Nama : Elly Safrina

NIM : E1A01941

Kelas : A

1. Zona yang merupakan Area di Luar yurisdiksi nasional menurut UNCLOS 1982 yaitu laut lepas
dan dasar laut samudera dalam.
2. Isu yang muncul terkait marine genetic resources dan UNCLOS :
 Regulatory gaps  hukum internasional belum mengatur BBNJ secara komprehensif.
Misalnya : status sumber daya genetik.
Ini sepenuhnya terlihat dari teks biasa UNCLOS. Istilah "kegiatan" di Kawasan
didefinisikan sebagai "semua kegiatan eksplorasi dan eksploitasi sumber daya Kawasan"
(Pasal 1, paragraf 1). Seni. 133,A, mendefinisikan “sumber daya” Kawasan untuk “semua
sumber daya mineral padat, cair atau gas insitu di Area pada atau di bawah dasar laut,
termasuk nodul polimetalik”33. Rezim UNCLOS warisan bersama umat manusia tidak
termasuk sumber daya non-mineral di Kawasan.
Namun, untuk alasan kronologis yang sama, rezim kebebasan laut lepas juga tidak berlaku
untuk sumber daya genetik. Meskipun memasukkan ketentuan untuk sumber daya hayati dan
mineral di wilayah di luar yurisdiksi nasional, UNCLOS tidak memberikan aturan khusus
untuk eksploitasi sumber daya genetik laut. Kata-kata “sumber daya genetik” atau
“bioprospeksi” tidak muncul di mana pun di UNCLOS. Ada celah hukum dalam hal ini. Cepat
atau lambat itu harus diisi (lebih baik lebih cepat daripada nanti) melalui suatu rezim yang,
secara konsisten, harus mencakup di bawah kerangka hukum yang sama sumber daya genetik
dari Kawasan dan perairan di atasnya.
 Implementation problems  belum efektifnya implementasi pengaturan yang sudah ada.
Misalnya: kewajiban negara bendera kapal/ flag state – flag of convenience.
Tidak dilakukannya kewajiban negara kapal, padahal kewajiban dilaksakan untuk mengklaim,
menjalankan, serta menyelesaikan sengketa tentang yurisdiksi.
 Ketergantungan yang masih tinggi terhadap rezim hukum nasional.