Anda di halaman 1dari 6

LETAK GEOGRAFIS NKRI & DISTRIBUSI PEMETAAN POTENSI

SUMBERDAYA

A. Letak Geografis NKRI

Letak geografis merupakan salah satu determinan yang menentukan masa depan dari
suatu negara dalam melakukan hubungan internasional. Meski untuk sementara waktu
sedang diacuhkan, kondisi geografis suatu negara akan menentukan peristiwa-peristiwa
yang memiliki pengaruh secara global. Robert Kaplan menuturkan bahwa geografi secara
luas akan menjadi determinan yang mempengaruhi berbagai peristiwa lebih dari pada
yang pernah terjadi sebelumnya (Foreign Policy, May/June, 09). Di masa yang akan
datang, keberadaan Indonesia akan dipengaruhi oleh kondisi dan letak geografisnya.
Maka tata kelola sumber daya alam, wilayah perbatasan dan pertahanan yang mumpuni
sangat diperlukan.

Selanjutnya untuk letak geografis Indonesia secara astronomis, kepulauan Indonesia


terletak pada 6oLU – 11oLS dan 95oBT – 141oBT. Adapun secara geografis, Kepulauan
Indonesia terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia serta di antara Samudra
Hindia dan Samudra Pasifik.

Batas wilayah Indonesia yaitu:

1. Sebelah utara: Laut Cina Selatan dan Samudra Pasifik.


2. Sebelah timur: Papua Nugini.
3. Sebelah selatan: Samudra Hindia.
4. Sebelah barat: Samudra Hindia.

Luas wilayah Indonesia mencapai 5.194.143 km2. Dua pertiga dari luas wilayah
Indonesia berupa lautan. Indonesia terbentang dari sabang sampai merauke dari miyangas
sampai pulau rote dan menjadi satu kesatuan yang disebut dengan NKRI

Indonesia memiliki letak geografis yang sangat strategis dimana Indonesia menjadi
jalur perdagangan internasional dan merupakan jalur transit dan lintas Internasional yang
menyebabkan negara Indonesia selalu di singgahi oleh pesawat-pesawat asing sebelum
melanjutkan perjalanan ke negara atau benua yang lainnya. Bahkan Indonesia menjadi
negara maritim terbesar dan juga negara agraris terbesar.

Dikarenakan letak geografis Indonesia yang strategis itulah sehingga Indonesia dari
dulu telah menjadi rebutan oleh negara-negara asing seperti Portugal,Belanda, hingga
Amerika Serikat dan Uni Soviet. Namun dimasa sekarang walaupun Indonesia telah
meredeka dan terbebas dari bangsa asing namun masih kerap terjadi pencurian
sumberdaya alam di Indonesia terutama sumberdaya laut Indonesia. Selain itu adanya
kemunculan China sebagai hegemon baru juga perlu di waspadai.

Selanjutnya masalah yang timbul juga di daerah geografis Indonesia selain pencurian
sumberdaya laut Indonesia yaitu masalah perbatasan wilayah laut dengan negara-negara
seperti Australia, Filipina,Palau, Papua Nugini dan Timor Leste. Hal tersebut terjadi
akibat sangat luasnya wilayah Indonesia dengan kondisi geografisnya namun pengawasan
masih tergolong lemah sehingga banyak muncul permasalahan di wilayah laut Indonesia.

Secara ringkas, hubungan antara posisi geografis yang strategis dan keberadaan
negara Indonesia di masa mendatang akan ditentukan oleh dua hal. Pertama, seberapa
baik negara ini menyelesaikan proses perundingan perbatasan. Kedua, strategi yang akan
dilakukan Indonesia dalam mengantisipasi pengaruh China dan negara besar lainnya di
kawasan Asia Timur.

