SOP Pengelolaan
SOP Pengelolaan
1. SUMBER LIMBAH
a. Limbah berasal dari kegiatan aktivitas maintenance bangunan
b. Jumlah limbah yang dihasilkan adalah ±50 pcs/tahun
c. Karakteristik limbah adalah : Beracun
2. PENGEMASAN
a. Kemasan yang digunakan untuk pengumpulan limbah di sumber
timbulan adalah : kardus kemasan baru
Bahan kemasan adalah karton
Volume kemasan 0,588 liter
b. Pengumpulan limbah disumber timbulan (lokasi kegiatan) dilakukan setiap
tahun sekali
c. Petugas yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan limbah pada
sumber timbulan (lokasi kegiatan) adalah staff Engineering
d. Kemasan ditimbang sebelum dimasukkan ke dalam wadah, diberi
simbol dan label sesuai karakteristiknya (Permen LH No. 14 tahun
2013)
5. PENGANGKUTAN
a. Lama penyimpanan maksimal mengikuti ijin yang diberikan oleh SK Dinas
Lingkungan Hidup Kota Surabaya
b. Pengangkutan dilakukan oleh pihak ketiga yang telah memiliki ijin
pengangkutan dari Direktoral Jenderal Perhubungan Darat terhadap limbah
jenis tersebut diatas yang masih berlaku, berikut kartu pengawasannya.
c. Pada saat pengangkutan dilakukan pengecekan terhadap kesesuain kartu
pengawasan dan manifest yang diberikan
d. Pihak pengangkut telah memiliki kerjasama dengan pihak
pengumpul/pengolah yang telah memiliki ijin dari Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan
e. Pengangkutan dianggap telah selesai terlaksana apabila limbah telah
diterima oleh pengolah yang telah memiliki ijin dibuktikan dengan manifest
yang telah disyahkan oleh pengolah
f. Penanggung jawab kegiatan pengangkutan limbah B3 adalah : PT.
Prasadha Pamunah Limbah Industri.
Surabaya, .......................
PT. Perjuangan Baja Indonesia
( Rudy Sugiarto, IR )
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGELOLAAN LIMBAH
1. SUMBER LIMBAH
a. Limbah berasal dari kegiatan aktivitas maintenance bangunan.
b. Jumlah limbah yang dihasilkan adalah ±75 Kg/tahun.
c. Karakteristik limbah adalah : Beracun.
2. PENGEMASAN
a. Kemasan yang digunakan untuk pengumpulan limbah di sumber timbulan
adalah : kardus kemasan baru
Bahan kemasan adalah karton
Volume kemasan tergantung dari volume komponen bekas yang
ditimbulkan
b. Pengumpulan limbah di sumber timbulan (lokasi kegiatan) dilakukan setiap
tahun sekali
c. Petugas yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan limbah pada
sumber timbulan (lokasi kegiatan) adalah staff Engineering
d. Kemasan ditimbang sebelum dimasukkan ke dalam wadah, diberi simbol
dan label sesuai karakteristiknya ( Permen LH No. 14 tahun 2013)
5. PENGANGKUTAN
a. Lama penyimpanan maksimal mengikuti ijin yang diberikan oleh SK Dinas
Lingkungan Hidup Kota Surabaya
b. Pengangkutan dilakukan oleh pihak ketiga yang telah memiliki ijin
pengangkutan dari Direktoral Jenderal Perhubungan Darat terhadap limbah
jenis tersebut diatas yang masih berlaku, berikut kartu pengawasannya.
c. Pada saat pengangkutan dilakukan pengecekan terhadap kesesuaian kartu
pengawasan dan manifest yang diberikan
d. Pihak pengangkut telah memiliki kerjasama dengan pihak
pengumpul/pengolah yang telah memiliki ijin dari Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan
e. Pengangkutan dianggap telah selesai terlaksana apabila limbah telah
diterima oleh pengolah yang telah memiliki ijin dibuktikan dengan manifest
yang telah disyahkan oleh pengolah
f. Penanggung jawab kegiatan pengangkutan limbah B3 adalah : PT.
