Anda di halaman 1dari 4

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan konsep kehamilan !

Jawaban :

2. Jelaskan tanda pasti tanda tidak pasti kehamilan !


Jawaban:

Tanda-tanda kehamilan terdiri atas tanda kehamilan tidak pasti dan tanda kehamilan pasti.

Tanda-tanda kehamilan tidak pasti (subjektif) yang dialami dapat bervariasi setiap individu,
antara lain:

- telatnya menstruasi
- sering berkemih
- pembesaran dan nyeri payudara
- mual
- perasaan lelah
- daerah sekitar puting susu menghitam
- peningkatan suhu tubuh
- flek perdarahan karena perlekatan hasil pembuahan ke dinding Rahim
- dan sebagainya

Sedangkan tanda pasti kehamilan (objektif) adalah:

- terasa bagian janin serta gerak janin pada perabaan


- terdengar bunyi jantung janin pada auskultasi
- terlihat gambaran janin pada USG

Untuk memastikan apakah terjadi kehamilan pada diri Anda perlu dilakukan pemeriksaan
pasti karena gejala-gejala lainnya hanya merupakan tanda tidak pasti. Kami sarankan jika
Anda terlambat haid lebih dari 2-3 minggu sebaiknya memeriksakan diri ke dokter spesialis
kandungan dan kebidanan jika memang tidak ingin menggunakan testpack terlebih dahulu.

Test pack dapat mendeteksi kehamilan dengan tingkat keakuratan mencapai 99%. Bahkan
garis tipis saja sudah menunjukkan hasil yang positif. Namun, testpackjuga dapat
menunjukkan hasil negatif palsu (hasilnya negatif, namun terdapat kehamilan) ataupun positif
palsu (hasilnya positif, namun tidak disertai kehamilan). Untuk mengkonfirmasi hasil
pemeriksaan itu, diperlukan konfirmasi USG.

3. Jelaskan cara mendiagnosa kehamilan dengan cepat !


Jawaban :
4. Apa yang anda ketahui tentang hak-hak ibu hamil dalam pelayanan kesehatan ?
Jawaban :
5. Jelaskan leopold dalam proses-proses kehaamilan
Jawabaan :
Pemeriksaan Leopold adalah pemeriksaan dengan metode perabaan yang berfungsi untuk
memperkirakan posisi bayi dalam rahim. Pemeriksaan ini umumnya dilakukan saat
menjalani pemeriksaan kandungan rutin di trimester tiga kehamilan, atau saat kontraksi
sebelum persalinan. Posisi bayi di rahim cukup bervariasi dan dapat berubah-ubah sesuai
usia kehamilan. Bayi bisa berada dalam posisi kepala di bagian bawah
rahim, sungsang atau melintang.Pemeriksaan Leopold dilakukan untuk membantu dokter
atau bidan menyarankan cara persalinan yang tepat. Selain itu, pemeriksaan ini dapat
membantu memperkirakan usia kehamilan, serta ukuran dan berat bayi dalam kandungan.

Tahapan Pemeriksaan Leopold


Sebelum pemeriksaan, Bunda akan diminta untuk buang air kecil guna mengosongkan
kandung kemih. Hal ini dilakukan agar Bunda lebih nyaman saat proses perabaan perut
dengan metode Leopold dilakukan.Selanjutnya, Bunda akan diminta berbaring telentang
dengan kepala sedikit ditinggikan, lalu dokter atau bidan akan meraba perut Bunda
dengan empat langkah berikut:

Leopold 1
Dokter menempatkan kedua telapak tangan di bagian atas perut untuk menentukan letak
bagian tertinggi rahim. Kemudian dokter meraba perlahan area ini untuk memperkirakan
bagian tubuh bayi yang berada di sana.
Kepala bayi akan teraba keras dan bentuknya bundar. Sedangkan bokong bayi, akan
terasa seperti objek besar dengan tekstur lembut. Pada sekitar 95% kehamilan, posisi
bokong berada di bagian tertinggi rahim ini.

Leopold 2
Pada tahap Leopold 2, kedua telapak tangan dokter akan meraba perlahan kedua sisi perut
Bunda, tepatnya di area sekitar pusar. Langkah ini dilakukan untuk mengetahui bayi
Bunda menghadap ke kanan atau ke kiri. Caranya adalah dengan membedakan letak
punggung bayi dan anggota tubuh lain. Punggung bayi akan terasa lebar dan keras.
Sedangkan, bagian tubuh lain akan terasa lebih lembut, tidak beraturan dan dapat
bergerak.

