Dokumen Tanpa Judul
Dokumen Tanpa Judul
MANAJEMEN PERUBAHAN
“ANALISIS SWOT”
Makalah ini disusun guna memenuhi Tugas Wajib 1 Manajemen Perubahan
Disusun oleh:
Nama : Arrofi Muiz
NIM : 43119110342
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, taufik
dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Analisis
SWOT”. Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi Tugas Wajib 1
Manajemen Perubahan. Dan adapun tujuan dari makalah ini adalah untuk menambah
wawasan bagi penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya. Sebagai salah satu bentuk
informasi yang representatif dari hasil pencarian.
Tak lupa saya ucapkan kepada sahabat-sahabat saya yang telah membantu pencarian bahan
makalah ini dan tak lupa saya ucapkan terimakasih kepada dosen mata kuliah yang
bersangkutan dalam pembuatan makalah ini, juga rekan-rekan sekalian. Saya menyadari
dalam makalah ini pasti banyak kekurangan dan kelemahan juga kesalahan penulisan dan
penyajian, baik isi metode maupun penulisannya.
Oleh karena itu saya sangat menghargai kritik dan saran Dosen maupun rekan-rekan semua,
ataupun para pembaca lainnya yang dapat menjadi bahan perbaikan di masa yang akan
datang. Akhirnya saya berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Arrofi Muiz
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................................... ii
BAB I ...... PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................ 1
B. Rumasan Pemunilasan............................................................................. 1
C. Tujauan Penulisan.................................................................................... 1
BAB II ..... PEMBAHASAN
A. Pengertian Analisis SWOT....................................................................... 2
B. Ruang Lingkup dan Tujuan...................................................................... 2
C. Faktor-Faktor Analisis SWOT................................................................. 6
D. Faktor Lingkungan dalam Analisis SWOT.............................................. 7
E. Metode Survey......................................................................................... 9
F. Langkah-Langkah Penerapan Analisis SWOT.........................................
11
BAB III ... PENUTUP
.................. Kesimpulan..................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................... 14
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Analisa SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats) telah
menjadi salah satu alat yang berguna dalam dunia industri. Namun demikian tidak
menutup kemungkinan untuk digunakan sebagai aplikasi alat Bantu pembuatan
keputusan dalam pengenalan program-program baru di lembaga pendidikan kejuruan.
Proses penggunaan manajemen analisa SWOT menghendaki adanya suatu survei
internal tentang strengths (kekuatan) dan weaknesses (kelemahan) program, serta survei
eksternal atas opportunities (ancaman) dan threats (peluang/kesempatan). Pengujian
eksternal dan internal yang terstruktur adalah sesuatu yang unik dalam dunia
perencanaan dan pengembangan kurikulum lembaga pendidikan.
Lingkungan eksternal mempunyai dampak yang sangat berarti pada sebuah
lembaga pendidikan. Selama dekade terakhir abad ke duapuluh, lembaga-lembaga
ekonomi, masyarakat, struktur politik, dan bahkan gaya hidup perorangan dihadapkan
pada perubahan-perubahan baru. Perubahan dari masyarakat industri ke masyarakat
informasi dan dari ekonomi yang berorientasi manufaktur ke arah orientasi jasa, telah
menimbulkan dampak yang signifikan terhadap permintaan atas program baru.
Para administrator atau pengelola sekolah kejuruan harus berperan sebagai
penggagas atau inovator dalam merancang masa depan lembaga yang mereka kelola.
Strategi-strategi baru yang inovatif harus dikembangkan untuk memastikan bahwa
lembaga pendidikan akan melaksanakan tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat mendatang khusunya pada abad 21 dan setelahnya. Untuk melakukan hal ini,
antara lain dibutuhkan sebuah pengujian mengenai bukan saja lingkungan lembaga
pendidikan itu sendiri tetapi juga lingkungan eksternalnya (Brodhead, 1991).
B. Rumusan Masalah
Untuk mencapai suatu kesuksesan tidak begitu mudah tetapi tentunya melalui
proses yang optimal, seperti halnya di dalam mengelola surat kabar pada suatu bisnis,
faktor yang mempengaruhi analisis SWOT, di antaranya faktor internal dan faktor
eksternal. Dari beberapa faktor tersebut, penulis sangat tertarik untuk mengetahui tentang
Analisis SWOT. Masalah tersebut cukup menarik untuk di teliti, dengan ilmu
pengetahuan yang dimiliki penulis. Sesuai dengan tugas yang diberikan, maka penulis
akan membatasi pada pokok masalah, yaitu “Analisis SWOT dalam memanajemen surat
kabar”.
C. Tujuan Penulisan
Maksud dan tujuan penulisan makalah Analisis SWOT dalam Manajemen surat
kabar ini sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui Proses Perencanaan Strategi Mutu.
