Anda di halaman 1dari 2

Nama Aditiyanto Ekaputra

NIM W100200017
MK Tata kelola organisasi

Artikel 1 The ethics of corporate governance The North American perspective


Pada artikel ini penulis menggunakan varian Grand Theory adalah Stakeholders Theory dan
Agency Theory
a) Efficient Market Hypothesis Theory, dimana harga saham yang terbentuk merupakan
refleksi dari seluruh informasi yang ada, baik fundamental ditambah insider information .
oleh karena itu pasar dikatakan efisien apabila nilai sekuritas setiap waktu mencerminkan
semua informasi yang tersedia, yang mengakibatkan harga suatu sekuritas berada pada
tingkat keseimbangannya. Harga keseimbangan suatu sekuritas mengakibatkan tidak
akan adanya kesempatan yang diperoleh investor untuk mendapatkan return yang
abnormal dari selisih harga sekuritas saham. Perspektif Amerika Utara didukung oleh
argumen bahwa bisnis harus terstruktur untuk memfasilitasi pertumbuhan pasar yang
besar dan likuid untuk modal ekuitas. Korporasi modern berkembang sebagai tanggapan
terhadap perubahan skala dalam modal yang dibutuhkan untuk meneruskan peluang yang
dimungkinkan oleh revolusi industri.
b) Agency Theory, dimana perspektif Amerika Utara tentang tata kelola perusahaan akan
fokus pada penurunan biaya perusahaan, mengurangi kepentingan pribadi, kelalaian dan
ketidaktahuan perusahaan yang semuanya merupakan biaya untuk memperoleh
keuntungan bagi prisipal.
 Paradigma yang digunakan dalam artikel ini adalah Paradigma Kritis dan Paradigma
Kuantitatif. Dimana peneiliti ingin memastikan bahwa risiko terhadap perusahaan yang
timbul dari kekhawatiran para pemangku kepentingan dapat diketahui dan dihindari.
Mengingat loyalitas pemegang saham begitu dominan dalam setiap kasus harus
dikorbankan segala sesuatu malaui kebijakan dan pertimbangan oleh para pemangku
kepentingkan atas keuntungan pemegang saham.
 Untuk penelitan selanjutnya pada artikel ini perlu adanya varian baru Grand Theory yaitu
Asimetry Information Theory, dimana manajer biasanya mempunyai informasi yang
lebih baik dibandingkan dengan pihak luar (investor) karena itu bisa dikatakan terjadi
asimetri informasi antara manajer dengan infestor. Infestor, yang merasa mempunyai
informasi yang lebih sedikit akan berusha menginterpretasikan perilaku manajer.

Artikel 2 The ethics of corporate governance A (South) African perspective


Grand Theory pada artikel ini penulis menggunakan Legitimate Theory yang menjelaskan bahwa
perusahaan membuat laporan keuangan berdasarkan sistem laporan keuangan King dan
melaporkan kepada stakeholders. Dengan demikian dapat diartikan bahwa laporan keuangan
perusahaan dipengaruhi oleh sistem laporan keuangan King di Afrika Selatan.
 Paradigma yang digunakan dalam artikel ini adalah Paradigma Kritis. Dimana peneliti
menggunakan pendekatan secara ekonomi dan politik yang ada di Afrika Selatan. Selain
pendekatan ekonomi dan politik, peneliti juga menggunakan pendekatan social dan
budaya. System laporan keuangan di Afrika Selatan menggunakan system kaporan
keuangan King, dimana penguasa yang akan selalu bermain peran dalam mengkontrol
laporan kuangan perusahaan yang ada di Afrika Selatan. Sehingga perusahaan akan
secara sukarela melaporkan aktifitasnya jika manajemen menganggap bahwa hal ini
adalah yang diharapkan stakeholders.
 Untuk penelitian selanjutnya artikel ini perlu adanya varian baru Grand Theory yaitu
Semiotica Accounting Theory, dimana pendeketan semiotica dapat dilakukan dengan 3
aspek yaitu Semantik, Sintatik, dan Pragmatik. Teori akuntansi semantik ini menekankan
pada masalah penyimbolan dunia nyata atau realitas ke dalam tanda-tanda bahasa
akuntansi (elemen statemen keuangan) sehingga orang dapat membayangkan kegiatan.
Teori akuntansi sintatik merupakan teori yang berorientasi untuk membahas masalah-
masalah tentang bagaimana kegiatan-kegiatan perusahaan yang telah disimbolkan secara
semantik dalam elemen-elemen laporan keuangan, sehingga dapat diwujudkan dalam
bentuk statemen laporan keuangan. Sedangkan teori pragmatik juga membahas berbagai
hal dan masalah yang berkaitan dengan pengujian kebermanfatan informasi baik dalam
konteks pelaporan keuangan eksternal maupun manajerial.

Anda mungkin juga menyukai