Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, diperoleh gambar tanaman cabai
(Capsicum annum L) varietas kastilo nsebagai berikut :
Data Primer Praktikum Pemuliaan Tanaman, 2021.
Ilustrasi 1. Tanaman cabai varietas kastilo (Capsicum annum L) Akar cabai termasuk akar tunggang terdiri dari akar utama dan akar samping berwarna kecoklatan. Hal ini sesuai dengan pendapat Alif (2017) bahwa cabai merah keriting yang merupakan tanaman perdu memiliki sistem perakaran tunggang, agak menyebar dengan panjang 25-35 cm untuk menyerap dan air dan zat hara yang berwarna coklat. Batang tanaman cabai berwarna hijau muda, tidak berkayu sehingga mudah patah. Hal ini sesuai dengan pendapat Fitriani et al. (2013) bahwa batang cabai berwarna coklat di bawahnya dan hiijau di bagian atasnya. Cabai varietas kastilo memiliki daun berbentuk lanset dengan warna hijau. Hal ini sesuai dengan pendapat Agustina et al. (2014) bahwa warna permukaan daun cabai berwarna hijau dengan panjang daun 3-11 cm, berbentuk lanset di bagian ujung meruncing. Agustina, S., P. Widodo, H. A. Hidayah. 2014. Analisis fenetik kultivar cabai besar Capsicum annuum L. dan cabai kecil Capsicum frutescens L. J. Scripta Biologica, 1 (1) : 117 – 125. Alif, S. M. 2017. Kiat sukses budidaya cabai keriting. Bio Genesis, Jogjakarta. 1 – 142. Fitriani, L., Toekidjo, dan S. Purwanti. 2013. Keragaman lima kultivar cabai (Capsicum annuum L.) di dataran medium. J. Vegetalika, 2 (2) : 50 – 63. Wardhani, P. C. K., A. Suryawati, dan Lagiman. 2018. Uji kekeringan terhadap viabilitas dan vigor benih beberapa varietas cabai (Capsicum annum L.) dengan berbagai konsentrasi PEG-6000 di fase perkecambahan dan pertumbuhan. J. Agrivet, 24 (1) : 1 – 11.