Anda di halaman 1dari 10

Nama : Nela Nur Azurah

NIM : 190631100079

Kelas : 3C

TUGAS PRAKTIKUM MODUL 5

A. OPERASI LOGIKA ARITMETIKA RANGKAIAN ADDER (RANGKAIAN PENJUMLAHAN)


Jenis-Jenis Rangkaian Adder
a) Rangkaian Half Adder, jadi pada rangkaian half adder ini hanya memiliki 2 input 1
bit, jadi misalnya input a dan input b yang berupa 1 bit atau 1 digit. Kemudian pada
outputnya ini ada output sum (1 bit) dan carry (1 bit). Pada rangkaian ini terbatas
karena inputnya hanya 2 dan sehingga akan gagal jika akan menjumlahkan input
lebih dari 2.
b) Rangkaian Full Adder, jadi pada rangkaian Full Adderi hi memiliki 3 input 1 bit. Pada
rangkaian ini terdapat output sum (1 bit) dan carry (1 bit). Rangkaian Full Adder ini
mempunyai kelemahan yang mana menghitungnya secara manual yang
menghitungnya satu per satu sehingga harus menyelesaikan dahulu pada bit
pertama kemudian bit kedua kemudian bit ketiga.
c) Rangkaian Parallel Adder, Pada rangkaian ini bisa untuk penjumlahan yang lebih dari
1, kemudian banyaknya bit bisa disesuaikan.

1. Rangkaian Half Adder


Pada rangkaian ini adalah rangkaian menjumlahkan dua buah bit input, dan
menghasilkan nilai jumlahan (sum) dan nilai lebihnya (carry-out). Dan half adder ini
merupakan sebagai penjumlahan dari bit bit terendah.
Dan ini merupakan tabel kebenarannya :
INPUT OUTPUT
A B SUM CARRY
0 0 0 0
0 1 1 0
1 0 1 0
1 1 0 1
Gervang logika XOR AND
Dan dibawah ini merupakan rangkaian dari half adder :
2. Rangkaian Full Ader
Sebuah full adder menjumlahkan dua bilangan yang telah dikonversikan menjadi
bilangan-bilangan biner. Msing-masing bit pada posisi yang sama saling dijumlahkan. Full
Adder sebagai penjumlah pada bit-bit selain yang terendah. Full adder menjumlahkan
dua bit input ditambah dengan nilai carry-out dari bit sebelumnya.
Dibawah ini merupakan tabel kebenaran dari Full Adder :

Dan dibawah ini Rangkaian Full Adder


3. Rangkaian Parallel Adder
Pada rangkaian ini adalah rangkaian penjumlah dari dua bilangan yang telah
dikonversikan ke dalam bentuk biner. Rangkaian ini terdiri dari sebuah Half Adder pada
LSB dari masing masing input dan beberapa full adder pada bit-bit berikutnya.

Implementasi :
B. Multiplexer
Multi plexer yaitu rangkaian yang menyeleksi satu dari sekian banyak informasi biner dan hanya
menghasilkan satu garis output.
Data Selektor
C. DECORDER DAN ENCODER
a. Decoder
• Mengonversi n-input menjadi 2n-output
• Biasanya hanya satu output yang aktif
• Menyederhanakan input yang masuk (biner) agar lebih mudah dipahami outputnya
(desimal/octal dll)
• Digunakan untuk data multiplexing, 7 Segment display maupun memory addressing
decoding.
b. Encoder
• Kebalikan dari decoder
• Input keluaran lebih sedikit dari input masukan
• Mengonversi 2n- input menjadi n- output
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai