Anda di halaman 1dari 10

Wikrama Parahita: Jurnal Pengabdian Masyarakat

JPM Wikrama Parahita


p-ISSN 2599-0020, e-ISSN 2599-0012

TRANSFORMASI Abstrak
DIGITAL DAN Transformasi digital diakui sebagai solusi untuk meningkatkan industri halal di
Indonesia. Program pengabdian ini bertujuan mendeskripsikan pandangan
INDUSTRI HALAL: dari beberapa pihak berkepentingan bagaimana produk (halal) agar terus
bertumbuh terutama di era digitalisasi selain dukungan agar masyarakat
STUDI KASUS PADA mencintai produk (halal). Hal ini terkait dalam rangka mendukung kampanye
Sustainable Development Goals (SDG). Metode yang digunakan adalah
PRODUSEN BESAR menggali ilmu atau pengetahuan dari para ahli melalui Web-seminar
(Webinar), wawancara mendalam serta pendampingan dengan para pemilik
DAN UMKM Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terkait praktik transformasi digital dalam
menjalankan bisnisnya. Hasil kegiatan ini menyimpulkan bahwa transformasi
digital bagi produsen besar (Wardah) dan UMKM (Kanzania Bakery, Mega
Etikah Karyani1*, Ira Geraldina1, Motor, dan Kostbalai41) sangat dibutuhkan dan mendesak dilakukan agar
Marissa Grace Haque2 industri tetap bertahan terutama di masa pandemi.

Kata Kunci: Akademisi; Pemerintah; Industri Halal; Transformasi Digital


1)Departemen Akuntansi, Indonesia
Banking School
2)Departemen Manajemen,
Indonesia Banking School Abstract
Digital transformation is recognized as a solution to improve the halal industry
in Indonesia. This service program aims to describe the views of several
Article history interested parties on how halal products should continue to grow, especially in
Received : 28-03-2021 the era of digitization, apart from supporting people to love halal products. This
is related to supporting the sustainable-living campaign as the goal of the
Revised : 27-04-2021
United Nations program, namely Sustainable Development Goals (SDG). The
Accepted : 02-05-2021 method used is to explore knowledge from experts through Web seminars
(Webinars), in-depth interviews, and assistance with owners of Micro, Small,
and Medium Enterprises (MSMEs) related to digital transformation practices in
running their business. The results of this activity conclude that digital
*Corresponding author transformation for big producers (Wardah) and SMEs (Kanzania Bakery, Mega
Etikah Karyani Motor, dan Kostbalai41) is urgently needed and urgent to survive, especially
Email : etika.karyani@ibs.ac.id during a pandemic.

Keywords: Academics; Government; Halal Industries; Digital Transformation

© 2021 Some rights reserved

PENDAHULUAN Sementara itu, salah satu agenda pemangku


Dalam dua dasawarsa, ekonomi dan kepentingan ekonomi Syariah Indonesia untuk
keuangan syariah menunjukkan perkembangan memajukan kemandirian dan menjadikan pusat
yang cukup pesat baik secara global maupun ekonomi Syariah dunia adalah pemanfaatan dan
nasional. Berdasarkan laporan State of the Global penguatan platform ekonomi digital dalam hal
Islamic Economy (SGIE) 2018/2019, tingkat konsumen perdagangan (e-commerce, market place) dan
makanan dan gaya hidup halal umat Islam di dunia keuangan (teknologi finansial/tekfin) (Komite
diperkirakan mengalami pertumbuhan yang terus Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah, 2018).
tumbuh mencapai USD 3 triliun pada 2023 atau Ekonomi dan platform digital juga mampu
sekitar 42% dari USD 3 triliun pada 2023 (State of the memperkuat beberapa sasaran atau strategi
Global Islamic Economy, 2019). Penyebab utama sekaligus, termasuk UMKM, rantai nilai halal, serta
dari peningkatan ini adalah pertumbuhan jumlah capaian skala produksi dan ranking dalam laporan
penduduk Muslim di dunia, tidak terkecuali bagi global.
penduduk Indonesia dengan populasi muslim Transformasi digital merupakan implementasi
terbesar di dunia. Laporan SGIE juga menyebutkan teknologi digital untuk meningkatkan pelayanan
bahwa Indonesia tercatat berada di posisi ke-10 dalam suatu usaha melalui perubahan layanan dari
sebagai produsen produk halal dunia. proses manual ke proses digital atau melakukan

© 2021 Segala bentuk plagiarisme dan penyalahgunaan hak kekayaan intelektual akibat diterbitkannya paper pengabdian
masyarakat ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis.
Karyani et al., Wikrama Parahita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Volume 5 Nomor 2, November 2021:139-148
DOI:https://doi.org/10.30656/jpmwp.v5i2.3178

