Anda di halaman 1dari 8

Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunikasi dan Industri (SNTIKI) 5 ISSN : 2085-9902

Pekanbaru, 2 Oktober 2013

Rancang Bangun Aplikasi Lokasi Rumah Kos


Berbasis Android di Pekanbaru

Adlinnata Afwan1, Wahyudi, ST, MT2, Tengku Khairil Ahsyar, S.Kom3


Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Suska Riau
Jl. H.R. Subrantas KM. 15 no. 155 Pekanbaru – Riau, Telp. (0761) 8359937
e-mail: adlinnata.afwan@gmail.com 1; wahyudi@uin-suska.ac.id 2; tengkukhairil@gmail.com 3

Abstrak
Kota Pekanbaru merupakan ibu kota provinsi Riau yang juga menjadi pusat pendidikan di
provinsi ini. Oleh karena itu, banyak mahasiswa yang berasal dari luar daerah yang merantau ke
Pekanbaru untuk menuntut ilmu baik dari dalam provinsi maupun dari luar provinsi Riau. Rumah kos
merupakan kebutuhan hunian primer bagi mahasiswa yang berasal dari luar daerah. Mahasiswa kerap
merasa kesulitan dalam mencari informasi mengenai rumah kos. Terutama lokasi kos, keadaan rumah
kos, harga, fasilitas, dan ketersediaan dari kos tersebut. Dengan pendekatan teknologi flatform android
diharapkan dapat membantu memberikan informasi geografis lokasi kos secara visual, gambaran
keadaan kos melalui foto, serta informasi lain yang lebih detil. Kondisi ini dapat dipenuhi dengan adanya
aplikasi pencarian kos berbasis Android Di Kota Pekanbaru. Dengan adanya aplikasi ini, mahasiswa tidak
perlu harus berkeliling mensurvei rumah kos yang sesuai keinginan, cukup dengan mengakses aplikasi
lokasi rumah kos melalui smartphone android dengan jaringan internet.
 
Kata kunci : Android , Aplikasi, Lokasi, Pekanbaru, Rumah Kos

Abstract
 Pekanbaru is the capital city of Riau province which is also a center of education in this province.
Therefore, many students who come from outside the area who migrated to Pekanbaru to study both from
within and from outside the province of Riau Province. Boarding house constitute needs primer for
students who originating from outside the area. Students often find it difficult to find information about the
boarding house. Especially the location of the boarding house, house situation, price, facilities, and
availability. With android flatform technological approach is expected to help provide geographic location
information visually boarding house, situation of boarding house, and more detailed information. This
condition can be met by aplication the search boarding house in the Pekanbaru city. With this system,
students don't necessarily have to drive around surveying the boarding house as you wish, simply
accessing the aplication boarding house location through android smartphone by networking. 

Keywords: Android, Aplication, Boarding House, Location, Pekanbaru 

1. Pendahuluan
Kota Pekanbaru merupakan ibu kota Provinsi Riau yang juga menjadi pusat pendidikan
di Provinsi ini. Pekanbaru menjadi tempat tujuan utama masyarakat Riau untuk menuntut ilmu
terutama di tingkat perguruan tinggi. Pekanbaru memiliki dua Universitas Negeri dan beberapa
Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Oleh karena itu, banyak mahasiswa yang berasal dari luar
daerah yang merantau ke Pekanbaru untuk menuntut ilmu baik dari dalam Provinsi maupun dari
luar Provinsi Riau.
Mahasiswa yang berasal dari luar daerah pada umumnya tinggal di rumah kos yang
menjadi kebutuhan hunian primer bagi mereka selama menuntut ilmu di perguruan tinggi.
Rumah kos merupakan kamar yang sengaja didirikan oleh pemilik untuk disewakan kepada
orang lain dengan sistem pembayaran perbulan atau dalam jangka waktu yang disepakati.
Hunian ini memiliki kriteria yang bervariasi sehingga kerap para penghuninya memilih
berdasarkan kriteria yang diinginkannya seperti fasilitas yang lengkap, lokasi dekat dengan
kampus dan tempat-tempat umum seperti supermarket, dan harga yang terjangkau oleh
mahasiswa.
Mahasiswa kerap merasa kesulitan dalam mencari kamar kos yang masih kosong.
Terutama bagi mereka yang baru saja masuk perguruan tinggi dan menjadi warga baru di
Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunikasi dan Industri (SNTIKI) 5 ISSN : 2085-9902
Pekanbaru, 2 Oktober 2012

