Anda di halaman 1dari 6

LATIHAN SOAL

Mata Kuliah: Etika Profesi

Dosen : Drs.H. Jiwa Pribadi A.,MM

SOAL !

1. Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 pasal 23 ayat 2, disebutkan


bahwa “segala pajak untuk keperluan negara berdasarkan undang-undang.”
Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa pajak memiliki fungsi yang luas
antara lain sebagai sumber pendapatan negara yang utama, pengatur
kegiatan ekonomi, pemerataan pendapatan masyarakat, dan sebagai sarana
stabilisasi ekonomi. Hal ini mengharuskan Pemerintah untuk membuat
aturan-aturan Bidang Perpajakan. Kompleksitas Aturan Perpajakan hingga
saat ini merupakan masalah utama dalam pelaksanaan Sistem Pemungutan
Pajak di Indonesia.
Reformasi Sistem Perpajakan dan Aturan Perpajakan menjadi Tugas dan
Prioritas bagi pemerintah agar Wajib Pajak Tidak melakukan Tindakan Tax
Evasion/Tax Avoidance yang dapat merugikan negera.
Berikan Contoh kasus yang mencerminkan Kompleksitas Aturan Perpajakan
Versus Tuntutan Klien !

2. Simak Kasus dibawah ini !

Arwakin adalah seorang penyanyi terkenal di Indonesia yang sering


mendapatkan job menyanyi di berbagai kegiatan baik on air maupun off air.
Arwakin sudah memiliki NPWP sejak 2017 dan terdaftar di KPP Pratama
Jakarta – Menteng I. Atas penghasilan yang diterima dari menyanyi, pemberi
job atau event organizer sudah memotong PPh 21 atas honor yang diterima
Arwakin.

Selama ini Arwakin meminta manajernya untuk melakukan pencatatan atas


honor yang diterima selama setahun. Jumlah honor menyanyi di 2017 yang
diterima setahun mencapai Rp1,95 miliar (setelah dipotong pajak Rp50 juta).
Setelah dihitung ulang oleh manajernya, diketahui jumlah PPh kurang bayar
(PPh 29) pada 2017 sebesar Rp 98.800.000. Manajer Arwakin telah
melakukan pembayaran atas PPh 29 kurang bayar pada 15 April 2018. SPT
PPh OP Tahun Pajak 2017 disampaikan pada 1 Mei 2018 dan
ditandatangani dengan menggunakan stempel tanda tangan Arwakin karena
Arwakin sedang berada di luar negeri.

Pada 4 Oktober 2018, Arwakin menghubungi kerabatnya yang bekerja


sebagai pegawai di sebuah Konsultan Pajak yang berada di Jakarta. Arwakin
meminta kepada pihak Konsultan Pajak untuk dapat melakukan pendalaman
atas kejadian yang menimpa dirinya. Dan, setelah dipelajari pihak Konsultan
Pajak menemukan adanya kesalahan dalam menghitung penghasilan dan
jumlah PPh Kurang bayar di 2017. Setelah dihitung ulang, ternyata masih ada
Rp 50 juta pajak yang masih harus dibayar.

Jelaskan menurut Analisa Anda, bagaimanakah Peran Konsultan Pajak dari


kasus diatas !

3. Kasus Pelanggaran Kode Etik Konsultan Pajak dalam Memberikan Jasa


Pendamping
Pada Juli 2005 sampai Oktober 2007, Johnny [Direktur PT Mutiara Virgo]
bersama-sama dengan Konsultan Pajak Hendro Tirtajaya [Konsultan Pajak
dari PT Ditax Management Resolusindo] mengajukan restitusi Pajak
Pertambahan Nilai (PPn) PT MV ke KPP Palmerah. Di sana, mereka bertemu
Herly [Pegawai DJP KPP Palmerah]. Johnny dan Hendro melakukan
pembicaraan dengan Herly soal bagaimana cara mengurangi pajak PT
Mutiara Virgo. PT Mutiara Virgo bergerak di bidang pengeboran minyak,
dan menyewakan alat pengeboran dari COSL asal China.

Atas pengajuan restitusi PT MV itu, kepala KPP Palmerah membentuk tim


kajian gabungan pemeriksa PPn dan Pajak Penghasilan (PPH). Mereka
memeriksa pajak PT MV secara menyeluruh (all taxes). Penyelia tim adalah
Anggun Aprianto, Ketua Tim Pemeriksa Sarah Lalo, dan Anggota Tim
Pemeriksa Farid Agus Mubarok dan Herly Isdiharsono.

