Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, pendidikan
memilikinuansa berbeda antara satu daerah dengan daerah lain, sehingga banyak
bermunculan pemikiran-pemikiran yang dianggap sebagai penyesuaian proses
pendidikan dengan kebutuhan yang dipelukan. Karenanya banyak teori yang
dikemukakan para pemikir yang bermuara pada munculnya berbagai aliran
pendidikan. Pemahaman terhadap pemikiran-pemikiran penting dalam pendidikan
akan membekali tenaga kependidikan dengan wawasan kesejarahan,yakni
kemampuan memahami kaitan antara pengalaman-pengalaman masa lampau serta
perkiraan masa mendatang.
Aliran-aliran pendidikan telah dimulai sejak awal hidup manusia, karena
setiap kelompok manusia selalu dihadapkan dengan generasi muda keturunannya
yang memerlukan prndidikan yang lebih baik dari orang tuanya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian aliran pendidikan?
2. Apa saja macam-macam aliran pendidikan di Indonesia?
C. Tujuan Pembahasan
1. Mengetahui pengertian aliran-aliran pendidikan
2. Mengetahui apa saja macam-macam aliran pendidikan di Indonesia
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
berbunyi “karena saya melihatnya demikian, atau “karena seorang ilmuan
melihatnya demikian”. Dengan begitu,dapat dibedakan 2 unsur, pertama
unsur mengetahui,kedua unsur yang diketahui.
2. Aliran Nativisme
Teori ini merupakan kebalikan dari teori empirisme, yang mengajarkan
bahwa anak lahir sudah memiliki pembawaan baik dan buruk. Perkembangan
anak hanya ditentukan oleh pembawaanya sendiri-sendiri. Lingkungan sama
sekali tidak mempengaruhi apalagi membentuk kepribadian anak. Jika
pembawaan jahat akan menjadi jahat, jika pembawaanya baik akan menjadi
baik. Jadi lingkungan yang diinginkan dalam perkembangan anak adalah
lingkungan yang tidak dibuat-buat, yakni lingkungan yang alami.
3. Aliran Naturalisme
Aliran ini mempunyai kesamaan dengan teori nativisme bahkan
kadang-kadang disamakan. Padahal mempunyai perbedaan-perbedaan
tertentu. Ajaran dalam teori ini mengatakan bahwa anak sejak lahir sudah
memiliki pembawaan sendiri-sendiri baik bakat minat, kemampuan, sifat,
watak dan pembawaan-pembawaan lainya. Pembawaan akan berkembang
sesuai dengan lingkungan alami, bukan lingkungna yang dibuat-buat. Dengan
kata lain jika pendidikan diartikan sebagai usahan sadar untuk mempengaruhi
perkembangan anak seperti mengarahkan, mempengaruhi, menyiapkan,
menghasilkan apalagi menjadikan anak kea rah tertentu, maka usaha tersebut
hanyalah berpengaruh jelek terhadapperkembangan anak. Tetapi jika
pendidikan diartikan membiarkan anak berkembang sesuai dengan
pembawaan dengan lingkungan yang tidak dibuat-buat (alami) makan
pendidikan yang dimaksud terakhir ini betrpengaruh positif terhadap
perkembangan anak.
4. Aliran Konvergensi
Aliran konvergensi merupakan gabungan dari aliran-aliran nativisme
dengan empirisme, aliran ini menggabungkan pentingnya hereditas dengan
lingkungan sebagai faktor-faktor yang berpengaruh dalam perkembangan
manusia, tidak hanya berpegang pada pembawaan, tetapi juga kepada faktor
3
yang sama pentingnya yang mempunyai andil lebih besar dalam menentukan
masa depan seseorang Perintis aliran ini adalah William Sterm (1871-1938)
seorang ahli pendidikan bangsa Jerman yang berpendapat bahwa seorang anak
dilahirkan di dunia ini sudah disertai pembawaan baik maupun pembawaan
buruk. Konvergensi berasal dari kata Convergative yang berarti penyatuan
hasil atau kerja sama untuk mencapai suatu hasil.
