Anda di halaman 1dari 7

RESUME TINDAKAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

Nama Mahasiswa : Elsa Dian Widyati

NIM : P1337420217039

Tanggal dan Pengkajian : 22 Februari 2020

Tanda Tangan Mahasiswa :

A. Pengkajian
1. Identitas Pasien
a. Nama Pasien : Ny. T
b. Umur : 40 tahun
c. Jenis kelamin : Perempuan
d. Alamat : Banjarnegara
e. Agama : Islam
f. Suku : Jawa
g. No RM : 00373XXX
2. Identitas Penanggung Jawab
a. Nama : Tn. S
b. Umur : 47 tahun
c. Alamat : Banjarnegara
d. Hub.dengan pasien : Suami
3. Pengkajian Primer
a. Airway :
- Look : Tidak ada obstruksi jalan napas
- Listen : Tidak terdengar suara jalan napas tambahan.
- Feel : Hembusan udara pada hidung kiri dan kanan seimbang
b. Breathing :
- Look : Irama pernafasan teratur, RR : 20x/ menit, SO2 : 98 %,
pergerakan dada simetris, tidak terdapat luka terbuka pada area dada
dan kepala serta bagian tubuh lainya.
- Listen : Tidak terdengar suara napas wheezing dan ronchi.
- Feel : Tidak ada deviasi trakea
c. Circulation :- TD = 140/92 mmHg
- N = 90 x/menit
- Pengisian kapiler/CRT < 3 detik
- Akral hangat
d. Disability :- Kesadaran = Composmentis
- GCS = E4M6V5 = 15
- Pupil = Isokor
- Ada reflek terhadap cahaya
e. Eksposure :- Tidak terdapat luka
- Suhu 36°C
f. Pengkajian Sekunder
a. Keluhan utama
Pasien mengatakan mual, muntah , pusing sejak kurang lebih 1
minggu, setiap makan muntah.
b. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke IGD RS EMANUEL diantar bapaknya dengan
keluhan mual, muntah , pusing sejak kurang lebih 1 minggu , makan
dan minum tidak bisa , setiap makan muntah, TD = 140/92 mmHg, N
= 90 x/menit, RR = 20 x/menit, Suhu: 36°C
c. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mengatakan belum pernah di opname sebelumnya.
d. Pemeriksaan Penunjang
- Laboratorium tanggal 21 Februari 2020
PEMERIKSAAN HASIL NILAI SATUA METODE KETERA
RUJUKA N NGAN
N
HEMATOLOGI
Darah Lengkap

Hemoglobin 10.1 L 12-16 g/dL Cyanmet Nilai


HB Kritis
Low : < 6
High : >
22
Lekosit 14.55 H 4.8-10.8 Ribu/mm Elektronik Nilai
3 Impedance Kritis
Low : <
2.0
High : >
30.0
Eritrosit 3.42 L 4.2-5.4 Juta/mm Elektronik
3 Impedance
Hematokrit 30.5 L 37-47 % Elektronik Nilai
Impedance Kritis
Low : < 25
High : >
60
MCV 89.2 79.0-99.0 fL Elektronik
Impedance
MCH 29.5 27.0-31.0 Pg Elektronik
Impedance
MCHC 33.1 33.0-37.0 g/dL Elektronik
Impedance
RDW 43.4 35-47 fL Elektronik
Impedance
Trombosit 511 150-450 Ribu/mm Elektronik Nilai
ribu 3 Impedance Kritis
Low : < 50
High : >
1000
PDW 10.3 9.0-13.0 fL Elektronik
Impedance
P-LCR 21.6 15.0 -25.0 % Elektronik
Impedance

B. Terapi
- IVFD NS 0,9% 8 tpm
- Injeksi ranitidine 2x1
- Injeksi ondansentron 1 ampul
- Injeksi Furosemide 1x1
- Bicnat 3x1

C. Analisa Data
Data Fokus Etiologi Problem
DS : Pasien mengatakan Distensi lambung Mual
mual, muntah sejak 3
hari yang lalu
DO : - Pasien tampak pucat
- Pasien tampak lemas
- TD : 220/110
mmHg
HR : 91 x/menit
RR : 24 x/menit
S : 36°C
D. Diagnosa Keperawatan
1. Mual berhubungan dengan distensi lambung.
E. Intervensi keperawatan
DX NOC NIC
Mual Setelah dilakukan tindakan Manajemen cairan (4120)
berhubunga keperawatan selama 1 x 3 jam 1. Monitor Status pasien dan
n dengan diharapkan mual dapat teratasi tanda-tanda vital pasien
distensi dengan kriteria hasil : 2. Monitor status hidrasi
lambung. Mual dan muntah : Efek yang (membrane mukosa lembab,
mengganggu denyut nadi adekuat)
indikator A T 3. Dukung pasien dengan
Asupan cairan keluarga untuk membantu
2 5
menurun dalam pemberian makanan
Asupan dan minuman yang baik
makanan 2 5
berkurang
Kehilangan
3 5
selera makan
Keterangan :
1 : Parah
2 : Banyak
3 : Cukup
4 : Sedikit
5 : Tidak ada

F. Implementasi keperawatan

Tanggal / jam Dx Implementasi Respon pasien Paraf


21 Februari 1 Mengecek keadaan DS :
2020 umum dan TTV pasien Pasien mengatakan
14.05 WIB mual dan muntah
sejak 1 minggu yang
lalu.
DO :
- GCS : E4M6V5
-TD : 145/92 mmHg
-N : 95 x/menit
-S : 36°C
-RR : 22 x/menit

14.15 WIB Melakukan anamnesa DS :


-Pasien mengatakan
mual dan muntah
sejak 1 minggu yang
lalu
DO :
-Pasien tampak pucat

14.45 WIB Monitor status hidrasi DS : Pasien


(membrane mukosa mengatakan setiap
lembab, denyut nadi makan maupun
adekuat) minum rasanya mual
dan ingin muntah
DO :
-mukosa bibi pasien
tampak kering
-terpasang infus Ns

16.00 Dukung pasien dengan DS : -


keluarga untuk DO : Pasien
membantu dalam kooperatif dengan
pemberian makanan dan apa yang
minuman yang baik diinstruksikan
perawat.

G. Evaluasi keperawatan

Hari/Tanggal DX Catatan Perkembangan Paraf


21 Februari 2020 1 S : Pasien mengatakan mual muntah
16.30 WIB sudah berkurang ,dan sudah bisa sedikit-
sedikit minum
O : - pasien tampak minum teh hangat
- mukosa bibir sedikit lembab
A: Masalah keperawatan mual dan
muntah teratasi sebagian
Mual dan muntah : Efek yang
mengganggu
indikator A T A
Asupan cairan
2 5 4
menurun
Asupan makanan
2 5 4
berkurang
Kehilangan selera
3 5 4
makan
Keterangan :
1 : Parah
2 : Banyak
3 : Cukup
4 : Sedikit
5 : Tidak ada
P: Lanjutkan intervensi
-Monitor status hidrasi
(membrane mukosa lembab,
denyut nadi adekuat
- Dukung pasien dengan keluarga
untuk membantu dalam pemberian
makanan dan minuman yang baik
-Memantau TTV pasien

Anda mungkin juga menyukai