di
j
i
l
i
d
oleh:
:Reza fathmi
:1 [satu]
NEON
Neon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki
lambang Ne dan nomor atom 10. Neon termasuk kelompok gas muliayang tak berwarna
dan lembam (inert). Zat ini memberikan pendar khas kemerahan jika digunakan di
tabung hampa (vacuum discharge tube) dan lampu neon. Sifat ini membuat neon
terutama dipergunakan sebagai bahan pembuatan tanda (sign).
SEJARAH
Ditemukan oleh Ramsay dan Travers pada tahun 1898. Neon adalah unsur gas mulia
yang terdapat atmosfer hingga 1:65000 udara. Neon diperoleh dengan mencairkan udara
dan melakukan pemisahan dari gas lain dengan penyulingan bertingkat.
Isotop
Neon alami terdiri dari camuran tiga isotop, enam isotop lainnya tidak stabil
Senyawa
Neon adalah unsur yang tidak mudah bereaksi (inert). Dilaporkan bahwa Ne
dapat bersenyawa dengan fluor. Namun, masih menjadi pertanyaan aakah senyawa
Neon tersebut ada meski bukti keberadaan senyawa tersebut ada.
Ion Ne+, (NeAr)+, (NeH)+, dan (HeNe+) diketahui dari analisis spektrofotometri optik dan
spektrofotometrik massa. Neon juga membentuk hidrat yang tidak stabil.
Proses pembuatan
Neon diperoleh dengan mencairkan udara dan melakukan pemisahan dari gas
lain dengan penyulingan bertingkat. Yakni udara diberi tekanan tinggi da suhunya
diturunkan sampai semua komponen udara menjadi cair. Kemudian tekanan dinaikkan
sedikit-sedikit sambil menaikkan suhu, maka gas akan tersuling pada titik didihnya.
Dengan cara ini kita bisa memisahkan komponen-komponen gas yang ada di udara.
Termasuk gas neon di dalamnya.
Sifat unsur
Sifat
Dalam tabung vakum yang melepaskan muataaan listrik, Neon menyala oranye kemerahan.
Memiliki kemampuan mendinginkan refrigerator 40 kali lipat dari helium cair dan 3 kali lipat
lebih dari hidrogen cair. Neon tamak adat, inert dan lebih murah daripada helium bila
diperlukan sebagai bahan pendingin (refrigerant)
Dibandingkan semua gas mulia, peleasan muatan Neon memiliki intensitas lebih tinggi ada
tegangan dan arus yang luar biasa
Atsmosfer merupakan lapisan yang berujud gas dengan ketebalan 1 – 100 km dan
2 Oksigen O2 20,95
3 Argon Ar 0,934
5 Neon Ne 0,00182
6 Helium He 0,000524
7 Krypton Kr 0,000114
8 Hydrogen H2 0,00005
9 Xenon Xe 0,000008
Hidosfes merupakan lapisan zat cair (air) termasut laut yang mempunyai meliputi
70,8% permukaa bumi. Selain mengandung air juga terlarut berbagai senyawa untuk
industry missal ion natrium dan klorin sebagai larutan NaCl, bromide, iodide, ion
Litosfer merupakan lapisab yang disebut juga sebagai kerak bumi dengan
ketebalan sekitar 100km, kerak bumi terdi dari mineral dan biji
Selain itu juga terdapat dua unsure yang disebut unsure jarang (0,1 – 0,02%)
yaitu karbon, mangan,belerang, barium, klorin, kramium, florin, zat kanium, nikel,
Biji logam terutama timah dan aluminium serta beberapa logam transisi (emas,
tembaga, magan dan perak) tersebar dari Sumatra, jawa, kalimanta, Sulawesi hingga
papua. Unsur – unsure di alam banyak dimanfaatkan untuk produksi bahan yang
ammonia untuk selanjutnya digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan pupuk
dan bahan peledak. Gas Oksigen digunakan untuk berbagai keperluan seerti dalam
proses pengelasan dan proses oksidasi. Paduan logam besi, kromium, dan nikel
Magnetic Fe2O4
Siderite FeCO3
Emas dan Unsure Au dan Bankalis, sumatera; Balang
Milerit NIO3
1. Sifat Fisis
Lathar Meyer pertamakali menemukan sifat keperaioakftiban yang diproleh dari angka
sebanding antara massa atom relative (massa moral) dengan kecepatan atom.