Pekanbaru. Tidak jarang mereka merasa kesulitan dalam mencari rumah kos karena harus
berkeliling dan bertanya kesana kemari, yang memakan waktu, tenaga, serta biaya untuk
transportasi, namun tidak juga mendapatkan rumah kos yang sesuai dengan kriteria dan siap
untuk dihuni. Informasi rumah kos yang mereka butuhkan meliputi lokasi kos, keadaan kos,
harga, fasilitas, dan jumlah kamar kosong dari rumah kos tersebut.
Teknologi pada masa ini berkembang pesat, begitu juga dengan perkembangan
smartphone berbasis sistem operasi Android yang memiliki banyak fitur yang dapat mendukung
pekerjaan layaknya komputer. Menurut International Data Corporation (IDC) tahun 2012,
Android di Indonesia berhasil menguasai 52% pangsa pasar smartphone dalam negeri. Hal ini
menjadi gambaran bahwa Android menjadi teknologi smartphone yang populer kedepannya
sehingga tidak menutup kemungkinan Android akan diminati di kalangan mahasiswa. Salah
satu kemampuan canggih Android adalah pengoperasian peta Google Map dan teknologi GPS-
nya sehingga dapat mendukung aplikasi-aplikasi menggunakan layanan berbasis lokasi.
Terkait dengan kesulitan mahasiswa dalam mencari kos, pada saat ini belum ada
pemanfaatan teknologi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Di Pekanbaru hanya ada
beberapa rumah kos yang diiklankan melalui website jual beli seperti forum berniaga dan forum
kaskus. Hal ini tentu belum mengatasi permasalahan yang ada karena mahasiswa pencari kos,
terutama mahasiswa baru yang belum mengenal peta geografis Kota Pekanbaru akan merasa
kesulitan untuk menemukan lokasi rumah kos yang Ia minati. Untuk menjawab permasalahan di
atas, perlu dibangun suatu aplikasi yang dapat membantu memberikan informasi peta lokasi
rumah kos secara visual, gambaran keadaan rumah kos melalui foto, serta informasi lain yang
lebih detil.
Pada penelitian ini akan dilakukan pemanfaatan teknologi dengan membuat suatu
aplikasi pencarian rumah kos berbasis Android agar dapat diakses di mana saja melalui
jaringan internet.

2. Tinjauan Pustaka
2.1. Rumah Kos
Dalam penelitian yang telah dilakukan sebelumnya yang dilakukan oleh Ivon (2008)
menjelaskan definisi rumah kos adalah sebagai berikut:
a. Pengertian Rumah Kos menurut Dinas Perumahan Propinsi DKI Jakarta: ”Rumah Kos
adalah rumah yang penggunaannya sebagian atau seluruhnya dijadikan sumber
pendapatan oleh pemiliknya dengan jalan menerima penghuni pemondokan minimal 1
(satu) bulan dengan memungut uang pemondokan.”
b. Pengertian Rumah Kos menurut Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 17 Tahun
2002 : ”Rumah Kos adalah usaha perorangan dengan mempergunakan sebagian atau
seluruh dari rumah tinggalnya untuk penginapan bagi setiap orang dengan perhitungan
pembayaran bulanan.”

2.2. Android
Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android
menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka
sendiri untuk digunakan oleh bermacam piranti bergerak. Pada masa saat ini sebagian besar
vendor-vendor smartphone sudah memproduksi smartphone berbasis android, vendor-vendor
itu antara lain HTC, Motorola, Samsung, LG, HKC, Huawei, Archos, Webstation Camangi, Dell,
Nexus, SciPhone, WayteQ, SonyEricsson, Acer, Philips, T-Mobile, Nexian, IMO, Asus dan
masih banyak lagi vendor smartphone di dunia yang memproduksi android. Hal ini, karena
android itu adalah sistem operasi yang open source sehingga bebas didistribusikan dan dipakai
oleh vendor manapun.

2.3. Location Based Services (LBS)


Location Based Services atau layanan berbasis lokasi adalah layanan informasi yang
dapat diakses melalui mobile device dengan mengunakan mobile network, yang dilengkapi
kemampuan untuk memanfaatkan lokasi dari mobile device tersebut. LBS memberikan
kemungkinan komunikasi dan interaksi dua arah. Oleh karena itu pengguna memberitahu
Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunikasi dan Industri (SNTIKI) 5 ISSN : 2085-9902
Pekanbaru, 2 Oktober 2012

penyedia layanan untuk mendapatkan informasi yang dia butuhkan, dengan referensi posisi
pengguna tersebut. Layanan berbasis lokasi dapat digambarkan sebagai suatu layanan yang
berada pada pertemuan tiga teknologi yaituGeographic Information System, Internet Service,
dan Mobile Devices, hal ini dapat dilihat pada Gambar 1 LBS adalah pertemuan dari tiga
teknologi (Imaniar, 2011).

