TINJAUAN PUSTAKA
A. Rekam Medis
baik dan benar, mustahil tertib administrasi rumah sakit akan berhasil
12
13
1. Administration (administrasi)
2. Legal (hukum)
3. Financial (keuangan)
kesehatan.
4. Research (Penyelidikan)
kepentingan penelitian.
5. Education (pendidikan)
Medis.
6. Documentation (dokumentasi)
C. Filing
1. Pengertian Filing
konfigurasinya. [9]
a. Ruang penyimpanan.
b. Frekuensi penggunaan.
penyimpanan DRM.
a. Penyimpanan DRM.
dan biologi.
pula apabila DRM yang akan digunakan untuk penelitian, maka peneliti
harus ijin dari direktur atau pimpinan sarana pelayanan kesehatan dan
terlebih dahulu.[10]
a. Menerima kartu kendali dan DRM yang sudah lengkap dan sudah
1) Menerima tracer yang sudah dicatat terisi dari unit pengguna untuk
tertentu.
tracer tersebut.
1) Melihat kode warna pada kelompok nomor atau section pada rak
filing.
2) Bila dijumpai ada nomor atau warna yang tidak sesuai, DRM yang
pemusnahan.
Diantaranya :
penggunaan DRM .
gawat darurat, rawat inap, untuk mencatat DRM yang siap diretensi.
18
diawetkan.
alat bukti bila kemudian hari terjadi tuntutan hukum maka sarana pelayanan
medis. selain itu, dokumen rekam medis adalah rahasia.[10] oleh karena itu,
dokumen rekam medis harus dikelola dan dilindungi sehingga aman dan
rayap.
19
medis yang disimpan dalam rak file, mudah mengambil dari tempat
rekam medis dari bahaya pencurian, bahaya kerusakan fisik, biologi dan
kimiawi.
1. Sentralisasi
(folder). Dokumen rekam medis rawat jalan, gawat darurat, dan rawat inap
untuk peralatan dan ruangan, (d) tata kerja dan peraturan mengenai
petugas menjadi lebih sibuk, (b) filing atau tempat penyimpanan dokumen
20
rekam medis harus dijaga 24 jam, (c) tempat penerimaan pasien harus
terjaga 24 jam.
2. Desentralisasi
dokumen rawat jalan, gawat darurat dan rawat inap pada masing-masing
pelayanan lebih cepat, (b) beban kerja yang dilaksanakan petugas lebih
informasi pelayanan pada satu pasien dapat tersimpan lebih dari 1 folder,
(b) biaya yang diperlukan untuk peralatan dan ruangan lebih banyak.
3. Satelit
Kelebihan dari sistem ini adalah pengambilan dan pencarian data ini
dipertanyakan.
21
petugas karena terjadi konsentrasi DRM pada satu rak file yang
dilakukan.
tertiary digit. Misalkan keempat rekam medis berikut ini akan disimpan
jawab untuk beberapa section, (c) petugas akan mudah mengingat lokasi
dokumen rekam medis selalu tersebar secara merata, (e) jumlah rekam
medis untuk setiap section terkontrol dan bisa dihindarkan timbulnya rak-
rak kosong, (f) dengan terkontrolnya jumlah rekam medis dapat membantu
dokumen rekam medis yang sudah tidak aktif dapat diambil dari rak
hal sistem angka akhir, akan lebih dalam dibandingkan metode langsung,
tengah.
23
pada saat menyimpan DRM. Dalam hal ini angka yang terletak di tengah-
tengah menjadi angka pertama, pasangan angka yang terletak paling kiri
menjadi angka kedua, dan kelompok angka paling kanan menjadi angka
ketiga.
45-21-02 05-06-26
55-21-02 19-06-26
rumah sakit tanpa dirawat di rumah sakit, atau terdaftar sebagai pasien
rawat inap.
Rawat jalan (RJ) merupakan salah satu unit kerja di rumah sakit yang
melayani pasien yang berobat jalan dan tidak lebih dari 24 jam pelayanan,
pelayanan rawat jalan ini termasuk tidak hanya yang diselenggarakan oleh
sarana pelayanan kesehatan yang telah lazim dikenal seperti rumah sakit
24
atau klinik, tetapi juga yang diselenggarakan di rumah pasien (home care)
homes).[12]
jalan dan rawat inap dari tempat pendaftaran sampai masuk ruang
pemeriksaan dokter.disebut cepat jika waktu tunggu kurang dari atau sama
dengan 10 menit, dan disebut lama jika waktu tunggu lebih dari 10 menit. [12]
pengiriman berkas dilakukan setiap kali ada permintaan dari TPP (Tempat
diinginkan.
25
pendistribusian berkas rekam medis yang cepat, tepat dan efisien. Jika
dari satu tempat ketempat lainnya, oleh karena itu bagian rekam medis
I. Mutu Pelayanan
unsur yang “relevan, valid, reliable” sebagai unsur minimal yang harus ada
pelayanan.
pelayanannya.
pelayanan.
kepada masyarakat.
pelayanan.
J. Karakteristik Petugas
1. Pengertian Karakteristik
a. Usia
b. Jenis Kelamin
wanita.
c. Pendidikan
K. Masa Kerja
organisasi, bagaimana dan kapan harus dilakukan, dimana dan oleh siapa
dilakukan. [19]
30
M. Kerangka Teori
Karakteristik
Petugas
Standar Prosedur
Operasional (SPO)
Gambar 2.1
Kerangka Teori
Sumber: Modifikasi antara Teori Karakteristik Personal oleh Mathieue dan Zajac