 Seorang laki-laki berusia 30 tahun,
berkulit hitam asal Afrika mengeluh sakit
kepala dan pusing. Ia mengaku
mengalami gejala ini untuk pertama
kalinya. Hasil pemeriksaan tekanan darah
menunjukkan 160/100 mmHg. Ia tidak
memiliki riwayat DM, penyakit ginjal,
maupun gangguan yang lain.Apakah
kombinasi obat yang tepat untuk pasien
tersebut?
Answer:Amlodipin dan Hidroklortiazid
 Seorang laki-laki berusia 64 tahun
didiagnosis hipertensi dan telah diberikan
obat antihipertensi. Ia tidak memiliki
riwayat DM, penyakit ginjal, maupun
gangguan yang lain. Tekanan darahnya
saat ini adalah 170/100 mmHg.Berapakah
target tekanan darah (mmHg) untuk
pasien tersebut? Answer: < 150/90
 Seorang Pasien berusia 45 tahun
didiagnosis hipertensi dan telah diberikan
obat antihipertensi. Pasien tidak memiliki
riwayat DM, penyakit ginjal, maupun
gangguan yang lain. Berapakah batas
tekanan darah yang menjadi sasaran
terapi pada pasien tersebut?Answer: <
140/90 mmHg
 Seorang pasien mengeluh sakit kepala,
rasa berat ditengkuk, susah tidur dan
didiagnosi Hipertensi. Pasien tersebut
mengaku mengalami gejala ini untuk
pertama kalinya. Hasil pemeriksaan
tekanan darah menunjukkan 150/95
mmHg. Pasien telah menderita Diabetes
Melitus sejak 5 tahun yang lalu, dan tidak
memiliki riwayat penyakit ginjal. Apakah
Obat yang paling tepat untuk pasien
tersebut? Answer: Valsartan
 Seorang pasien mengeluh sakit kepala,
rasa berat ditengkuk, susah tidur dan
didiagnosis Hipertensi. Pasien tersebut
mengaku mengalami gejala ini untuk
pertama kalinya. Hasil pemeriksaan
tekanan darah menunjukkan 160/95
mmHg. Pasien telah menderita Diabetes
Melitus sejak 5 tahun yang lalu, dan
memiliki riwayat penyakit ginjal. Apakah
pilihan golongan obat antihipertensi yang
tepat? Answer: ACEI atau ARB
 IHD (Ischemic heart disease) untuk
pertama kalinya. Pasien belum
mengeluhkan nyeri, namun dokter
memutuskan tetap memberikan terapi
untuk mencegah kejadian Infark Miokard.
Apakah obat yang paling tepat untuk
pasien tersebut? Answer: Aspirin
 Seorang pasien di diagnosa IHD
(Ischemic heart disease) untuk pertama
kalinya. Pasien mengeluhkan nyeri pada
dada sebelah kiri dan sesak nafas.
Apakah Obat yang paling tepat untuk
meredakan gejala pasien tersebut?
Answer: ISDN
 Seorang pasien di diagnosa Stable IHD
(Ischemic heart disease) yang belum
menunjukkan gejala nyeri pada dada.
Pasien telah mengkonsumsi aspirin,
namun diduga terjadi kontraindikasi akibat
hemofilia. Apakah obat alternatif yang
paling tepat untuk pasien tersebut?
Answer: Clopidogrel
 Seorang pasien di diagnosa Stable IHD
(Ischemic heart disease) yang tidak
menunjukkan gejala nyeri pada dada.
Pasien diterapi dengan Aspirin 80 mg
perhari. Apakah efek samping yang harus
dimonitor pada pasien tersebut? Answer:
Perdarahan
 Seorang pasien di diagnosa Stable IHD
(Ischemic heart disease) dan Hipertensi.
Dokter menginginkan obat yang dapat
mengurangi aksi simpatetik terhadap
jantung sehingga dapat menurunkan kerja
jantung, dan menurunkan cardiac output.
