Anda di halaman 1dari 3

Nida Sabrina 041171242

Prodi Ilmu Komunikasi


Jawaban tugas 2 Hubungan Masyarakat

1. 1.   Penelitian dan mendengarkan ( Research-listening) Pada tahap ini, akan ditetapkan
suatu fakta dan informasi yang berkaitan langsung dengan kepentingan organisasi.
Penemuan fakta dilakukan untuk mengetahui apakah opini, sikap dan reaksi (situasi dan
pendapat) dalam masyarakat menunjang atau justru menghambat organisasi, instansi atau
perusahaan yaitu  what’s our problem? ( apa yang akan menjadi problem kita) . tidak
sesederhana pengumpulan data dan fakta, namun juga harus mengedepankan pengolahan,
penelitian, pengklasifikasian, dan penyusun-an data sedemikian rupa sehingga
memudahkan pemecahan masalah nantinya. Penelitian dalam pencarian data ini dapat
dilakukan dengan cara-cara: survei dan poling, wawancara, focus group discussion,
wawancara mendalam, dan walking around research.
2.  Perencanaan dan Mengambil Keputusan (Planning – Decision)
Perencanaan merupakan tahap yang cukup penting, karena menghubungkan kegiatan
komunikasi dengan kepentingan organisasi/perusahaan. Dalam tahap ini yang merupakan
kelanjutan dari tahap fact finding – atas dasar hasil penelitiannya, seorang petugas humas
merencanakan bagaimana sebaiknya dengan memperhatikan faktor-faktor psikologis,
sosiologis, keadaan sosial, ekonomi politik – pesan dari komunikator dirumuskan agar
dapat mencapai tujuannya. Perencanaan disusun atas data dan fakta yang telah diperoleh,
bukan berdasarkan keinginan PR. Berdasarkan pada rumusan masalah, dibuat strategi
perencanaan dan pengambilan keputusan untuk membuat program kerja berdasarkan
kebijakan lembaga yang juga disesuaikan dengan kepentingan publik. Kata kunci dari
tahap ini adalah, “What should we do and why?”
3.  Komunikasi – Pelaksanaan (Communication – Action)
Tahapan komunikasi tidak terlepas dari perencanaan tentang bagaimana
mengkomunikasikan dan apa yang dikomunikasikan sehingga menimbulkan kesan-kesan
yang secara efektif mempengaruhi pihak-pihak yang dianggap penting dan berpotensi
dalam upaya memberikan dukungan sepenuhnya. Bagaimana mengkomunikasikan
sesuatu dan apa yang dikomunikasikan, sebenarnya tidak terlepas dari tujuan yang
hendak dicapai melalui kegiatan kehumasan . Suatu program komunikasi menyangkut
pilihan-pilihan terhadap saluran komunikasi yang akan digunakan dalam berkomunikasi
dengan publik sasaran. Untuk itu, pilihan media atau saluran komunikasi tergantung pada
publik sasaran. Pilihan media saluran dipengaruhi oleh antara lain faktor ketersedian
media, biaya, ketrampilan komunikasi, publik sasaran dan tujuan komunikasi. Selain
pilihan media/ saluran komunikasi, dalam program komunikasi, perlu juga ditentukan
jenis pesan dan tema2 yang harus ditonjolkan. Selain itu menurut Ngurah (1999) ,
implementasi program kehumasan dilakukan tidak hanya dengan program komunikasi,
tetapi juga program tindakan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi organisasi .
Kedua cara tersebut perlu dilakukan karena masalah hubungan perusahaan dengan publik
tidak saja disebabkan kesalahan berkomunikasi tetapi juga faktor-faktor non komunikasi
(kesalahan berperilaku, membuat kebijakan, dll.). Karena masalah kehumasan bisa
disebabkan faktor komunikasi dan non komunikasi, maka Humas perlu mengusulkan
program tindakan untuk menunjang penyelesaian masalah. Sebagai contoh untuk
melakukan sebuah program kampanye kebersihan, program tindakan (menunjang) yang
perlu dilakukan adalah antara lain penyediaan tong sampah ditempat umum dan
pengangkutan sampah. Tujuan dan objektivitas yang spesifik harus dikaitkan untuk
mencapai aksi dan komunikasi yang akan dilakukan oleh praktisi PR. Ia harus mampu
mengkomunikasikan pelak pelaksanaan program sehingga dapat mempengaruhi sikap
publiknya yang kemudian mendorong mereka untuk mendukung pelaksanaan program
tersebut.
4.  Evaluasi (Evaluation).
Setelah komunikasi dilaksanakan, maka sesuatu organisasi tentu ingin mengetahui
dampak atau pengaruhnya terhadap publik atau khalayak. Pada tahapan ini humas
mengadakan penilaian terhadap hasil-hasil dari program-program kerja atau aktivitas
humas lainnya yang telah dilaksanakan, serta keefektivitasan dari teknik-teknik
manajemen, dan komunikasi yang telah dipergunakan. Cara untuk mengetahui apakah
prosesnya sudah selesai atau belum adalah dengan mengadakan evaluasi atas langkah-
langkah yang telah diambil. Tujuan utama dari evaluasi adalah untuk mengukur
keefektifan proses secara keseluruhan. Pada tahap ini, ia pun dituntut untuk teliti dan
seksama demi keakuratan data dan fakta yang telah ada.

2. Masalah yang saya angkat adalah kurang meratanya pembagian bantuan masyarakat
menengah kebawah yang terdampak wabah virus covid-19. Maka langkah perumusan masalah
yang susun adalah : - Apa yang menjadi sumber masalah : Yang menjadi sumber masalah
(kurang meratanya pembagian bantuan masyarakat menengah kebawah yang terdampak
viruscovid-19) adalah karena banyak hal salah satunya,kurang komunikasi antara penjabat pusat
dan daerah,masih banyak warga mampu yang ingin juga mendapatkan bantuan.
3. Jika saya seorang humas yang saya lakukan untuk menyelesaikan masalah diatas adalah
dengan menjadi jembatan untuk penyambung antara pemerintah pusat dan pemerinah daerah
agar komunikasi berjalan dengan lebih baik, dan juga menjadi jembatan untuk penyambung
komunikasi terhadap masyarakat agar lebih paham misalnya kenapa dia belum mendapat
bantuan atau bahkan tidak mendapat bantuan,menjelaskan dan juga membantu pemerintah
mendata lagi lebih teliti agar penerima bantuan tidak salah sasaran.

Anda mungkin juga menyukai