Anda di halaman 1dari 10

Makalah Format Proposal

Kelompok 5

Disusun Oleh :
Khasya Putri Hidayat 1906015147
Dandi Nurahman 1906015271
Gani Kusuma 1906015276
Daftar Isi

Latar Belakang................................................................................................................................

Pembahasan...................................................................................................................................

Analisis Situasi................................................................................................................................

Identifikasi Masalah........................................................................................................................

Analisis SWOT.................................................................................................................................

Strength (Kekuatan).......................................................................................................................

Opportunity (Peluang)....................................................................................................................

Penetapan Tujuan..........................................................................................................................

Pengertian Khalayak....................................................................................................................
BAB 1

Latar Belakang

Proposal penelitian adalah dokumen yang digunakan dalam pengusulan proyek penelitian. Lingkup
pengusulan proposal penelitian berada dalam bidang sains atau akademik. Tujuan penulisan
proposal penelitian umumnya sebagai permintaan untuk mencari dana penelitian dari sponsor

Dilansir dari University of Birmingham, proposal penelitian adalah ringkasan singkat dan koheren
dari penelitian yang diusulkan. Proposal penelitian berisikan masalah utama tentang suatu penelitian
juga lankah-langkah dalam memecahkan masalah tersebut.

Analisis situasi merupakan tahap pengumpulan data yang ditempuh sebelum merancang dan
merencanakan program. Analisis situasi bertujuan untuk mengumpulkan informasi mencakup jenis
dan bentuk kegiatan, pihak atau publik yang terlibat, tindakan dan strategiyang akan diambil, taktik,
serta anggaran biaya yang diperlukan dalam melaksanakan program.

BAB II

PEMBAHASAN

Analisis Situasi

Analisis situasi merupakan tahap pengumpulan data yang ditempuh sebelum merancang dan
merencanakan program. Analisis situasi bertujuan untuk mengumpulkan informasi mencakup jenis
dan bentuk kegiatan, pihak atau publik yang terlibat, tindakan dan strategiyang akan diambil, taktik,
serta anggaran biaya yang diperlukan dalam melaksanakan program.

Tujuan analisis situasi:

1. Mendeskripsikan kebijakan potensial yang sedang terjadi dan standar program untuk mendorong
kualitas pelayanan kepada klien.

2. Mendeskripsikan dan membandingkan kesiapan staf pelayanan jasa dan fasilitas untuk memenuhi
jumlah dan fasilitas untuk menyediakan kualitas pelayanan kepada klien dengan kebijakan saat ini
dan standar program.

3.Mendeskripsikan kualitas perhatian yang diterima klien sesungguhnya.

4.Mengevaluasi dampak kualitas pelayanan yang diterima klien Analisis situasi juga dapat digunakan
dalam bidang kesehatan. Tujuannya adalah untuk mengumpulkan informasi sebanyak mungkin
tentang kondisi kesehatan yang akan berguna untuk menentukan permasalahan dari daerah atau
kelompok tersebut, sehingga dapat digunakan untuk merencanakan sebuah program. Dapat
dijelaskan bahwa tujuan dari analisis situasi adalah:

1. Memahami masalah kesehatan secara jelas dan spesifik


2. Mempermudah penentuan prioritas Analisis situasi memiliki manfaat yang dapat mempermudah
sebuah perencanaan yang akan dibuat antara lain , dapat memberikan sebuah cara untuk
membantu manajemen sebuah program untuk memilih sebuah posisi atau sebuah keputusan
didalam lingkungannya berdasarkan fakta yang telah diketahui. Dapat juga membantu proses
perencanaan kesehatan dalam memecahkan suatu masalah dan aspek-aspek apa saja yang termasuk
dalam proses analisis situasi. Jadi secara keseluruhan bisa dikatakan analisis situasi ini dapat
mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan sendiri karena terkaitpeluang dan ancaman eksternal.

Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah didefinisikan sebagai upaya untuk menjelaskan masalah dan membuat
penjelasan dapat diukur. Identifikasi ini dilakukan sebagai langkah awal penelitian. Jadi, secara
ringkas, identifikasi adalah mendefinisikan masalah penelitian. Selain itu, identifikasi masalah juga
dapat diartikan sebagai proses dan hasil pengenalan masalah atau inventarisasi masalah. 

Bagian Identifikasi Masalah

Ada dua bagian dalam identifikasi masalah. Jadi nggak cuma asal, identifikasi masalah pun harus
memuat dua bagian ini, yakni:

1. Identifikasi dengan Jelas Akar Penyebab Masalah

Identifikasi masalah harus memuat akar penyebab yang jelas. Di dalamnya memuat asal-muasal
masalah terjadi. Misalnya, kamu membahas masalah kemiskinan. Untuk mengidentifikasi masalah
tersebut, kamu harus menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan kemiskinan seperti sempitnya
lapangan pekerjaan, rendahnya upah, dan sebagainya.  

