Anda di halaman 1dari 10

MENGENAL ,MENGERTI, DAN MEMAHAMI ISI AD & ART GERAKAN

PRAMUKA DAN DAPAT MENGGUNAKAN JAM, KOMPAS, TANDA


JEJEK DAN TANDA –TANDA ALAM LAINNYA DALAM
PENGEMBARAAN

GERAKAN PRAMUKA

OLEH:

SAFHIRA IZZATUL RAHMA

Xl MIPA 3

GUGUS DEPAN

11.145-11.146

SMA N 13 PADANG
SALAM PRAMUKA...!

"Mengenal, Mengerti, dan Memahami isi AD & ART Grakan Pramuka ".

 PENGERTIAN AD & ART

AD/ART merupakan ketentuan dasar dan ketentuan operasional bagi suatu organisasi yg
mencerminkan aspirasi, visi dan misi Gerakan Pramuka Indonesia

Pengikat persatuan dan kesatuan Gerakan Pramuka dalam prinsip, idealisme, tindaklaku,
baik organisatoris, sosial, maupun budaya

Suluh & landasan gerak organisasi Gerakan Pramuka dalam mencapai tujuannya

Landasan manajemen & pemberdayaan sumberdaya Gerakan Pramuka

 FUNGSI AD & ART

AD/ART merupakan landasan kerja dan landasan gerak Gerakan Pramuka dalam
mewujudkan visi dan misinya.

 TUJUAN GERAKAN PRAMUKA

Anggaran Dasar Gerakan Pramuka 2004 pasal 4 …. Dan dijabarkan dalam Anggaran Rumah
Tangga Gerakan Pramuka 2004 pasal 4 …. Melalui Kepramukaan :

… Membentuk kader bangsa dan sekaligus kader pembangunan yang beriman dan bertaqwa
serta berwawasan ilmu pengetahuan dan teknologi…”

… Membentuk sikap dan perilaku yang positif, menguasai keterampilan dan kecakapan serta
memiliki kecerdasan emosional sehingga dapat menjadi manusia yang berkepribadian
Indonesia, yang percaya kepada kemampuan sendiri, sanggup dan mampu membangun
dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggungjawab atas pembangunan masyarakat,
bangsa, dan negara…

 SEJARAH SINGKAT AD/ART GERAKAN PRAMUKA

ASAS

(1) Gerakan Pramuka berasaskan Pancasila.

(2) Asas Pancasila diwujudkan dalam sikap dan perilaku setiap anggota Gerakan Pramuka.
 TUJUAN

Gerakan Pramuka bertujuan untuk membentuk setiap pramuka agar:

memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat
hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, berkecakapan hidup, sehat
jasmani dan rohani;

menjadi warga negara yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan
Republik Indonesia serta menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna, yang dapat
membangun dirinya sendiri secara mandiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas
pembangunan bangsa dan negara, memiliki kepedulian terhadap sesama hidup dan alam
lingkungan.

 TUGAS POKOK

Gerakan Pramuka mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pendidikan kepramukaan


bagi kaum muda guna menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik,
bertanggung jawab mampu membina, dan mengisi kemerdekaan nasional serta
membangun dunia yang lebih baik.

Penyelenggaraan pendidikan kepramukaan tersebut dilaksanakan dengan bimbingan


anggota dewasa. Dalam pelaksanaan tugas pokok perlu dilakukan kerjasama yang baik
dengan orangtua dan guru agar terdapat keselarasan dan kesinambungan dalam
pendidikan.

 FUNGSI

Gerakan Pramuka berfungsi sebagai organisasi pendidikan nonformal di luar sistem


pendidikan sekolah (formal) dan di luar sistem pendidikan keluarga (informal).Gerakan
Pramuka berfungsi pula sebagai wadah pembinaan dan pengembangan kaum muda
dengan menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan serta
berlandaskan Sistem Among.Pelaksanaan dari fungsi tersebut disesuaikan dengan keadaan,
kepentingan, dan perkembangan masyarakat, bangsa dan negara.

PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN

adalah :

-Iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

-Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya;

-Peduli terhadap diri pribadinya;


-Taat Kode Kehormatan Pramuka.

