Perjanjian Kemitraan ini (untuk selanjutnya disebut “Perjanjian”) dibuat pada tanggal 10 Agustus 2021
oleh dan antara:
PT. BIPO OUTSOURCING INDONESIA, suatu perseroan terbatas yang didirikan menurut dan
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia, berkedudukan di Soho
Capital #16- 01, Jalan Letjen S. Parman Kav. 28, Jakarta 11470, Indonesia.
MENGINGAT
Bahwa PIHAK I dan PIHAK II bermaksud untuk melakukan kerjasama pemberian jasa yang saling
menguntungkan dalam rangka pelayanan jasa atas permintaan dari PIHAK I kepada PIHAK II.
Bahwa untuk mencapai hasil yang optimal dalam kerjasama untuk memberikan jasa pelayanan yang prima
terhadap PIHAK I, PIHAK II sepakat dan setuju untuk menegakkan disiplin kerja yang tinggi dan teratur
dari waktu ke waktu dan karenanya PARA PIHAK berniat untuk mengatur pembagian tugas dan kewajiban,
waktu, dan lokasi pelayanan jasa diantara PARA PIHAK.
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas PARA PIHAK telah sepakat dan setuju untuk menuangkan
Perjanjian ini dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
STATUS
1. PARA PIHAK sepakat bahwa perjanjian antara PIHAK I dan PIHAK II bukan hubungan antara
pengusaha dan karyawan atau antara atasan dengan bawahan, tetapi PIHAK II merupakan MITRA
KERJA PIHAK I dan PIHAK II memberikan jasa pelayanan kepada PIHAK I atau kepada pihak lain
berdasarkan permintaan PIHAK I.
2. PIHAK II dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini akan menerima
pembayaran sebagaimana ditentukan oleh PIHAK I dari waktu ke waktu.
3. PIHAK I menunjuk PIHAK II untuk memberikan pelayanan jasa.
4. PIHAK I, PIHAK II, atau PT Carlcare Service ILA suatu perseroan terbatas yang didirikan menurut dan
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia, berkedudukan di Jl.
Tomang Raya No.28-30, Jagat Building Lantai 3 Zona C, Kelurahan Jati Pulo, Kecamatan Palmerah,
Jakarta Barat (“PIHAK III”) yang bekerjasama dengan PIHAK I dalam rangka pelaksanaan Perjanjian
ini masing-masing merupakan subjek hukum yang berdiri sendiri dan independen. Perjanjian ini tidak
menciptakan hubungan keagenan, outsourcing, atau ketenagakerjaan diantara masing-masing PIHAK
I, PIHAK II, atau/dan PIHAK III.
5. Dengan memberikan persetujuan atas Perjanjian ini, PIHAK II dengan sendirinya juga memberikan
persetujuan atas (i) setiap persyaratan dan ketentuan yang diberlakukan oleh PIHAK I atau/dan PIHAK
III, sebagaimana dapat dirubah termasuk ditambahkan oleh PIHAK I atau/dan PIHAK III.
Perjanjian Hal: 1 of
Kemitraan 9
Pasal 2
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK I
1. Dengan persetujuan PIHAK III, menetapkan lebih lanjut kewajiban PIHAK II sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 1 ayat 1 Perjanjian ini. Pembagian tugas dan lokasi pemberian jasa pelayanan
ditentukan sendiri oleh PIHAK I dari waktu kewaktu dan karenanya PIHAK II berkewajiban untuk
menyediakan waktunya secara utuh dalam pemberian pelayanan jasa sehubungan dengan
pembagian tugas dan lokasi dimaksud.
2. Mengakhiri Perjanjian ini sesuai dengan ketentuan dan persyaratan dalam Pasal 4 Perjanjian ini.
3. Mengubah hak-hak PIHAK II yang ada pada PIHAK I seperti: uang pengganti biaya operasional
atau pembayaran lain termasuk untuk pelunasan atas semua hutang/kewajiban PIHAK II (bila ada)
jika terjadi pengakhiran Perjanjian antara PIHAK I dengan PIHAK II.
