ID Analisis Dampak Lalu Lintas Akibat Adany
ID Analisis Dampak Lalu Lintas Akibat Adany
Januari-Juni 2014
Yayuk Apriyani
Staf Pengajar Jurusan Teknik Sipil Universitas Bangka Belitung
Email:yayukapriyanti@ymail.com
ABSTRAK
Semakin pesatnya perkembangan suatu wilayah maka akan diikuti pula dengan
meningkatnya volume lalu lintas yang terjadi di kota Pangkalpinang. Hal lain yang
mempengaruhi kemacetan lalu lintas disebabkan pula dengan adanya parkir dibadan
jalan dan adanya pedangang kaki lima yang berjualan dibadan jalan. Penelitian ini
bertujuan untuk Mengukur kinerja lalu lintas pada ruas jalan akibat adanya pusat
perbelanjaan dikawasan Pasar Pagi Kota Pangkalpinang dan untuk Mengetahui dampak
lalu lintas kendaraan yang menuju kawasan Pasar Pagi Kota Pangkalpinang. Metode
yang digunakan pada penelitian ini yaitu mengacu pada Manual Kapasitas Jalan
Indonesia (MKJI), 1997. Kondisi kinerja lalu lintas yang terjadi akibat adanya pusat
perbelanjaan dikawasan pasar Pagi Kota Pangkalpinang dengan nilai derajat
kejenuhan (DS) 0,11, FV = 38,42 km/jam yang pada kondisi dilapangan kecepatan (V)
yang ditempuh untuk mobil 23,67 km/jam dan motor 29,93 km/jam dan kapasitas (C) =
4095,6 smp/jam. Analisis dampak lalu lintas yang terjadi akibat adanya Pasar Pagi ini
dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu kendaraan yang parkir dibadan jalan yang
hampir memakai setengah badan jalan, pejalan kaki, pedagang kaki lima yang
berjuaalan dibadan jalan dan korelasi antara kendaraan yang masuk dan keluar Pasar
Pagi dengan tingkat pelayanan jalan, dimana termasuk dalam tingkat pelayanan A.
yang digunakan dalam penelitian ini per hari kinerja ruas jalan sudah hampir
adalah Manual Kapasitas jalan Indonesia, mencapai batas atas aman ditunjukan
dan hasil perhitungan awal penelitian 2008 dengan DS yang sudah mencapai 0.78
dan prediksi untuk kinerja ruas jalan pada tahun 2006 dan DS akan bertambah
selama lebih dari 10 tahun kedepan. Dan menjadi 1.13 pada tahun 2016.
pada penelitian ini maka didapat nilai
derajat kejenuhan (DS) masih dibawah LANDASAN TEORI
batas ketetapan MKJI 1997 pada tahun Klasifikasi Jalan
2008 dan tahun selanjutnya, tetapi Jalan raya pada umumnya dapat
mengalami kemacetan pada tahun 2017 digolongkan dalam 4 klasifikasi yaitu:
yng memiliki DS > 1,0. klasifikasi menurut fungsi jalan, klasifkasi
Widodo S Arief (2007) melakukan menurut statusnya, klasifikasi menurut
penelitian tentang analisis dampak lalu sistem jaringan dan klasifikasi menurut
lintas (andalalin) pada pusat perbelanjaan muatan sumbu.
yang telah beroperasi ditinjau dari tarikan
Pengertian Analisis Dampak Lalu
perjalanan pada Pacific Mall Tegal.
Lintas (Andalalin)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Menurut Tamin (2000), analisis
berapa banyak tarikan yang terjadi pada
dampak lalu lintas pada dasarnya
Pacific Mall, mencari kontribusi
merupakan analisis pengaruh
pembagian lalu lintas yang terjadi pada
pengembangan tata guna lahan terhadap
ruas jalan disekitar Pacific Mall serta
sistem pergerakan arus lalu lintas
kapasitas jalan yang terbebani pengunjung
disekitarnya yang diakibatkan oleh
Pacific Mall. Teknik pengambilan sampel
bangkitan lalu lintas yang baru, lalu lintas
dilakukan dengan cara random secara
yang beralih, dan oleh kendaraan keluar
proporsional untuk setiap pengunjung
masuk dari ke lahan tersebut.
yang menggunakan moda tertentu untuk
mencapai Pacific Mall yang mewakili
Ukuran Minimal Peruntukan Wajib
semua zona. Prediksi untuk 10 tahun Andalalin
kedepan akan terjadi peningkatan Ukuran minimal peruntukan lahan
intensitas kegiatan di Pacific Mall, yang wajib melakukan Andalalin dapat
sehingga pada tahun 2006 pusat dilihat pada Tabel 1.