Apakah obat yang anda rekomendasikan
untuk pasien tersebut? Answer:
Metoprolol
 Seorang pasien di diagnosa Stable IHD
(Ischemic heart disease) disertai dengan
gejala nyeri pada dada. Terapi yang
diberikan adalah ISDN sublingual dan
Propranolol. Bagaimanakah Informasi
utama yang harus disampaikan kepada
pasien terkait cara megkonsumsi obat
tersebut? Answer: Penggunaan ISDN di
bawah lidah
 Seorang pasien dengan diagnosa
NSTEMI (Non-ST-segment elevation
myocardial infarction) mendapatkan terapi
Aspirin dengan dosis awal 160 mg
perhari. Terapi berjalan baik seseuai
dengan yang diharapkan.Berapakah
dosis pemeliharaan (maintenance)
 perhari yang tepat pada pasien tersebut?
Answer: 80 mg
 Seorang pasien didiagnosa NSTEMI
(Non-ST-segment elevation myocardial
infarction) untuk pertama kalinya. Dokter
memutuskan untuk memberikan Aspirin.
Berapakah dosis awal (initial dose)
perhari yang tepat pada pasien tersebut?
Answer: 162 mg
 Seorang pasien didiagnosis Stroke
Iskemik Akut. Dokter menganjurkan
penanganan diberikan dalam waktu
kurang dari 3 jam sejak onset stroke.
Apakah pilihan obat yang paling tepat
pada pasien tersebut? Answer: Alteplase
 Seorang pasien didiagnosis Stroke
Iskemik Akut. Dokter telah memberikan
Alteplase sebagai terapi awal setelah
onset stroke terjadi. Setelah 2 hari
perawatan, Dokter memutuskan untuk
memberikan terapi pemeliharaan
(maintenance) dengan level evidence IA,
dan berkonsultasi dengan farmasis. Apa
rekomendasi obat utama untuk pasien
tersebut? Answer: Aspirin
 Seorang pasien didiagnosis Stroke
Iskemik. Hasil EKG menunjukkan adanya
Atrial Fibrilasi dan dugaan adanya
Kardioemboli. Dokter meminta saran
kepada farmasis terkait obat yang dapat
mencegah timbulnya kondisi akut.
Apakah pilihan obat utama yang tepat
pada pasien tersebut? Answer: Warfarin
 Seorang pasien didiagnosis Stroke
Iskemik noncardioembolik. Dokter
meminta saran kepada farmasis terkait
obat yang dapat mencegah timbulnya
kondisi akut. Apakah pilihan obat utama
yang tepat pada pasien tersebut?
Answer: Klopidogrel
 Seorang pasien didiagnosis Stroke
Iskemik. Hasil EKG menunjukkan adanya
Atrial Fibrilasi dan dugaan adanya
Kardioemboli. Dokter meresepkan
Warfarin 10 mg sehari. Setelah
mengkonsumsi obat tersebut, pasien
mengalami mimisan. Apa pemeriksaan
laboratorium yang dibutuhkan untuk
memantau efek samping pasien tersebut?
Answer: Protrombin Time dan INR
 Seorang pasien laki-laki, calon jamaah
umroh datang ke puskesmas ingin
melakukan imunisasi. Apa vaksin yang
diberikan pada pasien ini? Answer:
Influenza
 Seorang pasien, ibu rumah tangga datang
ke ke puskesmas ingin melakukan
imunisasi untuk mencegah kanker
serviks. Apa vaksin yang diberikan pada
pasien ini? Answer: HPV
 Seorang anak dibawa ke ke puskesmas
untuk melakukan imunisasi mencegah
tuberkulosis. Apa vaksin yang diberikan
pada pasien ini? Answer: BCG
 Formulasi sediaan suspensi kloramfenikol
menggunakan Karbomer sebagai bahan
pensuspensi. Karbomer merupakan
bahan suspensi golongan sintetik.
Karbomer secara cepat teroksidasi.
Apakah bahan tambahan yang cocok
ditambahkan dalam formulasi di atas ?