2. Mengembangkan Pernyataan Masalah Secara Rinci yang Mencakup Efek Masalah pada Suatu
Fenomena

Setelah mnejelasan penyebar masalah, kamu harus mengebangkanefek atau dampak masalah
tersebut secara lebish luas.Mengambil contoh sebelumnya, kamu harus menerangkan dampak
kemiskinan untuk kondisi perekonomian dalam lingkup nasional. Jadi tak hanya sebatas menjelaskan
penyebab masalah, identifikasi masalah pun berisi tentang dampak masalah terhadap suatu
fenomena tertentu.

Cara Membuat Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah adalah bagian penting dalam sebuah penelitian. Meskipun tidak masuk dalam
struktur penulisan, identifikasi masalah atau problem identification tergolong proses krusial. Dalam
langkah-langkah penelitian, identifikasi masalah menempati poin pertama. Jadi sebelum kamu
meneliti sesuatu, identifikasi topik atau masalah harus jelas terlebih dahulu. Tanpa identifikasi yang
kuat dan matang, penelitian akan mudah dipatahkan.
Sebelum mengidentifikasi masalah, peneliti perlu melakukan beberapa hal sebagai berikut.
Tujuannya agar identifikasi masalah yang didapatkan matang. 

1. Memahami teori, fakta, dan ide tentang bidang atau topik tertentu yang dipilih peneliti. Peneliti
harus mengetahui penelitian dalam bidang tersebut dengan cara mengulas literatur

2. Menumbuhkan keingintahuan agar peneliti mempunyai minat untuk meneliti topik atau masalah
tertentu

3. Kehidupan dan hubungan yang dibangun oleh penelitian harus terkait dengan  kemajuan
teknologi. Artinya, peneliti harus melek perkembangan teknologi dan informasi

4. Pengetahuan dan peneliti harus diperoleh melalui jurnal, majalah, dan buku baru

5. Peneliti dapat menyusun survei saran untuk penelitian lebih lanjut yang diberikan pada akhir
laporan penelitian dan tinjauan proyek penelitian.

Setelah menemukan masalah atau topik menarik yang bakal diangkat, kamu harus mengikuti
langkah-langkah berikut ini untuk mengidentifikasi masalah:

1. Identifikasi masalah secara umum

Langkah awal, kamu harus mendefinisikan masalah secara umum. Misalnya, kamu bisa mengajukan
pertanyaan dan mencari jawaban dari pertanyaan semacam ini: apakah berita negatif lebih menarik
minat orang dibandingkan berita yang positif. Kemudian, pertanyaan tersebut dipersempit lagi
dengan pertanyaan, “Apakah berita negatif seperti perampokan, korupsi menarik minat orang lebih
dari berita positif seperti pertumbuhan ekonomi negara?

2. Memahami sifat masalah

Langkah kedua adalah memahami sifat masalah. Cara terbaik untuk memahami masalah adalah
melakukan diskusi. Jadi berdiskusilah dengan orang-orang yang memiliki pengetahuan yang baik
perihal masalah yang kamu teliti.

3. Kumpulkan literatur yang tersedia

Kumpulkan semua penelitian terkait dengan masalah akan dikaji.langkah ketiga ini akan membantu
kamu untuk mempersempit masalah, mengidentifikasi kesenjangan penelitian, memberikan ide-ide
baru di bidang terkait, dan menentukan desain penelitian

4. Mengembangkan ide-ide melalui diskusi.

Diskusi selalu menghasilkan informasi yang bermanfaat. Berbagai ide baru dapat dikembangkan.
Sehingga identifikasi masalah yang kamu lakukan pun semakin dalam. Peneliti harus mendiskusikan
masalahnya dengan rekan dan orang lain yang memiliki pengalaman yang cukup di bidang yang
sama atau setidaknya pernah menangani masalah yang sama. 

5. Menyusun ulang masalah penelitian

Setelah identifikasi masalah dibuat, langkah berikutnya adalah baca dan susun kembali masalah
penelitian menjadi istilah operasional.
Pengertian Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah suatu teknik perencanaan strategi yang bermanfaat untuk mengevaluasi
kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threat).

Terdapat 4 (empat) komponen dasar pada analisis SWOT, yaitu:

S: Strength atau kekuatan. Komponen Strength ini adalah suatu karakteristik yang dapat


memberikan keuntungan atau kelebihan dibandingkan dengan yang lainnya.