4. Pajak atas uang penggantian biaya operasional (termasuk namun tidak terbatas Pph 21) yang
diterima oleh PIHAK II akan menjadi beban PIHAK II. Pembayarannya apabila PIHAK II sudah
memenuhi persyaratan dan ketentuan yang ada yang termasuk namun tidak terbatas pada
menyerahkan absensi yang telah disetujui/diketahui oleh PIHAK I.
5. Menerima salinan NPWP yang wajib dimiliki PIHAK II sesuai dengan prosedur peraturan PPh. 21
dan bila tidak atau belum memiliki maka besar pajak PPh. 21 akan bertambah 20% dari besar pajak
PPh. 21 yang dikenakan.
6. Mengambil segala tindakan yang dianggap perlu termasuk namun tidak terbatas memberikan
peringatan/teguran dalam bentuk lisan maupun tertulis, mengakhiri lebih awal Perjanjian ini atau,
memproses tindakan PIHAK II melalui gugatan perdata maupun pidana berdasarkan ketentuan
yang berlaku dalam hal PIHAK I menganggap PIHAK II telah melakukan pelanggaran atas syarat
dan ketentuan sebagaimana diatur dalam Perjanjian ini maupun segala perubahan dan lampirannya
dan/atau peraturan/kode etik dari pekerjaan yang diberikan baik kepada PIHAK I atau/dan PIHAK
III, dan/atau pelanggaran atas ketentuan dan persyaratan yang berlaku terhadap PIHAK II dengan
mempertimbangkan tingkat pelanggaran serta kerugian materiil yang ditimbulkan.
7. Dengan persetujuan PIHAK III, untuk menetapkan jumlah dan struktur insentif yang dibayarkan
kepada PIHAK II, informasi mana akan diinformasikan kepada PIHAK II melalui media komunikasi
yang dipilih oleh PIHAK III atau/dan PIHAK I.
Memberikan uang pengganti biaya operasional sesuai dengan hasil jasa dari PIHAK II. Uang
penggantian jasa tersebut akan dibayarkan tanggal 15 (lima belas) setiap bulannya sebagaimana yang
ditetapkan oleh PIHAK I.
Pasal 3
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK II
Perjanjian Hal: 2 of
Kemitraan 9
c. Pihak II berkewajiban untuk menyediakan waktunya secara utuh untuk melakukan kerja sama dan
melakukan pemberian jasa sebagaimana ditentukan oleh pihak I dan/atau pihak III,dan tidak terikat
pekerjaan lain dalam bentuk apapun dengan pihak lain, baik secara langsung maupun tidak langsung
selama Perjanjian ini berlangsung.
d. Pihak II berkewajiban untuk melakukan pemberian jasa sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan-
ketentuan yang ditentukan oleh pihak I dan/atau pihak III,dari waktu ke waktu.
e. Pihak II berkewajiban untuk mematuhi segala kewajiban sebagaimana tercantum di dalam Perjanjian
ini berikut segala perubahan dan lampirannya, mematuhi kode etik, mematuhi persyaratan lain dan
memenuhi kualifikasi minimum yang akan dijelaskan lebih lanjut secara terpisah, namun tetap
menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini. Pihak II juga berkewajiban untuk
mematuhi segala peraturan perundang-undangan, peraturan hukum dan norma-norma yang berlaku.
f. Pihak II berkewajiban untuk melakukan pemberian jasa sesuai dengan lokasi kerja dan jam kerja
yang diatur oleh pihak I dan/atau pihak III,dari waktu ke waktu.