Volum atam bergantung 3 faktor, yaitu jumlah kulit, terkait inti terhadap electron , dan
Jari – jari atom dalah jarak anara inti sampai electron yang trdapat pada kulit terluar.
Meleleh merupakan peristiwa merenggangnya jarak antara atom dari suatu unsure
pembuatannay (kenaikan) titik lebur yang disebabkan oleh gaya van der waals ini
Energi ionisasi (Ei) atau potensial ionisasi adalah bersarnya energy yang diperluak
ansuatu atom dalam wujud gas untuk melepaskan eleketron yang terikat palig lemah
gaya tarik InH terhadap Elektron akibatnya semakin mudah dilepas. Hal ituberarti
2. Sifat Kimia
a. Pola kereaktifan unsure dalam system prodik unsur – unsur golongan VIIA juga
kecenderungan mudah membentuk ion fositif . Unsur unsur blok s semakin besar
omor atomnya semakin relative, sebab energy ionisanya semakin kecil, sedangkan
unsur blok p (kecuali gas mulia) mempunyai kecendrungan semakin bawah dalam
satu golongan menjadi kurang reaktif, beberapa unsur transisi (blok d) sangat sertabil
terutama unsur golonan 1B (Cu, Ag, dan Au) dan beberapa unsur lainnya yaitu Pt dan
Hg.
b. Kelarutan senyawa dan pola kecendrungannya kelarutan suatu zat di dalam air
dipengaruhi oleh eberapa fakto, antara lain ukuran partikelnya (molekul atau ion),
Eneri kisi merupakan gas bergabung membentuk Kristal lanik, sedangkan enrgi
hidrasi adalah energy yang dilepas apabila ion – ion gas terlaut dalam air.
Pda reaksi 1 diperlukan energy sebesar energy kisinya, sebab proses ini
yang berkaitan denagan dengan proses pembentukan kisi Kristal. Dalam proses
pembentukan kisi Kristal, energy kisi dilepaskan, maka pada reaksi 1 aka diperlukan
energy sebesar kisinya. Keaksian 2 merupakan reaksi yang melepas kalor, sehingga
proses pelarutan akan belansung dengan mudah bila energy yang dilepas pada
reaksi 2 lebih besar daripada yang dibutuhkan di reaksi 1. Sela factor diatas struktur
Kristal suatu zat . Stuktur Kristal adalah khas atau unik untuk suatu zat yang
kecendrungan kelarutan dari garam oksalat (C 2O42-) dari golongan alkali tanah.
dengan atom pusat yang mengikatnya semakin kuat ikatan terhadap proton, semakin
emah sifat suatu asam. Berdasarkan lah tersebut dalam suatu golongan asam
binernya semakin kuat dengan naiknya nomor atom (semakin kebawah). Miasalnya
asam halide akan semakin kuat dengan urutan Hf < Hcl < HBr <HI < VIA, H 2O<H2S <
Jika kation M+ bersekatan dengan anion X-, maka kation M+ akan mempunyai
kecendungan untuk emnarik awan (orbital) electron dari atom X - yang ada diolekatnya
diantara kedua inti atom dan terjadi proses polarisasi electron. Daya mempolarisasi
kation ditemukan oleh perbandingan muatan kation terhadap jari –jari kation. Daya
polarisasi kation B3+ > Be2+ > Li+ dan daya polarisasi kation Li+ > Na+ >K+
Ada beberapa jenis electron akan terikat lebih kuat karena adanya efek perlindungan
oleh sub kulit yang lain. Elektron yang sudah berpasangan di alam suatu orbial
ternyata lebih kuat teriat oleh inti karena adanya pengaruh perlindungan electron dari
pasangannya.
e. Kelektronegatifan
pasangan electron yang digunakan bersama pembentukan ikatan dengan atom lain
f. Sifat magnetk
Sifat magnetic suatu atom usur berkaitan dngan unsur elektronnya, sesuai dengan
aturan aufbau, laranga pauli, dan aturan Hanad. Atom – atom yng semua elektrona
telah berpasangan cenderung di hk, sedangkan atm – atom yang mempunyai electron
tidak brpasangan akan tertari oleh medan magnet disebut atom yang bersifat
paramagnetile.
bernilai ekonomi salah satu cara mendapatkan unsure tersut adalah dengan cara
menambang.
