Anda di halaman 1dari 12

KEMENTERIAN KEUANGAN

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN


PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN

Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum

E-LEARNING
Cross Function
PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA
KEMENTERIAN KEUANGAN
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN
PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN

Tugas dan Wewenang Menteri Keuangan sebagai


Bendahara Umum Negara
Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum

E-LEARNING
PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN
NEGARA
Pengertian BLU

Instansi di lingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk:

memberikan pelayanan kepada masyarakat

berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang


dijual

tanpa mengutamakan mencari keuntungan

dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada


prinsip efisiensi dan produktivitas

3
Pola Pengelolaan Keuangan BLU

Pola pengelolaan keuangan yang memberikan fleksibilitas berupa:


• keleluasaan untuk menerapkan praktek-praktek bisnis yang sehat
• untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat
• dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan
bangsa,
• sebagaimana diatur dalam peraturan perundangan, sebagai pengecualian dari
ketentuan pengelolaan keuangan negara pada umumnya.

4
Tujuan

• BLU bertujuan untuk:


– Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat
– dalam rangka Memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan
kehidupan bangsa
– dengan memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan
– berdasarkan prinsip ekonomi dan produktivitas, dan penerapan
praktek bisnis yang sehat

5
Asas
BLU beroperasi sebagai unit kerja KL BLU menyelenggarakan kegiatannya

01 untuk tujuan pemberian layanan umum


yang pengelolaannya berdasarkan
04 tanpa mengutamakan pencarian
keuntungan.
kewenangan yang didelegasikan oleh
instansi induk yang bersangkutan.

BLU merupakan bagian perangkat RKA serta laporan keuangan dan kinerja BLU

02 pencapaian tujuan KL dan karenanya status


hukum BLU tidak terpisah dari KL sebagai
05 disusun dan disajikan sebagai bagian yang
tidak terpisahkan dari RKA serta laporan

instansi induk. keuangan dan kinerja KL

Tanggung jawab:

03 06
BLU mengelola penyelenggaraan
a. Menteri/pimpinan lembaga: dari segi layanan umum sejalan dengan
manfaat layanan yang dihasilkan. praktek bisnis yang sehat.
b. BLU: pelaksanaan kegiatan pemberian
layanan umum 6
Standar dan Tarif Layanan
Standar • BLU menggunakan SPM yang ditetapkan oleh menteri/ pimpinan lembaga/ gubernur/ bupati/ walikota.
SPM • SPM dapat diusulkan oleh BLU.
Standar Pelayanan
Minimum • SPM harus mempertimbangkan : kualitas layanan, pemerataan dan kesetaraan layanan, biaya serta
kemudahan untuk mendapatkan layanan.

• Atas dasar perhitungan biaya per unit layanan atau hasil per investasi dana.
• Mempertimbangkan aspek:
Tarif Layanan  Kontinuitas dan pengembangan layanan;
 Daya beli masyarakat;
 Asas keadilan dan kepatutan; dan
 Kompetisi yang sehat

1. Pengusulan Tarif 2. Penyapaian Usulan Tarif 3. Penetapan Tarif

Pemimpin Menteri/Pimpinan lembaga/ Menkeu/Gubernur/


BLU Kepala SKPD Bupati/walikota 7
Kelembagaan

Dalam hal instansi pemerintah mengubah status


menjadi PPK-BLU, perubahan struktur kelembagaannya
berpedoman pada ketentuan menteri PAN-RB.

8
Pejabat Pengelola
Pejabat pengelola BLU terdiri atas:
1. Pemimpin. Berfungsi sebagai penanggung jawab umum operasional dan keuangan BLU
a. menyiapkan rencana strategis bisnis BLU;
b. menyiapkan RBA tahunan;
c. mengusulkan calon pejabat keuangan dan pejabat teknis sesuai dengan ketentuan; dan
d. menyampaikan pertanggungjawaban kinerja operasional dan keuangan BLU.

2. Pejabat keuangan. Berfungsi sebagai penanggung jawab keuangan


a. mengkoordinasikan penyusunan RBA; g. menyelenggarakan sistem informasi manajemen keuangan;
b. menyiapkan dokumen pelaksanaan anggaran BLU; dan
c. melakukan pengelolaan pendapatan dan belanja; h. menyelenggarakan akuntansi dan penyusunan laporan
d. menyelenggarakan pengelolaan kas; keuangan.
e. melakukan pengelolaan utang-piutang;
f. menyusun kebijakan pengelolaan barang, aset tetap, dan investasi BLU;

3. Pejabat teknis. Berfungsi sebagai penanggung jawab teknis di bidang masing-masing


a. menyusun perencanaan kegiatan teknis di bidangnya;
b. melaksanakan kegiatan teknis sesuai menurut RBA; dan
c. mempertanggungjawabkan kinerja operasional di bidangnya. 9
Kepegawaian BLU

Pejabat pengelola BLU dan pegawai BLU dapat


terdiri atas PNS dan/atau tenaga profesional
non-PNS sesuai dengan kebutuhan BLU.

Pejabat pengelola BLU dan pegawai BLU yang berasal


dari tenaga profesional non-pegawai negeri sipil
dapat dipekerjakan secara tetap atau berdasarkan
kontrak.
Pejabat perbendaharaan pada BLU pada
kementerian negara/lembaga yang meliputi
KPA, Bendahara Penerimaan, dan Bendahara
Pengeluaran harus dijabat oleh PNS.
Syarat pengangkatan dan pemberhentian pejabat pengelola dan
pegawai BLU yang berasal dari:
• PNS sesuai dengan ketentuan di bidang kepegawaian
• tenaga profesional non-PNS, diatur oleh pemimpin BLU.

10
Pembinaan dan Pengawasan

Dalam pelaksanaan pembinaan dapat


Pembinaan: Pemeriksaan intern BLU Pemeriksaan ekstern
dibentuk dewan pengawas.
• Teknis: menteri/ • Pembentukan Dewas berlaku hanya dilaksanakan oleh SPI terhadap BLU
pimpinan lembaga. pada BLU yang memiliki realisasi nilai yang merupakan unit dilaksanakan oleh
• Keuangan: Menteri omzet tahunan menurut LRA atau
Keuangan. nilai aset menurut neraca yang
kerja yang berkedudukan pemeriksa ekstern sesuai
memenuhi syarat minimum yang langsung di bawah dengan ketentuan.
ditetapkan oleh Menteri Keuangan. pemimpin BLU.
• Dewas BLU dibentuk dengan
keputusan menteri/pimpinan
lembaga atas persetujuan Menteri
Keuangan.

11
Terima Kasih

Kementerian Keuangan
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

Anda mungkin juga menyukai