Anda di halaman 1dari 6

Nama : Tri Endang Prasasti

Kelas : 3D/D4 TKI


NIM : 1741420029

1. Berdasarkan hasil pengamatan anda di laboratorium teaching factory (TEFA) jurusan


teknik kimia Politeknik negeri Malang,
a. Apakah di lab TEFA yang memproduksi air minum dalam kemasan
(AMDK) telah diterapkan GMP?Uraikan kesesuaian/ ketidaksesuaian GMP!

Ruang Lingkup Produksi: Pabrik atau tempat produksi harus jauh dari daerah
lingkungan yang tercemar atau daerah tempat kegiatan industri atau usaha yang
menimbulkan pencemaran terhadap pangan olahan, Lingkungan pabrik atau
tempat produksi harus bersih dan tidak ada sampah teronggok, Lingkungan di luar
bangunan pabrik atau tempat produksi yang terbuka seharusnya tidak digunakan
untuk kegiatan produksi, industry harus memiliki syarat-syarat yang lengkap agar
konsumen tidak dirugikan
Uraian Nyata: dalam AMDK produksi TEFA memiliki syrat-syarat yang harus
dilengkapi dalam memproduksi seperti contohnya HACCP team, HACCP control
dan sebagainya, tempat produksi jauh dari daerah lingkungan, tempat produksi
jauh dari tumpukan sampah

b. Uraikan apakah pengadaan bahan baku berupa air telah sesuai dengan
GMP?

Ruang Lingkup Bahan Baku: Air yang digunakan harus sesuai dengan
perundangan. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492/MENKES/PERI- IV/2010
tentang Persyaratan Kualitas Air Minum; ... Air Minum Dalam Kemasan, yang
selanjutnya disebut AMDK adalah air yang telah diproses, tanpa bahan pangan
lainnya dan bahan tambahan pangan, dikemas, serta aman untuk diminum
Uraian Nyata: Bahan baku yang digunakan berupa air yang sudah terjamin
kualitas dan sesuai dengan perundangan

c. Uraikan apakah disain fasilitas ruangan di lab tefa telah sesuai dengan
GMP?

Ruang Lingkup Desain Fasilitas:


Lantai: Lantai dengan dinding seharusnya tidak membentuk sudut mati atau sudut
siku-siku yang dapat menahan air atau kotoran tetapi membentuk sudut
melengkung dan kedap air
Uraian Nyata: Lantai dengan dinding membentuk sudut mati atau tidak memiliki
lengkungan sehingga kotoran mudah tertahan dan meskipun selalu dibersihkan
Dinding: Pertemuan dinding dengan dinding pada ruang produksi seharusnya
tidak membentuk sudut mati atau siku-siku yang dapat menahan air dan kotoran
tetapi membentuk sudut melengkung sehingga mudah dibersihkan, terbuat dari
bahan yang tidak beracun, permukaan dinding produksi bagian dalam harusnya
terbuat dari bahan yang halus, rata, berwarna terang, tahan lama, tidak mudah
mengelupas dan mudah dibersihkan
Uraian nyata: konstruksi dinding atau pemisah ruangan didesain tahan lama,
permukaan dinding terbuat dari bahan yang tidal beracun, pertemuan dinding
dengan dinding pada ruang produksi membentuk sudt mati atau tidak memiliki
lengkungan sehingga sulit untuk melakukan pembersihan

Atap dan langit-langit: kontruksi atap dan langit-langit seharusnya didesain agar
memenuhi syarat hygene pangan olahan yang baik yaitu melindungi ruangan dan
tidak mengakibatkan cemaran pada produk: seharusnya terbuat dari bahan yang
tahan lama; tahan air dan tidak bocor, seharusnya terbuat dari bahan yang tidak
mudah terkelupas atau terkikis, Seharusnya tidak berlubang/retak, langit-langit
harus memberikan aliran udara yang cukup, mengurangi panas, seharusnya
permukaan langit-langit harus berwarna terang, rata dan mudah dibersihkan
Uraian nyata: terbuat dari bahan yang tidak mudah bocor, tidak retak, permukaan
langit-langit berwarna terang, mudah dibersihkan

Pintu: seharusnya terbuat dari bahan yang tahan lama, kuat dan tidak mudah
pecah, permukaan pintu harusnya rata dan mudah dibersihkan, pintu harusnya
mudah ditutup dengan baik, pintu ruangan produksi seharusnya membuka keluar
untuk menghindari masuknya debu atau kotoran dari luar
Uraian nyata: terbuat dari bahan yang tahan lama, kuat, permukaan pintu rata,
halus dan mudah dibersihkan. Pada pintu pemisah antara ruangan Filling dan
Filtrasi menggunakan pintu deret/pintu yang ditarik ke atas, penggunaan ini
sebenarnya kurang efektif karena bahan yang digunakan tipis serta mudah rusak