g. Pihak II dilarang untuk menggunakan semua barang-barang, fasilitas dan peralatan milik pihak I
dan/atau pihak III,, selain untuk melaksanakan kegiatan pemberian jasa sebagaimana diatur dalam
Perjanjian ini. Pihak II berkewajiban untuk mengikuti prosedur yang telah ditetapkan dari waktu ke
waktu sehubungan dengan penggunaan, rusak dan/atau hilangnya barang-barang, fasilitas dan
peralatan milik pihak I dan/atau pihak III
h. Pihak II dilarang untuk menyewakan, meminjamkan dan/atau mengalihkan barang-barang, fasilitas
dan peralatan milik pihak I dan/atau pihak III kepada pihak lainnya, tanpa sebelumnya telah
mendapatkan persetujuan dari pihak I dan/atau pihak III.
i. Pada saat berakhirnya perjanjian ini, Pihak II berkewajiban untuk mengembalikan semua barang-
barang, fasilitas dan peralatan kepada pihak I dan/atau pihak III.
j. Berdasarkan permintaan dari pihak I dan/atau pihak III, menyediakan informasi sehubungan dengan
pemberian jasa yang dilakukannya dan/atau informasi dan data lainnya milik Pihak II sehubungan
dengan pelaksanaan pemberian jasa ini.
k. Pihak II harus sehat, baik secara jasmani dan rohani. Tidak mempunyai riwayat penyakit menular
dan/atau riwayat penyakit yang berbahaya lainnya, serta menjamin bahwa Pihak II tidak mempunyai
halangan pada kesehatannya untuk melaksanakan pemberian jasa.
l. Pihak II berkewajiban untuk menjaga kebersihan penampilan, berpakaian rapi, bersepatu, serta
dengan usaha terbaiknya akan menjaga kebersihan dan keamanan dari tempat bekerja.
m. Pihak II berkewajiban untuk tidak mengkonsumsi minuman keras, mabuk, madat, memakai narkotika
ataupun berada di dalam keadaan dimana Promotor tidak mempunyai kesadaran.
n. Pihak II berkewajiban untuk tidak melakukan tindakan pidana, termasuk tetapi tidak terbatas pada
perbuatan asusila, penganiayaan, penghinaan, penipuan atau pengancaman kepada pihak I dan/atau
afiliasinya, pihak III dan/atau afiliasinya, maupun pihak lainnya seperti pada pengguna dan/atau
pelanggan/konsumen Carlcare. Pihak II berkewajiban untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang
bertentangan dengan hukum yang berlaku, norma-norma masyarakat maupun kode etik yang ada.
o. Pihak II berkewajiban untuk tidak melakukan penghasutan atau pembujukan kepada mitra yang lain
untuk melakukan tindakan-tindakan yang bertentangan dengan hukum dan peraturan atau
bertentangan dengan norma-norma masyarakat.
p. Pihak II berkewajiban untuk memiliki dan/atau memenuhi segala perizinan dan syarat-syarat lainnya
sebagaimana telah ditentukan dalam melaksanakan pemberian jasa sebagaimana dimaksud dalam
Perjanjian ini.
q. Tidak pernah dan tidak akan pernah masuk dalam daftar hitam Kepolisian Republik Indonesia.
r. Dilarang untuk ikut serta, berperan, berpartisipasi dan/atau membentuk organisasi tertentu dan/atau
kelompok yang dilarang oleh hukum dan peraturan perundang-undangan dan/atau secara materil
ataupun immateril dapat berpotensi untuk menimbulkan kerugian pada pihak I dan/atau pihak III.
s. Pihak II berkewajiban untuk memenuhi:
- Target-target, performa minimum maupun indicator kerja lainnya yang wajib dipenuhi, termasuk
tetapi tidak terbatas pada target penjualan, jam kerja maupun pekerjaan lain yang akan
ditentukan dari waktu ke waktu oleh pihak I dan/atau pihak III.