B. Distribusi Pemetaan Potensi Sumberdaya


Sumber daya alam adalah sesuatu yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan dan
kepentingan hidup manusia sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan
kelangsungan hidup manusia. Dan Indonesia dari dulu dikenal sebagai negara dengan
sumberdaya alam yang melimpah dan menjadi sebuah keunggulan Indonesia dengan
negara lainnya. Bahkan karena kekayaan alam Indonesia yang kaya ini yang
menyebabkan Indonesia diperebutkan oleh bangsa asing pada zaman dulu dan
meyebabkan Indonesia di jajah oleh beberapa bangsa asing.
Sumberdaya alam Indonesia ini ada yang berasal dari pertanian,perkebunan dan juga
pertambangan. Contoh sumberdaya alam Indonesia berupa hasil bumi seperti
cengkeh,tembakau,padi, teh, kopi dan lain-lain. Sedangkan sumberdaya alam berupa hasil
tambang yaitu nikel,emas,minyak bumi,batubara dan lain-lain. Selain itu Indonesia juga
dikenal dengan kekayaan sumberdaya lautnya.
Dimana wilayah pesisir dan lautan Indonesia sebagai salah satu sumber daya alamnya
yang telah dimanfaatkan oleh bangsa Indonesia sebagai salah satu sumber bahan makanan
utama. Kekayaan hidrokarbon dan mineral lainnya yang terdapat di wilayah ini juga telah
dimanfaatkan untuk menunjang pembangunan ekonomi nasional. Selain menyediakan
berbagai sumber daya tersebut, wilayah pesisir dan lautan Indonesia memiliki berbagai
fungsi lain, seperti transportasi dan pelabuhan, kawasan industry, agribisnis dan
agroindustri, rekreasi dan pariwisata, serta kawasan pemukiman.
Sumberdaya pesisir dan lautan ( sumberdaya kemaritiman Indonesia) yang tersebar
diseluruh wilayah nusantara mulai dari wilayah laut teritorial, laut nusantara, maupun
pada wilayah laut yang termasuk dalam zona ekonomi eksklusif. Pada daerah ini telah
dideteksi dan ditentukan melalui pemetaan potensi sumberdaya kelautan dan perikanan.
Dan menurut perhitungan yang dilakukan oleh Tim CIDA/Bappenas (1988), pada
tahun 1987 nilai ekonomi total yang dihasilkan oleh sebelas kegiatan pembangunan
(pemanfaatan) sumber daya pesisir dan lautan sebesar 36,6 triliyun, atau sekitar 22% dari
total produk domestik bruto (tabel II.1). Berbagai kegiatan pembangunan ini merupakan
sumber mata pencaharian dan kesejahteraan bagi sekitar 13,6 juta orang, dan secara tidak
langsung mendukung kegiatan ekonomi bagi sekitar 60% dari total penduduk Indonesia
yang bermukim di kawasan pesisir. Kemudian pada tahun 1990, konstribusi ekonomi
kegiatan sektor kelautan tersebut meningkat menjadi Rp. 43,3 triliyun, atau sekitar 24%
dari total produk domestik bruto, dan menyediakan kesempatan kerja bagi sekitar 16 juta
jiwa (Robertson Group dan PT. Agriconsult, 1992). Kenaikan konstribusi ini terutama
disebabkan oleh kegiatan minyak dan gas, perikanan, dan pariwisata. Sumber Daya Dapat
Pulih. sumberdaya ini terdiri atas: hutan mangrove, terumbu karang, padang lamun dan
rumput laut, sumberdaya perikanan laut serta bahan-bahan bioaktif. sedangkan
sumberdaya tidak dapat pulih (non-renewable resource) terdiri atas: seluruh mineral dan
geologi. Mineral terdiri dari tiga kelas yaitu kelas A (mineral strategis; minyak, gas, dan
batu bara), kelas B (mineral vital; emas, timah, nikel, bauksit, bijih besi, dan cromite),
dan kelas C (mineral industri; termsuk bahan bangunan dan galian seperti granit, kapur,
tanah liat, kaolin, dan pasir). Selain sumberdaya tersebut masih ada jasa-jasa lingkungan
(environmental service) yang dapat memberikan konstribusi bagi perekonomian negara
seperti fungsi kawasan pesisir dan lautan sebagai tempat rekreasi dan pariwisata, media
transportasi dan komunikasi, sumber energi, sarana pendidikan dan penelitian, pertahanan
keamanan, penampungan limbah, pengatur iklim, kawasan perlindungan, dan sistem
penunjang kehidupan serta fungsi ekologis lainnya.

