Anda di halaman 1dari 6

BAB III

SURVEI LAPANGAN

A. Tujuan
Mengetahui cara survei di lapangan dalam pengamatan langsung di
lapangan mengenai kondisi lahan di lapangan.

B. Tinjauan Pustaka
Survey merupakan pekerjaan pengumpulan data fisika, kimia di
lapangan maupun data analisis di laboratorium dengan tujuan pendugaan
penggunaan lahan tepat secara umum maupun khusus. Suatu tanah memiliki
kegunaan jika tepat pemetaannya, tepat mencari lokasi yang di survey dan
didukung oleh peta dasar yang baik, tepat dalam mendeskripsikan profil
dalam menetapkan sifat morfologinya, teliti dalam pengambilan contoh tanah
dan benar dalam menganalisa dilaboratorium (Abdullah, 2003).
Tahapan dalam melakukan survey laapanganterdiri dari tiga tahapan
yaitu pra survey, survei lapangan, dan pasca survey (Pamungkas, 2017).
Adapun tujuan dari survei tanah itu sendiri adalah untuk memberikan atau
menyediakan informasi kepada pemakai tentang tanah, bentuh wilayah dan
keadaan lain yang perlu diperhatikan, untuk menyediakan informasi yang
akan membantu pengambilan keputusan tentang penggunaan lahan dan
rencana pengembangan wilayah yang disurvei (Hakim, dkk, 1986).
Menurut Rayes (2007) dalam survei tanah dikenal 3 macam metode
survei, yaitu metode grid (menggunakan prinsip pendekatan sintetik), metode
fisiografi dengan bantuan intepretasi foto udara (menggunakan prinsip
amalitik), dan metode grid bebas yang merupakan penerapan gabungan dari
kedua metode survey.
Secara umum ada 2 jenis survei yaitu survei yang lengkap, yaitu survei
yang mencakup seluruh populasi atau elemen-elemen yang menjadi objek
penelitian atau biasa disebut sensus. Selain itu juga ada survei yang hanya
menggunakan sebagian kecil dari populasi atau hanya menggunakan sampel
dari populasi atau sering disebut sebagai sample survey method. Sedangkan
jenis survei secara ilmu penelitian yaitu penelitian exploratif, penelitian
deskriptif, penelitian evaluasi, penelitian eksplanasi, dan penelitian prediksi
(Anonim, 2016)

C. Alat dan Bahan


1. Alat
a. GPS
b. Alat Tulis
c. Borlist
d. Bor Tanah
e. pH Stik
f. Papan lapangan
g. Buku klasifikasi warna tanah ( Munsell Soil Color Chart)
h. Buku selidik cepat
i. Kantong Pastik sampel
j. Pisau
2. Bahan
a. Peta Citra
b. Aquades
c. Larutan H2O2 10%
d. Larutan H2O2 3%
e. Larutan Hcl 10%
f. Kertas Label

D. Cara Kerja
1. Pra Survei
a. Mempersiapkan alat dan bahan yang diperukan untuk kegiatan
b. Mengatur GPS untuk menentukan lokasi survei.
2. Survey
a. Melakukan kegiatan survei dilapangan dengan menentukan titik sampel
dan mengamati warna tanah, tekstur tanah, pH, kandungan Bahan
Organik dalam tanah, kandung Mangan (Mn) dalam tanah, dan
kandungan kapur dalam tanah dari setiap kedalaman dan titik sampel.
b. Memasukkan hasil pengamatan kedalam borlist pengamatan.
3. Bor Tanah
a. Mempersiapkan alat yang diperlukan untuk kegiatan bor tanah seperti
bor tanah, alas untuk tanah, dan pisau.
b. Menentukan lokasi survei
c. Menyiapkan bor tanah, lalu mulai mengambil sampel dengan cara
memutar bor searah jarum jam.
d. Kemudian menggali setiap kedalaman 20 cm. Sampel yang diamati
yaitu pada kedalaman 20 cm, 40 cm, dan 60 cm.
e. Untuk mengangkat bor, bor diputar searah jarum jam sambil diangkat,
usahakan tanah yang terdapat didalam mata bor tidak rusak.
E. Hasil Pengamatan

