeO bijih panggang, wt%.
Pemulihan besi dihitung sebagai e ¼ cb = a, wt%; dimana
c adalah hasil dari konsentrat besi selama pemisahan magnetik, wt%; b adalah
kandungan besi (Fe total) konsentrat besi, wt%; Sebuah adalah kandungan besi (Fe total)
bijih panggang, wt%.
Fase kristal bijih panggang saat memanggang berbeda diselidiki dengan

Pemisahan magnetik
Pemisahan magnetik dilakukan pada tabung magnetik setelah bijih panggang
adalah tanah di pabrik bola kerucut. Konsentrat besi diperoleh setelah pemisahan
magnetik di penggilingan fi neness dari 90% partikel melewati
0.074mm saringan dan intensitas magnetik dari 0,08 Tesla. Model pabrik bola
kerucut adalah XMQ240 90 dan peralatan magnetik laboratorium Davis tabung
XCGS-73 (Gambar 1 ).
teknik difraksi sinar-X serbuk (XRD), menggunakan Ni disaring Cu K Sebuah, dioperasikan
pada 40 kV dan 100mA dan tingkat pemindaian 4 min 1 5-80 .
Hasil dan Diskusi
Pengaruh rasio massa dari S-to-H (bijih siderit bijih hematit) pada indeks
pemisahan konsentrat besi pada berbagai waktu pemanggangan ditunjukkan
pada Gambar 2 dan 3 .