Answer: Antioksidan sinergis EDTA
 Formulasi sediaan suspensi steril injeksi
Benzil Penisilin dan menggunakan
mikrokristalin selulosa sebagai
pensuspensi. Benzil penisilin memiliki
range pH 5,5 – 7,5. Bemzil penisilin
memiliki inkompatibilitas pada beberapa
pengawet. Apakah bahan pengawet yang
cocok ditambahkan dalam formulasi
tersebut? Answer: benzalkonium klorida
0,001%
 Sebuah pabrik farmasi memproduksi
tablet aminofilin sustained-release.
Komposisi:setostearil alkohol, hidroksietil
selulosa, magnesium stearat,povidon,talk.
Apakah fungsi setostearil alkohol dalam
formulasi tersebut? Answer: mengontrol
laju disolusi tablet sustained-release
 Sebuah pabrik farmasi memproduksi
tablet aminofilin sustained-release.
Komposisi :setostearil alkohol, hidroksietil
selulosa, magnesium stearat,povidon,talk.
Apakah bahan yang berfungsi sebagai
bahan pengikat pada formulasi tersebut?
Answer: hidrosietil selulosa
 Sebuah pabrik farmasi memproduksi
tablet aminofilin sustained-release.
Komposisi :setostearil alkohol, hidroksietil
selulosa, magnesium stearat,povidon,talk.
Apakah bahan yang berfungsi sebagai
lubrikan pada formulasi tersebut?
Answer: magnesium stearat
 Sebuah pabrik farmasi memproduksi  Sebuah pabrik farmasi memproduksi
tablet aminofilin sustained-release. tablet hidroklortiazid. Komposisi : kalsium
Komposisi :setostearil alkohol, hidroksietil stearat,hidroksipropil selulosa, laktosa,
selulosa, magnesium stearat,povidon,talk. magnesium stearat, pati
Apakah bahan yang berfungsi sebagai jagung,mikrokristalin selulosa, talk
pengisi pada formulasi tersebut? Answer: Apakah bahan yang berfungsi sebagai
povidon pelicin pada formulasi tersebut? Answer:
 Sebuah pabrik farmasi memproduksi talk
tablet aminofilin sustained-release.  Seorang perempuan berusia 35 tahun
Komposisi :setostearil alkohol, hidroksietil dengan bobot badan 75 kg menderita
selulosa, magnesium stearat,povidon,talk. infeksi saluran kemih, mendapat resep
Apakah bahan yang berfungsi sebagai tablet amoksisilin dari dokter. Diketahui
pelicin pada formulasi tersebut? Answer: volume distribusi obat tersebut 30% dari
talk berat badan dan t ½ eliminasi 3 jam.
 Sebuah pabrik farmasi memproduksi Berapakah klirens total obat pada pasien
tablet hidroklortiazid. Komposisi : kalsium tersebut (mL/menit)? Answer: 86,6
stearat,hidroksipropil selulosa, laktosa,  Suatu obat diberikan secara per oral
magnesium stearat, pati kepada seorang pasien (bobot badan 75
jagung,mikrokristalin selulosa, talk kg). Volume distribusi obat 30% dari berat
Apakah bahan yang berfungsi sebagai badan dan t ½ eliminasi 3 jam. Ekskresi
lubrikan pada formulasi tersebut? urin dari obat yang tidak berubah adalah
Answer: kalsium stearat 80% dosis terabsorpsi. Berapa klirens
 Sebuah pabrik farmasi memproduksi renal obat ini? Answer: 69,3 mL/menit
tablet hidroklortiazid. Komposisi : kalsium  Suatu obat (nama obat) diberikan secara
stearat,hidroksipropil selulosa, laktosa, per oral kepada seorang pasien (klirens
magnesium stearat, pati kreatinin 125 mL/menit, bobot badan 75
jagung,mikrokristalin selulosa, talk kg). Volume distribusi obat 30% dari berat
Apakah bahan yang berfungsi sebagai badan dan t ½ eliminasi 3 jam. Ekskresi
pengikat dalam formulasi tersebut? urin dari obat yang tidak berubah adalah
