tertentu yang menjadikan adanya sesuatu itu. Telah dikatakan pula bahwa unsur-unsur (bagian-bagian
yang mutlak) dari administrasi ialah berikut ini.
Mengenai unsur manusia, asumsi penulis bahwa seseorang tidak dapat ”bekerja sama” dengan dirinya
sendiri. Oleh karena itu, harus ada orang lain yang secara sukarela atau dengan cara lain diajak turut serta
dalam proses kerja sama itu.
Tujuan
Terlalu sering orang beranggapan bahwa tujuan dari proses administrasi harus selalu ditentukan oleh
orang-orang yang bersangkutan langsung dengan proses itu. Hal ini menurut pendapat penulis tidak
benar. Tujuan yang hendak dicapai dapat ditentukan oleh semua orang yang langsung terlibat dalam
proses administrasi itu. Tujuan dapat pula ditentukan oleh hanya sebagian dan mungkin pula malah hanya
oleh seorang dari mereka yang terlibat. Akan tetapi, bukanlah suatu hal yang mustahil pula bahwa pihak
luarlah yang menentukan tujuan yang hendak dicapai.
Di muka telah dikatakan bahwa adanya sesuatu, dalam hal ini administrasi adalah adanya unsur-unsur
tertentu yang menjadikan adanya sesuatu itu. Telah dikatakan pula bahwa unsur-unsur (bagian-bagian
yang mutlak) dari administrasi ialah berikut ini.
Mengenai unsur manusia, asumsi penulis bahwa seseorang tidak dapat ”bekerja sama” dengan dirinya
sendiri. Oleh karena itu, harus ada orang lain yang secara sukarela atau dengan cara lain diajak turut serta
dalam proses kerja sama itu.
Tujuan
Terlalu sering orang beranggapan bahwa tujuan dari proses administrasi harus selalu ditentukan oleh
orang-orang yang bersangkutan langsung dengan proses itu. Hal ini menurut pendapat penulis tidak
benar. Tujuan yang hendak dicapai dapat ditentukan oleh semua orang yang langsung terlibat dalam
proses administrasi itu. Tujuan dapat pula ditentukan oleh hanya sebagian dan mungkin pula malah hanya
oleh seorang dari mereka yang terlibat. Akan tetapi, bukanlah suatu hal yang mustahil pula bahwa pihak
luarlah yang menentukan tujuan yang hendak dicapai.