Gambar 1. LBS sebagai simpang tiga teknologi

2.4. Model SDLC Waterfall


Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sequensial linear
(sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun menyediakan
pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis,
desain, pengodean, pengujian, dan tahap pendukung (support). Berikut adalah gambar model
air terjun:

Gambar 2. Ilustrasi model waterfall

3. Analisis dan Perancangan Sistem


Aplikasi pencarian rumah kos yang dibangun menggunakan konsep client-server.
Aplikasi ini diberi nama MKos, sehingga untuk selanjutnya penyebutan sistem aplikasi ini
adalah MKos.
MKos menggunakan sistem LBS (Location Based Service) sehingga memudahkan
pengguna untuk melihat dimana saja lokasi rumah kos berada dengan tampilan peta Google
Map. Sistem ini juga memanfaatkan teknologi GPS yang berguna dalam penentuan rute dari
user berada menuju lokasi rumah kos. Secara sederhana deskripsi umum sistem dapat dilihat
melalui Gambar 3.
Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunikasi dan Industri (SNTIKI) 5 ISSN : 2085-9902
Pekanbaru, 2 Oktober 2012

GPS Satelite Internet

Positioning

Web server

Android Database
Lokal User
Device Pengelola
Kos Web
Administrator Database
Server
Aplikasi Front Aplikasi Backend

Gambar 3. Deskripsi umum sistem

Gambar 3 menjelaskan bahwa android device melakukan komunikasi dengan GPS


satelit untuk mendapatkan nilai koordinat yang kemudian diterjemahkan menjadi nama lokasi
berdasarkan posisi pengguna android. Sistem melakukan komunikasi dengan database server
melalui jaringan Internet. Semua data rumah kos dan data pemilik rumah kos dimasukkan oleh
admin ke database yang ada di database server melalui media halaman website yang dibangun
untuk admin dan pemilik kos. Komunikasi aplikasi android dengan database server berupa
update data dari database server (MySQL) ke database lokal (SQLite), dan kemudian
menghasilkan informasi secara lengkap mengenai rumah kos. Data awal sistem dikelola oleh
administrator sistem yang berada pada aplikasi backend dan diinputkan ke database. Pada
aplikasi front, pengelola rumah kos melakukan update jumlah kamar kos yang tersedia apabila
ada yang ingin dirubah oleh pemilik kos.
In this section, it is explained the results of research and at the same time is given the
comprehensive discussion. Results can be presented in figures, graphs, tables and others that
make the reader understand easily [2], [5]. The discussion can be made in several sub-
chapters.

3.1. Perencanaan Spesifikasi Sistem


Fitur sistem pada perangkat android yaitu:
a. Menampilkan list nama kos dan jarak terhadap user
Pada fitur ini, sistem akan menampilkan list seluruh nama rumah kos yang ada. Dalam
penggunaan fitur ini, GPS reciever pada android device harus sudah dalam keadaan aktif
sehingga aplikasi MKos bisa mendapatkan nilai koordinat user berada untuk mentukan jarak
terhadap tiap-tiap kos yang ditampilkan dalam listview. Jika salah satu nama kos dipilih,
maka akan masuk ke form informasi detail kos yang dipilih tersebut.
b. Menampilkan peta lokasi kos
Selain menampilkan seluruh kos dalam bentuk listview, aplikasi MKos juga memberikan fitur
untuk menampilkan seluruh lokasi kos berada dalam tampilan peta. Pada fitur ini, titik-titik
lokasi seluruh kos yang ada akan ditampilkan dalam peta sesuai dengan nilai koordinatnya
masing-masing.
c. Informasi Detil Kos
Pada saat list rumah kos ditampilkan, user bisa memilih salah satu rumah kos untuk
menampilkan informasi secara detil. Adapun informasi tersebut yaitu: id kos, nama kos, area
kos (berdasarkan wilayah kampus), alamat, fasilitas, harga, jenis penghuni kos (pria/wanita),
jumlah kamar kos, jumlah kamar kosong, ukuran kamar dan gambar interior bangunan.
Pada form ini juga ditampilkan informasi mengenai pemilik/pengelola dari kos tersebut. Data
pemilik kos yang ditampilkan dalam fitur ini adalah nama, alamat, dan nomor telepon. Fitur
ini juga dilengkapi fungsi “Hubungi Pemilik”. Jika button gambar telepon ditekan, maka
secara otomatis perangkat akan menghubungi ke nomor telepon pemilik kos tersebut. Hal ini
Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunikasi dan Industri (SNTIKI) 5 ISSN : 2085-9902
Pekanbaru, 2 Oktober 2012