Parameter
Koordinat
No.
Kedalaman Tekstur BO Mn Kapur
Lap
Warna pH H2O2 H2O2 Hcl X Y
10% 3% 10%
0-20 cm Pasir Geluhan 5 YR ¾ 5 + +++ - 039672 9165637
Dark 7
Reddish
Bron
20-40 cm Pasir Geluhan 5 YR 3/3 5 - +++ ++
Dark
4
Reddish
Bron
40-60 cm Pasir Geluhan 5 YR 3/2 5 - +++ +
Dark
Reddish
Bron
0-20 cm Pasir 5 YR 3/3 5 - +++ - 039670 9165518
Dark 1
Reddish
Bron
20-40 cm Pasir 5 YR 5 - +++ +
2,5/2Dark
5
Reddish
Bron
40-60 cm Pasir Geluhan 5 YR 3/3 5 + +++ +
Dark
Reddish
Bron
0-20 cm Geluh Pasiran 5 YR 5/4 5 + - + 039684 9165521
Reddish 8
Bron
20-40 cm Lempung 5 YR 4/4 4 - +++ -
6 Reddish
Bron
40-60 cm Lempung 5 YR 4/4 5 - +++ -
Reddish
Bron

F. Pembahasan
Pada praktikum acara survei lapangan, dilakukan survei lapangan di
DAS Bompon, kecamatan Kajoran, kabupaten magelang, jawa tengah. Pada
tanggal 27 November 2018. Dengan titik koordinat awal Zona UTM 49M.
Pada pengamatan sampel tanah, yang diamati yaitu secara fisik dan
kimia. Pengamatan secara fisik berupa tekstur dan warna tanah. Sedangkan
secara kimia berupa pH, kandungan bahan organik, kandungan mangan dan
kandungan kapur dalam tanah dari masing-masing titik sampel dan masing-
masing kedalaman. Sampel yang diamati yaitu pada kedalaman 20 cm, 40
cm, dan 60 cm dari tiap-tiap titik sampel. Selain itu, morfologi sekitar titik
sampel juga diamati.
Berdasarkan hasil pengamatan pada sampel I (koordinat X 0396727, Y
9165637) dengan kedalaman tanah 20 cm diketahui tekstur tanah pasir
geluhan, warna 5 YR ¾ Dark Reddish Brown. pH 5, kandungan bahan
organik sedikit, kandungan Mangan sangat banyak, dan tidak ada kandungan
kapur. Pada kedalaman tanah 40 cm diketahui tekstur pasir geluhan, warna 5
YR 3/3 Dark Reddish Brown. pH 5, tidak ada kandungan bahan organik ,
kandungan Mangan sangat banyak, dan agak banyak kandungan kapur. Pada
kedalaman tanah 60 cm diketahui tekstur tanah pasir geluhan, warna 5 YR 3/2
Dark Reddish Brown. pH 5, tidak ada kandungan bahan organik , kandungan
Mangan sangat banyak, dan kandungan kapur sedikit.
Pada titik sampel ke dua ada pada koordinat X 0396701, Y 9165518.
Tekstur yang ada pada kedalaman 20 cm yaitu pasir, warna 5 YR 3/3 Dark
Reddish Brown, pH 5, tidak ada kandungan Bahan organik dan kapur, serta
banyaknya kandungan mangan dalam tanah tersebut. Pada kedalaman 40 cm
tekstur tanahnya yaitu pasir dengan warna 5 YR 2,5/2 Dark Reddish Brown,
pH 5, tidak ada kandungan bahan organik, kandungan mangan banyak dan
kandungan kapur sedikit. Pada kedalaman 60cm diketahui tekstur tanah pasir
geluhan, warna 3/3 Dark Reddish Brown, pH 5, kandungan bahan organk dan
kapr sedikit serta banyaknya kandungan mangan.
Pada titik sampel ketiga ada padakoordinat X 0396848, Y 9165521.
Tekstur yang ada pada kedalaman 20 cm yaitu geluh pasiran, warna 5 YR 5/4
Reddish Brown, pH 5, kandungan Bahan organik dan kapur sedikit , serta
tidak ada kandungan mangan dalam tanah tersebut. Pada kedalaman 40 cm
tekstur tanahnya yaitu lempung dengan warna 5 YR 4/4 Reddish Brown, pH
4, tidak ada kandungan bahan organik dan kapurserta banyaknya kandungan
mangan. Pada kedalaman 60cm diketahui tekstur tanahyaitu lempung, warna
5 YR 4/4 Reddish Brown, pH 5, tidak ada kandungan bahan organik dan
kapur serta banyaknya kandungan mangan.

G. Kesimpulan dan Saran


1. Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Faisal. 2003. Manajemen Perbankan. Edisi Revisi. Penerbit UMM.


Malang.
Pamungkas. 2017. Tahapan Dalam Melakukan Survey dan Pemetaan.
https://www.technogis.co.id/tahapan-dalam-melakukan-survey-dan-
pemetaan/. Diakses pada tanggal 04 Desember 2018. Pukul 15.04 WIB.
Mardianto, Sarul. 2012. Survei.
(https://sarulmardianto.wordpress.com/2012/03/30/survei/). Diakses pada
tanggal 04 Desember 2018. Pukul 14.56 WIB.

Anda mungkin juga menyukai