Prasadha Pamunah Limbah Industri.
Surabaya, .......................
PT. Perjuangan Baja Indonesia
( Rudy Sugiarto, IR )
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGELOLAAN LIMBAH
1. SUMBER LIMBAH
a. Limbah berasal dari kegiatan aktivitas maintenance Forklift.
b. Jumlah limbah yang dihasilkan adalah ±4 Kg/tahun.
c. Karakteristik limbah adalah : Beracun.
2. PENGEMASAN
a. Kemasan yang digunakan untuk pengumpulan limbah di sumber timbulan
adalah : kardus kemasan baru
Bahan kemasan adalah karton
Volume kemasan tergantung dari volume komponen bekas yang
ditimbulkan
b. Pengumpulan limbah di sumber timbulan (lokasi kegiatan) dilakukan setiap
tahun sekali
c. Petugas yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan limbah pada
sumber timbulan (lokasi kegiatan) adalah staff Engineering
d. Kemasan ditimbang sebelum dimasukkan ke dalam wadah, diberi simbol
dan label sesuai karakteristiknya ( Permen LH No. 14 tahun 2013)
5. PENGANGKUTAN
a. Lama penyimpanan maksimal mengikuti ijin yang diberikan oleh SK Dinas
Lingkungan Hidup Kota Surabaya
b. Pengangkutan dilakukan oleh pihak ketiga yang telah memiliki ijin
pengangkutan dari Direktoral Jenderal Perhubungan Darat terhadap limbah
jenis tersebut diatas yang masih berlaku, berikut kartu pengawasannya.
c. Pada saat pengangkutan dilakukan pengecekan terhadap kesesuaian kartu
pengawasan dan manifest yang diberikan
d. Pihak pengangkut telah memiliki kerjasama dengan pihak
pengumpul/pengolah yang telah memiliki ijin dari Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan
e. Pengangkutan dianggap telah selesai terlaksana apabila limbah telah
diterima oleh pengolah yang telah memiliki ijin dibuktikan dengan manifest
yang telah disyahkan oleh pengolah
f. Penanggung jawab kegiatan pengangkutan limbah B3 adalah : PT.
Prasadha Pamunah Limbah Industri.
Surabaya, .......................
PT. Perjuangan Baja Indonesia
( Rudy Sugiarto, IR )
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGELOLAAN LIMBAH
1. SUMBER LIMBAH
a. Limbah berasal dari kegiatan aktivitas maintenance Alat Tulis Kantor
b. Jumlah limbah yang dihasilkan adalah 15 pcs/ tahun
c. Karakteristik limbah adalah : Beracun
2. PENGEMASAN
a. Kemasan yang digunakan untuk pengumpulan limbah di sumber timbulan
adalah : kardus kemasan baru
Bahan kemasan adalah karton dan plastik
Volume kemasan ±0,33 liter
b. Pengumpulan limbah disumber timbulan (lokasi kegiatan) dilakukan setiap
terdapat timbulan
c. Petugas yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan limbah pada
sumber timbulan (lokasi kegiatan) adalah Staff Engineering
d. Kemasan ditimbang sebelum dimasukkan ke dalam wadah, diberi simbol
dan label sesuai karakteristiknya (Permen LH No. 14 tahun 2013)
5. PENGANGKUTAN
a. Lama penyimpanan maksimal mengikuti ijin yang diberikan oleh SK Dinas
Lingkungan Hidup Kota Surabaya
b. Pengangkutan dilakukan oleh pihak ketiga yang telah memiliki ijin
pengangkutan dari Direktoral Jenderal Perhubungan Darat terhadap limbah
jenis tersebut diatas yang masih berlaku, berikut kartu pengawasannya.
c. Pada saat pengangkutan dilakukan pengecekan terhadap kesesuaian kartu
pengawasan dan manifest yang diberikan
d. Pihak pengangkut telah memiliki kerjasama dengan pihak
pengumpul/pengolah yang telah memiliki ijin dari Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan
e. Pengangkutan dianggap telah selesai terlaksana apabila limbah telah
diterima oleh pengolah yang telah memiliki ijin dibuktikan dengan manifest
yang telah disyahkan oleh pengolah
f. Penanggung jawab kegiatan pengangkutan limbah B3 adalah : PT.