pergantian teknologi yang lama dengan teknologi regulator, praktisi, dan akademisi. Kegiatan ini
yang lebih baru (Rerung, 2018). Solusi digital bertuju- diharapkan memberikan dua manfaat. Pertama,
an untuk mencapai otomatisasi yang efisien dan secara teoretis, kegiatan ini mengkaji bagaimana
inovasi dan kreativitas baru (Lankshear & Knobel, industri dapat memiliki daya tahan dan sustain
2008). Transformasi digital mengharuskan organisasi dalam era Revolusi 4.0. Kedua, berdasarkan kajian
untuk berubah dengan cara yang lebih profesional. teoritis dan pengalaman transformasi digital yang
Sejak munculnya COVID-19, ketergantungan dilakukan oleh industri besar dan UMKM, kegiatan
pelaku usaha terhadap teknologi digital tidak berikutnya adalah pemberian saran dan
pernah sebesar seperti saat ini. Dalam melayani pendampingan agar bisnis bisa lebih unggul,
beberapa klien, jelas bahwa mereka bermaksud mampu bersaing, dan tentunya memiliki kekuatan
memanfaatkan saluran digital untuk melengkapi finansial dalam kondisi yang sedang sulit (pandemi).
dan memperkuat hubungan mereka dengan
pelanggan mereka. Dengan demikian, transformasi METODE PELAKSANAAN
digital harus mendorong hasil yang positif: apakah itu Metode pelaksanaan dalam KPM ini terbagi
menyederhanakan proses, memanfaatkan data, menjadi tiga tahap, yaitu pra pelaksanaan
atau membentuk cara baru dalam menjalankan (perencanaan), pelaksanaan, dan evaluasi
bisnis, sehingga dapat mengintegrasikan setiap (Gambar 1).
bagian dari perusahaan untuk mencapai tujuan
yang sama (Hernandez, 2020).
Penelitian menunjukkan bahwa perusahaan
yang melakukan transformasi digital membantu
dalam mengoptimalkan supply chain, dan operasi,
pemrosesan informasi dan pengetahuan yang lebih
cepat, optimalisasi penggunaan bahan baku, dan
pengurangan konsumsi energi. Transformasi Digital,
dengan demikian, tidak hanya mempengaruhi
tujuan profitabilitas organisasi, dalam lingkungan
yang semakin kompetitif, tetapi juga berdampak
pada keberlanjutan (sustainability) aspek bisnis
seperti meningkatnya kepedulian terhadap
pemanasan global dan dampak bisnis terhadap
polusi (Chandola, 2015; Fitzgerald et al., 2014;
George et al., 2020; Hanna, 2009; Ordieres-Meré et
al., 2020).
Contoh kasus yang terjadi pada PT Wardah, Gambar 1. Metode pengumpulan dan analisis data
sebagai produsen kosmetik halal, yang berusaha
keras untuk melakukan usaha digitalisasi pada Pra Pelaksanaan (Perencanaan)
hampir semua unit usaha atau lini bisnisnya sejak Pada tahap ini, PKM melakukan triangulasi
mulai pandemi. Transformasi digital juga dilakukan dalam proses pengumpulan informasi melalui
pada semua tahap dari departemen Riset dan pendekatan/metode deskriptif kualitatif. Triangulasi
Pengembangan sampai ke pengiriman barang ke dilakukan dengan mengumpulkan informasi dari
konsumen di departemen jasa (Aldi et al., 2020). literatur ilmiah, wawancara (observasi) narasumber
Tidak hanya pada kasus industri besar, untuk bisa yang merupakan pakar pada bidangnya, dan
bertahan secara finansial dan menghadapi tuntutan diskusi publik antara narasumber dan masyarakat
konsumen pada masa pandemi, pada tingkat Usaha yang dilakukan secara daring melalui kegiatan
Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mau tidak mau webinar.
harus merubah cara konvensional ke digitalisasi. Tahap ini juga dilakukan untuk menggali
Beberapa UMKM yang sudah melakukan perubahan permasalahan yang dihadapi UMKM (mitra) dan
strategi pemasaran dan pembayaran secara digital, solusi yang dapat ditawarkan untuk mengatasi
seperti yang dilakukan UMKM bidang makanan permasalahan tersebut. Identifikasi permasalahan
(Kanzania), jasa cuci mobil (Mega Motor), dan dan solusi yang dapat ditawarkan dilakukan dengan
penyewaan kos (Balai41). cara menggali informasi dari pihak-pihak yang
Model pelaksanaan kegiatan web seminar relevan, yaitu target mitra, praktisi dan akademisi.
yang di terintegrasikan dengan Kegiatan Penggalian informasi dilakukan dengan mengguna-
Pengabdian pada Masyarakat (KPM) ini kan beragam alat komunikasi seperti rapat virtual,
dimaksudkan untuk melakukan edukasi mengenai wawancara melalui telepon, surat elektronik, dan
transformasi digital produk halal dari sudut pandang aplikasi pesan.

140
Karyani et al., Wikrama Parahita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Volume 5 Nomor 2, November 2021:139-148
DOI:https://doi.org/10.30656/jpmwp.v5i2.3178

Pelaksanaan PEMBAHASAN
Kegiatan edukasi dilakukan melalui seminar Pra Pelaksanaan (Perencanaan)
virtual yang berlangsung pada hari Sabtu, tanggal 15 Berdasarkan penggalian informasi, diperoleh
Agustus 2020 pada jam 14.00-16.00 WIB. Webinar bahwa permasalahan prioritas yang dihadapi mitra
dilakukan dengan menggunakan ZOOM ID yang adalah digitalisasi layanan produk/jasa mereka
dilanggan IBS dengan link seiring pembatasan interaksi sosial yang timbul
https://zoom.us/u/abX6umiZg.. akibat pandemi. Oleh karena itu, solusi yang ditawar-
kan berupa:
Evaluasi a. pendampingan mitra untuk mempercepat proses
Setelah acara edukasi dilakukan, tahap digitalisasi layanan produk/jasa dengan sumber
selanjutnya melakukan jejaring (pemilihan) mitra daya yang tersedia.
potensial yang hadir pada kegiatan seminar virtual b. pendampingan melalui edukasi yang dilanjutkan
yang bersedia mengikuti tahap pendampingan dengan pendampingan penerapan digitalisasi
secara virtual. Pemilihan mitra dilakukan meng- layanan produk/jasa.
gunakan teknik purposive sampling dengan kriteria: Kedua kegiatan tersebut dituangkan ke
1. UMKM yang mengikuti acara Webinar dalam proposal kegiatan untuk mendesain kegiat-
2. UMKM merupakan pelaku aktif an, instrumen yang dibutuhkan, sumber daya, waktu
3. UMKM yang melakukan transformasi digital atau pelaksanaan kegiatan, monitoring, dan pelaporan.
sudah melakukan digitalisasi dalam operasional Proposal yang telah disusun kemudian dikomuni-
perusahaan, semisal digitalisasi marketing dan kasikan kepada pihak-pihak terkait (pihak internal
digitalisasi pembayaran. dan eksternal) guna memperoleh dukungan yang
4. Strategi digital menggunakan: (a) sosial media dibutuhkan. Pihak internal, yaitu STIE Indonesia
seperti facebook, instagram, youtube, twitter dan Banking School (IBS) yang mendukung secara penuh
lain sebagainya; (b) platform chatting seperti kegiatan pendampingan dengan memberikan
whatsapp dan line; serta (c) website pribadi, dan fasilitas yang dibutuhkan untuk merealisasikan
marketplace (Febriyantoro & Arisandi, 2018). kegiatan. Beberapa departemen IBS yang terlibat
Hasil dari penentuan kriteria, diperoleh tiga adalah teknologi informasi (TI) untuk membantu
kegiatan perancangan pamflet (flyer) (Gambar 2),
mitra yaitu KostBalai41, Kanzania, dan Mega Motor
perancangan sertifikat elektronik (e-certificate),
(Tabel 1). Teknik diskusi dan evaluasi yang dilakukan
teknis acara selama kegiatan seminar virtual.
adalah:
a. Analisis situasi digitalisasi masing-masing mitra
sebelum pendampingan
b. Menyusun program digitalisasi masing-masing
mitra berikut target outcome pendampingan
c. Memberikan konsultasi digitalisasi dan monitoring
berdasarkan program yang disusun. Semua
sumber daya yang dibutuhkan disiapkan oleh
mitra, panitia kegiatan bertugas memberikan
konsultasi dan monitoring kegiatan