Answer: hidroksipropil selulosa 80% dosis terabsorpsi. Mekanisme
 Sebuah pabrik farmasi memproduksi apakah yang mungkin untuk klirens renal
tablet hidroklortiazid. Komposisi : kalsium dari obat ini?? Answer: Obat difiltrasi di
stearat,hidroksipropil selulosa, laktosa, glomerulus dan direabsorpsi parsial
magnesium stearat, pati jagung,  Suatu antibiotik mempunyai volume
mikrokristalin selulosa, talk Apakah bahan distribusi 12 liter dan tetapan laju
yang berfungsi sebagai pengisi pada eliminasi 0,231 jam-1. Konsentrasi tunak
formulasi tersebut? Answer: laktosa dalam plasma yang diinginkan adalah 8
 Sebuah pabrik farmasi memproduksi µg/mL. Berapa laju infus yang diberikan
tablet hidroklortiazid. Komposisi : kalsium untuk mencapai konsentrasi tunak
stearat,hidroksipropil selulosa, laktosa, tersebut? Answer: 22,2 mg/jam
magnesium stearat, pati  Suatu antibiotik mempunyai volume
jagung,mikrokristalin selulosa, talk distribusi 12 liter dan tetapan laju
Apakah bahan yang berfungsi sebagai eliminasi 0,231 jam-1. Konsentrasi tunak
penghancur pada formulasi tersebut? dalam plasma yang diinginkan adalah 8
Answer: pati jagung µg/mL. Berdasarkan data di atas, jika
 Sebuah pabrik farmasi memproduksi penderita mengalami uremia, sehingga
tablet hidroklortiazid. Komposisi : kalsium tetapan laju eliminasi turun menjadi
stearat,hidroksipropil selulosa, laktosa, setengahnya, maka berapa laju infus
magnesium stearat, pati jagung, talk yang saudara anjurkan? Answer: 11,1
Apakah bahan yang berfungsi sebagai mg/jam
antilekat pada formulasi tersebut?  Suatu anestesi diberi dengan laju 2
Answer: magnesium stearat mg/jam secara i.v. Diketahui tetapan laju
 eliminasi 0,1 jam-1 dan volume distribusi
obat ini adalah 10 liter. Berapa dosis
muatan yang saudara anjurkan agar
kadar obat 0,2 µg/mL segera dicapai?
Answer: 20 mg
 Seorang pasiendiberikan tablet antibiotik
dengan kekuatan 350 mg. Konsentrasi
efektif obat ini adalah 15 µg/mL, dengan
waktu paruh 3 jam dan volume distribusi
10liter (obat dianggap diabsorpsi
sempurna). Berapakah jarak waktu
pemberian obat ini? Answer: 10 jam
 Seorang pasien korban kecelakaan
dirawat dibangsal rumah sakit. Ia diberi
infus RL, pemberian Metamizole Na 500
mg melalui i.v danair kemihnya dibuang
melalui keteter. Tiap harinya keadaannya
diperiksa oleh dokter dan dikunjungi
kerabat keluarga. Selang beberapa hari ia
merasakan nyeri pada saluran kemih dan
terasa sakit bila mengeluarkan air seni.
Hasil pemeriksaan menunjukkan infeksi
saluran kemih. Apakah rute penularan
infeksi tersebut? Answer: Peralatan
 Seorang perempuan berusia 25 tahun
didiagnosis menderita infeksi saluran
kemih. Bakteri penginfeksi dikultur dan
dilakukan pengecatan dengan metode
gram. Hasilnya menunjukkan bakteri
tersebut memiliki warna merah dibawah
mikroskop. Bakteri apakah penyebab sran
kemih adalah? Answer: Escherichia coli
 Seorang laki-laki di labaratorium
melakukan sterilisasi alat menggunakan
autoklaf. Alat yang akan disterilkan
berupa alat yang terbuat dari plastik dan
medium yang tidak dapat di sterilkan
dengan oven. Berapa suhu dan waktu
yang digunakan? Answer: Suhu 12 C
selama 15 menit
 Kultur bakteri berhasil didapatkan dari
makanan yang telah terkontaminasi.
