Anda di halaman 1dari 7

PANDANGAN ISLAM

TERHADAP IPTEK

DI SUSUN OLEH :
M. ALFITO DIMI MARVIANO
D-IV TRPK C (POLBIT)
NIT : 08.20.017.1.02

POLITEKNIK PELAYARAN SURABAYA


TEKNOLOGI REKAYASA PERMESINAN KAPAL
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Peran Islam dalam perkembangan iptek pada dasarnya ada 2 (dua).


Pertama,menjadikan Aqidah Islam sebagai paradigma ilmu pengetahuan. Paradigma
inilahyang seharusnya dimiliki umat Islam, bukan paradigma sekuler seperti yang
adasekarang. Paradigma Islam ini menyatakan bahwa Aqidah Islam wajib
dijadikanlandasan pemikiran (qa’idah fikriyah) bagi seluruh ilmu pengetahuan. Maka
ilmupengetahuan yang sesuai dengan Aqidah Islam dapat diterima dan
diamalkan,sedang yang bertentangan dengannya, wajib ditolak dan tidak boleh
diamalkan.Kedua, menjadikan Syariah Islam (yang lahir dari Aqidah Islam) sebagai
standarbagi pemanfaatan iptek dalam kehidupan sehari-hari. Standar syariah
inimengatur, bahwa boleh tidaknya pemanfaatan iptek, didasarkan pada
ketentuanhalal-haram (hukum-hukum syariah Islam).
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dunia, yang kini dipimpin
olehperdaban barat satu abad terakhir ini, mencengangkan banyak orang di
berbagaipenjuru dunia. Kesejahteraan dan kemakmuran material (fisikal) yang
dihasilkanoleh perkembangan iptek modern membuat orang lalu mengagumi dan
menirugaya hidup peradaban barat tanpa dibarengi sikap kritis terhadap segala
dampaknegatif yang diakibatkanya.
Pada dasarnya kita hidup di dunia ini tidak lain untuk beribadah kepada
AllahSWT. Ada banyak cara untuk beribadah kepada Allah SWT seperti sholat,
puasa,dan menuntut ilmu. Menuntut ilmu ini hukumnya wajib. Seperti sabda
RasulullahSAW: “Menuntut ilmu adalah sebuah kewajiban atas setiap muslim laki-
laki danperempuan”.

1.2 Rumusan Masalah


1.Apa yang dimaksud dengan ilmu pengetahuan dalam islam?
2. Seberapa wajibkah manusia dituntut mencari ilmu?
3.Apa saja keutamaan mencari ilmu?

1.3 Tujuan Makalah


1.Untuk mengetahui tentang hakikat ilmu pengetahuan dalam islam.
2.Untuk mengetahui seberapa wajib manusia mencari ilmu.
3.Untuk mengetahui keutamaan mancari ilmu.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Hakikat Islam dan Ilmu Pengetahuan


Pada hakikatnya ilmu pengetahuan bertujuan untuk mencari kebenaran
ilmiah yang sesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah. Dengan ilmu pengetahuan maka
setiap manusia akan bisa mendapatkan sebuah kebenaran melalui proses-proses
tertentu baik dengan melakukan penelitian ilmiah maupun dengan bebagai cara
lainnya. Ilmu pengetahuan dalam Islam dipandang sebagai kebutuhan manusia
dalam mencapai kesejahteraan hidup didunia dan memberi kemudahan dalam
mengenal Tuhan. Oleh karena itu Islam memandang bahwa ilmu pengetahuan
merupakan bagian dari pelaksanaan kewajiban manusia sebagai mahluk Allah SWT.
yang berakal. Islam adalah agama universal yang berlaku sepanjang zaman, Islam
bukan hanya terbuka terhadap pembaharuan yang dilakukan ilmu pengetahuan,
tetapi juga mendorong dicapainya kemajuan tersebut. Dengan demikian melalui
penelitian ilmiah manusia dapat menyusun teori-teori yang merupakan deskripsi dari
fenomena alam.