Tabel 1. Data UMKM yang melakukan transformasi


digital

Nama Jenis Media


No Alamat
Usaha Usaha Digital
Facebook, Gambar 2. Pamflet (flyer) webinar
Kentungan, Instagram,
1. KostBalai41 Properti Bagian pemasaran dan bagian kemaha-
Sleman, DIY Mamikos,
WhatsApp. siswaan membantu dalam pelaksanaan registrasi
Facebook, peserta, sertifikasi peserta, dan publikasi acara. Pihak
Gamping, eksternal yang bersedia bersinergi merupakan
Instagram,
2. Kanzania Makanan Sleman, perwakilan dari praktisi dan regulator, yaitu Ikatan
Go-food,
DIY
WhatsApp. Pengusaha Muslimah (IPEMI) di Tokyo, Televisi
Cuci Kebumen, Facebook, Muhammadiyah (TvMu) yang membantu publikasi
Mega
3. mobil Jawa Instagram, acara, KNEKS sebagai perwakilan regulator, serta
Motor
/otomotif Tengah WhatsApp. Wardah sebagai sponsor kegiatan.

141
Karyani et al., Wikrama Parahita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Volume 5 Nomor 2, November 2021:139-148
DOI:https://doi.org/10.30656/jpmwp.v5i2.3178

Setelah memperoleh dukungan dari pihak Strategi Percepatan Pertumbuhan Ekosistem


terkait, kemudian disusun tim kepanitiaan untuk Ekonomi dan Keuangan Syariah Melalui Transformasi
merealisasikan kegiatan. Panitia menentukan kegiat- Digital
an edukasi dilakukan pada tanggal 15 Agustus 2020 Materi pertama disampaikan oleh Sutan Emir
yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Hidayat, Ph.D. tentang Strategi Percepatan Per-
pendampingan selama 3 bulan atau dari tanggal 20 tumbuhan Ekosistem Ekonomi dan Keuangan Syariah
Agustus 2020 - 20 November 2020. Adapun target Melalui Transformasi Digital (Gambar 4). Berdasarkan
outcome dari pendampingan yaitu terjaring paling data pada SGIE Report 2019-2020, Indonesia berada
tidak 3 mitra potensial bersedia mengikuti program pada posisi kelima dalam hal perkembangan
pendampingan dengan target berupa kenaikan ekonomi dan keuangan syariah setelah Malaysia,
dampak ekonomi dari ketiga mitra. United Arab Emirates (UAE), Bahrain, dan Saudi
Arabia (State of the Global Islamic Economy, 2020).
Pelaksanaan Peringkat kelima ini meningkat satu langkah dari
Kegiatan edukasi dilakukan melalui seminar virtual peringkat sebelumnya (peringkat enam) berdasar
yang berlangsung pada hari Sabtu, tanggal 15 SGIE Report 2018-2019. Selanjutnya hasil pemering-
Agustus 2020 pada jam 14.00-16.00 WIB. Para katan dunia lainnya menunjukkan bahwa Indonesia
pembicara mencakup: masing-masing dalam peringkat empat dan
a. pihak pemerintah (KNEKS), yaitu Sutan Emir pertama (Global Muslim Travel Index, 2019; Islamic
Hidayat, Ph.D (Direktur Infrastruktur Ekosistem Finance Development Indicator, 2019). Dengan kata
Syariah) dengan topik “Inisiatif Strategis terkait lain, perkembangan ekonomi dan keuangan Syariah
Ekonomi Syariah Digital” sebagai narasumber di Indonesia terus tumbuh termasuk dalam lima besar
pertama. pada tingkat global dalam kurun waktu terakhir ini.
b. pihak praktisi, sebagai pembicara kedua, diwakili Perkembangan ini tentunya disebabkan oleh
oleh Dr. (HC). Dra. Nurhayati Subakat, Apt. beberapa faktor yang mendukung terutama
sebagai pendiri P.T Paragon Technology and bertumbuhnya beberapa industri halal di tingkat
Innovation (P.T PTI). PTI merupakan salah satu nasional, antara lain pariwisata halal, makanan
industri kosmetik halal. Pembicara kedua halal, modest fashion, media dan rekreasi halal,
membahas topik “Transformasi Digital dalam farmasi dan kosmetik halal, dan keuangan Syariah.
Membangun Bisnis Kosmetik Halal”. Indonesia juga memiliki konsumen yang sangat besar
c. pembicara terakhir dengan topik “Transformasi dan potensial dalam pembelian atau pasar
Digital dan Industri Halal: Temukan Cara Etis produk/jasa halal. Tingginya atas permintaan
Selama Pandemi Covid 19” yang disampaikan terhadap produk halal ini dapat mendukung Produk
oleh akademisi halal yaitu Dr. Marissa Grace Domestic Bruto (PDB) nasional sebesar USD 218,8
Haque. miliar yang diprediksikan terus tumbuh hingga tahun
Webinar dilakukan dengan menggunakan 2025 (Indonesia Halal Lifestyle Center, 2020). Hal ini
ZOOM ID yang dilanggan IBS dengan link antara lain disebabkan oleh para eksportir produk
https://zoom.us/u/abX6umiZg. Pada saat webinar halal yang mengekspor 10 persen dari eksportir dunia
berlangsung, peserta yang masuk ke ruang seminar untuk memasuki pasar negara-negara Organisasi
adalah 350 peserta dari 700 calon peserta yang Kerjasama Islam (OKI) (International Monetary Fund,
mendaftar. Namun jumlah ini belum termasuk dari 2018). Oleh karena itu, pemerintah mendukung
peserta yang memasuki ruangan menggunakan link terhadap industri halal antara lain melalui pemberian
https://www.youtube.com/watch?v=8meG-F_bRPs, penghargaan Halal Award yang diprakarsai oleh
sekaligus mendokumentasikan kegiatan selama Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan
acara diskusi publik dilakukan (Gambar 3). Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) juga
berperan banyak dalam mengembangkan bisnis
halal domestik. Sementara per April 2020, perkem-
bangan keuangan Syariah melalui perbankan
Syariah juga menunjukkan pertumbuhan yang positif
meskipun mengalami perlambatan (Otoritas Jasa
Keuangan, 2020).
Sehubungan dengan fenomena Revolusi 4.0
akhir-akhir ini yang kemudian dipercepat oleh
dampak Covid-19 telah berdampak pada digitalisasi
pada semua bidang, tidak terkecuali untuk sektor
ekonomi dan keuangan Syariah di Indonesia. Pada
tahun 2020 ini saja terdapat 13 financial technology
Gambar 3. Peserta webinar (Fintech) Syariah yang berizin dan terdaftar di OJK.