Proses isolasi menggunakan medium
Agar Bismuth Sulfite dan media Brilliant
Gren Agar. Hasilnya diperoleh koloni
berwarna coklat hitam dengan kilap logam
dan koloni berwarna. Apakah jenis bakteri
yang berhasil diidentifikasi? Answer:
Salmonella typhi
 Seorang laki-laki melakukan pengecatan
bakteri menggunakan dua jenis teknik
pengecatan pada kultur yang berhasil
diisolasi. Pengecatan pertama
menggunakan kristal violet, larutan iodin,
alkohol asam dan safranin dan
memberikan berwarna ungu pada bakteri
Bacillus subtilis dan Stapylococcus
aureus dan berwarna merah pada bakteri
Salmonella typhidan Vibrio cholera.
Pengecatan kedua menggunakan
nigrosin dan hanya mewarnai latar
bakteri. Apa jenis pengecatan yang
dilakukan? Answer: Pengecatan Gram
dan Pengecatan Negative
 Dua kultur bakteri yang diperoleh dari
pasien dan dilakukan
pengecatanmenggunakan cat kristal
violet, iodin, alkohol asam dan safranin.
Hasilnya dari pengecatan menunjukkan
bakteri berwarna ungu dan berwarna
merah. Apakah yang menyebabkan
perbedaan warna dari kedua bakteri
tersebut ? Answer: Perbedaan pada
dinding sel
 Seorang tenaga bagian penjaminan mutu
di sebuah industri farmasi akan
melakukan penetapan kadar bahan baku
Salisilamida dengan struktur senyawa
tersebut berikut ini: Apakah metode titrasi
yang tepat? Answer: Titrasi Bebas Air
 Seorang tenaga bagian penjaminan mutu
di sebuah industri farmasi akan
melakukan penetapan kadar bahan baku
resorsinolmenggunakan metode titrasi
bromometri.. Struktur senyawa tersebut
adalah : Berapakan Berat Ekivalen zat
tersebut? Answer: 18,3
 Seorang tenaga bagian penjaminan mutu
di sebuah industri farmasi akan
melakukan penetapan kadar bahan baku
zat aktif dengan metode nitrimetri.
Struktur senyawa tersebut adalah :
BM=253. Berapa berat kesetaraan dari
zat tersebut tiap ml NaNO2 0,1 M?
Answer: 25,3 mg C10H11N3O3S
 Seorang tenaga bagian penjaminan mutu
di sebuah industri farmasi akan
melakukan penetapan kadar bahan baku
resorsinol sesuai dengan prosedur FI
edisi V. Timbang lebih kurang 1,5 g zat,
larutkan dalam air hingga 500,0 mL.
Pindahkan 25,0 ml ke dalam labu iodium,
tambahkan 50,0 mL larutan Brom (Br2)
0,1000 N, encerkan dengan 20 ml air dan
 tambahkan 5 mL asam klorida P.
Tambahkan KI LP, tutup. Titrasi Iodium
bebas dengan natrium tiosulfat 0,1000 N.
Volume Natrium tiosulfat adalah 25 ml:
Struktur senyawa tersebut adalah :
BM=110Berapakah kadar zat
tersebut?Answer: 71,5%
 Seorang apoteker bagian penjaminan
mutu di sebuah industri farmasi akan
melakukan penetapan kadar bahan baku
zat aktif sesuai dengan prosedur FI edisi
V. Timbang seksama lebih kurang 500
mg zat, larutkan dalam campuran 20 ml
asam asetat glasial P dan 40 ml air,
tambahkan 15 ml asam klorida P.