Karakteristik aliran pendidikan konvergensi ini berpendapat,bahwa
didalam perkembangan individu itu baik dasar atau pembawaan maupun
lingkungan memainkan peranan penting. Bakat sebagai kemungkinan telah
ada pada masing-masing individu,akan tetapi bakat yang sudah tersedia itu
perlu menemukan lingkungan yang sesuai supaya dapat berkembang. Karena
itu teori W. Stern disebut teori konvergensi ( konvergen artinya memusat
kesatu titik). Pada aliran konvergensi ini bisa disebut menggabungkan faktor
pembawaan dari lahir dengan lingkungan. Faktor faktor yang berpengaruh
dalam perkembangan manusia baik faktor pembawaan maupun faktor
5. Aliran Progresifisme
Tokoh aliran ini adalah John Dewey yang berpendapat bahwa manusia
mempunyai kemmpuan yang wajar dan dapat menghadapi serta mengatasi
masalah yang bersifat menekan atau yang bersifat mengancam dirinya. Aliran
ini memandang bahwa peserta didik mempunyai alat dan kecerdasan, hal
ditunjukkan dengan fakta bahwa manusia mempunyai kelebihan jika
dibanding makhluk lain.Peningkatan kecerdasan menjadi tugas utama
pendidik yang secara teori mengerti karakter peserta didiknya. Peserta didik
tidak hanya dipandang sebagai kesatuan jasmani dan rohani, namun juga
termanifestikan di dalam tingkah laku dan perbuatan yang berada dalam
pengalamannya.
6. Aliran Konstruksifisme
Tokoh aliran ini adalah Gambahsta Vico,seorang epistermiolog Italia,
ia mengatakan bahwa Tuhan adalah cipta alam semesta dan manusia adalah
4
tuan dari ciptaan. Hanya Tuhan yang dapat menegetahui segala sesuatu karena
Dia pencipta segala sesuatu itu dan manusia hanya dapat mengetahui sesuatu
yang dikonstruksikan Tuhan.Aliran ini dikembangkan oleh Jean Piaget dalam
teori perkembangan kognitif, bahwa pengetahuan merupakan interaksi kontinu
antara individu satu dengan lingkungannya.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pemikiran-pemikiran yang membawa pembaruan pendidikan itu disebut
aliran-aliran pendidikan.Aliran Empirisme menyatakan bahwa perkembangan
anak tergantung kepada lingkungan, sedangkan pembawaan tidak dipentingkan,
aliran Nativisme menyatakan bahwa anak-anak yang lahir kedunia sudah memiliki
pembawaan atau bakatnya yang akan berkembang menurut arahnya masing-
masing, aliran Naturalisme menyatakan bahwa setiap anak yang baru dilahirkan
pada hakikatnya memiliki pembawaan baik dan aliran, dan aliran Konvergensi
menyatakan bahwa dalam proses perkembangan anak, baik faktor pembawaan
maupun faktor lingkungan sama-sama mempunyai peranan yang sangat penting.
Jadi, berdasarkan pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa penerapan aliran
saat ini yang dianut oleh masyarakat adalah aliran Konvergensi, karena
merupakan aliran yang menggabungkan antara aliran Nativisme dan Empirisme
dan merupakan aliran yang sempurna. Aliran ini juga dianut oleh mayoritas
masyarakat indonesia.
B. Saran
Dalam proses belajar dan mengajar pendidik harus memilih aliran yang
sesuai dengan karakter siswanya agar kesuksesan dapat tercapai dengan baik dan
terbentuk hubungan yang interaktif antara pendidik dan peserta didik.
6
DAFTAR PUSTAKA
Prof. DR. Juhaya S.Praja. 2020. Aliran – Aliran Filsafat Dan Etika.
Pranada Media. Jakarta. Hal.25
7
MATA KULIAH : DASAR – DASAR PENDIDIKAN
DOSEN PENGAMPU : SALMIA, S.Pd.I,M.Pd
MAKALAH
ALIRAN – ALIRAN PENDIDIKAN
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 7
1. MUTIARA SUCI RAMADHANI
2. MUFLIA ANDINI
3. RESKY ANDRIANI
4. NUR AENUN HAERANI
8
Bismillahirahmanirrahim
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang
berjudul " ALIRAN-ALIRAN PENDIDIKAN” ini tepat pada waktunya.
Seperti yang telah kita ketahui bahwa persoalan pendidikan merupakan
proses yang kompleks karena membutuhkan jalinan teoritis sebagai dasar dalam
mengambil keputusan kependidikan serta pemahaman beragam gejala faktual dan
aktual yang melibatkan pembicaraan berbagai unsur yang terkait langsung di
dalam proses pendidikan. Banyak unsur yang terkait dalam pendidikan seperti
pendidik, peserta didik dan aliran – aliran pendidikan.
Dan kami menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu untuk menyelesaikan makalah ini khususnya kepada ibu dosen
Salmia, S.Pd.I,M.Pd. Pengantar Kependidikan yang telah memberikan motivasi
dan pengetahuannya dan pihak perpustakaan FKIP yang telah memfasilitasi
sumber referensi kepada kami.
Kami menyadari bahwa sepenuhnya makalah ini masih kurang dari
kesempurnaan baik materi maupun penulisan.Untuk itu, kami mohon kritik dan
saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini.Demikian,
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan akhir kata kami
ucapkan terima kasih.
Maros, 2021
Penyusun
9
DAFTAR ISI
ii
10