142
Karyani et al., Wikrama Parahita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Volume 5 Nomor 2, November 2021:139-148
DOI:https://doi.org/10.30656/jpmwp.v5i2.3178

Kemudahan berinvestasi secara online muncul yang (sekitar bulan juni 2020) dibandingkan periode
ditunjukkan dengan 18 Anggota Bursa yang sudah sebelumnya. Penurunan industri kosmetik di
memiliki Sharia Online Trading System (SOTS) (Aldi et Indonesia selama periode COVID19 terutama
al., 2020). Perkembangan digitalisasi Syariah yang disebabkan oleh berkurangnya jumlah pembeli
terus melaju merupakan salah satu dari inisiatif (buyer) secara spesifik di Q2 2020 baik kategori
strategis lembaga pemerintah, dalam hal ini KNEKS, make-up maupun face care (Nielsen, 2020). Nielsen
melalui transformasi digital untuk mempercepat menambahkan bahwa pada masa new normal ini,
pertumbuhan ekosistem ekonomi dan keuangan manusia diminta untuk beraktifitas kembali secara
Syariah. Sesuai Perpres No. 28 Tahun 2020, rutin dengan protokol kesehatan dan menggunakan
pembentukan KNEKS ditujukan sebagai katalisator e-commerce. Konsumen juga terobsesi dengan
dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan segala sesuatu yang berhubungan dengan “Health
keuangan Syariah nasional. Untuk itu, KNEKS and Hygiene” agar terhindar dari penyebaran
mengembangkan delapan strategi untuk mencapai COVID19 (Kantar, 2020).
tujuan sebagai berikut (Aldi et al., 2020), yaitu: Dengan demikian, sejak COVID 19
1) Mendukung usaha-usaha Syariah untuk men- diumumkan dan diberlakukan kebijakan physical
dapatkan akses dan mengoptimalkan layanan distancing #DiRumahAja, konsumen mengalihkan
digital (semisal fintech, e-commerce, dan perilaku belanja dari offline ke online. Perilaku
sebagainya); belanja online ini diprediksi terus berlanjut. Khusus
2) Membangun sinergi antara industri Halal dan untuk produk kecantikan, misalnya, konsumen akan
layanan keuangan Syariah; mencari informasi tentang kecantikan dari rumah.
3) Mendorong implementasi QR Indonesia Standard Beberapa peluang yang dapat dimanfaatkan
(QRIS) lebih luas di semua sektor industri Halal seperti servis konsultasi kecantikan online atau
untuk meningkatkan inklusi digital; penggunaan chatbots dan teknologi Virtual Reality
4) Memperkuat kerjasama perbankan Syariah dan (VR) mampu menggerakkan lebih banyak konsumen
fintech Syariah dalam meningkatkan layanan ke yang membutuhkan konsultasi dari rumah. Perawat-
UMKM dan komunitas; an kecantikan yang bisa dilakukan dari rumah juga
5) Memperkuat pasar tradisional berbasis komunitas akan meningkat, seperti menggunakan masker atau
melalui digitalisasi; produk yang dapat membangkitkan mood. Walau-
6) Mengoptimalkan pengumpulan dan penyaluran pun ada kecenderungan berbelanja secara online
dana ZISWAF melalui gerakan transformasi digital; akan berbeda karena tergantung dari generasinya,
7) Memperkuat dan memperluas kerjasama inter- yaitu apakah mereka termasuk generasi para senior,
nasional untuk pengembangan industri Halal; Baby Boomer, Gen X atau Milenial.
8) Mendorong terciptanya sistem Halal Traceability Adanya fenomena ini, sebagai perusahaan
and Tracking untuk meningkatkan daya saing kosmetik terbesar dan memiliki produk halal pertama
produk Halal. di Indonesia, P.T PTI segera mengantisipasi perlunya
transformasi digital. Belajar dari China bahwa
transformasi digital harus dilakukan secara cepat,
kuat dan proaktif, PT PTI menerapkan 9 strategi agar
bisa bertahan (sustain), yaitu (1) komunikasi dan
konten brand yang relevan dengan “new normal”,
(2) launching produk kebutuhan new normal melalui
online channel, (3) optimalkan sosial media, (4)
online shop di market place, (5) e-catalog product,
(6) online shop yang dikelola internal, (7) launching
reseller Wardah, (8) Instagram dan whatsapp
sebagai sarana berjualan, dan (9) memanfaatkan
teknologi digital untuk tetap produktif.
Strategi ini harus didukung oleh kekuatan
Gambar 4. Halaman slide narasumber KNEKS misinya yang bermanfaat bagi masyarakat baik ke
dalam internal perusahaan maupun eksternal
Transformasi Digital dalam Era New Normal perusahaan. P.T PTI juga memberikan kepercayaan
Materi transportasi digital dalam era new penuh kepada generasi muda khususnya untuk
normal disampaikan oleh Dr. (HC). Dra. Nurhayati melakukan inovasi yang berkelanjutan sehingga
Subakat. Apt. (Gambar 5). COVID-19 membawa menciptakan lingkungan kerja yang family friendly
dampak signifikan terhadap penurunan pertumbuh- dan menunjang Paragonian untuk memiliki work-life
an industri kosmetik di Indonesia. Namun, kondisi ini balance. Usaha keras ini menghasilkan kinerja
membaik ketika memasuki periode new normal keuangan yang sangat mengagumkan yang