(AD Gerakan Pramuka 2004 pasal 11)

 METODE KEPRAMUKAAN

Merupakan cara belajar interaktif progresif melalui :

-Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka

-Belajar sambil melakukan

-Sistem berkelompok

-Kegiatan yang menantang dan meningkat serta mengandung pendidikan yang sesuai
dengan perkembangan rohani dan jasmani peserta didik

-Kegiatan di alam terbuka

-Sistem Tanda Kecakapan

-Sistem satuan terpisah untuk Putera dan Puteri

-Kiasaan dasar

(AD Gerakan Pramuka 2004 pasal 12)

Sekian yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat. silahkan share ke semua sosial
media ,,! supaya teman teman yang lainnya tahu. mohon maaf jika ada kekeliruan.

Salam Pramuka ..!!


DAPAT MENGGUNAKAN JAM, KOMPAS, TANDA JEJAK DAN TANDA TANDA
ALAM LAINNYA DALAM PENGEMBARAAN

A. JAM

1. Menentukan Arah Dengan Bantuan Jam Tangan

Jam tangan tradisional (bukan digital) dengan dua jarum (jam dan menit maksudnya) dapat
dipergunakan untuk menentukan arah. Jika tinggal di daerah dekat katulistiwa (equator),
maka metode ini akan kurang akurat. Letak Matahari akan langsung di atas kepala sehingga
menyulitkan.

Cara pertama:

Letakkan jam tangan mendatar, arahkan jarum jam ke arah kedudukan matahari. Maka garis
tengah yang membagi jarum jam dan angka 12 adalah arah Utara-Selatan.

Cara kedua:

Letakkan jam tangan mendatar, arahkan angka 12 jam tangan ke arah kedudukan matahari.
Maka garis tengah yang membagi angka 12 dan jarum jam adalah Utara - Selatan.

Jenis jam pada masa lalu,yaitu:

a) Jam Matahari

b) Jam Air

c) Jam Pasir

2. Cara Memperkirakan Waktu Tanpa Menggunakan Jam

Untuk dapat menentukan waktu tanpa menggunakan jam, seorang pramuka dapat
berpedoman dengan matahari dan keberadaan bintang. Penggunaan matahari sebagai
penanda waktu ini juga kerap dipakai dalam penentuan masuknya waktu sholat. Berikut
beberapa hal pokok yang dapat dijadikan pedoman dalam menentukan waktu atau jam
berdasarkan matahari.

a) Terbitnya fajar yang ditandai dengan adanya sinar merah di langit sebelah timur yang
cahayanya sudah semakin merata di langit. Ini merupakan waktu shalat subuh yang
biasanya menunjukkan waktu antara jam 04.00 - 04.30.

b) Terbitnya matahari. Menunjukkan waktu sekitar jam 05.00 - 05.30.


c) Panjang bayangan sama dengan bendanya pada pagi hari. Ini menunjukkan waktu
sekitar jam 09.00

d) Tengah hari yang ditandai dengan bayangan sebuah benda yang tegak lurus akan
menghilang, tepat di bawah benda, atau statis tidak memanjang / memendek hingga
beberapa saat. Ini menunjukkan waktu sekitar jam 11.30 - 12.00.

e) Panjang bayangan sama dengan bendanya pada sore hari. Ini menunjukkan waktu
shalat ashar yang biasanya menunjukkan waktu antara jam 14.45 - 15.15

f) Terbenamnya matahari yang ditandai dengan dengan warna kemerah-merahan di


langit. Ini menunjukkan waktu shalat maghrib atau waktu antara jam 17.30 - 18.00

g) Hilangnya warna kemerah-merahan di langit saat sore hari. Ini menunjukkan waktu
shalat isyak atau waktu sekitar jam 19.00

Ketentuan-ketentuan di atas hanya kira-kira saja. Di daerah lain bisa jadi memiliki sedikit
selisih. Pun antara satu bulan dengan bulan lainnya (dalam satu tahun) pun akan mengalami
selisih waktu. Sehingga dibutuhkan pengamatan langsung dan pembiasaan.

B. KOMPAS

1. Pengertian Kompas

Kompas merupakan suatu alat yang menetapkan/ mencari arah mata angin. Ada 2 tipe
kompas. Yang pertama adalah kompas magnetik, yaitu kompas yang arahnya ditunjukan
oleh magnet berbentuk jarum yang mengarah pada Kutub Utara di bawah pengaruh magnet
medan bumi. Dan yang kedua gyrocompass, yaitu kompas yang menggunakan cairan
alkohol.