Prasadha Pamunah Limbah Industri.
Surabaya, .......................
PT. Perjuangan Baja Indonesia
( Rudy Sugiarto, IR )
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGELOLAAN LIMBAH
1. SUMBER LIMBAH
a. Limbah berasal dari kegiatan aktivitas produksi
b. Jumlah limbah yang dihasilkan adalah ±200 kg/tahun
c. Karakteristik limbah adalah : Beracun
2. PENGEMASAN
a. Kemasan yang digunakan untuk pengumpulan limbah di sumber
timbulan adalah : karung atau zak 50 liter
Bahan kemasan adalah plastik
Volume kemasan 50 liter
b. Pengumpulan limbah disumber timbulan (lokasi kegiatan) dilakukan setiap
terdapat timbulan
c. Petugas yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan limbah pada
sumber timbulan (lokasi kegiatan) adalah staff engineering
d. Kemasan ditimbang sebelum dimasukkan ke dalam wadah, diberi
simbol dan label sesuai karakteristiknya (Permen LH No. 14 tahun
2013)
5. PENGANGKUTAN
a. Lama penyimpanan maksimal mengikuti ijin yang diberikan oleh SK Dinas
Lingkungan Hidup Kota Surabaya
b. Pengangkutan dilakukan oleh pihak ketiga yang telah memiliki ijin
pengangkutan dari Direktoral Jenderal Perhubungan Darat terhadap limbah
jenis tersebut diatas yang masih berlaku, berikut kartu pengawasannya.
c. Pada saat pengangkutan dilakukan pengecekan terhadap kesesuain kartu
pengawasan dan manifest yang diberikan
d. Pihak pengangkut telah memiliki kerjasama dengan pihak
pengumpul/pengolah yang telah memiliki ijin dari Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan
e. Pengangkutan dianggap telah selesai terlaksana apabila limbah telah
diterima oleh pengolah yang telah memiliki ijin dibuktikan dengan manifest
yang telah disyahkan oleh pengolah
f. Penanggung jawab kegiatan pengangkutan limbah B3 adalah : PT.
Prasadha Pamunah Limbah Industri.
Surabaya, .......................
PT. Perjuangan Baja Indonesia
( Rudy Sugiarto, IR )
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGELOLAAN LIMBAH
1. SUMBER LIMBAH
a. Limbah berasal dari kegiatan aktivitas maintenance forklift
b. Jumlah limbah yang dihasilkan adalah 4 pcs/ semester
c. Karakteristik limbah adalah : Korosif
2. PENGEMASAN
a. Kemasan yang digunakan untuk pengumpulan limbah di sumber
timbulan adalah : kardus kemasan baru
Bahan kemasan adalah karton dan plastik
Volume kemasan ±18,81
b. Pengumpulan limbah disumber timbulan (lokasi kegiatan) dilakukan setiap
1 semester sekali
c. Petugas yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan limbah pada
sumber timbulan (lokasi kegiatan) adalah staff engineering
d. Kemasan ditimbang sebelum dimasukkan ke dalam wadah, diberi
simbol dan label sesuai karakteristiknya (Permen LH No. 14 tahun
2013)
5. PENGANGKUTAN
a. Lama penyimpanan maksimal mengikuti ijin yang diberikan oleh SK Dinas
Lingkungan Hidup Kota Surabaya
b. Pengangkutan dilakukan oleh pihak ketiga yang telah memiliki ijin
pengangkutan dari Direktoral Jenderal Perhubungan Darat terhadap limbah
jenis tersebut diatas yang masih berlaku, berikut kartu pengawasannya.
