A. Pengkajian
1. Identitas
Identitas Klien
Nama : Tn. D
Umur : 62 tahun
Jenis Klamin : Laki-laki
Alamat : Banjarnegara
Diagnose Medis : Asma
No RM :0026XXXX
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. R
Umur : 55 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Banjarnegara
Hub. dengan Klien : Istri
3. Pengkajian Primer
a. Airway :
- Look : Bersih, tidak ada sumbatan
- Listen : Tidak terdengar suara jalan napas tambahan.
- Feel : Hembusan udara pada hidung kiri dan kanan seimbang
b. Breathing
- Look : RR : 32x/ menit, pergerakan dada simetris, nafas irreguler
- Listen : Suara napas wheezing
- Feel : Tidak ada deviasi trakea
c. Circulation :
- Nadi teraba, 100 x/ menit, regular
- Perfusi : CRT : < 3 detik, akral hangat
- TD : 125/60 mmHg, S:36,6oC
d. Disability :
- Kesadaran : composmentis
- GCS : E6, M4, V5 = 15
- Pupil : isokor, ukuran 2/2 mm, refleks Cahaya +/+
e. Exposure :
- Kepala bersih dan tidak ada luka
- Tidak didapatkan cedera dibagian seluruh tubuhnya.
4. Pengkajian Sekunder
a. Keluhan Utama
Pasien mengatakan sesak napas sejak 2 hari yang lalu
b. Keluhan Tambahan
Pasien mengatakan memiliki riwayat penyakit asma.
5. Terapi
- Nebulizing Combivent + pulmicort
B. Analisa Data
No. Data Etiologi Problem
1. DS: Pasien mengatakan Penyempitan Ketidakefektifan
sesak nafas sejak 2 hari yang bronkus pola nafas
lalu
DO: - pasien tampak lemas
- Pasien tampak ter
engah-engah saat
bernafas
- RR: 32x/menit
- Nadi: 120x/menit
C. Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakefektifan pola nafas tidak efektif
D. Intervensi Keperawatan
No Diagnosa NOC NIC
pernafasan hiperventilasi)
Irama 3 5 3. Monitor saturasi
pernafasan oksigen
Kedalaman 3 5
4. Berikan bantuan
inspirasi
terapi nafas jika
E. Implementasi Keperawatan
Tanggal / Dx Implementasi Respon pasien Paraf
jam
Memberikan DS:-
12.30 WIB bantuan terapi DO: pasien tampak
nafas jika terpasang nebulizer :
diperlukan nebulizing ; combivent
(misalnya : + pulmicort
nebulizer)
F. Evaluasi Keperawatan
Hari/Tanggal DX Catatan Perkembangan Paraf
23 februari 2020 I S: Pasien mengatakan sesak nafas berkurang setelah
12.30 WIB diberi terapi nebulizer
O: Pasien terlihat rileks
RR: 26x/menit
A: Masalah teratasi sebagian
Status pernafasan (0415)