Menurut Hakim Anggota Afiantara, tim pemeriksa membuat penghitungan


pajak PT MV tanpa disertai dokumen lengkap. Dia cuma mendapatkan
laporan keuangan dari Herly, setelah mendapatkan dari Hendro Tirtajaya
dan Zemi Tanumiharja, tanpa memasukkan nota kontrak antara penyewa alat
pengeboran dan PT MV.
Dalam dakwaan Dhana di pengadilan Tindak Pidana Korupsi disebutkan
bahwa ia berpura-pura sebagai konsultan pajak PT Mutiara Virgo. Hendro
lalu bekerja sama dengan Herly [pegawai DJP] untuk membantu mengurangi
nilai pajak yang harus dibayarkan perusahaan Johnny pada Negara. Dhana
bertugas melakukan negosiasi dengan tim pemeriksaan yang diwakili oleh
Herly.

Atas negosiasi ini, Johnny membayar uang Rp 20,8 miliar kepada Hendro,
sebagai imbalan pengurusan pengembalian pajak PT MV. Hendro lalu
mentransfer Rp 6,63 miliar kepada Herly secara bertahap dengan bilyet giro
Bank Central Asia, atas nama PT Giri Graha Basuki.

Transaksi terjadi lima kali yakni sejak 18 sampai 21 Desember 2005. Dari
uang Rp 6,63 miliar, Herly meminta Johnny mentransfer uang ke beberapa
rekening. Antara lain ke rekening atas nama Dhana Widyatmika sebesar 3,4
miliar. Majelis hakim pada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi akhirnya
menjatuhkan putusan kepada Direktur Utama PT Mutiara Virgo, Johnny
Basuki, dengan pidana penjara selama dua tahun dan Hendro Tirtawijaya
dijadikan tersangka dalam kasus ini.

Menurut Analisa Anda, Jelaskan unsur-unsur Standar Profesi Konsultan


Pajak yang dilanggar dari kasus diatas !

4. Majelis Kehormatan (MK) Institut Akuntansi Indonesia (IAI) tengah


mempertimbangkan tindakan yang akan diambil terhadap sepuluh Kantor
Akuntan Publik (KAP) yang melakukan pelanggaran, menyusul keberatan
pemerintah atas sanksi berupa peringatan plus yang telah diberikan. Menarik
nya, dari daftar sepuluh KAP nakal itu, terdapat KAP yang cukup terkenal.

Direktur Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai DJLK Departemen Keuangan,


Mirza Mochtar, pada tanggal 17 April 2002 mengirim surat kepada ketua MK
IAI karena tidak puas dengan keputusan Badan Peradilan Profesi Akuntan
Publik (BP2AP). Dalam surat itu disebutkan bahwa sanksi yang dijatuhkan
kepada sepuluh KAP tersebut tidak mencerminkan bahwa pelanggaran itu
pelanggaran berat.
Bahkan Mirza dalam surat nya menegaskan bahwa sanksi tambahan yang
dijatuhkan BP2AP kepada tiga dari sepuluh KAP untuk tidak melakukan audit
sector perbankan, dinilai bukan wewenang IAI. Ini bertentangan dengan
peraturan yang berlaku karena wewenang untuk memberikan, membekukan,
dan mencabut izin KAP adalah Menteri Keuangan

Sumber-sumber resmi menyebutkan sanksi ringan yang diberikan BP2AP ini


ditunjukan untuk menghindari sanksi lebih lanjut yang makin berat, yaitu
pencabutan izin. Padahal, kesalahan yang dilakukan KAP itu parah.
Pelanggaran yang dilakukan sebetul nya sudah expired, tapi baru sekarang
baunya merebak.

Sanksi yang diberikan BP2AP itu awalnya dari hasil audit Badan
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang menyatakan
adanya penyimpangan penerapan Standar Akuntansi dan / atau SPAP oleh
KAP tersebut. Kemudian, kasus tersebut diserahkan ke BP2AP.

Putusan tersebut diambil karena sepuluh KAP tersebut di indikasi kan


melakukan pelanggaran berat saat meng audit bank-bank yang dilikuidasi
pada 1998. Namun sayang nya, lagi-lagi peradilan profesi ini tidak dapat
memenuhi rasa keadilan yang sedang menyemai di luar.

Diminta :

a. Indentifikasikan, pelanggaran prinsip etika apa saja yang dilakukan oleh


sepuluh KAP tersebut, serta jelaskan alasan nya.
b. Gambarkan / jelaskan mekanisme dari Badan Peradilan Profesi yang
berada dibawah organisasi IAI.
c. Bagaimana pendapat saudara tentang kontroversi putusan yang telah
diambil oleh BP2AP terhadap sepuluh KAP dihadapkan dengan
keberatan yang disampaikan oleh Direktur Pembinaan Akuntan dan
Jasa Penilai DJLK Departemen Keuangan kepada Ketua MK IAI.
Jawaban