c. Pada saat pengangkutan dilakukan pengecekan terhadap kesesuaian kartu
pengawasan dan manifest yang diberikan
d. Pihak pengangkut telah memiliki kerjasama dengan pihak
pengumpul/pengolah yang telah memiliki ijin dari Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan
e. Pengangkutan dianggap telah selesai terlaksana apabila limbah telah
diterima oleh pengolah yang telah memiliki ijin dibuktikan dengan manifest
yang telah disyahkan oleh pengolah
f. Penanggung jawab kegiatan pengangkutan limbah B3 adalah : PT.
Prasadha Pamunah Limbah Industri.
Surabaya, .......................
PT. Perjuangan Baja Indonesia
( Rudy Sugiarto, IR )
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGELOLAAN LIMBAH
1. SUMBER LIMBAH
a. Limbah berasal dari kegiatan aktivitas maintenance bangunan
b. Jumlah limbah yang dihasilkan adalah 50 pcs/ semester
c. Karakteristik limbah adalah : Korosif
2. PENGEMASAN
a. Kemasan yang digunakan untuk pengumpulan limbah di sumber
timbulan adalah : kardus kemasan baru
Bahan kemasan adalah karton dan plastik
Volume kemasan ±0,04 liter
b. Pengumpulan limbah disumber timbulan (lokasi kegiatan) dilakukan setiap
terdapat timbulan
c. Petugas yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan limbah pada
sumber timbulan (lokasi kegiatan) adalah Staff engineering
d. Kemasan ditimbang sebelum dimasukkan ke dalam wadah, diberi
simbol dan label sesuai karakteristiknya (Permen LH No. 14 tahun
2013)
5. PENGANGKUTAN
a. Lama penyimpanan maksimal mengikuti ijin yang diberikan oleh SK Dinas
Lingkungan Hidup Kota Surabaya
b. Pengangkutan dilakukan oleh pihak ketiga yang telah memiliki ijin
pengangkutan dari Direktoral Jenderal Perhubungan Darat terhadap limbah
jenis tersebut diatas yang masih berlaku, berikut kartu pengawasannya.
c. Pada saat pengangkutan dilakukan pengecekan terhadap kesesuaian kartu
pengawasan dan manifest yang diberikan
d. Pihak pengangkut telah memiliki kerjasama dengan pihak
pengumpul/pengolah yang telah memiliki ijin dari Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan
e. Pengangkutan dianggap telah selesai terlaksana apabila limbah telah
diterima oleh pengolah yang telah memiliki ijin dibuktikan dengan manifest
yang telah disyahkan oleh pengolah
f. Penanggung jawab kegiatan pengangkutan limbah B3 adalah : PT.
Prasadha Pamunah Limbah Industri.
Surabaya, .......................
PT. Perjuangan Baja Indonesia
( Rudy Sugiarto, IR )
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGELOLAAN LIMBAH
1. SUMBER LIMBAH
a. Limbah berasal dari kegiatan aktivitas maintenance mesin produksi dan
forklift.
b. Jumlah limbah yang dihasilkan adalah ±2 pcs/semester.
c. Karakteristik limbah adalah : Padatan mudah menyala.