Kesimpulan :

Di masa yang akan datang, keberadaan Indonesia akan dipengaruhi oleh kondisi dan letak
geografisnya. Maka tata kelola sumber daya alam, wilayah perbatasan dan pertahanan yang
mumpuni sangat diperlukan. Selanjutnya untuk letak geografis Indonesia secara astronomis,
kepulauan Indonesia terletak pada 6oLU – 11oLS dan 95oBT – 141oBT. Luas wilayah
Indonesia mencapai 5.194.143 km2. Indonesia terbentang dari sabang sampai merauke dari
miyangas sampai pulau rote dan menjadi satu kesatuan yang disebut dengan NKRI. Indonesia
memiliki letak geografis yang sangat strategis dimana Indonesia menjadi jalur perdagangan
internasional dan merupakan jalur transit dan lintas Internasional yang menyebabkan negara
Indonesia selalu di singgahi oleh pesawat-pesawat asing sebelum melanjutkan perjalanan ke
negara atau benua yang lainnya. Dikarenakan letak geografis Indonesia yang strategis itulah
sehingga Indonesia dari dulu telah menjadi rebutan oleh negara-negara asing seperti
Portugal,Belanda, hingga Amerika Serikat dan Uni Soviet. Selanjutnya masalah yang timbul
juga di daerah geografis Indonesia selain pencurian sumberdaya laut Indonesia yaitu masalah
perbatasan wilayah laut dengan negara-negara seperti Australia, Filipina,Palau, Papua Nugini
dan Timor Leste. Secara ringkas, hubungan antara posisi geografis yang strategis dan
keberadaan negara Indonesia di masa mendatang akan ditentukan oleh dua hal. Kedua,
strategi yang akan dilakukan Indonesia dalam mengantisipasi pengaruh China dan negara
besar lainnya di kawasan Asia Timur. Sumber daya alam adalah sesuatu yang bisa
dimanfaatkan untuk kebutuhan dan kepentingan hidup manusia sehingga dapat meningkatkan
kesejahteraan dan kelangsungan hidup manusia. Dan Indonesia dari dulu dikenal sebagai
negara dengan sumberdaya alam yang melimpah dan menjadi sebuah keunggulan Indonesia
dengan negara lainnya. Sumberdaya alam Indonesia ini ada yang berasal dari
pertanian,perkebunan dan juga pertambangan. Dimana wilayah pesisir dan lautan Indonesia
sebagai salah satu sumber daya alamnya yang telah dimanfaatkan oleh bangsa Indonesia
sebagai salah satu sumber bahan makanan utama. Sumberdaya pesisir dan lautan
( sumberdaya kemaritiman Indonesia) yang tersebar diseluruh wilayah nusantara mulai dari
wilayah laut teritorial, laut nusantara, maupun pada wilayah laut yang termasuk dalam zona
ekonomi eksklusif. Berbagai kegiatan pembangunan ini merupakan sumber mata pencaharian
dan kesejahteraan bagi sekitar 13,6 juta orang, dan secara tidak langsung mendukung
kegiatan ekonomi bagi sekitar 60% dari total penduduk Indonesia yang bermukim di kawasan
pesisir. Selain sumberdaya tersebut masih ada jasa-jasa lingkungan (environmental service)
yang dapat memberikan konstribusi bagi perekonomian negara seperti fungsi kawasan pesisir
dan lautan sebagai tempat rekreasi dan pariwisata, media transportasi dan komunikasi,
sumber energi, sarana pendidikan dan penelitian, pertahanan keamanan, penampungan
limbah, pengatur iklim, kawasan perlindungan, dan sistem penunjang kehidupan serta fungsi
ekologis lainnya.

Daftar Pustaka
1 https://www.dosenpendidikan.co.id/letak-geografis-indonesia/
2 https://artikelbermanfaat100.blogspot.com/2013/04/makalah-potensi-dan-
sumberdaya.html
3 https://sahabatnesia.com/pengaruh-letak-geografis-indonesia/
4 https://semnasmapalaunud.wordpress.com/2013/03/01/potensi-wilayah-pesisir-
dan-lautan-dalam-mendukung-pembangunan-indonesia/

Anda mungkin juga menyukai