Pada bulan Maret 1942, yaitu pada hari-hari terkelam selama Perang Dunia II, Jenderal
Douglas MacArthur, salah satu jenderal terhebat Amerika dan komandan pasukan Sekutu di
Pasifik barat daya, diperintahkan oleh Presiden AS, Franklin Roosevelt untuk meninggalkan
Filipina. Dia kemudian pindah ke Australia untuk mengelompokkan kembali pasukan sekutu,
dan merencanakan untuk mengalahkan musuh. Sebelum dia pergi, Jenderal MacArthur
dengan penuh keyakinan berjanji: "Saya pasti kembali." Dan dia melakukannya!
Pada tanggal 20 Oktober 1944, Dia kembali dan tiba di Leyte dengan 650 kapal perang dan
150.000 tentara untuk memenuhi janjinya. Pada September 1945, MacArthur menerima
pernyataan resmi kekalahan dari Jepang yang mengakhiri Perang Dunia II. MacArthur
bukanlah pemimpin pertama yang berkata, "Saya pasti kembali." Yesus mengucapkan kata-
kata yang hampir sama dua ribu tahun sebelumnya dan berkata, "Aku akan datang kembali."
(Yohanes 14: 3). Bagaimana janji ini dapat memengaruhi hidup saya dan hidup Anda hari
ini? Apa bedanya, jika ada, dengan cara kita hidup.
Kedatangan Yesus Kristus yang kali kedua adalah peristiwa yang paling banyak
dibicarakan dalam Perjanjian Baru. Peristiwa itu disebutkan 318 kali di dalam 260 pasal
Perjanjian Baru, atau satu kali dalam di setiap 25 ayat. Hal itu merupakan tema besar
dari Alkitab. Dwight Moody mengatakan bahwa peristiwa ini disebutkan 2.500 kali di
dalam Alkitab.
Pada zaman Alkitab, ungkapan, "Aku pergi untuk menyediakan tempat bagimu"
adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seorang pria sebelum
pernikahannya. Dia harus pergi dan menyiapkan "kamar untuk berbulan madu".
Kemudian dia kembali dan meminta istrinya untuk bersamanya.Yohanes 14:3 adalah
janji yang jelas tentang kedatangan Yesus yang kali kedua bagi umat-Nya. Yesus akan
datang kembali untukmu dan untukku. Dia berkata, "Aku akan datang kembali."
Merupakan janji untuk semua orang yang percaya! Itu adalah kerinduan Yesus untuk
mempersatukan kita dengan diri-Nya, membawa kita ke rumah Bapa-Nya, dan
menikmati kekekalan bersama-Nya.
Kedatangan kedua Tuhan dan Juruselamat yang Agung Yesus Kristus, Dia yang
membayar harga penebusan kita, Dia “yang memberikan diri-Nya untuk kita, agar
Dia bisa menebus kita dari dosa dan maut”, adalah “berkat pengharapan” dari setiap
Kristen dalam Perjanjian Baru. Itu juga merupakan "berkat pengharapan" dari orang-
orang yang percaya di Perjanjian Lama. Harapan besar ini adalah saat kelepasan
terakhir kita — hari di mana kita dapat melihat Dia secara langsung.
Nabi Ayub, melihat ke depan tentang kedatangan Kristus yang kedua, percaya bahwa
meskipun dia mati, namun, dalam kebangkitannya, dia akan melihat Tuhan sendiri.
Seperti Ayub, kita harus percaya dan berharap pada kepastian kedatangan Yesus
Kristus yang kedua kali.
Kedatangan Yesus Kristus yang kali kedua merupakan salah satu peristiwa paling
spektakuler dalam sejarah. Karena itu, Dia tidak akan datang dengan penyamaran. Ini
bukan juga secara rahasia. Tidak ada yang harus memberi tahu Anda saat peristiwa ini
terjadi. “Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia”
(Wahyu 1: 7) “semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak
Manusia itu datang di atas awan-awan di langit” (Matius 24:30). Kedatangan Yesus
Kristus yang kedua akan disaksikan oleh seluruh dunia. Ini merupakan peristiwa yang
terlihat — kedatangan yang terlihat. Kita akan melihat Yesus di depan umum!
Kedatangan Yesus yang kedua akan menjadi kedatangan yang dapat didengar. Suara
yang unik akan terdengar dalam peristiwa ini: seruan Tuhan dan suara terompet.