2. PENGEMASAN
a. Kemasan yang digunakan untuk pengumpulan limbah di sumber
timbulan adalah : -
Bahan kemasan adalah -
Volume kemasan -
b. Pengumpulan limbah disumber timbulan (lokasi kegiatan) dilakukan setiap
semester sekali
c. Petugas yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan limbah pada
sumber timbulan (lokasi kegiatan) adalah staff engineering
d. Kemasan ditimbang sebelum dimasukkan ke dalam wadah, diberi
simbol dan label sesuai karakteristiknya (Permen LH No. 14 tahun
2013)
5. PENGANGKUTAN
a. Lama penyimpanan maksimal mengikuti ijin yang diberikan oleh SK Dinas
Lingkungan Hidup Kota Surabaya
b. Pengangkutan dilakukan oleh pihak ketiga yang telah memiliki ijin
pengangkutan dari Direktoral Jenderal Perhubungan Darat terhadap limbah
jenis tersebut diatas yang masih berlaku, berikut kartu pengawasannya.
c. Pada saat pengangkutan dilakukan pengecekan terhadap kesesuaian kartu
pengawasan dan manifest yang diberikan
d. Pihak pengangkut telah memiliki kerjasama dengan pihak
pengumpul/pengolah yang telah memiliki ijin dari Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan
e. Pengangkutan dianggap telah selesai terlaksana apabila limbah telah
diterima oleh pengolah yang telah memiliki ijin dibuktikan dengan manifest
yang telah disyahkan oleh pengolah
f. Penanggung jawab kegiatan pengangkutan limbah B3 adalah : PT.
Prasadha Pamunah Limbah Industri.
Surabaya, .......................
PT. Perjuangan Baja Indonesia
( Rudy Sugiarto, IR )
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGELOLAAN LIMBAH
1. SUMBER LIMBAH
a. Limbah berasal dari kegiatan aktivitas maintenance bangubab.
b. Jumlah limbah yang dihasilkan adalah ±10 pcs/semester.
c. Karakteristik limbah adalah : Padatan mudah menyala.
2. PENGEMASAN
a. Kemasan yang digunakan untuk pengumpulan limbah di sumber
timbulan adalah : trash bag
Bahan kemasan adalah plastik
Volume kemasan 125 liter
b. Pengumpulan limbah disumber timbulan (lokasi kegiatan) dilakukan setiap
semester sekali
c. Petugas yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan limbah pada
sumber timbulan (lokasi kegiatan) adalah staff engineering
d. Kemasan ditimbang sebelum dimasukkan ke dalam wadah, diberi
simbol dan label sesuai karakteristiknya ( Permen LH No. 14 tahun
2013)
5. PENGANGKUTAN
a. Lama penyimpanan maksimal mengikuti ijin yang diberikan oleh SK Dinas
Lingkungan Hidup Kota Surabaya
b. Pengangkutan dilakukan oleh pihak ketiga yang telah memiliki ijin
pengangkutan dari Direktoral Jenderal Perhubungan Darat terhadap limbah
jenis tersebut diatas yang masih berlaku, berikut kartu pengawasannya.
c. Pada saat pengangkutan dilakukan pengecekan terhadap kesesuaian kartu
pengawasan dan manifest yang diberikan
d. Pihak pengangkut telah memiliki kerjasama dengan pihak
pengumpul/pengolah yang telah memiliki ijin dari Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan
e. Pengangkutan dianggap telah selesai terlaksana apabila limbah telah
diterima oleh pengolah yang telah memiliki ijin dibuktikan dengan manifest
yang telah disyahkan oleh pengolah
f. Penanggung jawab kegiatan pengangkutan limbah B3 adalah : PT.
Prasadha Pamunah Limbah Industri.
Surabaya, .......................
PT. Perjuangan Baja Indonesia
( Rudy Sugiarto, IR )
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGELOLAAN LIMBAH
1. SUMBER LIMBAH
a. Limbah berasal dari kegiatan aktivitas produksi
b. Jumlah limbah yang dihasilkan adalah 300 liter/ tahun.
c. Karakteristik limbah adalah : Cairan Mudah Menyala.