Leopold 3
Di pemeriksaan Leopold tahap 3, dokter akan meraba bagian bawah perut Bunda
menggunakan jempol dan jari-jari dari salah satu tangannya saja (tangan kanan atau
tangan kiri).Mirip dengan Leopold 1, cara ini bertujuan untuk memastikan bagian tubuh
bayi yang berada di bagian bawah rahim. Bila teraba keras, berarti kepala. Namun bila
terasa seperti objek bergerak, berarti tungkai atau kaki. Jika teraba kosong, bisa jadi bayi
berada dalam posisi melintang dalam rahim. Tahap perabaan ini juga bisa membantu
dokter memperkirakan berat bayi dan volume air ketuban.

Leopold 4
Pada tahap terakhir, dokter akan meraba bagian bawah perut Bunda dengan kedua telapak
tangannya. Cara ini dapat membantu dokter mengetahui apakah kepala bayi sudah turun
sampai rongga tulang panggul (jalan lahir) atau masih di area perut. Bila sudah masuk
penuh sampai rongga panggul, seharusnya kepala bayi akan sulit atau tidak lagi bisa
diraba. Selanjutnya, pemeriksaan Leopold juga umum diikuti dengan pemeriksaan
tekanan darah ibu serta detak jantung bayi, dan menjelang persalinan, dokter mungkin
juga akan melakukan pemeriksaan Cardiotocography (CTG).Pemeriksaan Leopold
merupakan cara sederhana untuk memperkirakan posisi bayi dengan teknik perabaan
seperti penjelasan di atas. Meski begitu, tingkat akurasi pemeriksaan ini bisa bervariasi,
sehingga mungkin diperlukan pemeriksaan lain  untuk memastikan kondisi
bayi, seperti USG.

6. Jelaskan konsep dasar ibu nifas?


7. Jelaskaan kebutuhan-kebutuhan pada nifas
Jawaban :

1. Gizi Ibu Menyusui Mengkonsumsi tambahan 500 kalori tiap hari. Makan diet berimbang
untuk mendapatkan protein, mineral, dan vitamin yang cukup. Minum sedikitnya 3 liter
setiaphari (anjurkan ibu untuk minum setiap kali menyusui).
2. Karbohidrat Makanan yang dikonsumsi di - anjurkan mengandung 50-60% karbohidrat.
Laktosa (gula susu) adalah bentuk utama dari kar - bohidrat yang ada dalam jumlah lebih
besar dibandingkan dalam susu sapi. Laktosa memban - tu bayi menyerap kalsium dan
mudah di metabolisme menjadi dua gula sederhana (galaktosa dan glukosa) yang
dibutuhkan untuk pertumbuhan otak yang cepat yang terjadi selama masa bayi.
3. Lemak Lemak 25-35% dari total makanan. Lemak menghasilkan kira-kira setengah kalori
yang diproduksi oleh air susu ibu.
4. Protein Jumlah kelebihan protein yang diperlukan oleh ibu pada masa nifas adalah sekitar
10-15%. Protein utama dalam air susu ibu adalah whey. Mudah dicer - na whey menjadi
kepala susu yang lembut yang memudah - kan penyerapan nutrien keda - lam aliran darah
bayi. Sumber karbohidrat yaitu : - Nabati :tahu, tempe dan ka - cang – kacangan - Hewani :
daging, ikan, telur, hati, otak, usus, limfa, udang, kepiting.
5. 5. Vitamin dan Mineral Kegunaan vitamin dan mineral adalah untuk melancarkan me -
tabolisme tubuh. Beberapa vita - min dan mineral yang ada pada air susu ibu perlu
mendapat perhatian khusus karena jum - lahnya kurang mencukupi, tidak mampu
memenuhi kebutuhan bayi sewaktu bayi bertumbuh dan berkembang. Vitamin dan mineral
yang paling mudah menurun kandungannya dalam makanan adalah Vit B6, tiamin, As.folat,
kalsium, seng, dan magnesium. Kadar Vit B6, tiamin dan As.folat dalam air susu langsung ber
- kaitan dengan diet atau asupan suplemen yang dikonsumsi Modul Pendidikan Jarak Jauh,
Pendidikan Tinggi Kesehatan 10 ibu.
6. Cairan Fungsi cairan sebagai pelarut zat gizi dalam proses metabolisme tubuh. Minumlah
cairan cukup untuk membuat tubuh ibu tidak dehidrasi.Asupan tablet tambah darah dan zat
besi diberikan selama 40 hari post partum. Minum kapsul Vit A (200.000 unit)

8. Jelaskan macam-macam lochea dan batasan hari serta warana darah

9. Jelaskan perubahan psikologi ibu nifas

10. Jelaskan perubahan fisiologis ibu nifas

Anda mungkin juga menyukai