Abstrak
Kota Pekanbaru merupakan ibu kota provinsi Riau yang juga menjadi pusat pendidikan di
provinsi ini. Oleh karena itu, banyak mahasiswa yang berasal dari luar daerah yang merantau ke
Pekanbaru untuk menuntut ilmu baik dari dalam provinsi maupun dari luar provinsi Riau. Rumah kos
merupakan kebutuhan hunian primer bagi mahasiswa yang berasal dari luar daerah. Mahasiswa kerap
merasa kesulitan dalam mencari informasi mengenai rumah kos. Terutama lokasi kos, keadaan rumah
kos, harga, fasilitas, dan ketersediaan dari kos tersebut. Dengan pendekatan teknologi flatform android
diharapkan dapat membantu memberikan informasi geografis lokasi kos secara visual, gambaran
keadaan kos melalui foto, serta informasi lain yang lebih detil. Kondisi ini dapat dipenuhi dengan adanya
aplikasi pencarian kos berbasis Android Di Kota Pekanbaru. Dengan adanya aplikasi ini, mahasiswa tidak
perlu harus berkeliling mensurvei rumah kos yang sesuai keinginan, cukup dengan mengakses aplikasi
lokasi rumah kos melalui smartphone android dengan jaringan internet.
Kata kunci : Android , Aplikasi, Lokasi, Pekanbaru, Rumah Kos
Abstract
Pekanbaru is the capital city of Riau province which is also a center of education in this province.
Therefore, many students who come from outside the area who migrated to Pekanbaru to study both from
within and from outside the province of Riau Province. Boarding house constitute needs primer for
students who originating from outside the area. Students often find it difficult to find information about the
boarding house. Especially the location of the boarding house, house situation, price, facilities, and
availability. With android flatform technological approach is expected to help provide geographic location
information visually boarding house, situation of boarding house, and more detailed information. This
condition can be met by aplication the search boarding house in the Pekanbaru city. With this system,
students don't necessarily have to drive around surveying the boarding house as you wish, simply
accessing the aplication boarding house location through android smartphone by networking.
1. Pendahuluan
Kota Pekanbaru merupakan ibu kota Provinsi Riau yang juga menjadi pusat pendidikan
di Provinsi ini. Pekanbaru menjadi tempat tujuan utama masyarakat Riau untuk menuntut ilmu
terutama di tingkat perguruan tinggi. Pekanbaru memiliki dua Universitas Negeri dan beberapa
Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Oleh karena itu, banyak mahasiswa yang berasal dari luar
daerah yang merantau ke Pekanbaru untuk menuntut ilmu baik dari dalam Provinsi maupun dari
luar Provinsi Riau.
Mahasiswa yang berasal dari luar daerah pada umumnya tinggal di rumah kos yang
menjadi kebutuhan hunian primer bagi mereka selama menuntut ilmu di perguruan tinggi.
Rumah kos merupakan kamar yang sengaja didirikan oleh pemilik untuk disewakan kepada
orang lain dengan sistem pembayaran perbulan atau dalam jangka waktu yang disepakati.
Hunian ini memiliki kriteria yang bervariasi sehingga kerap para penghuninya memilih
berdasarkan kriteria yang diinginkannya seperti fasilitas yang lengkap, lokasi dekat dengan
kampus dan tempat-tempat umum seperti supermarket, dan harga yang terjangkau oleh
mahasiswa.
Mahasiswa kerap merasa kesulitan dalam mencari kamar kos yang masih kosong.
Terutama bagi mereka yang baru saja masuk perguruan tinggi dan menjadi warga baru di
Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunikasi dan Industri (SNTIKI) 5 ISSN : 2085-9902
Pekanbaru, 2 Oktober 2012
Pekanbaru. Tidak jarang mereka merasa kesulitan dalam mencari rumah kos karena harus
berkeliling dan bertanya kesana kemari, yang memakan waktu, tenaga, serta biaya untuk
transportasi, namun tidak juga mendapatkan rumah kos yang sesuai dengan kriteria dan siap
untuk dihuni. Informasi rumah kos yang mereka butuhkan meliputi lokasi kos, keadaan kos,
harga, fasilitas, dan jumlah kamar kosong dari rumah kos tersebut.