perbelanjaan dengan luas bangunan ±
44.000 m2 tersebut mampu menarik Penetapan Kelas Analisa Dampak Lalu
sebanyak 869 mobil per hari dan 1.928 Lintas
sepeda motor per hari, serta menarik Berdasarkan informasi mengenai
pengunjung sebanyak 6.545 orang per hari, prakiraan bangkitan perjalanan yang akan
pada 10 tahun kedepan Pacific Mall akan ditimbulkan, maka pengembangan
menarik sebanyak 1.460 mobil per hari kawasan yang direncanakan dapat
dan 3.239 sepeda motor per hari, serta diklasifikasikan sebagai berikut ini.
menarik pengunjung sebesar 10.954 orang
dimana : C= Co×FCw×FCSP×FCSF×FCCS.............(4)
V = Kecepatan rata-rata (km/jam). dimana :
L = Panjang segmen (km). C = Kapasitas sesungguhnya
TT = Waktu tempuh rata-rata (smp/jam).
sepanjang segmen (jam). Co = Kapasitas dasar (ideal).
FCsp = Faktor penyesuaian pemisah arah.
Kecepatan Arus Bebas
FCcs = Faktor penyesuaian ukuran kota.
Kecepatan arus bebas (FV)
didefnisikan sebagai kecepatan pada FCw = Faktor penyesuaian lebar jalan.
tingkat arus nol, yaitu kecepatan yang akan FCsf = Faktor penyesuaian hambatan
dipilih pengemudi jika mengendarai samping.
kendaraan bermotor tanpa dipengaruhi
oleh kendaraan bermotor lain di jalan. Derajat Kejenuhan
Derajat kejenuhan (DS) adalah rasio
FV = (FV0 + FVW) × FFVSF × FFVCS ......(3) arus terhadap kapasitas dan digunakan
sebagai faktor utama penentuan tingkat
dimana :
kinerja jalan berdasarkan tundaan dan
FV = kecepatan arus bebas segmen jalan. Persamaan derajat
sesungguhnya (km/jam). kejenuhan adalah sebagai berikut:
FVo = kecepatan arus bebas dasar Q
DS ...............................................(2)
kendaraan ringan (km/jam). C
dimana :
FVw = penyesuaian lebar jalur lalu
DS = Derajat kejenuhan.
lintas efektif (km/jam).
Q = Arus lalu lintas (smp/jam).
FFVcs = faktor penyesuaian untuk ukuran
kota. C = Kapasitas ruas jalan (smp/jam).
Pengolahan Data
Gambar 1. Bagan Alir Penelitian
Pengolahan data pada penelitian ini
Metode Pengumpulan Data adalah dengan menggunakan program
Dalam penelitian ini terdapat dua microsoft office excel agar dapat
macam data yaitu data primer dan data mempermudah perhitungan dalam
sekunder. penelitian. Adapun data yang akan diolah
dalam penelitian ini adalah data survei dilakukan dalam berbagai aspek yaitu
LHR (lalu lintas harian rata-rata), data analisis volume lalu lintas, kecepatan
kecepatan dan data volume lalu lintas. tempuh, kapasitas, kecepatan arus bebas,
Adapun langkah awal yang digunakan derajat kejenuhan, tingkat pelayanan dan
adalah dengan mengumpulkan data yang Andalalin yang terjadi pasar Pagi.
sudah didapat dilapangan lalu disusun
didalam program microsoft office excel Geometrik Jalan
kemudian akan dihitung sesuai dengan Kondisi geometrik jalan merupakan
rumus yang digunakan. data primer yang didapatkan dari
pengukuran secara langsung di lapangan.