143
Karyani et al., Wikrama Parahita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Volume 5 Nomor 2, November 2021:139-148
DOI:https://doi.org/10.30656/jpmwp.v5i2.3178

selanjutnya sebagian keuntungan ini diberikan antisipasi atas munculnya “isu lemak babi” yang
kepada masyarakat dalam bentuk Corporate Social mengganggu stabilitas politik di era Presiden
Responsibility (CSR). Ketika sebagian besar perusaha- Soeharto.
an mengalami kemerosotan finansial sebagai efek
dari COVID 19, PT PTI justru menyumbang Alat Evaluasi
Pelindung Diri (APD) kepada 130 rumah sakit seluruh Evaluasi dilakukan dengan wawancara men-
Indonesia. Puluhan alat kesehatan untuk beberapa dalam dan pendampingan terkait percepatan
rumah sakit rujukan di DKI dan Sumatera Barat, serta digitalisasi layanan produk/jasa secara virtual ter-
2 PCR senilai 40 Milyar rupiah dan pembuatan hand hadap 3 mitra yang memenuhi kriteria (Tabel 1). Hasil
sanitizer. dari kegiatan ini didapatkan informasi mengenai
proses digitalisasi pemasaran dan pembayaran oleh
UMKM di wilayah kota Yogyakarta dan Kebumen
(Gambar 6).
Secara umum dapat dinyatakan bahwa
perkembangan teknologi membuat para UMKM
perlu menyesuaikan diri terutama dalam proses
pemasaran. Pemasaran melalui digital dengan
memanfaatkan social media, social chatting,
marketplace dan penggunaan platform lainnya
yang memudahkan para pelaku UMKM untuk dapat
menarik konsumen dan berinteraksi secara langsung
dengan konsumen. Media Sosial mencakup
Instagram, Facebook, dan Youtube. Social Chatting
meliputi Whatsapp dan Line. Marketplace dan
Gambar 5. Halaman slide narasumber PT PTI platform lainnya memanfaatkan aplikasi Shopee,
Tokopedia, Go-food, Go-Jek, mamikost, kostinfo, dan
Transformasi Digital dan Industri Halal: Temukan Cara lainnya.
Etis Selama Pandemi Covid 19
Etika bisnis merupakan studi perilaku manusia
yang baik dan buruk, termasuk tindakan dan nilai
yang terkait dalam konteks bisnis (Shaw & Barry,
2015). Sumber etika dapat diadopsi dari nilai agama
yang bersifat universal. Khusus pada masyarakat
yang cenderung religious, seperti di Indonesia, etika
yang tidak berlandaskan agama hanya akan
melahirkan sebuah ide untuk berbuat baik tanpa
memiliki dorongan yang kuat untuk melakukannya.
Etika bisnis dalam perspektif Islam merupakan
suary upaya dan proses yang berhubungan dengan
hal yang benar atau salah berkaitan dengan Gambar 6. Pendampingan dengan UMKM digital
produk, pelayanan perusahaan dengan pihak yang
berkepentingan dengan tuntutan perusahaan (Azis, Tiga UMKM yang diwawancarai dan
2013). Salah satu dasar Etika bisnis islam adalah didiskusikan terdiri dari berbagai kategori industri,
menjual barang yang halal sesuai hadits Nabi SAW yaitu properti, makanan, dan otomotif. Hasil dari
bahwa Allah mengharamkan suatu barang maka diskusi secara umum para UMKM menyatakan
haram pula harganya (diperjualbelikan). Pengusaha bahwa penggunaan teknologi sangat membantu
menjual barang seharusnya bermutu baik dan di- terutama berinteraksi di media sosial untuk melayani
larang menyembunyikan kecacatan suatu barang. konsumen yang lebih memilih berbelanja via online.
Di Indonesia, Badan Penyelenggara Jaminan UMKM dapat menggunakan media sosial sebagai
Produk Halal (BPJPH) atau lembaga pemerintah media menyampaikan sarana informasi dan
untuk sistem jaminan halal berada di bawah berinteraksi dengan konsumen (Martoyo, 2020).
Kementerian Agama. Ketentuan ini didasarkan pada Sesuai dengan hasil studi Loebbecke & Picot (2015);
UU No. 33 Tahun 2014 tentang Sistem Jaminan Halal Rachinger et al. (2019) bahwa peningkatan
di Indonesia. Namun sebelum lahirnya ketentuan ini, digitalisasi dapat mencapai kesuksesan dalam hal
jaminan halal di Indonesia melalui sejarah yang pemanfaatan sumber daya yang dioptimalkan,
cukup panjang yang dimulai dari gerakan pengurangan biaya, peningkatan produktivitas dan
kesadaran halal dimulai pada tahun 1989 sebagai efisiensi kerja karyawan, rantai pasokan yang