2. PENGEMASAN
a. Kemasan yang digunakan untuk pengumpulan limbah di sumber timbulan
adalah : drum
Bahan kemasan adalah logam
Volume kemasan ±200 liter
b. Pengumpulan limbah disumber timbulan (lokasi kegiatan) dilakukan setiap
terdapat timbulan
c. Petugas yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan limbah pada
sumber timbulan (lokasi kegiatan) adalah Staff engineering
d. Kemasan ditimbang sebelum dimasukkan ke dalam wadah, diberi simbol
dan label sesuai karakteristiknya ( Permen LH No. 14 tahun 2013)
5. PENGANGKUTAN
a. Lama penyimpanan maksimal mengikuti ijin yang diberikan oleh SK Dinas
Lingkungan Hidup Kota Surabaya
b. Pengangkutan dilakukan oleh pihak ketiga yang telah memiliki ijin
pengangkutan dari Direktoral Jenderal Perhubungan Darat terhadap limbah
jenis tersebut diatas yang masih berlaku, berikut kartu pengawasannya.
c. Pada saat pengangkutan dilakukan pengecekan terhadap kesesuaian kartu
pengawasan dan manifest yang diberikan
d. Pihak pengangkut telah memiliki kerjasama dengan pihak
pengumpul/pengolah yang telah memiliki ijin dari Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan
e. Pengangkutan dianggap telah selesai terlaksana apabila limbah telah
diterima oleh pengolah yang telah memiliki ijin dibuktikan dengan manifest
yang telah disyahkan oleh pengolah
f. Penanggung jawab kegiatan pengangkutan limbah B3 adalah : PT.
Prasadha Pamunah Limbah Industri.
Surabaya, .......................
PT. Perjuangan Baja Indonesia
( Rudy Sugiarto, IR )
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGELOLAAN LIMBAH
1. SUMBER LIMBAH
a. Limbah berasal dari kegiatan aktivitas maintenance mesin produksi dan
forklift
b. Jumlah limbah yang dihasilkan adalah 35 kg/tahun.
c. Karakteristik limbah adalah : Padatan mudah menyala.
2. PENGEMASAN
a. Kemasan yang digunakan untuk pengumpulan limbah di sumber
timbulan adalah : trash bag
Bahan kemasan adalah plastik
Volume kemasan ±25 liter
b. Pengumpulan limbah disumber timbulan (lokasi kegiatan) dilakukan setiap
terdapat timbulan
c. Petugas yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan limbah pada
sumber timbulan (lokasi kegiatan) adalah staff engineering
d. Kemasan ditimbang sebelum dimasukkan ke dalam wadah, diberi
simbol dan label sesuai karakteristiknya ( Permen LH No. 14 tahun
2013)
5. PENGANGKUTAN
a. Lama penyimpanan maksimal mengikuti ijin yang diberikan oleh SK Dinas
Lingkungan Hidup Kota Surabaya
b. Pengangkutan dilakukan oleh pihak ketiga yang telah memiliki ijin
pengangkutan dari Direktoral Jenderal Perhubungan Darat terhadap limbah
jenis tersebut diatas yang masih berlaku, berikut kartu pengawasannya.
c. Pada saat pengangkutan dilakukan pengecekan terhadap kesesuaian kartu
pengawasan dan manifest yang diberikan
d. Pihak pengangkut telah memiliki kerjasama dengan pihak
pengumpul/pengolah yang telah memiliki ijin dari Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan
e. Pengangkutan dianggap telah selesai terlaksana apabila limbah telah
diterima oleh pengolah yang telah memiliki ijin dibuktikan dengan manifest
yang telah disyahkan oleh pengolah
f. Penanggung jawab kegiatan pengangkutan limbah B3 adalah : PT.
Prasadha Pamunah Limbah Industri.
Surabaya, .......................
PT. Perjuangan Baja Indonesia
( Rudy Sugiarto, IR )
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGELOLAAN LIMBAH
1. SUMBER LIMBAH
a. Limbah berasal dari kegiatan aktivitas maintenance mesi produksi dan
forklift
b. Jumlah limbah yang dihasilkan adalah ±300 liter/tahun.
c. Karakteristik limbah adalah : Cairan mudah menyala.