- Segala perizinan pada instansi terkait atas nama Pihak II, sejauh mana diperlukan dan ditentukan
berdasarkan peraturan perundang-undangan dalam melaksanakan pemberian jasanya tersebut.
t. Dilarang baik secara sengaja ataupun tidak sengaja dan/atau lalai, melakukan kegiatan yang dapat
menimbulkan pencemaran nama baik dan/atau menimbulkan bahaya, kerugian materil maupun
immaterial kepada pihak I dan/atau afiliasinya, pihak III dan/atau afiliasinya, mitra kerja, ataupun
pengguna dan/atau pelanggan/konsumen pihak III
Perjanjian Hal: 3 of
Kemitraan 9
u. Pihak II dilarang untuk melakukan pemungutan biaya lainnya selain yang telah ditentukan oleh pihak
I dan/atau pihak III dari waktu ke waktu, kepada pihak lain, termasuk kepada pengguna dan;atau
pelanggan/konsumen Carlcare.
v. Pihak II berkewajiban untuk bertanggung jawab atas kegagalan dan/atau kelalaian yang telah
dilakukannya. Promotor dengan ini berkewajiban untuk menerima sanksi, bertanggung jawab atas
kerugian yang diderita, baik secara langsung maupun tidak langsung, yang disebabkan karena
adanya kegagalan dan/atau kelalaian promotor dalam melaksanakan pemberian jasa.
w. Kecuali ditentukan lain di dalam peraturan perundang-undangan dan/atau berdasarkan kewenangan
institusi lainnya, baik selama jangka waktu Perjanjian ini berlangsung maupun setelah jangka waktu
Perjanjian ini berakhir, Pihak II dilarang untuk mengungkapkan segala informasi yang timbul kepada
pihak lainnya, tanpa sebelumnya mendapatkan persetujuan tertulis dari pihak I dan/atau pihak III,
seluruh informasi berkaitan dengan rahasia dagang, informasi keuangan, pengetahuan rahasia,
kekayaan intelektual, dan informasi lainnya yang timbul selama jangka waktu Perjanjian ini
berlansung (“Informasi Rahasia”) yang didapat dari pihak I dan/atau pihak III.
x. Pihak II berkewajiban untuk senantiasa menjaga nama baik pihak I dan/atau pihak III.
Pasal 4
PENGAKHIRAN PERJANJIAN
Pengakhiran Perjanjian oleh PIHAK I berdasarkan pemberitahuan tertulis dapat disebabkan, antara lain
sebagai berikut:
1. Apabila terjadi satu atau lebih perbuatan PIHAK II atau peristiwa atau hal-hal sebagaimana dimaksud,
termasuk tetapi tidak terbatas pada perbuatan tersebut di bawah ini:
a. Penipuan, pencurian dan penggelapan barang/uang milik pihak I dan/atau pihak III;
b. Memberikan keterangan palsu atau yang dipalsukan sehingga merugikan pihak I dan/atau pihak III
berdasarkan Perjanjian ini;
c. Mabuk, minum-minuman keras yang memabukkan, madat, memakai obat bius atau
menyalahgunakan obat terlarang lainnya di tempat pelayanan atau pada saat sedang melakukan
tugas dan kewajibannya;
d. Melakukan perbuatan asusila atau melakukan perjudian di tempat pelayanan;
e. Melakukan tindak kejahatan seperti menyerang, mengintimidasi atau menipu pihak I dan/atau pihak
III berdasarkan Perjanjian ini dan memperdagangkan barang terlarang baik di dalam maupun di
luar tempat pelayanan;
f. Menganiaya, mengancam secara fisik atau mental, menghina secara kasar pihak I dan/atau pihak
III dan/atau pengguna jasa pelayanan berdasarkan Perjanjian ini dan/atau pemberi jasa lainnya;
g. Membujuk pihak I dan/atau pihak III untuk melakukan suatu perbuatan yang bertentangan
dengan hukum atau kesusilaan serta peraturan perundang-undangan yang berlaku;
h. Dengan ceroboh atau sengaja merusak, merugikan atau membiarkan dalam keadaan bahaya
barang milik pihak I dan/atau pihak III berdasarkan Perjanjian ini;
i. Dengan ceroboh atau sengaja merusak atau membiarkan diri PIHAK I berdasarkan Perjanjian ini,
atau PIHAK II lainnya dalam keadaan bahaya;
j. Membongkar dan membocorkan rahasia atau data-data pihak I dan/atau pihak III berdasarkan
Perjanjian ini, atau mencemarkan nama baik PIHAK I berdasarkan Perjanjian ini;
k. Melakukan kesalahan yang bobotnya sama setelah mendapat peringatan yang berlaku ditempat
pihak I dan/atau pihak III berdasarkan Perjanjian ini;
l. Tidak hadir melakukan kewajiban 2 (dua) hari berturut-turut atau 4 (empat) kali tidak berturut-turut
dalam 30 hari tanpa persetujuan tertulis pihak I dan/atau pihak III;
m. Mencampuradukan kepentingan pribadi dengan tugas dan kewajibannya berdasarkan Perjanjian
ini yang dapat mempengaruhi kelancaran dan efisiensi kewajiban PIHAK II kepada pihak I
dan/atau pihak III;
n. Mempengaruhi atau berusaha untuk membujuk mitra yang lain yang lain untuk tidak lagi menjadi
pemberi jasa pihak I dan/atau pihak III
o. Menggunakan fasilitas milik pihak I dan/atau pihak III untuk kepentingan pribadi.