Macam dan jenis kompas - kompas terdiri dari 3 jenis, yaitu:

a) Kompas bidik (kompas prisma),

Kompas bidik atau prisma fungsi utamanya untuk mempermudah menghitung sudut sasaran
bidik (tempat atau benda) secara langsung.Cara pemakaiannya dengan membidikkan
kompas ke sasaran secara langsung sekaligus membaca sudut sasaran pada skala kompas.
Besar sudut yang dibuat oleh arah bidikan dan arah jarum (utara) itulah sudut sasarannya
(bearing).

b) Kompas orientering (kompas silva)

Kompas silva atau orienteering fungsi utamanya untuk mempermudah perhitungan dan
pembacaan pada peta secara langsung. Badan atau pembungkus kompas silva selalu dibuat
transparan untuk mempermudah pembacaan peta yang diletakkan di bawahnya.
c) Kompas biasa.

Bagian - bagian penting dari Kompas :

· Dial, adalah permukaan Kompas dimana tertera angka derajat dan huruf mata angin.

· Visir, adalah lubang dengan kawat halus untuk membidik sasaran.

· Kaca Pembesar, digunakan untuk melihat derajat Kompas.

· Jarum Penunjuk adalah alat yang menunjuk Utara Magnet.

· Tutup Dial dengan dua garis bersudut 45o yang dapat diputar.

· Alat Penyangkut adalah tempat ibu jari untuk menopang Kompas saat membidik.

2. Cara Mempergunakan Kompas :

a) Letakkan Kompas di atas permukaan yang datar, setelah jarum Kompas tidak bergerak
maka jarum tersebut dan menunjukkan ARAH UTARA MAGNET

b) Bidik sasaran melalui Visir, melalui celah pada, kaca pembesar, setelah itu miringkan
kaca pembesar kira - kira bersudut 50° dengan kaca dial. Kaca pembesar tersebut berfungsi
untuk membidik ke arah Visir, membidik sasaran serta mengintai derajat Kompas pada Dial.

c) Apabila Visir diragukan karena kurang jelas terlihat dari kaca pembesar, luruskan garis
yang terdapat pada tutup Dial ke arah Visir, searah dengan sasaran bidik agar mudah
terlihat melalui kaca pembesar

d) Apabila sasaran bidik 30o maka bidiklah ke arah 30o. Sebelum menuju sasaran,
tetapkan terlebih dahulu Titik sasaran sepanjang jalur 30o. Carilah sebuah benda yang
menonjol / tinggi diantara benda lain disekitarnya, sebab route ke 30o tidak selalu datar
atau kering, kadang-kadang berbencah-bencah. Ditempat itu kita Melambung ( keluar dari
route ) dengan tidak kehilangan jalur menuju 30 derajat.

e) Sebelum bergerak ke arah sasaran bidik, perlu ditetapkan terlebih dahulu Sasaran Balik
( Back Azimuth atau Back Reading ) agar kita dapat kembali kepangkalan apabila tersesat
dalam perjalanan.

3. Cara mengetahui arah tanpa kompas:


a) Jarum/Silet di permukaan air.

Caranya mudah, hanya bermodalkan jarum atau silet yang digosok ke permukaan kering,
danditusukkan ke gabus. Gabungan silet dan gabuskemudian diletakkan di atas permukaan
air, sehinggaterlihat mengapung. Ujung silet atau jarum pada kompas sederhana ini selalu
menunjuk ke arah utara atau selatan.

b) Melihat kuburan Islam dan Kristen

Kuburan Islam dan Kristen selalu menunjukkan arah utara-selatan. Bagian nisan atau kepala
yang selalu menghadap ke barat. Jadikanlah ini sebagai patokan dasar. Eits, tapi ingat, ini
hanya berlaku di wilayah Indonesia saja.

c) Masjid/Musholla tidak

Di Indonesia, masjid selalu menghadap kearah barat.

d) Melihat jam dan posisi matahari

Jadikan posisi matahari yangterbit di barat sebagai patokan dasar. Anda pun
bisamenentukan arah selanjutnya dengan menggunakanjam tangan

e) Bayangan benda

Letakkan benda tegak di permukaan tanah. Pada siang menuju sore, bayangan benda
umumnya condong kebarat. Sebaliknya, jika tersesat pagi menjelang siang,bayangan benda
umumnya condong ke arah timur.

f) Memanfaatkan pohon

Sisi pohon berbatang besar yang terkena sinar matahari dan tidak berlumut menunjukkan
arah timur. Jika tersesat pada malam hari, coba raba sisi pohon berbatang besar ini,dan
rasakan suhunya. Cari sisi pohon yang terasa paling hangat. Sisi ini menunjukkan arah barat.

g) Kelompok bintang Orion

Carilah rasi bintang orion. Rasi bintang ini merupakan perpaduan3 bintang terang. Jika
dipadukan, ketiganyamembentuk mirip ekor kalajengking dan selalumenunjuk ke arah
barat.

