Anda di halaman 1dari 6

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3

PERTIDAKSAMAAN EKSPONEN

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 3 ini diharapkan peserta didik dapat
mendeskripsikan pertidaksamaan eksponen dan menentukan himpunan
penyelesaian dari pertidaksamaan eskponen.

B. Uraian Materi
Setelah kalian mempelajari tentang persamaan eksponen, sekarang pembahasan
akan dilanjutkan dengan pertidaksamaan eksponen. Pertidaksamaan pasti
memuat tanda , , ,  . Untuk menyelesaikan pertidaksamaan eksponen, kalian
harus benar-benar memahami sifat-sifat eksponen dan persamaan eksponen.
Pertidaksamaan eksponen itu sendiri ada dua bentuk, yaitu pertidaksamaan
eksponen sederhana dan pertidaksamaan eksponen lanjut.
1. Pertidaksamaan eksponen sederhana.
Pertidaksamaan eksponen sederhana maksudnya pertidaksamaan yang
ruas kanan dan ruas kiri tanda pertidaksamaan sudah berbentuk pangkat. Dari
berbagai bentuk pertidaksamaan eksponen yang ada, cara penyelesaiannya
mengikuti langkah-langkah: menentukan akar-akarnya, menentukan garis
bilangan dan tandanya, dan menentukan himpunan penyelesaiannya. Hal ini
juga bergantung pada bentuknya.
Ingat kembali sifat monoton naik dan monoton turun fungsi eksponen.
Berdasarkan sifat fungsi eksponen tersebut maka untuk menyelesaikan
pertidaksamaan eksponen dapat menggunakan ketentuan sebagai berikut.
Untuk a  R , serta fungsi f ( x ) dan g ( x) , dapat dibentuk pertidaksamaan
atau a f ( x )  a g ( x ) atau a f ( x )  a g ( x ) atau a f ( x )  a g ( x ) . Bentuk
a f ( x)  a g ( x)
pertidaksamaan tersebut dapat diselesaikan bergantung dari nilai basisnya.
a. Untuk a  1 (sifat monoton naik), tanda pertidaksamaannya tetap
o Jika a f ( x )  a g ( x ) , maka f ( x)  g ( x)
o Jika a f ( x )  a g ( x ) , maka f ( x)  g ( x)
o Jika a f ( x )  a g ( x ) , maka f ( x)  g ( x)
o Jika a f ( x )  a g ( x ) , maka f ( x)  g ( x)
b. Untuk 0  a  1 (sifat monoton turun), tanda pertidaksamaannya berubah
o Jika a f ( x )  a g ( x ) , maka f ( x)  g ( x)
o Jika a f ( x )  a g ( x ) , maka f ( x)  g ( x)
o Jika a f ( x )  a g ( x ) , maka f ( x)  g ( x)
o Jika a f ( x )  a g ( x ) , maka f ( x)  g ( x)
Contoh 1
Tentukan himpunan penyelesaian dari
1) 82 x−3  128
2) 9 x −3  27 2 x −1
Alternatif Penyelesaian
1) 82 x−3  128
(2 )
3 2 x −3
 27
26 x − 9  27
(basisnya a = 2  1 , tanda pertidaksamaannya tetap)
Maka 6 x − 9  7
6 x  16
16
x
6
8
x
3
8
Jadi himpunan penyelesaiannya adalah x 
3
2) 9 x −3  27 2 x −1
(3 )
2 x −3
 ( 33 )
2 x −1

32 x −6  36 x −3
Maka 2 x − 6  6 x − 3
2x − 6x  6 − 3
−4 x  3
4 x  −3
3
x−
4
3
Jadi himpunan penyelesaiannya adalah x  −
4
Contoh 2
Tentukan himpunan penyelesaian dari
1− x x−2
 1  1
1)    
 27   3
3x+2 4 x −5
1 1
2)    
8 4
Alternatif Penyelesaian
1− x x−2
 1  1
1)    
 27   3
1− x
  1 3  1
x−2