p. Melakukan pelanggaran dan atau aturan-aturan serta syarat dan ketentuan-ketentuan yang telah
ditetapkan pihak I dan/atau pihak III
q. Melakukan perbuatan-perbuatan yang melawan hukum yang merugikan pihak I dan/atau pihak III
r. Ada ketidaksepahaman atau perseteruan antara pihak I dan/atau pihak III dan PIHAK II mengenai
target yang yang wajib dipenuhi oleh PIHAK II, jumlah kompensasi yang dibayarkan oleh pihak I
dan/atau pihak III kepada PIHAK II maupun hal-hal lain. Terjangkit sakit menular dan atau sakit
Perjanjian Hal: 4 of
Kemitraan 9
keras yang menyebabkan tidak dapat memberikan jasa sesuai dengan ketentuan dan persyaratan
Perjanjian ini.
s. Wafat
t. Tidak dapat memberikan pelayanan jasa selama 2 hari kalendar berturut-turut atau lebih tanpa
persetujuan tertulis sebelumnya dari pihak I dan/atau pihak III
2. Tanpa mengenyampingkan hal pihak I dan/atau pihak III sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 2
Perjanjian ini, pihak I dan/atau pihak III dapat mengakhiri Perjanjian ini dengan alasan penilaian kerja
dari PIHAK II yang tidak memenuhi indikator yang disyaratkan oleh PIHAK I atau/dan PIHAK III
dan /atau tidak mencapai target yang ditetapkan PIHAK I atau/dan PIHAK III.
Selain sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 4 ayat 1 sampai dengan 3 di atas, PIHAK I juga dapat
memutuskan Perjanjian ini apabila PIHAK II tidak dapat memenuhi persyaratan-persyaratan yang
ditetapkan dari waktu ke waktu oleh PIHAK I
Perjanjian Hal: 5 of
Kemitraan 9
Pasal 5
AKIBAT PENGAKHIRAN PERJANJIAN
1. PIHAK II tidak berhak lagi atas pembayaran apapun dari PIHAK I sejak tanggal dikeluarkannya surat
pemutusan Perjanjian kecuali atas uang pengganti biaya operasional yang masih tersisa atas jasa yang
diberikan oleh PIHAK II pada bulan sebelumnya
2. PIHAK II berkewajiban untuk mengembalikan kepada PIHAK III seluruh Peralatan, barang-barang,
data atau properti sehubungan dengan tugas dan kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini;
3. Jika PIHAK II masih mempunyai kewajiban apapun kepada PIHAK I, maka atas kewajiban tersebut
PIHAK II tetap berkewajiban untuk melunasinya dan/atau melaksanakannya.
4. Tidak satupun pasal dari Perjanjian ini yang dapat menghalangi PIHAK I untuk mengambil tindakan
hukum atau melaksanakan hak untuk mendapatkan penggantian kerugian atau biaya apapun dari
PIHAK III setelah berakhirnya Perjanjian ini.