W: Weakness atau kelemahan. Weakness adalah salah satu karakteristik yang dapat menentukan


kelemahan yang ada pada perusahaan.

O: Opportunity atau peluang. Opportunity adalah peluang-peluang apa saja yang mungkin bisa


dimanfaatkan untuk perusahaan Anda agar bisa makin berkembang nantinya.

T: Threat atau ancaman. Threat adalah keberadaan ancaman-ancaman apa saja yang mungkin akan


dihadapi oleh perusahaan dalam perjalanannya, yang mana dapat menghambat perkembangan dari
perusahaan.

Manfaat Analisis SWOT

Manfaat analisis SWOT bagi perusahaan adalah sebagai strategi penentu masa depan dalam
keberlangsungan bisnis. Bagaimana sebuah perusahaan menjalankan strategi misi untuk mencapai
tujuan (visi) perusahaan. Selain itu juga dimanfaatkan oleh para stakeholder untuk mengetahui
kondisi faktor internal dan eksternal dari perusahaan. Adanya penilaian SWOT membantu untuk
menetapkan prioritas mana saja yang harus didahulukan oleh perusahaan.

Tanpa adanya informasi dari analisis SWOT, Anda tidak dapat mengetahui potensi pasar, minat dan
peluang pasar yang bisa dimanfaatkan. Selain itu, Anda akan mengetahui tingginya tingkat
persaingan pasar pada produk atau usaha Anda. Maka, sebelum menjalankan bisnis, Anda perlu
menganalisa produk atau bisnis Anda.

Fungsi Juga Tujuan Analisis SWOT

Fungsi juga tujuan dari analisis SWOT adalah untuk menemukan aspek-aspek penting dari kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman di dalam suatu perusahaan. Dengan mengetahui empat aspek
tersebut, diharapkan dapat memaksimalkan kekuatan, meminimalkan kelemahan, mengurangi
ancaman, dan membangun peluang-peluang di masa depan.
Penilaian SWOT bukanlah alat analisis yang mampu memberikan jalan keluar yang tepat bagi semua
masalah yang ada di perusahaan. Namun, analisis SWOT adalah alat analisis yang ditujukan untuk
menggambarkan situasi yang sedang dihadapi atau mungkin akan dihidupi oleh organisasi.

Cara Menggunakan Analisis SWOT

Hal yang harus dilakukan sebelum melakukan analisis SWOT adalah membuat daftar pertanyaan.

Setelah itu, Anda harus menjawab daftar pertanyaan tersebut berdasarkan keadaan yang sesuai
pada perusahaan Anda.

Berikut adalah contoh daftar pertanyaannya.

- Strength (Kekuatan)

1. Apa kelebihan yang dimiliki oleh perusahaan Anda?

2. Apa yang bisa membuat perusahaan Anda agar lebih baik dari perusahaan lainnya?

3. Hal apa yang menyebabkan perusahaan Anda memperoleh penjualan?

4. Apa kelebihan perusahaan yang dilihat maupun dirasakan oleh konsumen Anda?

5. Keunikan apa yang dimiliki oleh perusahaan Anda?

- Wekaness (Kelemahan)

1. Hal apa yang harus ditingkatkan pada perusahaan Anda?

2. Hal apa yang harus dihindari oleh perusahaan Anda?

3. Apa kelemahan yang dilihat maupun dirasakan oleh konsumen dari perusahaan Anda?

4. Faktor apa yang dapat menghilangkan penjualan perusahaan Anda?

5. Apa yang telah dilakukan pesaing Anda sehingga perusahaan mereka lebih baik dari perusahaan
Anda?

- Opportunity (Peluang)

1. Kesempatan apa yang bisa Anda lihat?

2. Trend apa yang saat ini sedang berlangsung yang sesuai dengan bisnis Anda?

- Threat (Ancaman)
1. Perkembangan apa yang potensi menjadi ancaman untuk perusahaan Anda?

2. Apa hambatan yang sekarang sedang dihadapi?

3. Hal apa yang telah dilakukan oleh pesaing bisnis Anda?

4. Apakah ada perubahan dari pemerintah yang bisa mengancam perkembangan bisnis Anda?

5. Apakah ada perubahan dari pemerintah yang bisa mengancam perkembangan bisnis Anda?

PENETAPAN TUJUAN

Apa itu Penetapan Tujuan?

Penetapan tujuan adalah proses memutuskan apa yang ingin Anda capai. Biasanya melibatkan
pengembangan rencana tindakan, dengan tujuan yang lebih kecil dipecah menjadi langkah-langkah
yang dapat ditindaklanjuti, untuk memandu Anda mencapai tujuan itu.