144
Karyani et al., Wikrama Parahita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Volume 5 Nomor 2, November 2021:139-148
DOI:https://doi.org/10.30656/jpmwp.v5i2.3178

dioptimalkan, meningkatkan loyalitas dan kepuasan mengiklankan produknya melalui Instagram.


pelanggan. Gambar 8 menjelaskan pemasaran digital yang
KOSTBALAI41, misalnya, sebagai UMKM pe- dilakukan oleh KANZANIA melalui Instagram.
nyewaan kost yang memanfaatkan media Insta-
gram dan aplikasi khusus penyewaan kost yaitu
mamikos. Menurut Pemilik KOSTBALAI41, setelah
mengikuti webinar “Transformasi Digital pada Produk
Halal” mendapatkan inspirasi untuk melakukan
digitalisasi untuk usaha kosnya yang dibuka pada
bulan Oktober 2020. Pemilik menyatakan adanya
manfaat yang luar biasa ketika di masa pandemik
bisa menyewakan 12 kamar dalam kurun waktu
hanya satu setengah bulan atau sekitar 40 hari.
Sementara banyak pengusaha kos lainnya yang
kesulitan mendapatkan penyewa karena salah
satunya masih menggunakan promosi tradisional, Gambar 8. Pemasaran digital produk Kanzania
yaitu memasang spanduk di depan rumah kos.
KOSTBALAI41 juga memanfaatkan media sosial Mitra ketiga yaitu Mega Motor yang bergerak
Instagram dan Facebook untuk memberikan pada bidang jasa cuci mobil (kendaraan) yang
informasi terkait gambar-gambar suasana kamar menggunakan akun Instagram (IG) (Gambar 9).
dan lingkungan kos (Gambar 7). Chatting dan WA Selain menggunakan IG, Mega Motor mengguna-
juga mempercepat untuk berkomunikasi langsung kan aplikasi berbasis web yang dikembangkan
dengan calon penyewa. sendiri untuk menunjang operasi bisnisnya (Gambar
10).

Gambar 7. Pemasaran digital properti KOSTBALAI41

Tidak jauh berbeda dengan bisnis properti Gambar 9. Pemasaran digital dan aplikasi Mega
penyewaan kos, KANZANIA sebagai pengusaha Motor
bakery yang baru berdiri pada awal tahun 2018
segera menerapkan pemasaran digital untuk
mengantisipasi keberlanjutan usaha selama masa
pandemik ini. KANZANIA juga berencana menuju
perolehan sertifikasi Halal untuk meyakinkan produk-
nya adalah aman dan thayib. Dalam memasarkan
produknya, KANZANIA memanfaatkan media sosial
Instagram dan Facebook melalui foto-foto pem-
prosesan pembuatan roti dan berbagai jenis roti
yang diproduksi. Pemilik KANZANIA menyatakan
alasan penting berpindah ke digitalisasi karena
memberikan manfaat penghematan biaya dan
meningkatkan jumlah pelanggan. Program
marketing tradisional dengan cara “door to door” Gambar 10. Mekanisme dan output aplikasi digital
menjadi kurang efektif dibandingkan dengan Mega Motor

145
Karyani et al., Wikrama Parahita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Volume 5 Nomor 2, November 2021:139-148
DOI:https://doi.org/10.30656/jpmwp.v5i2.3178

