Anda di halaman 1dari 2

Nama: Muhammad Maulana Majid

NPM: 20187203108

UAS Perkembangan peserta didik

1.~Berbasis pengetahuan tentang perkembangan peserta didik, para pendidik akandapat memberikan
harapan yang realistis terhadap anak dan remaja.

~Pengetahuan tentang perkembangan dapat membantu pendidik dalam memberikan respons yang
tepat terhadap perilaku tertentu seorang anak

~Pengetahuan tentang perkembangan peserta didik dapat membantu pendidik mengenali kapan
perkembangan normal yang sesungguhnya di mulai. Dengan pengetahuan tentang perkembangan
normal ini, pendidik bisa menyusun pedoman dalam bentuk skala tinggi-berat, skala usia-berat, skala
usia-mental, dan skala perkembangan sosial emosional.

2.Teori nativisme, yang berpandangan bahwa pertumbuhan individu semata-mata ditentukan oleh
faktor-faktor yang dibawa sejak lahir.
Teori empirisme dan environmentalisme yang menganggap bahwapertumbuhan individu semata-mata
tergantung pada lingkungandan konsekuensinya.
Teori konvergensi dan interaksionisme yang berpaham bahwa pertumbuhanindividu di tentukan oleh
interaksi antara dasar (bakat) dan ajar (lingkungan).

3.untuk menjadi juara itu di tentukan oleh keduanya , jika lebih di tentukan oleh bakat yang dibawa dari
lahir atau faktor keturunan dan pembinaan/pendidikan lingkungannya buruk,maka kecil
kemungkinannya untuk menjadi juara,atau sebaliknya jika pembinaan/pendidikan nya bagus jika gen
(keturunan) anak tersebut tidak pandai kecil kemungkinannya juga untuk menjadi juara

4. Faktor yang mempengaruhi perkembangan didik dari faktor lingkungan

1.faktor keluarga: orang tua mendidik anak anaknya dengan baik dan sehat

2.Faktor sekolah: orang tua memilihkan sekolah anaknya dengan fasilitas nya lengkap dan pembinaan
pendidikan nya bagus

3.Teman sebaya: bergaul dengan teman teman yang baik jika bisa anak tersebut dimasukkan ke
pesantren

4.media masa : dengan memantau aktivitas anaknya menggunakan media masa atau smartphone

5.-membantu siswa dalam menemukan jati diri dan menghadapi kegagalan yang dihadapinya

-Emosi yang memuncak adalah karakteristik dari remaja, guru dapat membimbing remaja untuk
pengendalian emosi negatif
-mengajari cara memahami orang lain dan toleransi merupakan cara guru dalam mendidik remaja

6.Penentuan kreativitas menyangkut tiga dimensi, yaitu: dimensi proses, person dan produk kreatif.
Proses kreatif sebagai kriteria kreativitas, maka segala produk yang dihasilkan dari proses kreatif
dianggap sebagai produk kreatif, dan orangnya disebut sebagai orang kreatif.

Dimensi person sebagai kriteria kreativitas identik dengan kepribadian kreatif (creative personality)

Produk kreatif yaitu menunjuk kepada hasil perbuatan, kinerja, atau karya seseorang dalam bentuk
barang atau gagasan. Kriteria ini merupakan paling ekplisit untuk menentukan kreativitas seseorang,
sehingga disebut sebagai kriteria puncak (the ultimate criteria) bagi kreativitas.

7.berdasarkan survei kepustakaan, Dedi Supriadi (1994: 56-57) mengidentifikasi 24 ciri kepribadian
kreatif, meliputi ; (1) terbuka terhadap pengalaman baru, (2) fleksibel dalam berfikir dan merespons,
(3) bebas dalam menyatakan pendapat dan perasaan (4) menghargai fantasi, (5) tertarik kepada
kegiatan-kegiatan kreatif, (6) mempunyai pendapat sendiri dan tidak mudah terpengaruh oleh orang
lain, (7) mempunyai rasa ingin tahu yang besar, (8) toleran terhadap perbedaan pendapat dan situasi
yang tidak pasti, (9) berani mengambil resiko yang diperhitungkan, (10) percaya diri dan mandiri, (11)
memiliki tanggung jawab dan komitmen terhadap tugas, (12) tekun dan tidak mudah bosan, (13) tidak
kehabisan akal dalam memecahkan masalah, (14) kaya akan inisiatif, (15) peka terhadap situasi
lingkungan, (160 lebih berorientasi ke masa kini dan masa depan dari pada masa lalu, (17) memiliki
citra diri dan stabilitas emosional yang baik, (18) tertarik kepada hal-hal yang abstrak, kompleks,
holistik dan mengandung teka-teki, (19) memiliki gagasan yang orsinal, (20) mempunyai minat yang
luas, (21) menggunakan waktu luang untuk kegiatan yang bermanfaat dan konstruktif bagi
pengembangan diri, (22) kritis terhadap pendapat orang lain, (23) senang mengajukan pertanyaan
yang baik, (24) memiliki kesadaran etik-moral dan estetik yang tinggi.

Anda mungkin juga menyukai