berguna untuk mempermudah user untuk menghubungi pemilik kos tanpa harus mencatat
nomor teleponnya terlebih dahulu.
d. Rute Menuju Kos
Pada form detail kos, terdapat button “Rute Menuju Kos”. Pada fitur ini, user dapat
menampilkan peta lokasi rumah kos dan akan menunjukkan rute menuju kos tersebut dari
lokasi user berada. GPS receiver pada android device harus sudah dalam keadaan aktif
untuk menggunakan fitur ini. Fitur ini menggunakan aplikasi lain diluar sistem yang dibangun
seperti Maps atau webbrowser yang ada pada perangkat android. Aplikasi MKos hanya
memberikan nilai start dan nilai finish.
e. About
Pada menu utama, terdapat pilihan menu about. Menu ini berfungsi untuk menampilkan
informasi tentang pengembang sistem.

Fitur sistem pada aplikasi web yaitu:


a. Sistem dapat memfasilitasi Admin untuk melakukan tambah, ubah, dan hapus data rumah
kos dan data pemilik kos.
b. Sistem yang dibangun juga dapat diakses oleh pemilik kos agar dapat meng-update data
profil dan data rumah kos yang dimilikinya masing-masing.

3.2. Analisis Fungsional


Analisis fungsional dijelaskan dengan menggunakan usecase diagram. Terdapat dua
aktor yang terlibat dalam aplikasi website, yaitu Admin dan Pengelola kos. Sedangkan pada
aplikasi MKos hanya ada satu aktor yaitu pencari kos. Berikut adalah gambar usecase diagram
pada aplikasi website dan MKos :

UC02-
Mengelola data kos

<<include>>

UC01-Login
Pemilik Kos Admin

<<include>>

UC03-
Mengelola profil

Gambar 4. Usecase Diagram aplikasi website

UC01-
<<include>>
Lihat list kos
(f rom Use Case View)

<<include>>
UC04-Global
Pencari Kos
Positioning System (GPS)
(f rom Use Case View) (f rom Use Case View)

UC02-Lihat map
lokasi kos
(f rom Use Case View)

UC03-Lihat informasi
detil kos
(f rom Use Case View)

Gambar 5. Usecase Diagram aplikasi MKos


Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunikasi dan Industri (SNTIKI) 5 ISSN : 2085-9902
Pekanbaru, 2 Oktober 2012

3.3. Perancangan Database


Perancangan database pada MKos meliputi perancangan database server dan
database lokal. Database server adalah database utama yang ada di server. Database lokal
merupakan database pendukung yang di simpan di device android. Penggunaan dua database
ini bertujuan untuk efisiensi pemanfaatan bandhwith jaringan. Dengan adanya database lokal
maka MKos tidak harus selalu online dengan database server untuk menggunakan fitur yang
ada. Database lokal merupakan database client yang akan selalu melakukan sinkronisasi data
ketika aplikasi MKos pertama kali di buka.

4. Implementasi dan Pengujian


4.1. Implementasi Antarmuka
Implementasi antarmuka sistem merupakan implementasi hasil dari desain yang telah
dirancang sebelumnya. Berikut ini adalah implementasi dari sistem yang telah dibuat yaitu
sebagai berikut:

(a) (b) (c) (d)


Gambar 6. Implementasi antarmuka MKos (a) Menu utama (b) Daftar kos (c) Peta lokasi kos
(d) Informasi detil kos

Gambar 7. Implementasi antarmuka login website

Gambar 8. Implementasi antarmuka menu utama website


Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunikasi dan Industri (SNTIKI) 5 ISSN : 2085-9902
Pekanbaru, 2 Oktober 2012

Gambar 9. Implementasi antarmuka input data kos

Gambar 10. Implementasi antarmuka edit data kos


Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunikasi dan Industri (SNTIKI) 5 ISSN : 2085-9902
Pekanbaru, 2 Oktober 2012

