TUGAS BAHASA INDONESIA

KD 4.3 Mengembangkan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan

rekomendasi)teks eksposisi secara lisan dan / tulis

Nama Anggota Kelompok : (Isi nomor kelompok 1 s.d 3 yang telah ditentukan)
1) ARDITA PRAMESTI CAHYANI (05)
2) REYDO INDRA HADI P (36)
3) YULIA ROSSA DEWI (31)

TUGAS 2
a. Ambil teks eksposisi pada pertemuan minggu lalu!
Tempat menuliskan teks Eksposisi

b. Identifikasilah pendapat dan argumen dari teks eksposisi di atas!

Pendapat Argumen
Indonesia kembali menjadi sorotan dunia terkait Indonesia memiliki populasi pesisir sebesar 187,2 juta
masalah sampah yang setiap tahunnya menghasilkan 3,22 juta ton
sampah plastik, yang tak terkelola dengan baik. Sekitar
0,48-1,29 juta ton dari sampah plastik tersebut diduga
mencemari lautan.
Negara Indonesia merupakan negara dengan jumlah Dampak untuk Indonesia, tentu saja polusi akan makin
pencemaran sampah plastik ke laut terbesar kedua di meningkat. Kualitas lingkungan hidup sudah tentu akan
dunia. terancam.
 Indonesia adalah satu di antara pusat dari ekosistem Perairan Indonesia merupakan rumah dari 76 persen
laut dunia. spesies karang, hutan bakau, dan padang lamun.
Berbagai spesies perikanan, tentu akan terganggu
dengan adanya sampah plastik.
Adanya polusi perairan berdampak pada penurunan Ketika potensi pariwisata tidak bisa digarap akibat
kinerja pariwisata RI. hambatan faktor polusi, laju pertumbuhan ekonomi
semakin sulit untuk diangkat dari kisaran lima persen
seperti sekarang ini.

Masalah sampah plastik di Indonesia
Pemerintah diharapkan untuk lebih tegas dalam
membuat kebijakan untuk mengatasi masalah sampah
plastik yang tersebut bekembang di Indonesia.tegas
dalam membuat kebijakan untuk mengatasi masalah
sampah plastik yang tersebut bekembang di Indonesia.

c. Identifikasilah gagasan pokok dan gagasan penjelas dari tiap-tiap paragraf teks eksposisi di atas!
Gagasan Pokok Gagasan Penjelas
Indonesia kembali menjadi sorotan dunia terkait Indonesia memiliki populasi pesisir sebesar 187,2 juta
masalah sampah yang terus berkembang dan belum yang setiap tahunnya menghasilkan 3,22 juta ton sampah
dapat teratasi. plastik, yang tak terkelola dengan baik. Sekitar 0,48-1, 29
juta ton dari sampah plastik tersebut diduga mencemari
lautan
Negara Indonesia merupakan negara dengan jumlah China memimpin dengan tingkat pencemaran sampah
pencemaran sampah plastik ke laut terbesar kedua di plastik ke laut sekitar 1,23-3,53 juta ton/tahun.
dunia.
Perairan Indonesia merupakan rumah dari 76 persen Berbagai spesies perikanan, tentu akan terganggu dengan
spesies karang, hutan bakau, dan padang lamun. adanya sampah plastik. Selain dampak lingkungan,
sampah plastik juga berisiko menekan kegiatan
perekonomian Indonesia. Sebab, berdasarkan buku saku
Kementerian Pariwisata,
Adanya polusi perairan tentu saja akan berdampak pada Hal itu dibuktikan dari jumlah wisatawan asing yang
penurunan kinerja pariwisata RI. Apalagi dunia mendarat di Bali mencapai 2,29 juta sepanjang Januari-
Internasional menilai daya tarik utama pariwisata Mei 2019 atau 62 persen dari total wisatawan yang datang
 Indonesia adalah di wilayah pesisir. melalui pintu udara.

Masalah sampah plastik di Indonesia tidak bisa dibiarkan Pemerintah diharapkan untuk lebih tegas dalam membuat
untuk terus bertumbuh kebijakan untuk mengatasi masalah sampah plastik yang
tersebut bekembang di Indonesia. Selain itu, diperlukan
adanya kerja cerdas dan kerja keras yang tersinergi antara
pemerintah dalam mengatasi masalah sampah ini.

d. Ubahlah setiap paragraf dengan bahasamu sendiri tanpa mengubah isi yang disampaikan penulis aslinya!