Jendela dan ventilasi:


Jendela: dibuat dari bahan tahan lama, tidak mudah pecah/rusakm jumlah dan
ukuran jendela harus sesuai dengan besar bangunan, jendela seharusnya
dilengkapi dengan kasa pencegah serangga yang mudah dilepas/dibersihkan
Ventilasi: seharusnya menjamin peredaran udara dengan baik, dapat mengontrol
suhu, bau, mengatur suhu yang diperlukan
Uraian nyata: dibuat dari bahan yang tidak mudah pecah/rusak, ventilasi
menjamin peredaran udara dengan baik, hanya saja tidak ada kasa pencegah
serangga
d. Uraikan apakah higiene praktikan telah sesuai dengan GMP?

Ruang Lingkup Hygiene Praktikan: Industri air minum dalam kemasan


seharusnya mempunyai sarana hygne untuk menjamin kebersihan karyawan dan
mencegah kontaminasi terhadap produk yaitu menyiapkan sepatu khusus,
penggunaaan masker dan haircap, fasilitas penyemprotan alcohol di seluruh
tubuh, fasilitas pembersih baju dari debu,
Uraian nyata: Mempunyai sarana hygyne untuk menjamin kebersihan praktikan
dan mencegah kontaminasi terhadap air minum dalam kemasan yang akan diolah
yaitu fasilitas sepatu boots khusus, penyemprotan dengan alcohol sebelum masuk
ruangan produksi, penggunaan haircap dan memakai masker sehingga dapat
mencegah adanya kontaminasi bakteri dari mulut

e. Uraikan apakah pemeliharaan sarana produksi AMDK telah sesuai dengan


GMP?

Ruang Lingkup Pemeliharaan Sarana: seharusnya mendapat pengawasan secara


berkala terhadap sarana produksi kepada pihak yang telah ditugaskan, seharusnya
langsung mendapat perawatan apabaila ada salah satu sarana yang rusak,
seharusnya sarana penyediaan bahan baku memiliki tempat penampungan khusus
dan pipa-pipa yang terpisah
Uraian nyata: tidak langsung mendapat perawatan masih ada alat yang rusak atau
tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, sarana penyediaan bahan baku sudah
memiliki penampungan khusus dan pipa-pipa yang terpisah sehingga dapat
dengan mudah membedakan aliran yang masuk untuk produksi dan sanitasi

f. Uraikan apakah proses produksi telah sesuai dengan GMP?

Ruang lingkup Proses Produksi : untuk mengurangi terjadinya produk yang tidak
memenuhi syarat mutu dan keamanan perlu tindakan pencegahan melalui
pendendalian proses, pengawasan proses dimaksudkan untuk menghasilkan
pangan olahan yang aman dan layak dikonsumsi, perusahaan diharpakan
menerapkan HACCP, pengawasan bahan; pengawasan terhadap kontaminasi;
pengawasan waktu dan suhu proses
Uraian nyata: Tindak pencegahan melalui pengendalian proses pada produk yang
tidak memenuhi syarat mutu dan keamanan dengan cara sortir kemasan yang
rusak atau air minum yang berwarna kuning, pengawasan proses langsung untuk
menghasilkan air minum yang aman dan layak untuk dikonsumsi, penerapan
HACCP yang baik, pengawasan bahan baku terhadap kontaminasi, pengawasan
proses terhadap tindakan karyawan (praktikan)
g. Uraikan apakah penyimpanan produk telah sesuai dengan GMP?

Ruang Lingkup Penyimpanan: penyimpanan bahan dan produk akhir dilakukan


dengan baik agar tetap aman dan bermutu, penyimpanan kemasan harus rapih di
tempat bersih dan terlindung agar saat digunakan tidak mencemari produk, label
seharusnya disimpan secara rapih dan teratur agar tidak terjadi kesalahan dalam
penggunaannya
Uraian nyata: penyimpanan kemasan botol dan tutup botol di area Gudang atau
diluar proses produksi serta tempatnya masih terlihat ada debu, label yang
digunakan diletakkan rapih yang diberi tanda dan disimpan bersama gudang
penyimpanan

h. Uraikan apakah pengemasan produk telah sesuai dengan GMP?

