39
40
01
0
naP 5,9 7,21 61 1,91
)mm( nakayA retemaiD
2 4,75 0,00 0,00 0,00 100,00 90 100 100 100 100 100 100 100
43
44
M = 1,64 × sr ...(2.12)
= 1,64 × 7
= 11,5 MPa
didapatkan nilai perkiraan kuat tekan 30,17 MPa yang untuk selanjutnya
dimasukan kedalam grafik Gambar 4.2, setelah itu tarik garis horizontal hingga
memotong garis umur 28 hari. Hubungkan nilai kuat tekan rata-rata dan tarik garis
vertikal kebawah untuk mendapatkan nilai fas.
Jumlah semen maksimum adalah nilai yang terbesar antara jumlah semen
dan jumlah semen mini mum. selanjutnya nilai yang digunakan adalah 410 kg/m³.
15. Fas yang disesuaikan
Fas yang disesuaikan ialah hasil dari jumlah air pengaduk bebas dibagi
jumlah semen maksimum.
205 kg/m ³
FAS yang disesuaikan =
410 kg/m³
= 0,5
47
Susunan butir agregat halus menggunakan Tabel 4.6 dipilih yang sesuai
dengan agregat yang digunakan. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan
dilaboratorium didapatkan hasil seperti gambar dibawah ini.
120 Zona 2
%Lolos Kumulatif
100
80
Batas Atas
60
Berat Bawah
40
%Lolos Kumulatif
20
0
Pan 0,075 0,15 0,4 0,8 1,18 2,36 4,75 9,75
Diameter Ayakan (mm)
Ga
mbar 4.4 Persen pasir terhadap total agregat yang dianjurkan Untuk ukuran butir
maksimal 20 mm (SNI 03-2834-2000)
48
1 Kuat tekan yang di Ditetapkan 18,67 MPa pada 28 hari bagian cacat 5
syaratkan (benda uji persen, k=1,64
silinder/kubus)
2 Deviasi Standar Diketahui/ditetapkan 7 MPa
Tabel 2.4
3 Nilai tambah (margin) 1,64 × 7 = 11,5 MPa
4 kekuatan rata-rata yang di
targetkan 30,15 MPa
5 semen Ditetapkan Semen tipe I merk gresik
6 Jenis agregat : - kasar Ditetapkan Batu Merak 2/3”
- halus Tabel 2.5 Pasir pawan
7 Faktor air semen bebas Gambar 2.1
0,50
8 Faktor air semen Ditetapkan, Tabel
maksimum 2.6 0,6
Ditetapkan
9 Slump 60-180 mm
Ditetapkan
10 Ukuran agregat maksimum 20 mm
Ditetapkan, Tebel
11 Kadar air bebas 2.7 205 kg/m³
No.11 dibagi Fas
12 Jumlah semen Tabel 2.7 205 : 0,50 = 410 kg/m³
13 Jumlah semen minimum Nilai terbesar 325 kg/m³
14 Jumlah semen maksimum No.12/No.13 410 kg/m³
N Jumlah masing-masing
Semen pasir Batu 2/3 Air
O bahan/material
(kg) (kg) (kg) (lt)
1 Untuk 1 m³ beton 410 713,8 946,2 205
2 Koreksi - -16,04 -3,01 -
Untuk 1 m³ beton
3 410 697,76 943,19 205
Setelah dikoreksi
Volume 3 kubus 150 × 150 ×
4 4,15 7,06 9,55 2,07
150 mm = 0,010125 m³
23. Komposisi campuran beton dengan abu batubara (Campuran)
Untuk 1 m³ beton
3 334,34 31,73 943,19 205
Setelah dikoreksi
Volume 3 kubus
150 × 150 × 150
4 4,15 7,06 9,55 2,07
mm
= 0,010125 m³
Normal
Variasi 10%
Variasi 20%
Variasi 30%
Tempurung Kelapa 20%), variasi III (Abu Tempurung Kelapa 30%), dengan
jumlah setiap variasi 3 sampel.
4.6 Perawatan
Perawatan beton dilakukan setelah beton dilepaskan dari cetakan ±24 jam
dari pembuatannya. Pada saat dikeluarkan dari cetakan kondisi dari beton masih
rapuh dan mudah rusak oleh karena itu baik harus hati-hati saat mengeluarkan
dan memindahkannya. Setelah dikeluarkan beton lalu direndam didalam air agar
menjaga suhu beton tersebut. Saat dilakukan pengujian kuat tekan benda uji harus
dalam keadaan kering, maka dari itu sebelumnya harus dikeluarkan dari bak
perendaman untuk ditiriskan.
2. Mencari nilai kuat tekan beton estimasi 28 hari (contoh beton normal
sampel 1) Alat yang digunakan di Laboratorium Teknik Sipil bacaan beban
menggunakan satuan KN.