Dinginkan hingga 15°C, segera titrasi
dengan Natrium nitrit 0,1000 M LV, dan
diperoleh volume titrasi 19,6 ml. Struktur
senyawa tersebut adalah : BM=253
Berapa persentase kemurnian zat aktif
tersebut? Answer: 99,1 %
 Seorang farmasis di laboratorium kimia
farmasi akan membuat larutan baku perak
nitrat 0,1000 M sebanyak 1000 mL
dengan cara menimbang perak nitrat
(BM=170) pada neraca teknis, larutkan
dalam beker gelas dengan air suling,
pindahkan larutan ke dalam labu tentukur
1000 ml yang bersih dan dicukupkan
volumenya hingga tanda batas.Berapa
berat perak nitrat yang ditimbang?
Answer: 17.0 g
 Seorang analis di laboratorium kimia
farmasi akan membuat larutan baku
perak nitrat 0,0500 M dengan cara
menimbang 8,5 g (BM=170) pada neraca
teknis, larutkan dalam beker gelas
dengan air suling, pindahkan larutan ke
dalam labu tentukur yang bersih dan
dicukupkan volumenya hingga tanda
batas. Berapa ml volume larutan baku
yang dibuat? Answer:1500
 Seorang farmasis di laboratorium kimia
farmasi akan menetapkan kadar vitamin C
dengan menggunakan metode Iodimetri.
Berat sampel adalah 400 mg, Normalitas
I2 adalah 0,1000 N, dan membutuhkan
volume titrasi rata-rata adalah 44 ml dan
Berat Molekul asam askorbat = 176,12.
Berapakah kadar zat dalam sampel
tersebut? Answer:96.9 %
 Seorang analis di laboratorium melakukan
reaksi reduksi Asam asetat (CH3COOH)
menggunakan LiAlH4. Apakah senyawa
yang dihasilkan ? Answer:CH3CH2OH
 Fenol merupakan senyawa aromatik yang
sebanding dengan alkohol tetapi bersifat
lebih asam (pKa=10). Sifat keasaman ini
berkaitan dengan adanya anion
fenoksida. Subtitusi pada cincin aromatik
dapat meningkatakan sifat keasaman dan
keasaman dari fenol. Apakah Subtituen
yang dapat meningkatkan keasamaan zat
tersebut? Answer: –COOH
 Hans Krebs telah menemukan teori
mengenai proses pembentukan energi
dalam sel organisme.Reaksi pertama
dalam siklus asam sitrat adalah
kondensasi asetil CoA dengan asam
oksaloasetat. Apakah Asam yang
dihasilkan dalam reaksi tersebut?
Answer: Sitrat
 Seorang tenaga analis di laboratorium
melakukan sintesis Aspirin dengan cara
mereaksikan asam salisilat dengan asam
asetat anhidrida. Apakah nama reaksi
yang terjadi ? Answer: Asetilasi
 Seorang peneliti dilaboratorium
melakukan reaksi sintesis sebagai berikut:
CH4 + Cl2 -> CH3Cl + HCl Apakah jenis
reaksi yang terjadi? Answer: Subtitusi
 Seorang analis ingin menguji kemurnian
Asam mefenamat melalui uji susut
pengeringan. Sampel sebanyak 1,2 g
dikeringkan di dalam oven dengan suhu
105o±2oC selama 4 jam. Setelah
perlakuan tersebut, sampel ditempatkan
dalam desikator hingga bobot
tetap.Sampel ditimbang dan tercatat
sebanyak 1,189 g. Berapa persen susut
pengeringan dari sampel Asam
mefenamat?Answer: 0,9
 Seorang analis ingin menguji kemurnian
Asam tartrat melalui uji sisa pemijaran.
Sampel sebanyak 1,25 g ditempatkan
dalam krus porselin yang telah dipijarkan
sebelumnya. Sampel dibasahkan dengan
1 mL asam sulfat P, kemudian
dipanaskan perlahan-lahan, sampai tidak
terbentuk asap putih, dan dipijarkan
dalam tanur pada suhu 600oC±50oC
selama 30 menit. Setelah itu, sampel
didinginkan dalam desikator hingga suhu
 kamar. Sampel ditimbang dan tercatat
sebanyak 0,001g. Berapa persen sisa
pemijaran dari sampel Asam tartrat?