Penyampaian dalam Eksposisi Penyampaian dengan Bahasa Berbeda

Indonesia kembali menjadi sorotan dunia terkait masalah
sampah yang terus berkembang dan belum dapat teratasi.
Melihat perkembangan masalah sampah plastik, agaknya
pemerintah memang sudah harus mempercepat perbaikan
sistem pengelolaannya. Indonesia memiliki populasi pesisir
sebesar 187,2 juta yang setiap tahunnya menghasilkan 3,22 juta
ton sampah plastik, yang tak terkelola dengan baik. Sekitar
0,48-1,29 juta ton dari sampah plastik tersebut diduga
mencemari lautan.
Data tersebut juga menunjukkan bahwa negara Indonesia
merupakan negara dengan jumlah pencemaran sampah plastik
ke laut terbesar kedua di dunia. China memimpin dengan
tingkat pencemaran sampah plastik ke laut sekitar 1,23-3,53
juta ton/tahun. Dampak untuk Indonesia, tentu saja polusi akan
makin meningkat. Kualitas lingkungan hidup sudah tentu akan
terancam.
Sudah bukan rahasia lagi Indonesia adalah satu di antara
pusat dari ekosistem laut dunia. Perairan Indonesia merupakan
rumah dari 76 persen spesies karang, hutan bakau, dan padang
lamun. Berbagai spesies perikanan, tentu akan terganggu
dengan adanya sampah plastik.Selain dampak lingkungan,
Indonesia kembali menjadi sorotan dunia karena terkait
masalah sampah yang terus berkembang dan belum dapat
teratasi. Melihat dari perkembangan masalah sampah plastik,
agaknya pemerintah memang harus mempercepat perbaikan
sistem pengelolaannya. Karena Indonesia memiliki populasi
pesisir sebesar 187,2 juta yang setiap tahunnya menghasilkan
3,22 juta ton sampah plastik, yang tak terkelola dengan baik.
Sekitar 0,48-1,29 juta ton dari sampah plastik tersebut diduga
mencemari lautan.
Data tersebut
menunjukkan bahwa negara Indonesia merupakan negara
dengan jumlah pencemaran sampah plastik ke laut terbesar
nomor 2 di dunia. China memimpin dengan tingkat pencemaran
sampah plastik ke laut sekitar 1,23-3,53 juta ton/tahun.
Dampak untuk Indonesia, tentu saja polusi akan makin
meningkat. Kualitas lingkungan hidup sudah tentu akan
terancam.
Indonesia adalah satu di antara pusat dari ekosistem laut
dunia. Perairan Indonesia merupakan rumah dari 76 persen
spesies karang, hutan bakau, dan padang lamun. Berbagai
dengan spesies perikanan, tentu juga akan terganggu dengan
adanya sampah plastik. Selain dampak lingkungan, pencemaran
sampah plastik juga berisiko menekan kegiatan perekonomian
Indonesia. Sebab, berdasarkan buku saku Kementerian
Pariwisata, sektor pariwisata RI menyumbang sembilan persen
terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2014.
Adanya polusi perairan tentu saja akan berdampak pada
penurunan kinerja pariwisata RI. Apalagi dunia Internasional
menilai daya tarik utama pariwisata Indonesia adalah di
wilayah pesisir. Hal itu dibuktikan dari jumlah wisatawan asing
yang mendarat di Bali mencapai 2,29 juta sepanjang Januari-
Mei 2019 atau 62 persen dari total wisatawan yang datang
melalui pintu udara. Ketika potensi pariwisata tidak bisa
digarap akibat hambatan faktor polusi, laju pertumbuhan
ekonomi semakin sulit untuk diangkat dari kisaran lima persen
seperti sekarang ini.
Masalah sampah plastik di Indonesia tidak bisa dibiarkan
untuk terus bertumbuh. Pemerintah diharapkan untuk lebih
tegas dalam membuat kebijakan untuk mengatasi masalah
sampah plastik yang tersebut bekembang di Indonesia. Selain
itu, diperlukan adanya kerja cerdas dan kerja keras yang
tersinergi antara pemerintah dalam mengatasi masalah sampah
ini.
sampah plastik juga berisiko menekan kegiatan perekonomian
Indonesia.
Dunia Internasional menilai daya tarik utama pariwisata
Indonesia adalah di wilayah pesisir. Hal itu dibuktikan dari
jumlah wisatawan asing yang mendarat di Bali mencapai 2,29
juta sepanjang Januari-Mei 2019 atau 62 persen dari total
wisatawan yang datang melalui pintu udara. Ketika potensi
pariwisata tidak bisa digarap akibat hambatan faktor polusi,
laju pertumbuhan ekonomi semakin sulit untuk diangkat dari
kisaran lima persen seperti sekarang ini.
Masalah sampah plastik di Indonesia tidak bisa dibiarkan
untuk terus menerus bertumbuh. Pemerintah diharapkan untuk
lebih tegas lagi dalam membuat kebijakan untuk mengatasi
masalah sampah plastik yang terus menerus bekembang di
Indonesia. Selain itu, diperlukan adanya kerja keras yang
tersinergi antara pemerintah dalam mengatasi masalah sampah
ini.