Berdasarkan diagram diatas, sebanyak hampir 71,9% responden menyatakan
ketidakpercayaannya pada transparansi Universitas Udayana dalam menangani kasus
kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan kampus. Sedangkan, sebanyak 28,1% responden meyakini transparansi Universitas Udayana dalam menangani kekerasan seksual ini. Menurut pandangan responden, Universitas Udayana sengaja untuk tidak terlalu transparan dalam penanganan kekerasan seksual karena mereka yakin pihak kampus ingin tetap untuk menjaga nama baik kampus kita sehingga kejadian kekerasan seksual yang terjadi di kampus sengaja ditutupi.