Panggilan universal Tuhan dan suara terompet akan begitu merasuk sehingga orang
mati di dalam Kristus akan dibangkitkan dan keluar dari kuburan mereka.
Pada kedatangan-Nya yang kedua kali, seluruh alam semesta akan menyaksikan
keagungan hadirat-Nya. Dia akan datang “di langit dengan segala kekuasaan dan
kemuliaan-Nya” (Matius 24:30). Dia akan datang sebagai "Raja segala raja dan
Tuan diatas segala tuan" (Wahyu 19:16). Setan mungkin dapat memalsukan banyak
aspek dari kedatangan Kristus, tetapi dia tidak akan pernah dapat melakukan cara
Kristus di mana "semua malaikat kudus" akan bersama-Nya ketika Dia datang.
Yesus Kristus akan datang segera untuk memberikan upah kepada semua orang
"menurut perbuatannya", yaitu menurut cara seseorang merespon kasih karunia
Allah. Oleh karena itu, biarlah ayat ini menjadi nasihat dan dorongan untuk hidup
saleh dan biarkan setiap orang Kristen, yang mengharapkan kedatangan Kristus yang
kedua kali hidup seperti mereka yang akan melihat Dia secara langsung.
Di dalam kehidupan ini, setiap manusia ditakdirkan untuk mati. Namun, bahaya ini
telah dibalikkan melalui pengorbanan Kristus di kayu salib. Ketika Yesus datang
kembali, Dia akan memberi upah hidup kekal kepada orang benar — yaitu
penyempurnaan dari keselamatan kita — hidup kekal bersama Dia!
Ketika Yesus datang kembali, Dia akan berkata kepada orang jahat, "Aku tidak
pernah mengenal kamu..." Mereka tidak memiliki hubungan pribadi dengan-Nya.
Jadi untuk mempersiapkan kedatangan-Nya yang kedua kali: kita harus mengenal-
Nya dan memiliki hubungan pribadi dengan-Nya; mengenal-Nya setiap hari melalui
Firman-Nya; dan cintai Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup Anda.
Setelah Anda mengenal Yesus secara pribadi, tinggallah di dalam Dia. Kata "tinggal"
menunjukkan hubungan yang intim dan permanen dengan-Nya. Tinggal di dalam
Kristus mempersiapkan kita untuk kedatangan-Nya yang kedua kali. Sesungguhnya,
kebenaran ini harus menjadi motivasi bagi kita untuk hidup dalam persekutuan
dengan-Nya dan berperilaku dengan cara yang pantas pada saat kedatangan-Nya.
“Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama
seperti Dia yang adalah suci.” (1 Yohanes 3:3). Hidup saleh adalah bukti bahwa kita
benar-benar percaya Dia akan dating segera. Sungguh, doktrin kedatangan kedua
memberikan inspirasi untuk hidup saleh.
PANGGILAN:
Alkitab mengajarkan kepastian kedatangan Yesus Kristus yang kedua kali. Banyak orang
Kristen mempercayainya tetapi kebanyakan dari mereka tidak benar-benar
mempersiapkannya. Mereka akan melewatkannya. Melewatkan itu berarti melewatkan
segalanya — itu berarti melewatkan keabadian bersama-Nya!
Yesus sekarang siap untuk datang… Apakah Anda bersiap? Sekaranglah waktunya! Apakah
sekarang Anda bersiap untuk menerima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat Anda yang akan
datang? Apakah Anda bersiap sekarang untuk menyerahkan diri Anda sendiri dan semua dosa
serta beban Anda kepada-Nya? Apakah Anda sekarang bersiap untuk bertemu dengan Dia
yang mengasihimu, Dia yang mati untuk Anda dan memberikan diri-Nya untuk Anda? Oh!
Setiap orang Kristen yang setia harus bersemangat tentang kedatangan-Nya karena itu adalah
berkat pengharapan. Kedatangan-Nya akan mengakhiri semua masalah kita. Di atas
segalanya, ini adalah waktu ketika kita akan melihat Yesus secara langsung dan tinggal di
hadirat-Nya untuk selama-lamanya. Mari berdoa, bicarakan, dan nyanyikan. Ingat: Yesus
mengasihimu dan Dia memiliki masa depan yang gemilang untukmu! Bersiaplah... Yesus
dating segera!