Answer: 0,08%
 Seorang apoteker yang bekerja pada
bagian quality control memvalidasi
analisis bahan baku betametason dengan
menggunakan spektrometer Infra Merah.
Betametason dilarutkan dalam minyak
mineral P dan diperiksa spektrumnya.
Hasilnya yang dibandingkan dengan
spektrum BPFI. Apakah pernyataan dari
parameter validasi yang harus diperiksa
untuk analisis di atas? Answer: Resolusi
 Senyawa organik yang terdapat di alam
bersifat basa atau alkali dan sifat basa ini
disebabkan karena adanya atom dalam
molekul senyawa tersebut dalam struktur
lingkar heterosiklik atau aromatis, dan
dalam dosis kecil dapat memberikan efek
farmakologis pada manusia dan hewan.
Apakah atom yang bersifat basa atau
alkali tersebut? Answer: Nitrogen
 Flavonoid merupakan senyawa dengan
kerangka dasar mempunyai 15 atom C,
dua cincin benzen yang terikat. Susunan
ini akan menghasilkan tiga jenis struktur,
yaitu : 1,3 – diaril propane atau flavonoid,
1,2 – diaril propane atau isoflavonoid dan
1,1 – diaril propane atau neoflavonoid.
Bagaimanakah susunan cincin benzen
flavonoid? Answer: C6C3C6
 Pola biosintesis flavonoid pertama kali
diusulkan oleh Birch, yang menjelaskan
bahwa tahap pertama biosintesis
flavonoid suatu unit C6 – C3
berkombinasi dengan 3 unit C2
menghasilkan unit C6 – C3 –
(C2+C2+C2). Berdasarkan asal usul
tersebut maka biosintesis dari flavonoid
melalui 2 jalur bisosintesis Apakah jalur
biosintesis dari flavonoid tersebut?
Answer: Asam asetat
 Tanin jenis ini biasanya tidak dapat
dihidrolisis, tetapi dapat terkondensasi
meghasilkan asam klorida.Tanin
terkondensasi sangat reaktif terhadap
formaldehida dan mampu membentuk
produk kondensasi Tanin terkondensasi
merupakan senyawa tidak berwarna yang
terdapat pada seluruh dunia tumbuhan
tetapi terutama pada tumbuhan berkayu.
Tanin terkondensasi telah banyak
ditemukan dalam tumbuhan paku-pakuan.
Nama lain dari tanin ini adalah
Proanthocyanidin. Proanthocyanidin
merupakan polimer dari flavonoid yang
dihubungan dengan melalui C8 dengan
C4. Salah satu contohnya adalah
Sorghum procyanidin,senyawa ini
merupakan trimer yang tersusun dari
epiccatechin dan catechin. Apakah gugus
yang melakukan kondensasi sari
senyawa tannin tersebut Answer:Tanin
 Lebih dikenal degan HPLC (High
Pressure Liquid Chromatography) dan
lebih dari 75 % dari pemakaian HPLC
menggunakan fasa padat ODS (Oktadesil
Sifane) atau C-18 sedangkan fasa cair
sebagai pelarut pembawa senyawa dapat
diganti kepolarannya pada saat
digunakan dan kondisi seperti itu dikenal
sebagai fasa gradien. Apakah jenis
kromatografi HPLC itu? Answer: Cair
 Pemisahan campuran senyawa yang
cukup stabil pada pemanasan,dengan
adanya perbedaan keterikatan senyawa
pada fasa padat yang digunakan
terhadap senyawa organik sehingga
terjadi pemisahan masing-masing
senyawa dari campurannya Apakah jenis
kromatografi dari senyawa campuran itu?
Answer: Gas
 Untuk pemisahan campuran beberapa
senyawa yangg diperoleh dari isolasi
tumbuhan. Dengan menggunakan fasa
padat dan fasa cair maka fraksi-fraksi
senyawa akan menghasilkan kemurnian
yang cukup tinggi. Apakah jenis
kromatografi dari isolasi tumbuhan itu?
