Anda di halaman 1dari 2

Keutamaan Membaca Al-Qur’an

Kitab agama di dunia ini ada banyak. Di Indonesia saja, selain ada Al-Qur’an juga ada
kitab Injil, Wreda, Tripitaka, dan lain-lain. Belum lagi di dunia, pastinya banyak banget,
tergantung berapa banyak agamanya. Nah, sebenarnya agama yang ada di dunia ini dibagi
menjadi dua, yaitu agama samawi (dinullah) atau agama yang diturunkan Allah melalui rasul-
Nya, dan agama bumi (dinulardh) yang dikarang oleh manusia sendiri.
Cuma, sudah sejak sebelum Nabi Muhammad diutus Allah, kitab-kitab yang
diturunkan Allah, yaitu Zabur, Taurat dan Injil sudah banyak diselewengkan alias sudah
diotak-atik sama pendeta Nasrani dan rahib Yahudi, sehingga sudah tidak bisa dijadikan
pedoman hidup. Beda dengan Al-Qur’an. Hingga sekarang, bahkan sampai besok kiamat, Al-
Qur’an akan tetap sama. Sebab, bukan hanya manusia yang menjaga keasliannya, melainkan
Allah sendiri yang menjaganya. Allah SWT berfirman, yang artinya “Sesungguhnya Kamilah
yang menurunkan Al-Qur’an dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya” (Al-Hijr:
9).
Al-Qur’an itu diturunkan oleh Allah dengan berbagai macam keutamaan. Analoginya
seperti ini, adik-adik pernah lihat motor Honda kan ? Nah, pastinya dulu waktu Soichiro
Honda menciptakan motor tersebut, terus dijual, dia menyelipkan buku petunjuk
pemakaiannya. Ketika kita membeli motor tersebut, pasti dapat buku petunjuknya kan ?
Kenapa sih Soichiro nyelipin buku petunjuk? Ya, biar yang make motornya gak nyemplung
ke comberan gara-gara gak tahu ngerem pake apa. Hehe... Jadi, dengan buku petunjuk itu,
Soichiro berharap si pengendara bisa mengerti jika ingin berhenti direm dulu, jika ingin belok
hidupkan lampu, jika jaraknya sudah 1000-2000-an km mesti ganti oli, dan lain-lain. Nah,
sekarang bayangin ketika awal-awal penjualan, motor tersebut tidak ada buku petunjuknya,
atau ada buku petunjuknya tapi si pengendara pertama yang sebelumnya belum pernah
mengendarai motor. Apa yang terjadi ? Bisa-bisa gak sampai 5 menit, motor tersebut sudah
terjun bebas atau nabrak semua yang ada didepannya. Nah, begitu juga dengan Al-Qur’an.
Allah menurunkan Al-Qur’an supaya manusia tahu jalan hidup yang benar. Berarti, jika Al-
Qur’an itu gak dipakai, ya kekacauanlah yang terjadi. Persis seperti orang yang make motor
tapi gak pake aturan seperti di buku petunjuk.
So, sebagai seorang muslim dituntut untuk menjadi manusia yang selalu menjadikan
Al-Qur’an sebagai rujukannya. Maksudnya, jika ingin berbuat sesuatu, mesti lihat dulu,
apakah dilarang atau tidak dalam Al-Qur’an. Jika dilarang, jangan dikerjakan, jika
diperintahkan, kita harus berusaha maksimal untuk mengerjakannya. Nah, itu adalah salah
satu dari keutamaan Al-Qur’an dan ternyata masih banyak lagi, diantaranya adalah:
1. Al Quran akan menjadi syafaat bagi orang yang membacanya.
Rasulullah SAW bersabda dalam salah satu hadistnya:
)‫اقرؤوا القرآن فإنه يأتي يوم القيامة شفيعا ألصحابه (رواه مسلم‬
“Bacalah Al Quran karena ia akan datang pada hari kiamat untuk memberi syafaat kepada
orang yang telah membaca dan mengamalkan isinya”

2. Al Qur’an adalah cahaya ditengah kegelapan


Sabda Rasulullah saw,”Aku wasiatkan kepada kalian agar bertakwa kepada Allah dan Al
Qur’an sesungguhnya ia adalah cahaya kegelapan, petunjuk di siang hari maka bacalah
dengan sungguh-sungguh.” (HR. Baihaqi)

3. Satu huruf dalam Al Quran sama dengan satu kebaikan, dan satu kebaikan itu
berpahala 10 kali lipat.
Rasulullah SAW bersabda:
‫ ألف حرف و الم حرف و ميم‬:‫ ال اقول الم حرف و لكن‬,‫من قرأ حرفا من كتاب اهلل فله حسنة و الحسنة بعشر أمثالها‬
)‫ (رواه الترمذي‬.‫حرف‬
“ Barang siapa satu huruf dari Kitabullah, maka baginya satu kebaikan dan kebaikan itu
mendapat pahala sepuluh kali lipat. Aku (Muhammad) tidak mengatakan “alif laam miim”
itu satu huruf. Tetapi alif satu huruf, laam satu huruf, miim satu huruf.”

4. Sebaik-baik manusia yang mempelajari dan mengajarkan alquran


Sabda Rasulullah SAW:
)‫خيركم من تعلم القرآن وعلمه ( رواه البخاري‬
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari al quran dan mengajarkannya”

5. Ahlul Qur’an adalah keluarga Allah SWT


Sabda Rasulullah saw,”Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga dari kalangan manusia.’
Beliau saw ditanya,’Siapa mereka wahai Rasulullah.’ Beliau saw menjawab,’mereka adalah
Ahlul Qur’an, mereka adalah keluarga Allah dan orang-orang khusus-Nya.” (HR. Ahmad
dan Ibnu Majah)

6. Yang mahir membaca dia akan bersama malaikat, dan yang terbata-bata mendapat
dua pahala.
Sabda Rasulullah SAW
)‫ و الذي يقرأ القرآن و يتتعتع فيه وهو عليه شاق له أجران (متفق عليه‬,‫الذي يقرأ القرآن وهو ماهر به مع السفر البررة‬
“Orang yang mahir membaca Al-Qur’an kelak (mendapat tempat disurga) bersama para
utusan yang mulia lagi baik. Sedangkan orang yang membaca Al-Qur’an dan masih terbata-
bata, dan merasa berat dan susah, maka dia mendapatkan dua pahala.”
Dua pahala ini, salah satunya merupakan balasan dari membaca Al-Qur’an itu sendiri,
sedangkan yang kedua adalah atas kesusahan dan keberatan yang dirasakan oleh
pembacanya.

Sumber:
- Ust. Noferiyanto. Dahsyat Mentoring. 2012. Era Adicitra Intermedia. Solo.

Anda mungkin juga menyukai