Kondisi geometrik jalan meliputi nama
ANALISA DAN PEMBAHASAN
jalan, tipe jalan, lebar jalur, lebar lajur,
Analisis ini akan dilakukan sesuai hasil trotoar, saluran drainase, marka jalan,
survei dilapangan dalam pembahasan kondisi jalan, jenis jalan dan status jalan
penelitian ini. Selanjutnya analisis akan yang dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 4 Data arus lalu lintas kendaraan pada waktu tersibuk dikawasan Pasar Pagi
Kota Pangkalpinang
Hari Kerja Hari Libur
Volume Volume Volume Volume
Jalan
(Q) (Q) (Q) (kend/jam (Q)
(kend/jam) (Smp/jam) (Smp/jam)
Jln Tangsi 336 173,7 200 112,1
Jln Kampung Melayu 602 312,2 545 254
Jln Ahmad Yani Dalam 460 222,7 567 281,7
Jln Aipda Rebuin 236 114,2 197 89,3
Jln Jum'at Yahya 196 90,4 193 88,6
Tabel 5 Nilai Kecepatan tempuh rata-rata pada Ruas Jalan Ahmad Yani Dalam
Waktu Tempuh Jarak Kecepatan (V)
Periode Waktu (s) m/s km/jam
(m)
Motor Mobil Motor Mobil Motor Mobil
06.00 - 07.00 29,35 46,92 100 3,41 2,13 12,27 7,67
07.00 - 08.00 47,23 64,17 100 2,12 1,56 7,62 5,61
08.00 - 09.00 29,67 39,33 100 3,37 2,54 12,13 9,15
09.00 - 10.00 20,13 25,74 100 4,97 3,89 17,88 13,99
10.00 - 11.00 15,97 19,69 100 6,26 5,08 22,54 18,28
11.00 - 12.00 17,28 20,28 100 5,79 4,93 20,83 17,75
Total 93,28 72,46
Sumber: Hasil Analisa
Tabel 11 Tingkat pelayanan di kawasan Pasar Pagi Kota Pangkalpinang berdasarkan nilai
derajat kejenuhan
Q/C Q/C Tabel ITP Keterangan
3. Harus ada tindak tegas dari pemerintah Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI),
untuk mengatur ruas jalan dengan cara Jakarta.
memindahkan para pedagang yang Kasan Muhammad, 2009, Dampak Pusat
berjualan dibadan jalan sehingga tidak Perbelanjaan Terhadap Kinerja Ruas
menggangu arus lalu lintas dan tidak Jalan Walter Monginsidi Kota
menurunkan kapasitas jalan itu sendiri. Palu,Universitas Tadulako Palu.
4. Membuat pengaturan lalu lintas untuk Koloway Setyanto Barry, 2009, Kinerja
Ruas Jalan Perkotaan Jalan Prof DR
kendaraan yang masuk ataupunyang
Satrio DKI Jakarta, ITB, Bandung.
keluar dari Pasar Pagi dengan cara
menempatkan seorang petugas pada Madya Bena, 2012, Analisis Dampak
masing-masing pintu untuk membantu Pengembangan Terminal Tipe-A
Bayuangga Kota Probolinggo
para pengunjung untuk masuk dan Terhadap Kinerja lalu Lintas
meninggalkan Pasar Pagi dengan aman Disekitarny,. Jurnal Rekayasa Sipil.
tanpa menggangu arus lalu lintas.
Miro Fidel, 2011, Pengantar Sistem
Transportasi, Penerbit Erlangga,
DAFTAR PUSTAKA Jakarta
Anonim, Analisis Dampak Lalu Lintas, Morlock E.K, 1988, Pengantar Teknik dan
Direktorat Jenderal Perhubungan Perencanaan Transportasi,Erlangga
Darat. Jakarta Pusat.
Anonim, 2013, Jumlah Penduduk Kota Priyono Yuli Eko, 2008, Analisis Dampak
Pangkalpinang, Dinas Pencatatan Lalu Lintas Jalan Lingkar Kota
Sipil Kota Pangkalpinang. Salatiga Dengan Metode
Pembebanan Lalu Lintas, Universitas
Anonim, Peta Kawasan Pasar Pagi Kota Diponegoro, Semarang.
Pangkalpinang, Dinas Badan
Pembangunan Daerah (Bapeda) Kota Sasana Putra, 2008, Dampak Lalu Lintas
Pangkalpinang. Menerus Pada Jaringan Jalan Dikota
Metro, Universitas Lampung, Bandar
Bawono Ali Aryo, 2009, Analisis Dampak Lampung.
Lalu Lintas Akibat Pembangunan
Gedung Graha Energi (Medco Setiadji Hario Bagus, 2011, Analisis
Tower), Simposium XII FSTPT, Dampak Lalu Lintas Akibat
Universitas Kristen Petra Surabaya. Pembangunan Best Western Star
Hotel Dan Star Apartemen Semarang
Bohoh Yaris,2011, Kajian Dampak Lalu Terhadap Kinerja Jaringan Jalan,
Lintas Akibat Pemindahan Pasar di Universitas Diponegoro, Semarang.
Malina, Jurnal Rekayasa Sipil.
Sony Jufri, 2011, Analisa Dampak Lalu
Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Lintas Terhadap Kinerja Simpang
Jendral Bina Marga, 1997, Manual dan Ruas JalanAkibat Pembangunan
Rumah Sakit Royal Di Kawasan