Kita belajar bagaimana menyampaikan suatu informasi atau pesan yang dalam penyampaiannya
bersifat lugas, mudah, serta padat akan poin-poin, dan cepat diserap audiens.
Hal terpenting dalam persiapan untuk melakukan public speaking adalah membangun
rasa percaya diri, mengendalikan rasa takut, dan mengendalikan emosi kita.
“Thomas Leech”
MITOS FAKTA
Mitos kemampuan public speaking muncul karena bakat, faktanya kemampuan ini berkembang
karena latihan dan praktik. Penghalangnya adalah rasa gugup yang timbul karena rasa takut
PUBLIC SPEAKING SAAT PRESENTASI
Bertujuan untuk:
1. To inform: memberikan informasi, baik itu informasi yang baru, mengulangi yang sudah
ada, maupun tambahan - tambahan yang sebelumnya sudah ada
2. To persuade: mengubah atau membentuk sikap audiens terhadap suatu subjek. Contohnya
pada penggunaan antibiotik apabila telah sembuh pengobatannya dihentikan
3. To mobilize: meminta audiens melakukan sesuatu setelah mendengar presentasi. Audiens
benar - benar merealisasikan apa yang sudah disampaikan
Memahami audiens
Jadi kita harus mengetahui audiens kita seperti apa melalui beberapa aspek seperti memahami
usia, alokasi waktu, jangan sampai audiens yang sudah tua akan merasa cepat bosan
Persiapan materi
Jangan sampai materi yang disampaikan terlihat tidak yakin
Sampaikan dengan yakin
Pesan yang disampaikan harus yakin sehingga audiens akan percaya
Kontrol situasi
Misalnya situasi sudah mulai gaduh, sehingga harus dicarikan solusi agar tenang
Pada saat pembukaan, antusias sangat tinggi dan mulai menurun pada 6 - 8 menit pertama pada
bagian isi dan pada bagian penutup meningkat lagi.
KREASI PEMBUKAAN
- Dapatkan perhatian
- Bersifat alami (tidak dibuat-buat agar dapat konsisten)
- Kredibilitas (eksistensi sebagai public speaker)
- Agenda
Daya tarik pribadi muncul juga dari penampilan. Penampilan harus diperhatikan sehingga
audiens akan terkesan. Pada saat menjelaskan materi maka dibutuhkan
- Penguasaan materi
- Penguasaan situasi, contoh: mengenali audiens meliputi jenis kelamin, usia, status sosial,
pendidikan, jabatan, dan latar belakang budaya,
sehingga apabila kedua ini dikuasai maka akan memberikan kesan yang positif
PENUTUPAN
- Pokok/intisari yang telah disampaikan
- Menanyakan kesepakatan, apakah si audiens paham maknanya
- Menanyakan aksi, setelah seminar ini akan direalisasikan atau hanya di iyakan saja
- Menanyakan permintaan, apa saja kendala yang dihadapi jika kita ingin merealisasikan suatu
hal