C. TANDA JEJAK

1. Tanda-tanda alam
a) Kabut = Kabut tipis dan rata membumbung tinggi ke atas berarti kurangnya uap air di
udara dan pertanda cuaca akan selalu baik. Apabila kemarin ada hujan, cuaca terang
benderang pada pagi hari bertanda buruk pada hari itu. Langit yang ditutupi awan kemudian
mulai terang pada pagi hari bertanda cuaca baik, sedang digunung akan turun hujan.

b) Awan = Apabila angin diliputi awan yang tebal dan gelap berarti akan turun hujan yang
deras.

c) Matahari = Apabila matahari terbit berwarna merah dan diliputi garis-garis awan yang
kehitaman bertanda ada hujan, apabila berwarna besih dan terang bertanda hari cerah.

d) Bintang = Apabila pada malam hari bintang di langit kelihatan terang sekali, maka pada
malam itu cuaca akan baik, sedangkan bila tampak suram bertanda cuaca kurang baik/
buruk.

e) Bulan = Apabila terlihat terang dan bersinar berarti cuaca baik, tapi bila bulan diliputi
awan yang gelap berarti hujan akan turun. Apabila ada lingkaran putih (halo) yang
melingkari bulan berarti tidak ada ketentuan cuaca pada hari itu.

f) Binatang = Apabila kita perhatikan naluri binatang dengan seksama, yang ada
hubungannya dengan cuaca maka, kita akan tercengang atas keganjilan-keganjilan yang
dilakukannya dengan cara mereka antara lain :

· Laba-laba = Akan bersembunyi jika cuaca akan buruk, dan rajin mengerjdan berjalan
mondar-mandir bertanda cuaca akan baik.

· Lebah = Dengan melihat sarangnya, pada cuaca baik, mereka berterbangan jauh dari
sarangnya. Dan apabila cuaca buruk dia akan berterbangan tidak jauh dari sarang.

· Lalat = Apabila akan turun hujan mereka akan hinggap di tembok/ dinding, sedangkan
pada cuaca baik mereka akan berterbangan.

· Nyamuk = Apabila dipagi hari mereka mengganggu atau menggigit kita, maka berarti
akan turun hujan. Apabila pada matahari terbenam berterbangan kesana kemari dan
terbang berduyun-duyun bertanda cuaca baik. Apabila selalu terbang ditempat yang gelap/
didalam bayang-bayang bertanda cuaca akan buruk/ datang hujan.

· Cacing = Apabila pada malam hari mereka menimbun tanah berbutir-butir di kebun,
berarti akan turun hujan.

· Ikan = Akan melompat-lompat apabila cuaca buruk

· Katak = Pada cuaca buruk akan berdiam dalam air dan pada cuaca baik mereka akan
duduk ditepi kolam. Apabila pada malam hari cuaca baik di musim kemarau mereka tidak
menyanyi maka cuaca buruk akan datang.
· Ayam = Pada waktu hujan ayam akan berteduh. Bila hujan tidak akan lama mereka
akan tetap berjalan-jalan dan membiarkan dirinya kehujanan. Apabila mereka selalu
mencakar-cakar tanah berarti hujan akan datang.

· Bebek / Angsa = Mereka nampak tidak senang dan selalu menggigit bulunya (memberi
lemak), apabila cuaca akan buruk.

· Kambing = Apabila akan turun hujan bau badannya dapat tercium dari jarak yang lebih
jauh dari pada cuaca baik.

· Kelelawar = Mereka akan terbang mulai senja hari bila cuaca akan baik pada malam
hari itu, bila mereka berdiam didalam goa maka cuaca akan buruk.

2. Tanda-tanda lain apabila cuaca akan buruk :

a) Kucing akan duduk membelakangi api sambil mengusap-usap kepalanya dengan kaki
depannya yang dibasahi dengan mulutnya.

b) Bila anjing menggali tanah untuk menyembunyikan tulangnya.

c) Burung-burung membasahi bulunya dengan paruhnya.

d) Bila bau bunga tercium semerbak sekali.

e) Burung-burung laut terbang ke daratan.

f) Bila asap naik dengan tegak lurus dam tinggi sekali maka cuaca pada hari itu akan baik.
Apabila asap naiknya mendatar dengan tanah/ rendah maka cuaca akan buruk.

SALAM PRAMUKA…!!!

Anda mungkin juga menyukai