     
 3    3
3− 3 x x−2
1 1
   
3  3
1
(basisnya a = , 0  a  1, tanda pertidaksamaannya berubah/dibalik)
3
Maka 3 − 3x  x − 2
−3 x − x  −2 − 3
−4 x  −5
4x  5
5
x
4
5
Jadi himpunan penyelesaiannya adalah x 
4
3x+2 4 x −5
1 1
2)    
8 4
3x+2 4 x −5
  1 3    1 2 
       
 2  
 2    
9 x+6 8 x −10
1 1
   
2 2
Maka 9 x + 6  8x −10
x  −16
Jadi himpunan penyelesaiannya adalah x  −16

Contoh 3
Tentukan himpunan penyelesaian dari
5
x+
x 2 − x +1
1) 2 4 2

1
3 x +1 x 2 −3
1  1 3
2)    
 3  27 
Alternatif Penyelesaian
5
x+
− x +1
4
2
1) 2 x 2

5
2 x 2 − x +1
 (2 )
2 x+ 2

2 x − x +1  22 x +5
2

(basisnya a = 2  1 , tanda pertidaksamaannya tetap)


Maka x 2 − x + 1  2 x + 5
x 2 − 3x − 4  0
( x − 4)( x + 1)  0
Asumsi x = 4 atau x = −1
Uji dengan garis bilangan
+ - +
-1 4
Sehingga −1  x  4
Jadi himpunan penyelesaiannya adalah {x | −1  x  4}
1
3 x +1 x 2 −3
1  1 3
2)    
 3  27 
1
x 2 −3
1
3 x +1
  1 3  3
     
3  3  
 
3 x +1 x 2 −9
1 1
   
3  3
1
(basisnya a =  1 , tanda pertidaksamaannya berubah)
3
Maka 3 x + 1  x 2 − 9
− x 2 + 3 x + 10  0
x 2 − 3 x − 10  0
( x − 5)( x + 2)  0
Asumsi x = 5 atau x = −2
Uji dengan garis bilangan
+ - +
-2 5
Sehingga x  −2 atau x  5
Jadi himpunan penyelesaiannya adalah {x | x  −2 atau x  5}
2. Pertidaksamaan eksponen lanjut
Pertidaksamaan eksponen lanjut maksudnya adalah pertidaksamaan eksponen
yang bentuknya selain bentuk diatas. Misalkan bentuk
A ( a f ( x) ) + B ( a f ( x) ) + C  0 .
m
Untuk menyelesaikan bentuk ini, biasanya
diarahkan ke suatu persamaan polinomial atau persamaan kuadrat dengan
memisalkan a f ( x ) = p .
Contoh
Tentukan himpunan penyelesaian dari
1) 32 x − 4.3x+1 + 27  0
2) 3−2 x + 2 − 28.3− x + 3  0
Alternatif Penyelesaian
1) 32 x − 4.3x+1 + 27  0
(3 )
x 2
− 4 ( 3x ) 3 + 27  0

(3 )
x 2
− 12 ( 3x ) + 27  0
Misalkan 3x = p , maka
p 2 − 12 p + 27  0
( p − 3)( p − 9)  0
Asumsi p = 3 atau p = 9
Uji dengan garis bilangan
+ - +
3 9
Sehingga 3  p  9
Untuk p  3  3x  3 Untuk p  9  3x  9
Tanda pertidaksamaan tetap Tanda pertidaksamaan tetap
3 3
x
3x  32
x 1 x2
Uji dengan garis bilangan

1 2
Jadi, himpunan penyelesainnya adalah  x |1  x  2
2) 3−2 x + 2 − 28.3− x + 3  0
3−2 x.32 − 28.3− x + 3  0
9 ( 3− x ) − 28 ( 3− x ) + 3  0
2

Misalkan 3− x = p , maka
9 p 2 − 28 p + 3  0
(9 p − 1)( p − 3)  0
1
Asumsikan p = atau p = 3
9
1
Untuk p =  3− x =
1 Untuk p = 3  3− x = 3
9 9 3− x = 31
−x
3 = 3−2 x = −1
x=2

Uji x = 2 dan x = −1 terhadap 3−2 x + 2 − 28.3− x + 3  0 dengan garis bilangan


+ - +
-1 2
Sehingga x  −1 atau x  2
Jadi, himpunan penyelesainnya adalah {x | x  −1 atau x  2}

Anda mungkin juga menyukai