1 KN = 1.000 N
P
f’c =
A
( 420000 )
=
225 00 cm²
= 18,67 MPa
Konversi MPa ke kg/cm²
18,67 MPa = (18,67/0,83)×(100/9,81)
= 229,30 kg/cm²
B07 7
B07 7
B07 7
B014 14
B014 14
B014 14
B028 28
B028 28
B028 28 58
59
Beton variasi 0%
20
18
Kuat Tekan (MPa)
16
14
12 19.71
10 17.77
16.03
8
6
4
2
0
7 14 28
Umur Pengujian (hari)
Gambar 4.9 Grafik hubungan kuat tekan beton terhadap umur pengujian
Dari Gambar 4.9 dapat dilihat nilai kuat tekan rata-rata pada beton normal
umur 7 hari adalah 18,67 MPa, kuat tekan beton mengalami peningkatan di umur
14 hari sebesar - MPa, sedangkan pada umur beton 28 hari kekuatannya mencapai
- MPa.
Tabel 4.16 Hasil pengujian kuat tekan laboratorium beton variasi (Abu Tempurung Kelapa 10%)
Luas Tanggal Kuat Kuat Rata-
NAMA Slump Berat Umur Beban
Penampang tekan tekan rata
sempel (cm) (kg) (hari) (KN)
(mm²) Pembuatan Pengujian (kg/cm²) (MPa) (MPa)
B07 7
B07 7
B07 7
B014 14
B014 14
B014 14
B028 28
B028 28
B028 28 60
61
Tabel 4.17 Hasil uji kuat tekan beton variasi rata-rata (Abu Tempurung Kelapa
10%)
Umur(hari) Kuat tekan(MPa)
7 -
14 -
28 -
20
15
10 17.18
14.52
12.15
5
0
7 14 28
Umur Pengujian (hari)
Gambar 4.10 Grafik hubungan kuat tekan beton terhadap umur pengujian
Dari Gambar 4.10 dapat dilihat nilai kuat tekan rata-rata pada beton Variasi
(Abu Tempurung Kelapa 10%) umur 7 hari adalah - MPa, kuat tekan beton
mengalami peningkatan di umur 14 hari sebesar - MPa, sedangkan pada umur
beton 28 hari kekuatannya mencapai - MPa.
Tabel 4.18 Hasil pengujian kuat tekan laboratorium beton variasi (Abu Tempurung Kelapa 15%)
Luas Tanggal Kuat Kuat Rata-
NAMA Slump Berat Umur Beban
Penampang tekan tekan rata
sempel (cm) (kg) (hari) (KN)
(mm²) Pembuatan Pengujian (kg/cm²) (MPa) (MPa)
B07 7
B07 7
B07 7
B014 14
B014 14
B014 14
B028 28
B028 28
B028 28 62
63
Tabel 4.19 Hasil uji kuat tekan beton variasi rata-rata (Abu Tempurung Kelapa
15%)
Umur(hari) Kuat tekan(MPa)
7
14
28
14
Kuat Tekan (MPa)
12
10
8 13.18
10.96
6 8.29
4
2
0
7 14 28
Umur Pengujian (hari)
Gambar 4.11 Grafik hubungan kuat tekan beton terhadap umur pengujian
Dari Gambar 4.11 dapat dilihat nilai kuat tekan rata-rata pada beton variasi
(Abu Tempurung Kelapa 15%) umur 7 hari adalah - MPa, kuat tekan beton
mengalami peningkatan di umur 14 hari sebesar - MPa, sedangkan pada umur
beton 28 hari kekuatannya mencapai - MPa.
Tabel 4.20 Hasil pengujian kuat tekan laboratorium beton normal (Abu Tempurung Kelapa 20%)
Luas Tanggal Kuat Kuat Rata-
NAMA Slump Berat Umur Beban
Penampang tekan tekan rata
sempel (cm) (kg) (hari) (KN)
(mm²) Pembuatan Pengujian (kg/cm²) (MPa) (MPa)
B07 7
B07 7
B07 7
B014 14
B014 14
B014 14
B028 28
B028 28
B028 28 64
65
Tabel 4.21 Hasil uji kuat tekan beton variasi rata-rata (Abu Tempurung Kelapa
20%)
Umur(hari) Kuat tekan(MPa)
7
14
28
12
10
8
12.29
6 10.22
8.14
4
2
0
7 14 28
Umur pengujian (hari)
Gambar 4.12 Grafik hubungan kuat tekan beton terhadap umur pengujian
Dari Gambar 4.12 dapat dilihat nilai kuat tekan rata-rata pada beton variasi
(Abu Tempurung Kelapa 20%) umur 7 hari adalah -MPa, kuat tekan beton
mengalami peningkatan di umur 14 hari sebesar -MPa, sedangkan pada umur
beton 28 hari kekuatannya mencapai -MPa.
66