DISUSUN OLEH
NAMA : YUNITA WIJAYANTi
NIM : 10413067
Dengan judul
Mahasiswa
(Yunita Wijayanti)
PENDAHULUAN
LANDASAN TEORI
2.1.1. Pengertian
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dari kehamilan 37-42 minggu dan
berat lahirnya 2500 gram sampai 4000 gram. (Sinopsis obstetri, EGC Jakarta)
1. Radiasi
Yaitu panas yang hilang dari objek yang hangat (bayi) ke obyek yang dingin.
2. Konduksi
Yaitu kehilangan panas langsung dari obyek yang panas ke obyek yang dingin.
3. Konveksi
4. Evaporasi
Yaitu hilangnya panas akbiat evaporasi air dari kulit tubuh bayi misal amnion
pada BBL.
Ketika bayi baru lahir berada pada suhu yang lebih rendah dari suhu di dalam
rahim ibu. Apabila bayi dibiarkan dalam suhu 25 0C, maka bayi akan kehilangan
panas melalui konveksi, radiasi dan evaporasi sebanyak 200 kkal/kg BB/menit,
sedangkan produksi panas yang dihasilkan tubuh bayi hanya 1/10 nya. Sehingga
menyebabkan suhu tubuh turun, akibat suhu yang rendah metabolisme jaringan
meningkat dan kebutuhan oksigenpun meningkat.
1. Perubahan pernafasan
Selama dalam uterus janin mendapat O2 dari pernafasan gas melalui plasenta.
Setelah lahir, pertukaran gas harus melalui paru-paru bayi.
1. Perubahan sirkulasi
Setelah anak lahir harus segera mendapat perawatan dan pengawasan agar tidak
terjadi kelainan-kelainan.
Adapun perawatan dan pengawasan bayi, meliputi :
1. Menghisap lendir
2. Memotong tali pusat
3. Menetesi / memberi salep mata
4. Memberi injeksi vit-K
5. Mengukur panjang badan dan menimbang berat badan bayi
6. Mengukur lila (lingkari lengan atas) LD (lingkar dada) LK (lingkar
kepala)
7. Memandikan setelah 6 jam PP.
Hal-hal yang diawasi pada bayi baru lahir dapat dilakukan dengan metode
APGAR. Aspek-aspek yang termasuk APGAR dan harus dinilai dan dicatat ialah :
SKOR
TANDA
0 1 2
1. Appereance / Seluruh tubuh biru Badan merah, kaki Seluruh tubuh
Warna kulit atau putih dan tangan biru kemerah-merahan
2. Pulse / Bunyi Tidak ada <100 >100
jantung
Tidak ada Perubahan mimik Bersin, batuk,
3. Griniace / Reflek
menangis kuat
4. Activity / Tidak ada Ekstrmital sedikit Gerakan aktif,
aktivitas fleksi ekstremital fleksi
5. Respiratory Tidak ada Lambat, tidak Menangis keras
Effart teratur atau lambat atau kuat
– 110 – 120 kkal / kgBB selama beberapa bulan pertama kehidupan
1. Kebutuhan cairan
Asuhan kebidanan adalah bantuan yang diberikan oleh bidan kepada individu
pasien / klien yang pelaksanannya dilakukan dengan cara :
BAB III
TINJAUAN KASUS
3.1.Pengkajian Data
1. Biodata
1. Bayi / Anak
Umur : 1 hari
Ibu mengatakan bayinya lahir dengan selamat pada tanggal 21 Juli 2016 jam
06.00 WIB jenis kelamin laki-laki, BB : 3300 gr, PB : 50 cm, tanpa ada kelainan
secara normal dengan tangisan kuat.
1. Riwayat antenatal
Obat/jamu yang diminum selama hamil : Tidak ada, ibu hanya minum
obat dari nakes
Kebiasaan ibu selama hamil : Ibu tidak mempunyai kebiasaan
yang merugikan kehamilannya.