Teknologi pada masa ini berkembang pesat, begitu juga dengan perkembangan
smartphone berbasis sistem operasi Android yang memiliki banyak fitur yang dapat mendukung
pekerjaan layaknya komputer. Menurut International Data Corporation (IDC) tahun 2012,
Android di Indonesia berhasil menguasai 52% pangsa pasar smartphone dalam negeri. Hal ini
menjadi gambaran bahwa Android menjadi teknologi smartphone yang populer kedepannya
sehingga tidak menutup kemungkinan Android akan diminati di kalangan mahasiswa. Salah
satu kemampuan canggih Android adalah pengoperasian peta Google Map dan teknologi GPS-
nya sehingga dapat mendukung aplikasi-aplikasi menggunakan layanan berbasis lokasi.
Terkait dengan kesulitan mahasiswa dalam mencari kos, pada saat ini belum ada
pemanfaatan teknologi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Di Pekanbaru hanya ada
beberapa rumah kos yang diiklankan melalui website jual beli seperti forum berniaga dan forum
kaskus. Hal ini tentu belum mengatasi permasalahan yang ada karena mahasiswa pencari kos,
terutama mahasiswa baru yang belum mengenal peta geografis Kota Pekanbaru akan merasa
kesulitan untuk menemukan lokasi rumah kos yang Ia minati. Untuk menjawab permasalahan di
atas, perlu dibangun suatu aplikasi yang dapat membantu memberikan informasi peta lokasi
rumah kos secara visual, gambaran keadaan rumah kos melalui foto, serta informasi lain yang
lebih detil.
Pada penelitian ini akan dilakukan pemanfaatan teknologi dengan membuat suatu
aplikasi pencarian rumah kos berbasis Android agar dapat diakses di mana saja melalui
jaringan internet.
2. Tinjauan Pustaka
2.1. Rumah Kos
Dalam penelitian yang telah dilakukan sebelumnya yang dilakukan oleh Ivon (2008)
menjelaskan definisi rumah kos adalah sebagai berikut:
a. Pengertian Rumah Kos menurut Dinas Perumahan Propinsi DKI Jakarta: ”Rumah Kos
adalah rumah yang penggunaannya sebagian atau seluruhnya dijadikan sumber
pendapatan oleh pemiliknya dengan jalan menerima penghuni pemondokan minimal 1
(satu) bulan dengan memungut uang pemondokan.”
b. Pengertian Rumah Kos menurut Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 17 Tahun
2002 : ”Rumah Kos adalah usaha perorangan dengan mempergunakan sebagian atau
seluruh dari rumah tinggalnya untuk penginapan bagi setiap orang dengan perhitungan
pembayaran bulanan.”
2.2. Android
Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android
menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka
sendiri untuk digunakan oleh bermacam piranti bergerak. Pada masa saat ini sebagian besar
vendor-vendor smartphone sudah memproduksi smartphone berbasis android, vendor-vendor
itu antara lain HTC, Motorola, Samsung, LG, HKC, Huawei, Archos, Webstation Camangi, Dell,
Nexus, SciPhone, WayteQ, SonyEricsson, Acer, Philips, T-Mobile, Nexian, IMO, Asus dan
masih banyak lagi vendor smartphone di dunia yang memproduksi android. Hal ini, karena
android itu adalah sistem operasi yang open source sehingga bebas didistribusikan dan dipakai
oleh vendor manapun.
penyedia layanan untuk mendapatkan informasi yang dia butuhkan, dengan referensi posisi
pengguna tersebut. Layanan berbasis lokasi dapat digambarkan sebagai suatu layanan yang
berada pada pertemuan tiga teknologi yaituGeographic Information System, Internet Service,
dan Mobile Devices, hal ini dapat dilihat pada Gambar 1 LBS adalah pertemuan dari tiga
teknologi (Imaniar, 2011).