Aplikasi tersebut dibuat dengan tujuan untuk dan meningkatkan jumlah pelanggan yang akrab
mengatasi permasalahan administrasi yang timbul dengan dunia digital.
pada sistem manual, diantaranya: Variabel-variabel data yang baru tersedia
1. Pembuatan laporan tutup buku yang memakan pada aplikasi digital Mega Motor selain data arus kas
waktu seharian, sehingga dengan menggunakan harian adalah jenis kendaraan yang memanfaatkan
aplikasi laporan tutup buku dapat dilakukan layanan cuci mobil di Mega Motor. Sejauh ini, mobil
dengan cepat dan mudah. kecil merupakan jenis kendaraan yang paling
2. Risiko kesalahan hitung sistem bagi hasil akibat banyak menggunakan jasa layanan cuci mobil di
absensi harian tidak teradministrasikan dengan Mega Motor. Data ini dapat digunakan oleh Mega
baik, sehingga dengan menggunakan aplikasi Motor untuk menentukan segmentasi pasar dan
perhitungan bagi hasil menjadi lebih akurat dan fokus pengembangan bisnis ke depan.
transparan. Akhir proses pendampingan atau evaluasi ini
3. Laporan harian manual dapat rusak, basah, atau adalah pemberian saran dan workshop singkat
hilang, sehingga dengan menggunakan aplikasi untuk perbaikan transaksi digital dan sertifikasi halal
laporan harian terdokumentasi dengan baik dan terkait bisnis mereka. Pertama, proses pencatatan
tersimpan secara digital dan dapat diakses akan lebih mudah dan efisien dengan menggun-
secara digital melalui telepon genggam peng- akan Sistem Informasi Aplikasi Pencatatan Informasi
gunanya. Keuangan (SI APIK) karena tidak perlu membayar
4. Kesulitan untuk melakukan pengawasan bisnis akuntan. Pencatatan seperti ini juga akan menjadi
jarak jauh, terutama pada masa pandemi, semakin penting jika dapat digunakan untuk tujuan
mendorong pengawasan bisnis dari rumah dan pembiayaan atau pinjaman ke Bank untuk tambah-
pengawasan aplikasi bisnis dapat dilakukan an modal. Kedua, sertifikasi halal perlu menjadi
dimana saja dan kapan saja. perhatian dalam menjalan bisnis makanan dan
5. Tidak ada variabel data yang dapat menunjuk- minuman karena bermanfaat melindungi dan
kan pertumbuhan atau penyusutan bisnis, memberikan rasa aman, khususnya bagi konsumen
sehingga dengan menggunakan aplikasi dapat muslim menghilangkan keraguan dari indikasi dari
mengevaluasi kinerja bisnis serta melakukan hal-hal yang diharamkan. Pada akhirnya, produk
proyeksi dan perencanaan pengembangan yang sudah bersertifikasi berpotensi memperluas
bisnis dengan lebih baik karena berbasis data pemasaran dan meningkatkan penjualannya.
(informasi).
Aplikasi digital Mega Motor untuk saat ini baru KESIMPULAN
menunjang administrasi bisnis cuci motor tersebut Kondisi pandemi Covid 19 memiliki dua sisi,
yang dihasilkan dari sistem mesin kasir digital dengan yatu sisi positif dan negatif. Terlepas dari efek negatif
menggunakan nomor seri invoice sebagai identitas yang ditimbulkannya, pada masa pandemi telah
utama data bisnis. Mesin kasir tersebut kemudian mengakselerasi pada proses transformasi digital bagi
menghasilkan laporan transaksi (arus kas) harian, semua jenis bisnis, tidak terkecuali bisnis atau industri
laporan (arus kas) tutup buku, laporan perkembang- halal. KPM ini ditujukan untuk melakukan edukasi
an kinerja, serta data-data turunan yang dibutuhkan mengenai transformasi digital produk halal dari sudut
untuk menunjang analisis bisnis. Aplikasi ini belum pandang regulator, praktisi, dan akademisi. Ter-
menyediakan layanan laporan keuangan berupa dapat tiga langkah dalam menjalankan KPM, yaitu
posisi keuangan (neraca) dan laporan rugi laba. pra pelaksanaan (perencanaan), pelaksanaan, dan
Aplikasi tersebut selanjutnya akan dikembang- evaluasi. Pendekatan untuk memperoleh informasi
kan untuk dapat memberikan layanan pembayaran terkait bagaimana transformasi digital dipraktekkan
digital berbasis QR-Code, yaitu QRIS. QRIS merupa- melalui edukasi (webinar) dan wawancara men-
kan sistem pembayaran digital lintas pflatform di dalam dengan tiga mitra yang merupakan peserta
Indonesia, sehingga memudahkan pembayaran Webinar. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa
tanpa harus menyediakan uang tunai. Selain QRIS, pelaku UMKM yang melakukan transformasi digital
aplikasi digital Mega Motor akan dilengkapi dengan dapat merasakan manfaat penggunaan digital
Booking Management System (BMS), sehingga calon marketing, antara lain: memperluas pangsa pasar,
konsumen dapat melakukan pemesanan layanan meningkatkan awareness bagi konsumen karena
cuci mobil di Mega Motor dan merchant lain di pelaku UMKM rutin memperbarui informasi mengenai
sekitar lokasi Mega Motor. BMS diharapkan dapat produknya, dan meningkatkan efisiensi dan pen-
menghasilkan variabel-variabel data baru yang jualan. Kegiatan berikutnya diharapkan melakukan
dapat digunakan untuk menunjang analisis bisnis. pendampingan terhadap lebih banyak lagi mitra
Penggunaan QRIS dan BMS diharapkan dapat dengan jenis usaha yang lebih beragam untuk
menjadi alat untuk memelihara loyalitas pelanggan mendapatkan kajian yang lebih komprehensif.

146
Karyani et al., Wikrama Parahita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Volume 5 Nomor 2, November 2021:139-148
DOI:https://doi.org/10.30656/jpmwp.v5i2.3178

UCAPAN TERIMA KASIH digital transformation on the road to a new reality.