2.2 Kewajiban Menuntut Ilmu


Dalam agama Islam, menuntut ilmu wajib hukumnya. Perintah kewajiban
menuntut ilmu terdapat dalam hadis: ”Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim”.
(HR. Ibnu Majah. Dinilai shahih oleh Syaikh Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan
Ibnu Majah no. 224).
Hadis tersbebut mengindikasikan bahwa menuntut ilmu sangat penting.
Sebab, dengan menuntut ilmu, seseorang memiliki pengetahuan tentang akidah,
ibadah, dan hal-hal yang bersifat keduniaan. Apalagi jika ilmu-ilmu tentang persoalan
duniawi tersebut dapat memperkuat iman dan menuntun manusia untuk lebih taat
kepada Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa menginginkan soal-soal yang
berhubungan dengan dunia, wajiblah ia memiliki ilmunya; dan barang siapa yang
ingin (selamat dan berbahagia) di akhirat, wajiblah ia memiliki ilmunya pula; dan
barang siapa yang menginginkan kedua-duanya, wajiblah ia memiliki ilmu kedua-
keduanya pula." (HR.Bukhari dan Muslim).
Tujuan diwajibkannya mencari ilmu tidak lain adalah agar umat muslim
menjadi manusia yang cerdas dan terhindar dari kebodohan. Dalam ajaran Islam,
tiap orang dianjurkan untuk bersikap ilmiah dengan berpendapat menggunakan
rujukan yang jelas.
Imam Ahmad berkata: “Berhati-hatilah berkata dalam satu permasalahan
yang engkau tidak memiliki pendahulunya.” (Siyaru A’laamin-Nubalaa’, 11/296).

2.3 Keutamaan Mencari Ilmu


Menuntut ilmu merupakan hal yang wajib dilakukan oleh kita sebagai umat
manusia. Karena dengan menuntut ilmu dapat memperluas wawasan kita tentang
pengetahuan sehingga kita dapat diakui oleh lingkungan masyarakat yang ada di
sekitar kita. Selain itu, menuntut ilmu juga salah satu bentuk ibadah yang diwajibkan
di dalam Islam. Berikut ini keutamaan menuntut ilmu, diantaranya:

1. Dapat mengetahui kebenaran


“Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan (yang berhak untuk
disembah) melainkan Dia, Yang Menegakkan Keadilan. Para malaikat dan
orang-orang berilmu (juga yang menyatakan demikian itu). Tak ada Tuhan
yang berhak disembah melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.” (QS. Ali Imran : 18)
Dalam ayat diatas kita dapat mengambil hikmah kebenaran yaitu kebenaran
terhadap allah Dia yang maha tahu,Yang maha bijaksana dan Tak ada tuhan
selain allah.

2. Mendapatkan pahala yang sama kepada orang yang diajarkan


Dalam sebuah hadist “Barang siapa mengajarkan suatu ilmu, maka dia
mendapatkan pahala dari orang-orang yang mengamalkannya dengan tidak
mengurangi sedikit pun pahala orang yang mengerjakannya itu.” (HR Ibnu
Majah) bahwa kita mengajarkan ilmu kebada orang lain akan mendapatkan
pahala jariyah yaitu pahala yang tidak akan terputus setelah kita meninggal.

3. Terhindar dari fitnah dan laknat


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Sesungguhnya dunia itu terlaknat, terlaknat segala isinya, kecuali zikir
kepada Allah dan amalan- amalan ketaatan, demikian pula seorang yang alim
atau yang belajar.” (HR.Tirmidzi dan Ibnu Majah, dihasankan oleh syaikh Al-
Albani dalam sahih al-jami’)
Dalam menjelaskan makna dari hadits tersebut, syaikh Al-Munawi
berkata: “dunia terlaknat, disebabkan karena ia memperdaya jiwa-jiwa
manusia dengan keindahan dan kenikmatannya, yang memalingkannya dari
beribadah kepada Allah lalu mengikuti hawa nafsunya.” (Tuhfatul
ahwadzi:6/504)

4. Allah tidak memerintahkan nabinya meminta tambahan selain ilmu


“Dan katakanlah,‘Wahai Rabb-ku, tambahkanlah kepadaku ilmu“. (QS.
Thaaha [20] : 114). dalil ini merujuk bahwasanya nabi meminta ilmu kepada
allah.