1. Riwayat Kelahiran
Jumlah
Waktu Tanda O 1 2
nilai
Menit Frek. Jantung ( ) tidak ada (√ ) < 100 ( ) < 100
ke I
Usaha bernafas ( ) tidak ada (√ ) lambat tak teratur ( ) menangis kuat
5. Riwayat Imunisasi
(Hb.0)
Frekuensi 1x 1x
pemberian
6. Riwayat kesehatan
Pasien
Ibu
Keluarga
c. Penyuluhan yang pernah didapat oleh orang tua / keluarga terdekat
Setelah melahirkan diberikan penyuluhan tentang cara merawat bayi dan
payudara, cara menyusui yang benar, merawat tali pusat & luka jahitan.
Ibu mengatakan senang dengan kelahiran anaknya yang pertama, hubungan ibu
dengan suami & keluarganya baik dengan masyarakat juga baik, ibu dan keluarga
akan melakukan acara aqiqoh
Ibu mengatakan bayinya BAK 3-4x (konsistensi cair, warna jernih, bau khas
urine), BAB1x1 (konsistensi lembek, warna hiitam kehijauan, bau khas feses)
Ibu mengatakan bayi sering menangis bila lapar / haus, BAK & BAB.
d. Pola Istirahat / tidur
Ibu mengatakan bayi tidur & terbangun bila lapar, BAK, BAB
Ibu mengatakan bayi sudah dimandikan 2x, mengganti popok dan pakaian setiap
selesai mandi / BAK / BAB
3.1.2.Data Obyektif
c. Antropometri :
2. Tanda-tanda vital
3. Pemeriksaan fisik
a. Inspeksi
Ø Kepala
Ø Muka
Ø Mata
Ø Telinga
Ø Mulut
Ø Leher
Pembesaran kel. Tyroid : tidak ada pembesaran kel. Tyroid
Ø Aksila
Lain-lain : tidak ada tarikan intercostalis & tidak ada ronchi, tidak
ada wheezing.
Ø Abdomen
Ø Punggung
Lain-lain : tidak ada kelainan (spina bifida, skokosis, lordosis,
kifosis dll)
Ø Genetalia
Lain-lain : tidak ada kelainan (hipospadi, epispadi, hernia scrotalis
dll)
Ø Anus
b. Palpasi
Ø Leher
Ø Abdomen
c. Auskultasi
Dada
Abdomen
d. Perkusi
Ø Tumbuh (Antropometri)
o BB : 3300 gr
o PB : 50 cm
o Lida : Tidak dilakukan
o Lila : 11 cm
o Lika : 35 cm
o Ø Kembang dan system neorologi
Reflek moro : positif kuat
Reflek rooting : positif kuat (hilang pada usia 4
bulan)
Reflek graphs / plantar : positif kuat (hilang usia 4
bulan)
Reflek sucking : positif kuat
Reflek tonik neck : positif kuat (hilang pada usia 3
bulan)
Reflek swallowing : positif kuat
Reflek babynsky : positif kuat (jari-jari
kaki mengembang & ibu jari kaki dalam posisi
dorso fleksi akan menghilang pada usia 1 tahun.)
a. Darah
b. Urine
DS : Ibu mengatakan bayinya lahir dengan selamat pada tanggal 21 Juli
2016 jam 06.00 WIB jenis kelamin laki-laki, BB : 3300 gr, PB : 50 cm, tanpa ada
kelainan secara normal dengan tangisan kuat.
PB : 50 cm
Suhu : 37 oC
Lila : 11 cm
LK : 35 cm
Tidak ada
Tidak ada
3.5 Intervensi
Kriteria :
– TTV :
INTERVENSI
R/ melancarkan ASI dan mempercepat involusi uterus dan bayi mendapat gizi
yang baik
3.6 Implementasi
Sering merintih
Demam
3.7 Evaluasi
– Ajarkan ibu perawatan bayi sehari-hari dan perawatan tali pusat dengan kasa
steril
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
1. Pengkajian
Ibu mengatakan bayinya lahir dengan selamat pada tanggal 21 Juli 2016 jam
06.00 WIB jenis kelamin laki-laki, BB : 3300 gr, PB : 50 cm, tanpa ada kelainan
secara normal dengan tangisan kuat.
1. Identifikasi masalah
Tidak ada
1. Masalah potensial
Tidak ada
Tidak ada
1. Intervensi
1. Implementasi
1. Evaluasi
4.2. Saran
1. Untuk Keluarga
1. Untuk Pendidikan
1. Untuk Mahasiswa