Penulis mengucapkan terima kasih yang https://home.kpmg/xx/en/blogs/home/posts/2020/0
sebesar-besarnya kepada civitas STIE Indonesia 8/accelerating-digital-transformation.html
Indonesia Halal Lifestyle Center. (2020). Building the engine
Banking School (IBS), khususnya Ibu Dr.
of the Global Halal Economy.
Kusumaningtuti Sandriharmy Soetiono, S.H., LL.M https://www.idhalalcenter.org/
(Ketua), Direktur Penelitian dan Pengabdian Pada International Monetary Fund. (2018). International Monetary
Masyarakat (P3M), tim IT dan tim Marketing, serta Funds-Direction of Trade Statistics Quarterly.
mahasiswa prodi akuntansi STIE IBS. Terima kasih https://data.imf.org/?sk=9D6028D4-F14A-464C-A2F2-
kepada narasumber Bapak Sutan Emir Hidayat, Ph.D. 59B2CD424B85
(KNEKS) dan Dr. (HC). Dra. Nurhayati Subakat, Apt. Islamic Finance Development Indicator. (2019). The Islamic
(PT. PTI). Penghargaan juga kami berikan kepada Finance Development Indicator: Shifting Dynamics.
https://knks.go.id/storage/upload/1575958543-IFDI
para mitra yang telah mendukung terlaksananya
REPORT 2019 - Reduced.pdf
program webinar dan berkontribusi dengan berbagi Kantar. (2020). Webinar series: COVID-19 impact on
pengalaman dan menjadi bahan diskusi terkait Indonesian attitudes and behaviours.
implementasi transformasi digital, yaitu ibu Sari https://www.kantar.com/Inspiration/Coronavirus/We
Okano (IPEMI Jepang), tim TvMU, Drewya Cinantyan binar-COVID-19-Impact-on-Indonesian-Attitudes-
Prasasya (Kostbalai41); ibu Indrianingsih (Kanzania Behaviours
Bakery), serta Target Santana Jodi dan Hope Aldino Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah. (2018).
Omega Matahari (Mega Motor). Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia 2019-2024.
https://knks.go.id/storage/upload/1573459280-
Masterplan Eksyar_Preview.pdf
DAFTAR PUSTAKA Lankshear, C., & Knobel, M. (2008). Digital Literacies:
Aldi, Andika, & Annisa. (2020). Digitalisasi Produk, Wardah Concepts, Policies and Practices. Peter Lang.
Jadi Pioner Kosmetik Halal. https://books.google.co.id/books?id=doVQq67wWS
https://knks.go.id/berita/299/digitalisasi-produk- wC
wardah-jadi-pioner-kosmetik-halal?category=1 Loebbecke, C., & Picot, A. (2015). Reflections on societal
Azis, A. (2013). Etika Bisnis Perspektif Islam: Implementasi Etika and business model transformation arising from
Islami Untuk Dunia Usaha. Bandung: Alfabeta. digitization and big data analytics: A research
http://repository.syekhnurjati.ac.id/3937/1/Sertifikat% agenda. The Journal of Strategic Information Systems,
28a aziz%29.pdf 24(3), 149–157.
Chandola, V. (2015). Digital Transformation and https://doi.org/10.1016/j.jsis.2015.08.002
Sustainability: Study and Analysis. Cambridge, Martoyo, A. (2020). Adopsi Media Sosial Sebagai Sarana
Massachusetts. Pemasaran Digital Bagi Usaha Mikro Makanan dan
https://www.researchgate.net/publication/29298307 Minuman Di Kota Jakarta Selatan. BRICommerce,
2_Digital_Transformation_and_Sustainability Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen, Bisnis Dan Keuangan,
Febriyantoro, M. T., & Arisandi, D. (2018). Pemanfaatan 1(2), 1–14. https://ejournal.bri-
Digital Marketing Bagi Usaha Mikro, Kecil Dan institute.ac.id/index.php/bricommerce/article/view/
Menengah Pada Era Masyarakat Ekonomi Asean. 49
JMD: Jurnal Riset Manajemen & Bisnis Dewantara, Nielsen. (2020). Shopper in The New Normal.
1(2), 61–76. https://doi.org/10.26533/jmd.v1i2.175 https://www.nielsen.com/wp-
Fitzgerald, M., Kruschwitz, N., Bonnet, D., & Welch, M. (2014). content/uploads/sites/3/2020/06/The-New-Shopper-
Embracing digital technology: A new strategic Normal-COVID-19-Sellsheet.pdf?cid=socSprinklr-
imperative. MIT Sloan Management Review, 55(2), 1– Nielsen+Vietnam
12. https://emergenceweb.com/blog/wp- Ordieres-Meré, J., Prieto Remón, T., & Rubio, J. (2020).
content/uploads/2013/10/embracing-digital- Digitalization: An Opportunity for Contributing to
technology.pdf Sustainability From Knowledge Creation.
George, G., Merrill, R. K., & Schillebeeckx, S. J. D. (2020). Sustainability, 12(4), 1–21.
Digital Sustainability and Entrepreneurship: How https://doi.org/10.3390/su12041460
Digital Innovations Are Helping Tackle Climate Otoritas Jasa Keuangan. (2020). Laporan Triwulan I - 2020.
Change and Sustainable Development. Jakarta: Otoritas Jasa Keuangan.
Entrepreneurship Theory and Practice, 1–28. https://www.ojk.go.id/id/data-dan-statistik/laporan-
https://doi.org/10.1177/1042258719899425 triwulanan/Pages/Laporan-Triwulan-I---2020.aspx
Global Muslim Travel Index. (2019). Global Muslim Travel Rachinger, M., Rauter, R., Müller, C., Vorraber, W., & Schirgi,
Index 2019. E. (2019). Digitalization and its influence on business
https://www.crescentrating.com/reports/global- model innovation. Journal of Manufacturing
muslim-travel-index-2019.html Technology Management, 30(8), 1143–1160.
Hanna, N. K. (2009). Enabling Enterprise Transformation: https://doi.org/10.1108/JMTM-01-2018-0020
Business and Grassroots Innovation for the Knowledge Rerung, R. R. (2018). E-Commerce, Menciptakan Daya
Economy. Springer New York. Saing Melalui Teknologi Informasi. Deepublish.
https://books.google.co.id/books?id=hkOfLFqFGVIC https://books.google.co.id/books?id=reFUDwAAQBA
Hernandez, J. (2020). Who or what is driving digital J
transformation at your organization? Accelerating Shaw, W. H., & Barry, V. (2015). Moral Issues in Business.

147
Karyani et al., Wikrama Parahita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Volume 5 Nomor 2, November 2021:139-148
DOI:https://doi.org/10.30656/jpmwp.v5i2.3178

Cengage Learning. 19_Eng_1540649428.pdf


https://books.google.co.id/books?id=SIrCBAAAQBAJ State of the Global Islamic Economy. (2020). State of the
State of the Global Islamic Economy. (2019). State of the Global Islamic Economy (SGI) Report 2019/2020.
Global Islamic Economy (SGIE) Report 2018/2019. https://crescentwealth.com.au/featured/state-of-
http://www.iedcdubai.ae/wp- the-global-islamic-economy-report-2019-2020/
content/uploads/2019/02/SGIE-Report-2018-

148

Anda mungkin juga menyukai