Pasal 6
LAIN-LAIN
Para PIHAK tidak terikat pada janji lisan atau tertulis yang diberikan oleh siapapun, kecuali yang tercantum
dalam Perjanjian ini.
Pasal 7
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Perjanjian ini tunduk kepada dan dilaksanakan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia
2. Apabila terjadi perselisihan yang timbul sehubungan dengan pelaksanaan atau penafsiran ketentuan-
ketentuan dalam Perjanjian ini tidak dapat diselesaikan secara musyawarah mufakat oleh Para Pihak,
maka Para Pihak sepakat untuk menyelesaikannya di PengadilanNegeri Jakarta Selatan.
Pasal 8
KETENTUAN PENUTUP
1. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal tersebut di atas atau pada tanggal PIHAK II mulai melaksanakan
Perjanijian ini yaitu pada tanggal [*] (yang mana terjadi terlebih dahulu), dan akan berakhir dengan
sendirinya setelah 1 tahun atau karena alasan-alasan yang ditetapkan dalam ketentuan dan
persyaratan di dalam Perjanjian ini.
3. Seluruh lampiran, apabila ada yang melekat pada Perjanjian ini baik yang dibuat sekarang atau
dikemudian hari merupakan satu kesatuan dan tidak dapat dipisahkan dari Perjanjian ini.
4. PIHAK II menyetujui bahwa PIHAK I dengan persetujuan PIHAK III dapat mengubah termasuk
menambahkan ketentuan dan persyaratan Perjanjian ini dengan memberitahukan perubahan tersebut
kepada PIHAK II.
Perjanjian Hal: 6 of
Kemitraan 9
5. Dengan ditandatanganinya Perjanjian ini maka Para Pihak dianggap telah membaca, mengerti dan
memahami isi dari Perjanjian beserta lampirannya.
6. Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Perjanjian ini akan diatur kemudian secara tersendiri dan
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
7. Perjanjian ini dapat dialihkan oleh PIHAK I dengan persetujuan tertulis PIHAK III kepada pihak ketiga
lain baik secara langsung maupun tak langsung melalui pemberitahuan terlebih dahulu.
8. Jika satu atau lebih ketentuan yang terdapat dalam Perjanjian ini menjadi tidak sah, melanggar hukum,
atau tidak dapat diberlakukan lagi berdasarkan perundangan yang berlaku atau keputusan pemerintah,
maka keabsahan, legalitas dan kuasa untuk memberlakukan ketentuan lain yang terdapat dalam
Perjanjian ini tidak akan terpengaruh atau berkurang dalam hal apapun.
9. Perjanjian ini merupakan keseluruhan perjanjian dan pemahaman antara Pihak I dan PIHAK II
sehubungan dengan hal-hal pokok serta menukar dan mengantikan semua perjanjian, atau/dan
kesepakatan terlebih dahulu antara PIHAK I dengan PIHAK II mengenai hal-hal pokok tersebut.
10. PIHAK II menyetujui bahwa PIHAK I dan/atau PIHAK III berhak untuk mengumpulkan dan
menggunakan setiap dan seluruh informasi yang diterima oleh PIHAK II dalam melaksanakan
ketentuan dan persyaratan Perjanjian ini, termasuk namun tidak terbatas memberikan informasi
kepada pihak ketiga manapun, termasuk pemberian informasi yang diperlukan kepada aparat yang
berwenang atau pihak ketiga lainnya.
Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan mempunyai kekuatan hukum yang sama untuk
dilaksanakan dan ditaati oleh PIHAK I maupun PIHAK II sebagaimana mestinya.
PIHAK I PIHAK II
MARIO WIDJAJA
Direktur Mitra
Tanggal : Tanggal :
Perjanjian Hal: 7 of
Kemitraan 9
LAMPIRAN I
NPWP :
-
Perjanjian Hal: 8 of
Kemitraan 9