Ruang Lingkup Pengemasan : penggunaan kemasan harus memenuhi syarat yaitu


tidak beracun dan dtahan lama, dapat melindungi produk terhadap pengaruh luar,
harus tahan dan menjamin keutuhan produk di dalamnya, serta seharusnya dapat
ditangani secara higienis
Uraian nyata: Penggunaan kemasan yang sudah memenuhi syarat akan
mempertahankan mutu dan melindungi produk terhadap pengaruh luar.
Persyaratan kemasan yaitu harus melindungi dan mempertahankan mutu, harus
dibuat dari bahan yang tidak melepas senyawa tertentu/dapat menganggu
kesehatan, menjamin keutuhan produk di dalamnya, tidak beracun hanya saja
tidak ditangani secara higienis

i. Uraikan apakah proses analisis di laboratorium telah sesuai dengan GMP?

Ruang Lingkup Laboratorium: laboratorium yang digunakan harus steril dan


menjamin syarat mutu, dapat menerapkan GLP yang baik
Uraian nyata: Proses analisis di laboratorium yang dilakukan sudah sesuai dengan
adanya kewajiban steril, harus bersih dan bertindak jujur sehingga produk yang
diproduksi nantinya memiliki syarat dan mutu yang terjamin serta harusnya
laboratorium menerapkan cara berlaboratoium yang baik (GLP)

j. Uraikan apakah SOP telah sesuai dengan GMP?

Ruang Lingkup SOP: seharusnya diberikan pelatihan atau penyuluhan yang


berkaitan dengan faktor-faktor yang menyebabkan penurunan mutu dan kerusakan
produk termasuk mendukung pertumbuhan bakteri, seharusnya diberikan
pelatihan berkaitan penanganan bahan pembersih atau bahan kimia berbahaya
bagi petugas
Uraian proses: ada penyuluhan tentang bahan-bahan terkait dan adanyanya
pelatihan tentang faktor-faktor yang dapat merusak proses produksi
2. Lakukan identifkasi bahaya bahan baku produksi air minum dalam kemasan pada
lab TEFA dan usulkan cara pencegahannya!
Bahan Jenis Bahaya Penyebab bahaya Cara Pencegahan
Air Bakteri Penyimpanan bahan baku Memerika secara
kurang hygene, produksi berkala,
yang tidak sesuai dengan membersihkan
SOP tempat
penyimpanan,
melakukan proses
peroduksi sesuai
dengan SOP
Botol Rusak Kurangnya kewaspadaan Adanya
kemasan terhadap penyimpanan pengendalian dan
produk pengawasan produk
secara berkala serta
menyimpan dengan
cara yang hati-hati

3. Lakukan identifikasi bahaya pada proses produksi air minum dalam kemasan pada
lab TEFA dan usulkan cara pencegahannya!
Proses produksi Bahaya Penyebab bahaya Cara pencegahan
Kegagalan Rusaknya Faktor human error Pemeriksaan secara
sistem peralatan berkala
pengendalian produksi
Kegagalan Produk tidak Kurang teliti Adanya pengawasan oleh
pengawasan sesuai secara menyeluruh
terhadap pekerja serta
proses produksi
Kegagalan Kadaluarsa, Penyimpanan yang Menyediakan wadah
pemakaian tidak aman kurang higienis penyimpanan yang
bahan baku dikonsumsi higienis, melakukan
manusia pembersihan secara
menyeluruh serta
pemeriksaan berkala
Kecelakaan Kacaunya Sabotase Adanya sikap toleransi
kerja proses produksi dan intruksi dari pihak
atasan
Kecelakaan Pengemasan Kurang waspada Menerapkan sikap hati-
pada waktu yang buruk hati dan SOP
pengemasan
4. Indonesia saat ini siaga terhadap bahaya corona virus. Menurut pandangan
saudara,
a. pemilihan bahan makanan seperti apa yang diperlukan untuk menangkal
terjangkitnya virus ini!
- Pemilihan bahan pangan yang sehat yang tidak mengandung adanya unsur
pengawet didalamnya seperti sayuran, buah-buahan, serta harusnya makanana
menggunakan rempah sebagai penyedap rasa alami. Hindari penyedap rasa buatan
demi menjaga kesehatan.

b. bahan tambahan pangan apa yang diperlukan untuk dikonsumsi!


- Bahan tambahan pangan alami seperti garam, jahe, sereh, kayu manis, gula, dan
sebagainya serta bahan tambahan yang jauh dari BTP buatan

c. Selain menghindari jarak kontak yang terlalu dekat dengan orang lain,
tindakan apa yang harus dilakukan terkait sanitasi makanan dan minuman
yang dikonsumsi agar terbebas dari virus ini.
- keadaan bahan makanan harus yang terbebas dari segala macam kemasan,
mencuci buah-buahan ketika hendak dimakan, melindungi kebersihan peralatan
makan, tidak makan dan minum diluar (café, restaurant dll), mengkonsumsi jahe,
sereh untuk menjaga agar tubuh tetap sehat

Anda mungkin juga menyukai