4.2. Pengujian Aplikasi MKos

Tabel 5.2: Pengujian menggunakan perangkat android berbeda


Tanggal/ Perangkat Versi Lama Proses
Provider Pengujian Hasil
Pukul Android Android (sec)
26 Juni Samsung Gingerbread XL Axiata
2013/ Young Duos (2.3.6) -
Koneksi ke server Berhasil
21.36 wib Menampilkan menu Berhasil 12
utama
Tampil daftar kost Sesuai 9
database
Pilih tampil info detil Sesuai 5
salah satu kost dari database
daftar kost
Button call no telp Berhasil -
pemilik
Membuka rute kost Berhasil 13,5
Tampil peta kost Berhasil, 193
lokasi sesuai
koordinat
Pilih salah satu icon Sesuai -
untuk membuka database
info detil kost

5. Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini antara lain sebagai berikut:
a. Aplikasi ini dibangun untuk memudahkan pengguna dalam mencari informasi lokasi
rumah kost dan informasi detil pada tiap kost yang ada agar dapat dengan mudah
menemukan kost sesuai kriteria yang diinginkannya.
b. Berhasil mengimplementasikan aplikasi native mobile kost Pekanbaru hingga tahap
installasi pada perangkat smartphone berbasis sistem operasi android.
c. Pengujian menggunakan beberapa perangkat android dan database server
“idhostinger” menunjukkan semua fitur aplikasi dapat berjalan dengan baik secara
online.
d. Fungsi LBS (Location Based Service) berhasil diterapkan pada semua fitur di MKost
seperti list kost berdasarkan jarak dengan posisi pengguna, tampilan Maps yang
menampilkan peta lokasi-lokasi kost, dan tampilan maps menunjukkan rute jalan
menuju kost dari lokasi user berada.
e. Hambatan dalam mengoperasikan sistem ini bisa terjadi karena disebabkan dari faktor
eksternal sistem seperti rendahnya tingkat kecepatan layanan paket data pada
perangkat android sehingga koneksi ke GPS server dan database server tidak dapat
berjalan dengan lancar.

Daftar Pustaka

[1] Hermawan, S. Stephanus. Mudah Membuat Aplikasi Android. Yogyakarta: Andi Offset.
2011.
[2] Imaniar J, Arifin, Subhan A. Aplikasi Location Based Service untuk Sistem Informasi
Publikasi Acara pada Platform Android. Jurnal Komputer. 2011: 2-3.
[3] Ivon. Kostel Binus Di Jakarta Barat. Skripsi. Jakarta: Universitas Bina Nusantara; 2008.
[4] Rossa, A. S. Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi
Objek). Bandung: Modula. 2011.
[5] Safaat, Nazruddin H. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis
Android. Edisi Revisi. Bandung: Informatika. 2012.
[6] Widodo, Prabowo. Herlawati. Menggunakan UML. Bandung: Informatika. 2011.

Anda mungkin juga menyukai

  • BAB V Revisi
    BAB V Revisi
    Dokumen18 halaman
    BAB V Revisi
    Adli Agatha Conandoyle
    Belum ada peringkat
  • Skenario: 2. Input Data Sukucadang Admin Dbase Sistem
    Skenario: 2. Input Data Sukucadang Admin Dbase Sistem
    Dokumen3 halaman
    Skenario: 2. Input Data Sukucadang Admin Dbase Sistem
    Adli Agatha Conandoyle
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen20 halaman
    Bab V
    Adli Agatha Conandoyle
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen20 halaman
    Bab V
    Adli Agatha Conandoyle
    Belum ada peringkat
  • Modul8 Pweb
    Modul8 Pweb
    Dokumen6 halaman
    Modul8 Pweb
    Adli Agatha Conandoyle
    Belum ada peringkat
  • Hotel
    Hotel
    Dokumen1 halaman
    Hotel
    Adli Agatha Conandoyle
    Belum ada peringkat
  • Tugas Ansi
    Tugas Ansi
    Dokumen8 halaman
    Tugas Ansi
    Adli Agatha Conandoyle
    Belum ada peringkat
  • Laporan Individu Rdho KKN
    Laporan Individu Rdho KKN
    Dokumen17 halaman
    Laporan Individu Rdho KKN
    Adli Agatha Conandoyle
    Belum ada peringkat
  • Mkalah GIS
    Mkalah GIS
    Dokumen19 halaman
    Mkalah GIS
    Adli Agatha Conandoyle
    Belum ada peringkat
  • Modul 1pweb
    Modul 1pweb
    Dokumen9 halaman
    Modul 1pweb
    Adli Agatha Conandoyle
    Belum ada peringkat
  • Project Charter
    Project Charter
    Dokumen2 halaman
    Project Charter
    Adli Agatha Conandoyle
    0% (1)