PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
2
Daya Manusia saat ini dianggap sangat penting didalam mengelola, mengurus
organisasi.
karyawannya memberikan hasil yang maksimal dalam bekerja. Hal ini dapat
dilihat dari produktivitas kinerjanya yang tinggi. Salah satu upaya yang dapat
dilakukan oleh perusahaan adalah dengan mencari tahu faktor-faktor apa yang
akhir, yakni seberapa besar hasil akhir yang diperoleh di dalam proses
antara hasil yang dicapai (output) dengan keseluruhan sumber daya yang
digunakan (input). Dalam hal ini tidak terlepas dengan efisiensi dan
meningkat.
3
untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi untuk tujuan organisasi, yang
faktor stres kerja (konflik kerja, beban kerja, karakteriktik tugas dan pengaruh
uraian di atas maka apabila ingin mencapai hasil yang maksimal seorang
yang dimiliki ditunjang oleh sarana dan prasarana yang ada. Jika seorang
pegawai bekerja dengan setengah hati maka pekerjaan yang dihasilkan tidak
untuk memotivasi karyawan agar lebih giat dan aktif dalam bekerja.
antar karyawan tidak sama. Karena karyawan memiliki cara pandang yang
terhadap emosi, jalan pikiran, dan kondisi fisik seseorang. Definisi stres kerja
Berdasarkan definisi di atas, stres kerja dapat diartikan sebagai sumber atau
psikologis, dan perilaku. Stres yang tidak diatasi dengan baik biasanya
kinerja karyawan menjadi lebih baik karena stres memicu akibat dari tekanan-
dorongan yang tinggi untuk berprestasi membuat makin tinggi tingkat stresnya
dan makin tinggi juga produktivitas dan efisiensinya (Sunyoto, 2017:34). Ini
dapat terjadi karena stres dalam tingkatan tertentu dapat memicu karyawan
masalah dan pekerjaan sehingga stres menjadi suatu keadaan yang konstuktif.
lebih banyak tenaga maka orang tersebut akan mengalami stres yang dapat
kepuasan kerja, dan juga tingkat stres yang dialami akan menurun. Namun
jika target tesebut tidak dapat dicapai atau perlu usaha yang sangat keras untuk
kerja karyawan.
kerja karena merupakan faktor yang sangat penting bagi karyawan, dengan
bosan dan lelah. Jika lingkungan kerja tidak baik maka berpengaruh terhadap
kondisi lingkunagn kerja dikatakan baik atau sesuai apabila manusia dapat
lingkungan kerja dapat dilihat akibatnya dalam jangka waktu yang lama.
dan suasana kerja yang tidak harmonis dengan adanya kecemburuan satu
yang baik produktivitas karyawan akan baik dan maksimal. Sedangkan dengan
Oleh karena itu dalam suatu organisasi atau perusahaan para anggotanya
mengharapkan suatu pola kemajuan yang berdasarkan atas apa yang mereka
pemerintah di bidang Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah untuk
kelembagaan koperasi dan usaha mikro, usaha kecil dan usaha menengah,
pemberdayaan pembiayaan koperasi dan usaha mikro usaha kecil dan usaha
usaha kecil dan usaha menengah, rektrukturisasi usaha koperasi dan usaha
mikro, usaha kecil dan usaha menengah, pengembangan sumber daya manusia
koperasi dan usaha mikro, usaha kecil dan usaha menengah, dan pemeriksaan
keluhan terhadap tuntutan tugas yang cukup tinggi, Selain itu karyawan juga
printer kantor yang rusak, wifi yang bermasalah, beberapa lampu mulai redup,
dan beberapa AC yang rusak. Hal ini yang dirasakan oleh sebagian pegawai di
motivasi kerja, lingkungan kerja dan stres kerja terhadap produktivitas kerja
karyawan.
berdasarkan penelitan Ahari, et. al., (2016) dengan judul penelitian Studying
jam kerja, masalah pribadi, kontrol rendah atas lingkungan kerja dan sistem
penelitian selama periode tahun 2020, dimulai pada bulan juni sampai dengnn
Republik Indonesia”.
berikut:
1. Identifikasi Masalah
Indonesia.
2. Pembatasan Masalah
3. Rumusan Masalah
Republik Indonesia?
Indonesia?
Republik Indonesia?
C. Tujuan Penelitian
Indonesia.
12
Indonesia.
Indonesia.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan
2. Bagi Penulis
teori yang dipelajari selama ini, selain itu diharapkan dapat menambah
manusia.
3. Bagi Universitas
13
4. Bagi Masyarakat