5. Orang berilmu akan diangkat derajatnya


Dengan mencari ilmu, maka kita akan menjadi seorang yang berilmu
dan sebagai cara sukses dunia akhirat menurut Islam. Jangan lupa bahwa
janji Allah yang kepada mereka yang berilmu ialah mengangkat derajat
mereka. Sebagaimana dalam artikel berikut ini :
“Allah mengangkat orang beriman dan memiliki ilmu diantara kalian
beberapa derajat dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan). (QS.
Mujadilah 11)
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Perkembangan iptek adalah hasil dari segala langkah dan pemikiran
untukMemperluas, memperdalam, dan mengembangkan iptek.Dari uraian di
atas dapatdiimplementasikan, bahwa peran Islam yang utama dalam
perkembangan iptek setidaknya ada2 (doa). Pertama, menjadikan Aqidah
Islam sebagai paradigma pemikiran dan ilmu pengetahuan. Kedua,
menjadikan syariah Islam sebagai standar penggunaan iptek .Jadi, syariah
Islam-lah, bukannya standar manfaat (utilitarianisme), yang
seharusnyadijadikan tolok ukur umat Islam dalam mengaplikasikan
iptek.Untuk itu setiap muslim harus memanfaatkan alam yang ada untuk
perkembangan iptek dan seni, tetapi harus tetap menjaga dan tidak merusak
yang ada.Yaitu dengan cara mencari ilmu dan mengamalkanya dan tetap
berpegang teguh pada syari 'pada Islam.

3.2 SARAN

SARANDalam kehidupan, ilmu pengetahuan sangat penting untuk


memperluas,memperdalam, dan mengembangkan diri, dan lebih utama
adalah sebagai penyelarasdalam agama. Sehingga sangat dipentingkan bagi
kita untuk menuntut ilmu pengetahuan yang bermanfaat.
SUMBER MATERI :
“Makalah Iptek menurut pandangan Islam”. Academia. 25 Desember 2020. 06 Januari 2021.
https://www.academia.edu/9912893/Makalah_Iptek_menurut_pandangan_Islam

“1.MAKALAH IPTEK DAN SENI DALAM ISLAM.docx – BAB I...”. Course Hero. 28 Desember
2020. 06 Januari2021. https://webcache.googleusercontent.com/search?
q=cache:Qk35sOc2myAJ:https://www.coursehero.com/file/62362883/1-MAKALAH-IPTEK-
DAN-SENI-DALAM-ISLAMdocx/+&cd=9&hl=id&ct=clnk&gl=id

“Islam dan Ilmu Pengetahuan”. ResearchGate. 24 Desember 2020. 06 Januaryi 2021.


https://www.researchgate.net/publication/337106825_Islam_dan_Ilmu_Pengetahuan

“Hukum Menuntut Ilmu Menurut Pandangan Islam”. Kumparan. 19 Agustus 2020. 06 januari
2021. https://kumparan.com/berita-hari-ini/hukum-menuntut-ilmu-menurut-pandangan-
islam-1u1zeSK4R5Z/full

“Keutamaan Menuntut Ilmu Dalam Islam”. PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU
KESEHATAN. 30 November 2020. 06 Januari 2021.
http://farmasi.unida.gontor.ac.id/2020/11/30/keutamaan-menuntut-ilmu-dalam-islam/

Anda mungkin juga menyukai