Keuntungan Menetapkan Tujuan

1. Menemukan arah yang benar


Dengan menetapkan tujuan, Anda memiliki arah untuk apa yang ingin Anda capai.
2. Fokus pada apa yang penting

Dengan menetapkan tujuan, Anda dapat menggeser prioritas Anda agar selaras dengan tujuan yang
diinginkan.

3. Pengambilan keputusan yang lebih baik


Mengetahui apa yang ingin Anda capai membuat pengambilan keputusan lebih mudah.

4. Meningkatkan motivasi
Tujuan memberi Anda sesuatu untuk dicita-citakan.

5. Kepuasan pribadi
Menetapkan dan mencapai tujuan Anda membantu membangun kepercayaan diri Anda dan
membuat Anda terus maju.

Bagaimana Cara Menetapkan Tujuan?

Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk mencapai tujuan Anda:

1. Buat SMART Goals


Tujuan Anda harus SMART: specific, measurable, attainable, relevant dan time-bound atau spesifik,
terukur, dapat dicapai, relevan, dan terikat waktu. Tujuan yang spesifik dengan langkah-langkah
memberi Anda arah yang tepat.

2. Buat tujuan secara tertulis


Secara fisik menuliskan tujuan Anda membuatnya nyata dan nyata. Saat Anda menulis, gunakan
kata-kata seperti “akan” bukan “ingin”. Perubahan kecil dalam kata-kata ini memiliki kekuatan lebih
dan memberi Anda kepercayaan diri bahwa Anda dapat mencapai tujuan.

3. Buat action plan


Buat rencana spesifik tentang bagaimana Anda akan mencapai tujuan Anda, tuliskan setiap langkah
di sepanjang jalan.

4. Tetapkan prioritas
Pada saat tertentu, Anda mungkin memiliki beberapa tujuan dalam berbagai tahap penyelesaian.

5. Lacak kemajuan Anda


Memeriksa dan mengevaluasi kemajuan yang Anda buat menuju setiap tujuan Anda adalah langkah
penting untuk tetap termotivasi.

PENGERTIAN KHALAYAK

Khalayak disebut juga public. Khalayak (public) adalah sekelompok orang yang berkomunikasi
dengan suatu organisasi, baik secara internal maupun eksternal. Setiap organisasi memiliki
organisasi sendiri khalayak khususnya, yakni suatu organisasi atau perusahaan tidak hanya
menyelenggarakan komunikasi dengan konsumen atau stafnya saja. Delapan khalayak utama yang
sering menjadi subjek dari berbagai organisasi, yaitu:

1. Masyarakat luas
2. Calon pegawai atau anggota
3. Para pegawai atau anggota
4. Pemasok jasa atau berbagai macam barang
5. Para investor pasar uang
6. Para distributor
7. Konsumen dan pemakai produk organisasi
8. Para pemimpin pendapat umum

-Alasan Penetapan Khalayak

Ada beberapa alasan pokok mengapa suatu organisasi atau perusahaan harus mengenali atau
menetapkan unsure masyarakat luas yang menjadi khalayaknya,

a. Untuk mengidentifikasi segmen khalayak atau kelompok yang paling tepat untuk dijadikan
sasaran suatu program kehumasan.

b. Untuk menciptakan skala prioritas, sehubungan dengan adanya keterbatasan anggaran dan
sumber-sumber daya lainnya.

c. Untuk memilih media dan teknik humas yang sekiranya paling sesuai

d. Untuk mempersiapkan pesan-pesan sedemikian rupa agar cepat mudah diterima.


-Akibat tidak dimenetapkannya khalayak

a. Segenap dana dan usaha akan terpecah-pecah akibat terlalu luasnya khalayak yang dituju.

b. Pesan yang dikirimkan tidak ditangkap atau dimengerti sebagaimana mestinya karena pesan itu
tidak sesuai dengan karakteristik khalayak yang menerimanya.

c. Total kegiatan tidak akan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan sehingga penggunaan jam
kerja, materi, serta peralatan menjadi tidak ekonomis.

d. Tujuan yang hendak dicapai luput dari jangkauan.

e. Pihak manajemen atau perusahaan klien tidak akan merasa puas dengan hasil yang ada.

f. Tanpa adanya khalayak yang jelas (berikut skala prioritasnya, apabila dana dan sumber daya lain
yang tersedia sangat terbatas), organisasi yang bersangkutan tidak mungkin menemukan media dan
teknik-teknik yang tepat untuk melancarkan kampanye humasnya itu.

Anda mungkin juga menyukai