2. PENGEMASAN
a. Kemasan yang digunakan untuk pengumpulan limbah di sumber
timbulan adalah : Drum atau jirigen
Bahan kemasan adalah logam atau HDPE
Volume kemasan ±25 liter
b. Pengumpulan limbah disumber timbulan (lokasi kegiatan) dilakukan setiap
terdapat timbulan
c. Petugas yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan limbah pada
sumber timbulan (lokasi kegiatan) adalah staff engineering
d. Kemasan ditimbang sebelum dimasukkan ke dalam wadah, diberi
simbol dan label sesuai karakteristiknya ( Permen LH No. 14 tahun
2013)
5. PENGANGKUTAN
a. Lama penyimpanan maksimal mengikuti ijin yang diberikan oleh SK Dinas
Lingkungan Hidup Kota Surabaya
b. Pengangkutan dilakukan oleh pihak ketiga yang telah memiliki ijin
pengangkutan dari Direktoral Jenderal Perhubungan Darat terhadap limbah
jenis tersebut diatas yang masih berlaku, berikut kartu pengawasannya.
c. Pada saat pengangkutan dilakukan pengecekan terhadap kesesuaian kartu
pengawasan dan manifest yang diberikan
d. Pihak pengangkut telah memiliki kerjasama dengan pihak
pengumpul/pengolah yang telah memiliki ijin dari Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan
e. Pengangkutan dianggap telah selesai terlaksana apabila limbah telah
diterima oleh pengolah yang telah memiliki ijin dibuktikan dengan manifest
yang telah disyahkan oleh pengolah
f. Penanggung jawab kegiatan pengangkutan limbah B3 adalah : PT.
Prasadha Pamunah Limbah Industri.
Surabaya, .......................
PT. Perjuangan Baja Indonesia
( Rudy Sugiarto, IR )
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGELOLAAN LIMBAH
1. SUMBER LIMBAH
a. Limbah berasal dari kegiatan aktivitas maintenance forklift.
b. Jumlah limbah yang dihasilkan adalah ±70 kg/tahun.
c. Karakteristik limbah adalah : mudah menyala.
2. PENGEMASAN
a. Kemasan yang digunakan untuk pengumpulan limbah di sumber timbulan
adalah : kardus kemasan baru
Bahan kemasan adalah karton
Volume kemasan tergantung dari volume komponen bekas yang
ditimbulkan
b. Pengumpulan limbah di sumber timbulan (lokasi kegiatan) dilakukan setiap
terdapat timbulan
c. Petugas yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan limbah pada
sumber timbulan (lokasi kegiatan) adalah staff engineering
d. Kemasan ditimbang sebelum dimasukkan ke dalam wadah, diberi simbol
dan label sesuai karakteristiknya ( Permen LH No. 14 tahun 2013)
5. PENGANGKUTAN
a. Lama penyimpanan maksimal mengikuti ijin yang diberikan oleh SK Dinas
Lingkungan Hidup Kota Surabaya
b. Pengangkutan dilakukan oleh pihak ketiga yang telah memiliki ijin
pengangkutan dari Direktoral Jenderal Perhubungan Darat terhadap limbah
jenis tersebut diatas yang masih berlaku, berikut kartu pengawasannya.
c. Pada saat pengangkutan dilakukan pengecekan terhadap kesesuaian kartu
pengawasan dan manifest yang diberikan
d. Pihak pengangkut telah memiliki kerjasama dengan pihak
pengumpul/pengolah yang telah memiliki ijin dari Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan
e. Pengangkutan dianggap telah selesai terlaksana apabila limbah telah
diterima oleh pengolah yang telah memiliki ijin dibuktikan dengan manifest
yang telah disyahkan oleh pengolah
f. Penanggung jawab kegiatan pengangkutan limbah B3 adalah : PT.
Prasadha Pamunah Limbah Industri.
Surabaya, .......................
PT. Perjuangan Baja Indonesia
( Rudy Sugiarto, IR )