Positioning
Web server
Android Database
Lokal User
Device Pengelola
Kos Web
Administrator Database
Server
Aplikasi Front Aplikasi Backend
berguna untuk mempermudah user untuk menghubungi pemilik kos tanpa harus mencatat
nomor teleponnya terlebih dahulu.
d. Rute Menuju Kos
Pada form detail kos, terdapat button “Rute Menuju Kos”. Pada fitur ini, user dapat
menampilkan peta lokasi rumah kos dan akan menunjukkan rute menuju kos tersebut dari
lokasi user berada. GPS receiver pada android device harus sudah dalam keadaan aktif
untuk menggunakan fitur ini. Fitur ini menggunakan aplikasi lain diluar sistem yang dibangun
seperti Maps atau webbrowser yang ada pada perangkat android. Aplikasi MKos hanya
memberikan nilai start dan nilai finish.
e. About
Pada menu utama, terdapat pilihan menu about. Menu ini berfungsi untuk menampilkan
informasi tentang pengembang sistem.
UC02-
Mengelola data kos
<<include>>
UC01-Login
Pemilik Kos Admin
<<include>>
UC03-
Mengelola profil
UC01-
<<include>>
Lihat list kos
(f rom Use Case View)
<<include>>
UC04-Global
Pencari Kos
Positioning System (GPS)
(f rom Use Case View) (f rom Use Case View)
UC02-Lihat map
lokasi kos
(f rom Use Case View)
UC03-Lihat informasi
detil kos
(f rom Use Case View)
5. Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini antara lain sebagai berikut:
a. Aplikasi ini dibangun untuk memudahkan pengguna dalam mencari informasi lokasi
rumah kost dan informasi detil pada tiap kost yang ada agar dapat dengan mudah
menemukan kost sesuai kriteria yang diinginkannya.
b. Berhasil mengimplementasikan aplikasi native mobile kost Pekanbaru hingga tahap
installasi pada perangkat smartphone berbasis sistem operasi android.
c. Pengujian menggunakan beberapa perangkat android dan database server
“idhostinger” menunjukkan semua fitur aplikasi dapat berjalan dengan baik secara
online.
d. Fungsi LBS (Location Based Service) berhasil diterapkan pada semua fitur di MKost
seperti list kost berdasarkan jarak dengan posisi pengguna, tampilan Maps yang
menampilkan peta lokasi-lokasi kost, dan tampilan maps menunjukkan rute jalan
menuju kost dari lokasi user berada.
e. Hambatan dalam mengoperasikan sistem ini bisa terjadi karena disebabkan dari faktor
eksternal sistem seperti rendahnya tingkat kecepatan layanan paket data pada
perangkat android sehingga koneksi ke GPS server dan database server tidak dapat
berjalan dengan lancar.
Daftar Pustaka
[1] Hermawan, S. Stephanus. Mudah Membuat Aplikasi Android. Yogyakarta: Andi Offset.
2011.
[2] Imaniar J, Arifin, Subhan A. Aplikasi Location Based Service untuk Sistem Informasi
Publikasi Acara pada Platform Android. Jurnal Komputer. 2011: 2-3.
[3] Ivon. Kostel Binus Di Jakarta Barat. Skripsi. Jakarta: Universitas Bina Nusantara; 2008.
[4] Rossa, A. S. Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi
Objek). Bandung: Modula. 2011.
[5] Safaat, Nazruddin H. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis
Android. Edisi Revisi. Bandung: Informatika. 2012.
[6] Widodo, Prabowo. Herlawati. Menggunakan UML. Bandung: Informatika. 2011.