Meja 2. komposisi kimia dari kelas rendah hematit dan

siderit bijih = wt%

Komposisi Hematit bijih bijih siderit

Fe total 48,94
FeCO 3 0,52
Fe 2 HAI 3 69,56
SiO 2 15.51
Al 2 HAI 3 2.14
CaO 1,30
MgO 0.42
MnO 2,78
S 0,07
P 0.01
Gambar. 2. Pengaruh rasio massa S-to-H pada besi kelas konsentrat besi pada saat
Kehilangan pengapian 5.72
pemanggangan yang berbeda.
Bersamaan Memanggang dan Pemisahan Magnetic Mengobati Low kelas siderit dan hematit bijih
Pada saat memanggang selama 10 atau 20 menit, dengan meningkatkan
rasio massa S-to-H, besi kelas dan pemulihan besi ditingkatkan. Namun, pada
saat memanggang selama 30 menit, besi kelas dan besi pemulihan menurun
ketika rasio massa dari S-to-H meningkat dari 60:40 ke 80:20. Alasannya dapat
dikaitkan dengan over-reduksi. Selama proses pemanggangan magnetizing,
magnetit diharapkan untuk menghasilkan. Namun, wustit terbentuk ketika
suasana reduksi mencukupi, dan fenomena ini disebut over-reduksi. Rasio
massa yang lebih tinggi dari S-to-H diberikan, semakin emisi gas CO yang
dihasilkan selama memanggang. Dengan meningkatnya waktu memanggang,
reaksi hematit dikurangi menjadi magnetit selesai, tapi reaksi penguraian siderit
terus karena rasio massa yang tinggi bijih siderit dalam campuran.
Menurut persamaan (4a) dan (6a), pada suhu 850 C, rasio tekanan parsial P CO
= P BERSAMA 2 Persyaratan hanya 2,7 10 5 untuk Fe 2 HAI 3 untuk berubah menjadi Fe 3 HAI
4.
Namun, ketika rasio tekanan parsial P CO = P BERSAMA 2 lebih tinggi dari 0,35, Fe 3 HAI 4
akan berkurang menjadi FeO. Seperti ditunjukkan dalam Gambar 4 , Pada rasio massa
S-to-H 80:20, tekanan parsial P CO = P BERSAMA 2 gas outlet lebih tinggi dari batch lain.
Fe 3 HAI 4 þ CO! 3FeO þ BERSAMA 2 ¼ 35.380 40: 16T; J = mol ð 6 Þ
225
Gambar. 5. Pengaruh rasio massa S-to-H pada rasio magnetisasi bijih panggang pada saat
pemanggangan yang berbeda.
ln K ¼ ln P BERSAMA 2 ¼? 4255: 47 ð 6a Þ
P BERSAMA T þ 4:83
Dalam rangka untuk lebih mengungkapkan mechanismof secara bersamaan
memanggang, rasio magnetisasi bijih panggang dilakukan. Rasio magnetisasi
(Fe Total = FeO) adalah indeks penting untuk mengevaluasi bijih panggang dalam
proses pemanggangan magnetizing. Rasio magnetisasi teoritis 2.33 ketika Fe 2 HAI
3
berkurang sepenuhnya ke Fe 3 HAI 4. Jika rasio magnetisasi lebih dari 2,33, itu
berarti beberapa Fe 2 HAI 3 tidak berubah menjadi Fe 3 HAI 4. Jika rasio magnetisasi
kurang dari 2,33, itu berarti beberapa Fe 2 HAI 3 adalah lebih berkurang menjadi
FeO. Seperti ditunjukkan dalam Gambar 5 , Meningkatkan rasio massa S-to-H
atau memanggang waktu, rasio magnetisasi menurun, yang menunjukkan reaksi
reduksi ditingkatkan. Rasio magnetisasi kurang dari 2,33 ketika campuran
dipanggang selama 30 menit pada rasio massa S-to-H 80:20, yang berarti
overreduction terjadi.
Angka 6 menunjukkan pola XRD bijih panggang pada rasio massa S-to-H
80:20. Dengan meningkatnya waktu memanggang, hematit dan siderit puncak
menghilang atau menjadi lemah, dan puncak magnetit muncul. Puncak wustit
muncul pada saat pemanggangan dari 30 menit. wustit terbentuk
Gambar. 4. rasio tekanan parsial P CO = P BERSAMA gas gerai vs waktu pada rasio massa yang
2
berbeda dari S-to-H.
226
Tabel 3. komposisi kimia dari konsentrat besi = wt%
komposisi Fe total SiO 2 Al 2 HAI 3 CaO MgO MnO P
kadar 61,56 1,58 0,22 2,41 2,08 3,62 0,02 0,11
dalam bijih panggang nal fi, yang tidak dapat dipulihkan dalam pemisahan
magnetik berikut.
Menurut Angka 5 dan 6 , Kondisi massa
rasio S-to-H 80:20 dan panggang selama 20 menit direkomendasikan karena rasio
magnetisasi dekat dengan 2,33. Dalam kondisi di atas, konsentrat besi, pengujian
61,56% Fe dan besi pemulihan 91,12% diperoleh, dan komposisi kimia ditunjukkan
pada Tabel 3 . Besi kelas konsentrat besi lebih tinggi dari 61,5% dan kotoran lainnya,
seperti kandungan rendah sulfur dan fosfor rendah, yang membantu untuk
meningkatkan kinerja blast furnace. Namun, isi dari CaO, MgO, dan MnO lebih tinggi
dari 2%. Alasan utama adalah bahwa CaO, MgO, dan MnO hadir dalam bentuk
isomorfisma di siderit tersebut, yang sulit untuk menghapus oleh fisik manfaat ciation.
(Gallagher andWarne 1981 ; Zhu et al. 2010 ). Teknologi secara bersamaan
memanggang dan pemisahan magnetik adalah cara yang efektif untuk mengobati kelas
rendah siderit dan hematit bijih tanpa menambahkan reduktor. Dibandingkan dengan
teknologi lainnya, seperti proses pemanggangan magnetizing, tidak ada reduktor
(batubara atau kokas) ditambahkan, yang mengurangi beroperasi biaya dan juga
mengurangi emisi CO 2.
Kesimpulan
Dalam karya ini, dapat disimpulkan bahwa secara simultan memanggang dan
pemisahan magnetik adalah cara yang efektif untuk mengobati hematit lowgrade dan
bijih siderit tanpa menambahkan reduktor.
Gambar. 6. Pola XRD bijih panggang pada saat pemanggangan yang berbeda.
T. Chun et al.
Meningkatkan rasio massa siderit, besi kelas dan pemulihan besi dari konsentrat besi
telah diperbaiki. Ia juga mengamati bahwa peningkatan waktu memanggang, hematit
S
dan siderit puncak menghilang atau menjadi lemah, dan puncak magnetit muncul.
Ketika memanggang waktu panjang untuk 30 menit, puncak wustit muncul.
Fenomena overreduction terjadi pada rasio massa yang lebih tinggi dari S-to-H dan
lebih lama memanggang waktu, yang menurunkan besi kelas dan pemulihan besi dari
konsentrat besi.
Referensi
Chang, YA dan Ahmad, N., 1982, '' Data Termodinamika pada logam
karbonat dan oksida terkait. '' Metalurgi Society of AIME,
Pennsylvania: Warrendale, pp 94-100..
Dhupe, AP dan Gokarn, AN, 1990, '' Studi di termal
dekomposisi siderites alami di hadapan udara. '' International Journal of Mineral
Processing, 28, hlm. 209-220.
Gallagher, PK dan Warne, S. St J., 1981, '' Thermomagnetometry
dan dekomposisi termal dari siderit. '' Thermochimca Acta, 43, hlm. 253-267.
Kissinger, HE, McMurdie, HF, dan Simpson, BS, 1956,
'' Dekomposisi termal karbonat manganous dan besi. '' Jurnal
dari American Society Keramik, 39, hlm. 168-172.
Li, C., Sun, HS, Bai, J., dan Li, LT 2010, '' metodologi inovatif untuk pemanfaatan
komprehensif dari besi tailing bijih Bagian 1. pemulihan besi dari tailing bijih besi
menggunakan pemisahan magnetik setelah magnetizing pemanggangan. '' Jurnal
Bahan Berbahaya, 174, pp. 71-77.
Zhu, DQ, Chun, TJ, Pan, J., Lu, LM, Andhe, Z., 2013, '' Upgrading
dan dephosphorization bijih besi Australia Barat menggunakan pengurangan memanggang
dengan menambahkan natrium karbonat. '' International Journal of Mineral, Metalurgi dan
Material, 20, hlm. 505-513.
Zhu, DQ, Zhang, T., Qiu, GZ, Pan, J., Wang, ZQ, dan Pan, CJ,
2010, '' Magnetizing memanggang pemisahan magnetik bijih limonit dari Provinsi Anhui di
China timur. '' Jurnal Universitas Sains dan Teknologi Beijing, 32, hlm. 713-718.
Hak cipta dari Mineral Processing & Ekstraktif Metalurgi Ulasan adalah milik Taylor & Francis Ltd dan isinya
tidak dapat disalin atau email ke beberapa situs atau diposting ke listserv tanpa izin tertulis pemegang hak cipta.
Namun, pengguna dapat mencetak, download, atau artikel email untuk penggunaan individu.