2. Untuk mengetahui lebih dalam masalah lingkungan eksternal dan internal
3. Untuk mengetahiu sejauh mana ancaman yang dihadapi oleh suatu lembaga
pers baik ancaman dari lembaga itu sendiri maupun dari luar lembaga
4. Untuk mengetahui secara detail tentang Analisis SWOT
BAB II
PEMBAHASAN
terdapat keseragaman bahwa penentuan tersebut akan tergantung dari faktor lingkungan
yang berada di luar institusi. Faktor lingkungan eksternal mendapatkan prioritas lebih
dalam penentuan strategi karena pada umumnya faktor-faktor ini berada di luar kendali
institusi (exogen) sementara faktor internal merupakan faktor-faktor yang lebih bisa
dikendalikan.
Ø Kekuatan dan Kelemahan. Kekuatan adalah faktor internal yang ada di dalam
kekuatan yang dan institusi tersebut memiliki core competence yang sama, maka
karena adakalanya kekuatan itu tidak terlalu penting jika dilihat dari lingkungan
yang lebih luas. Hal-hal yang menjadi opposite dari kekuatan adalah kelemahan.
Sehingga sama dengan kekuatan, tidak semua kelemahan dari institusi harus
dipaksa untuk diperbaiki terutama untuk hal-hal yang tidak berpengaruh pada
lingkungan sekitar.
probbility, sehingga tidak semua peluang harus dicapai dalam target dan strategi
· Low, jika memiliki daya tarik dan manfaat yang kecil dan peluangpencapaiannya juga
kecil.
· Moderate : jika memiliki daya tarik dan manfaat yang besar namunpeluang
· Best, jika memiliki daya tarik dan manfaat yang tinggi serta peluangtercapaianya
besar.
(persaingan) dan tidak bisa dihindari. Ancaman juga bisa dilihat dari tingkat
· Ancaman tidak utama (minor threats), adalah ancaman yang dampaknyakecil dan
· Suatu institusi dikatakan mature jika memiliki low opportunity dan threat.
highthreats.
Meskipun sifatnya adalah impian, visi harus memenuhi kriteria di antaranya adalah :
Dari visi akan dituangkan cara yang digunakan institusi dalam mencapai visi.
Secara konseptual cara tersebut akan tertuang dalam misi dan secara aplikatif akan
E. Metode Survey
di atas digunakan metode survey dengan frame sample pihak-pihak (stakeholders) yang
bisa memberikan penilaian aspek internal dan eksternal yang mempengaruhi kinerja
suatu institusi atau lembaga. Untuk itu, dibutuhkan langkah-langkah sebagai berikut:
dalam FGD. Secara umum kuesioner ini memiliki katagorisasi penilaian sebagai
berkut :
Ø Penilaian faktor internal dan eksternal. Di sini responden
Faktor inilah yang kemudian terkatagori sebagai kekuatan atau kelemahan (dari
analisaeksternal.
berurutan keyang paling besar. Dengan kata lain, daerah akan berusaha untuk
KESIMPULAN
Analisis SWOT sebuah bentuk analisis situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif
(memberi gambaran), yang kemudian dikelompokkan menurut kontribusinya masing-masing.
sangat penting perannya dalam meningkatkan mutu pendidikan karena analisis dan gambaran
yang diberikan merupakan tolok ukur dalam mengembangkan lembaga/satuan pendidikan
lebih lanjut.Setelah analisis, perlu dirumuskan visi,misi, tujuan, dan program kerja yang lebih
konkrit. Perkembangan hubungan atau interaksi antar unsur-unsur internal, yaitu kekuatan
dan kelemahan terhadap unsur-unsur eksternal yaitu peluang dan ancaman. Didalam
penelitian analisis kita ingin memproleh hasil berupa kesimpulan berdasarkan faktor dimuka
yang sebelumnya telah dianalisa:
1. Strategi Kekuatan-Kesempatan (S dan O atau Maxi-maxi). Strategi yang dihasilkan
pada kombinasi ini adalah memanfaatkan kekuatan atas peluang yang telah
diidentifikasi.
2. Strategi Kelemahan-Kesempatan (W dan O atau Mini-maxi). Kesempatan yang dapat
diidentifikasi tidak mungkin dimanfaatkan karena kelemahan perusahaan.
3. Strategi Kekuatan-Ancaman (S atau T atau Maxi-min). Dalam analisa ancaman
ditemukan kebutuhan untuk mengatasinya. Strategi ini mencoba mencari kekuatan
yang dimiliki perusahaan yang dapat mengurangi atau menangkal ancaman tersebut.
4. Strategi Kelemahan-Ancaman (W dan T atau Mini-mini). Dalam situasi menghadapi
ancaman dan sekaligus kelemahan intern, strategi yang umumnya dilakukan adalah
“keluar” dari situasi yang terjepit tersebut. Keputusan yang diambil adalah
“mencairkan” sumber daya yang terikat pada situasi yang mengancam tersebut, dan
mengalihkannya pada usaha lain yang lebih cerah. Siasat lainnya adalah mengadakan
kerjasama dengan satu perusahaan yang lebih kuat, dengan harapan ancaman di suatu
saat akan hilang. Dengan mengetahui situasi yang akan dihadapi, anak perusahaan
dapat mengambil langkah-langkah yang perlu dan bertindak dengan mengambil
kebijakan-kebijakan yang terarah dan mantap, dengan kata lain perusahaan dapat
menerapkan strategi yang tepat.
DAFTAR PUSTAKA