Answer: Kolom
 Salah satu metoda awal untuk
menentukan kemurnian senyawa yang
ditemukan atau dapat menentukan jumlah
senyawa dari ekstrak kasar metabolit
sekunder. Cara ini sangat sederhana dan
merupakan untuk pendeteksian awal dari
hasil isolasi. Apakah jenis kromatografi
identifikasi senyawa itu? Answer: Lapis
Tipis
 Sejumlah 2 gram serbuk simplisia dalam
tabung reaksi (volume 20 mL),
ditambahkan 10 mL pelarut petroleum
eter dan pasang corong (yang diberi
 lapisan kapas yang telah dibasahi oleh identifikasi senyawa golongan simplisia
air) pada mulut tabung, panaskan selama itu? Answer: Kuinon
20 menit diatas penangas air dan  Sebanyak 2 gr serbuk simplisia
didinginkan, saring dengan kertas saring, dimaserasi dengan 20 ml eter selama 2
filtrat diuapkan pada cawan penguap, jam (dalam wadah dengan penutup
residu dilarutkan dengan pelarut alkoho rapat), disaring dan diambil filtratnya, 5 ml
sebanyak 5 mL lalu saring dengan kertas dari filtrat tersebut diuapkam dalam
saring, filtratnya diuapkan pada cawan cawan penguap hingga diperoleh residu /
penguap,residu berbau aromatik / sisa kedalam residu ditambahkan 2 tetes
menyenangkan. Apakah metode asam asetat anhidrat dan 1 tetes asam
identifikasi senyawa golongan aromatik sulfat pekat (pereaksi Liebermann
tersebut? Answer: Minyakatsiri Burchard) terbentuk warna hijau atau
 Sebanyak 10ml serbuk simplisia merah.Apakah metode identifikasi
ditambahkan 100 ml air panas, didihkan senyawa golongan simplisia itu? Answer:
selama 5 menit, saring dengan kertas Steroid
saring, diperoleh filtrat yang akan  Seorang laki-laki berumur 35 tahun
digunakan sebagai larutan percobaan. merasakan sendi nya sakit terutama saat
Sebanyak 10 ml larutan percobaan cuaca dingin, disertai bengkak dan
dimasukan ke dalam tabung reaksi dan kemerahan, untuk mengatasinya
dikocok secara vertikal selama 10 detik, mahasiswa menggunakan tapel
kemudian dibiarkan selama10 menit, tumbukan campuran kunyit-kencur.
terbentuk busa yang stabil dalam tabung Sedangkan tapel merupakan sediaan
reaksi, bila ditambahkan 1 tetes HCl 1% topikal yang di”tempelkan” langsung ke
(encer) busa tetap stabil. Apakah metode tempat yang sakit, bentuknya seperti
identifikasi senyawa golongan simplisia bubur dan biasanya digunakan secara
itu? Answer: Saponin tradisional. Tanaman apakah yang
 Sebanyak2 gram serbuk simplisia bersifat sebagai transdermal dari sediaan
ditambahkan 100 mL air, didihkan selama tapel tersebut? Answer: Kencur
15 menit, didinginkan dan disaring
dengan kertas saring dan filtrat dibagi dua
bagian. Kedalam filtrat pertama
ditambahkan larutan Ferri (III) klorida 1%
terbentuk warna biru tua atau hijau
kehitaman. Kedalam filtrat yang kedua
ditambahkan 15 ml peraksi Stiasny
(formaldehid 30% : HCl pekat = 2 : 1),
dipanaskan diatas penangas air,
terbentuk endapan warna merah muda
dengan menunjukkan adanya tanin
katekuat. Selanjutnya endapan disaring,
filtrat dijenuhkan dengan natrium asetat,
ditambahkan beberapa tetes larutan Ferri
(III) klorida 1%, terbentuk warna biru tinta.
Apakah metode identifikasi senyawa
golongan simplisia itu tersebut? Answer:
Tanin
 Diambil 5 mL larutan percobaan
identifikasi golongan flavonoid, masukkan
dalam tabung reaksi, ditambahkan
beberapa tetes larutan NaOH 1 N,
terbentuk warna merah. Apakah metode