Nama : Branta Ajie Kesumo


Nim : 024031904503

1. Tarif Pajak Yang Tinggi


Ketua Tax Centre UI, Tafsir Nurchamid dan pengusaha Anton J Supit mengatakan bahwa
tarif yang tinggi kalau diturunkan punya dampak pada seretnya penerimaan negara. Padahal
disaat yang sama pendapatan negara itu sebagian besar ditujukan untuk membayar hutang
dan obligasi rekap. Meskipun semestinya menurut Anton J Supit penerimaan dari pajak itu
digunakan untuk membangun infrastruktur. Banyak kalangan perpajakan seperti Permana
Agung, Gunadi, dan Haula Rusdiana mengatakan sebaiknya ada kebijakan untuk membuat
tarif menjadi lebih rendah. Selain lebih kompetitif bagi dunia usaha, pajak yang rendah
dianggap justru akan meningkatkan penerimaan negara karena semakin banyaknya potensi
pajak yang terjaring. Satu triliun dari seratus orang jauh lebih baik ketimbang satu triliun
hanya dari sepuluh pembayar pajak.Tarif yang tinggi membuat yang bayar menjadi sedikit.
Sehingga membuat banyak orang yang lain lebih sering menghindar dan kucing-kucingan
dengan petugas pajak. Dalam pikiran mereka, sekali Anda punya NPWP sampai mati Anda
akan dikejar oleh aparat pajak. Prinsip ini membuat mereka kalau bisa selalu main belakang
dengan fiscus.

2. Yang dilkukan konsultan pajak, memberi tahu secara detail kepada Arwakin tentang
kekurangnya membayar pajak yang terjadi tahun 2017, menjelaskan informasikepada
Arwakin tentang peraturan pajak yang terkini. Konsultan pajak memegang tanggung jawab
untuk mengurus seluruh perkembangan pajak Arwakin. Sehingga konsultan pajak bisa
menekan biaya kekurangan pajak tersebut tanpa melanggar peraturan dan ketentuan pajak.

3. Melanggar integritas seorang Konsultan Pajak, karena tidak jujur atas perbuatannya juga
ceroboh dalam pekerjaannya, lalu mendapatkan pemberian berbentuk uang karena aktivits
profesionalnya untuk kepentingan pribadi.

4. Jawab;
a. Pelangaran prinsip etika yang dilakukan oleh sepuluh KAP adalah kasus tersebut meanggar
prinip-prinsp etika yang digariskan dalam kode etik akuntansi yaitu seperti prinsip integrita,
objektivitas, kompetensi serta sikap kecermatan dan kehati-hatian professional. Alasannya
karena 10 KAP tersebut telah melaksanakan pengauditan pada bank-bank yang bermasalah
yang sudah jelas-jelas hal tersebut melanggar kode etik seorang akuntan public.
b. Mekanisme dari badan peradilan profesi yang berada dibawah organisasi IAI antara lain:
 kantor akuntan public Ketaatan terhadap kode etik adalah tanggung jawab pimpinan KAP
dimana anggota itu bekerja.Managing partner dan partner serta manager KAP melaksanakan
pengawasan terhadap ditaatinya perilaku ini.
 Unit Peer Review Kompartemen Akuntan Publik – IAI penyelenggaraannya dilaksanakan
oleh Seksi Pengendalian Mutu di lingkungan kepengurusan IAI di Kompartemen tersebut.
Pengawasan oleh Unit Peer Review yang khusus dibentuk untuk mengawasi sesama KAP
sampai saat ini belum pernah terlaksana.
 Badan Pengawas Profesi Kompartemen Akuntan Publik – IAI badan ini merupakan suatu unit
organisasi yang melaksanakan peradilan pada tingkat pertama terhadap pelanggaran-
pelanggaran yang dilakukan oleh anggota IAI kompartemen akuntan pendidik.
 Dewan Pertimbangan Profesi IAI badan ini berfungsi sebagai peradilan tingkat banding untuk
kasus-kasus yang telah diputuskan hukumnya berdasar keputusan pada tingkat Badan
Pengawas Profesi.
 Departemen Keuangan RI Pengawasan. Dilakuakan untuk memberitahukan apakah KAP
yang diberi ijin telah melaksanakan ketentuan-ketentuan yang berhubungan dengan
keputusan Menteri Keuangan tentang perijinan pembukaan KAP.
 BPKP wewenangnya adalah melaksanakan pengawasan terhadap KAP.
c. Menurut saya dalam menghadapi kasus ini akuntan perlu untuk berpegang pada kode etik
profesi akuntan agar tidak ada lagi kecurangan kecurangan yag mengakibatkan
kebangkrutan perusahaan , Seharusnya sanksi yang dijatuhkan sesuai dengan ketentuan dan
disesuaikan dengan pelanggaran etika yang dilakukan. Sanksi yang ringan tidak akan
memberikan efek jera sehingga kesalahan tersebut bisa saja berlanjut. Sanksi yang
dijatuhkan harus setimpal dengan pelanggaran yang dilakukan agar dapat memberika efek
jera bagi tersangka.

Anda mungkin juga menyukai