Materi Ajar
Sebuah sistem yang mensuplai percikan api ini disebut ignition system. Beberapa
contoh dari sistem pengapian adalah
sistem pengapian konvensional
sistem pengapian transistor
Sistem pengapian CDI (Mesin Motor)
Sistem pengapian tanpa distributor (DLI).
secara umum percikan bunga api disebabkan oleh lonjakan tegangan yang terjadi
akibat pemutusan arus pada kumparan primer, sehingga arus pada kumparan
sekunder naik hingga 40 KV.
perbedaan utama pada sistem pengapian konvensional dan DLI adalah media
pemutusan arus. pada sistem pengapian konvensional, pemutusan arus dilakukan
oleh platina pada sudut tertentu. sedangkan pada sistem pengapian DLI media
pemutusan arus dilakukan oleh igniter pada coil pack atas perintah ECM dengan
bantuan beberapa sensor.
Keuntungan ;
Kekurangan ;
1. Komponen Sensor
Komponen sensor merupakan semua komponen elektronika yang berfungsi
sebagai alat untuk mendeteksi suatu keadaan.
komponen ini akan mendeteksi beberapa data yang diperlukan ECM untuk proses
pengapian. Data yang dideteksi meliputi, suhu udara intake, posisi camshaft dan
crankshaft, dan sudut pembukaan katup. Nantinya data yang dideteksi oleh
beberapa sensor ini dikirimkan melalui nominal tegangan ke komponen control.
Advertisement
2. Komponen control
Komponen ini terdiri dari;
ECM berfungsi sebagai pengolah data-data yang diperoleh dari sensor untuk
menentukan timing pengapian sesuai beban dan kecepatan mesin, lebih lanjut
sistem ini disebut ESA ( electronic spark advenced).
ICM berfungsi sebagai pemutus arus primer dan penghasil tegangan tinggi pada
coil sekunder yang selanjutnya akan disalurkan ke spark plug.
3. Komponen actuators
komponen ini disebut sebagai eksekutor yang akan mengeksekusi segala perintah
dari komponen control. dalam hal ini spark plug berfungsi sebagai eksekutor yang
akan melanjutkan perintah dari ICM. spark plug akan mengkonversi tegangan
sekunder menjadi loncatan bunga api.
1. Dual-coil pack
Rangkaian ini menggunakan dua buah coil untuk menghasikan tegangan tinggi.
Artinya, satu coil melayani dua busi. Sehingga dua busi akan menyala bersamaan
pada langkah yabg berbeda.
2. Single-coil pack