C. Pertambangan
Indonesia dikenal sebagai salah satu negagara yang kaya aan sumberdaya
unsure kimia; mineral, besi, biji besi, dan segala jenis batuan termasuk didalmnya
Bahan tanbang golongan A disebut galian stategis karena, perananya yang
cantoh: minyak bumi, gas alam, batu bara, tembaga, aluminum, timah, bahan
Bahan galian B disebut bahan galian vital. Bahan galian B merupakan bahan
galian yang menjami hajat hidup orang banyak. Contoh : emas, perak, besi,
Bahan galain C merupakan selan bahan gaian vital dan stategis. Contohnya
2. Sifat Unsur
Setiap unsure atay senyawa yang terdapat dilaut mauun didarat memiliki sifat
unsure yang khas yang berbeda dengan unsure atau senyawa yang lainnya.
Gas helium merupakan gas mulia. Gas mulia terdapat pada golongan VIII A
dalam system table priodik dan mempunyai electron valensi sebanyak 8 buah dengan
konfigurasi electron ns2 np6, kecuali unsure helium (He) yang mempunyai2 elektron
Gas mulia terdapat bebas dalam bentuk monoatomik dengan gaya Van Der
Waals yang lemah sehingga titik lebur dan titik didihnya rendah.
Ditemukan pertama kali oleh William Ramsay dan Travers tahun 1898
Helium digunakan tabung pernapasan bagi penyelam sebagai gas campuran
oksigen
Gas helium juga digunakan sebagai pengisi balaon karena ringan dan tidak
mudah terbakar
Sinar laser yang terdiri dari gas Helium – neon dapat digunakan untuk
Atsmosfer merupakan lapisan yang berujud gas dengan ketebalan 1 – 100 km
3 Argon Ar 0,934
5 Neon Ne 0,00182
6 Helium He 0,000524
7 Krypton Kr 0,000114
8 Hydrogen H2 0,00005
9 Xenon Xe 0,000008
70,8% permukaa bumi. Selain mengandung air juga terlarut berbagai senyawa
untuk industry missal ion natrium dan klorin sebagai larutan NaCl, bromide, iodide,
Litosfer merupakan lapisab yang disebut juga sebagai kerak bumi dengan
ketebalan sekitar 100km, kerak bumi terdi dari mineral dan biji
Selain itu juga terdapat dua unsure yang disebut unsure jarang (0,1 – 0,02%)
yaitu karbon, mangan,belerang, barium, klorin, kramium, florin, zat kanium, nikel,
Biji logam terutama timah dan aluminium serta beberapa logam transisi (emas,
tembaga, magan dan perak) tersebar dari Sumatra, jawa, kalimanta, Sulawesi hingga
papua. Unsur – unsure di alam banyak dimanfaatkan untuk produksi bahan yang
ammonia untuk selanjutnya digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan pupuk
dan bahan peledak. Gas Oksigen digunakan untuk berbagai keperluan seerti dalam
proses pengelasan dan proses oksidasi. Paduan logam besi, kromium, dan nikel
Magnetic Fe2O4
Siderite FeCO3
Milerit NIO3
1. Sifat Fisis
Lathar Meyer pertamakali menemukan sifat keperaioakftiban yang diproleh dari angka
sebanding antara massa atom relative (massa moral) dengan kecepatan atom
Volum atam bergantung 3 faktor, yaitu jumlah kulit, terkait inti terhadap electron , dan
Jari – jari atom dalah jarak anara inti sampai electron yang trdapat pada kulit terluar.
Meleleh merupakan peristiwa merenggangnya jarak antara atom dari suatu unsure
pembuatannay (kenaikan) titik lebur yang disebabkan oleh gaya van der waals ini
e. Energi ionisasi
Energi ionisasi (Ei) atau potensial ionisasi adalah bersarnya energy yang diperluak
ansuatu atom dalam wujud gas untuk melepaskan eleketron yang terikat palig lemah
gaya tarik InH terhadap Elektron akibatnya semakin mudah dilepas. Hal ituberarti
2. Sifat Kimia
a. Pola kereaktifan unsure dalam system prodik unsur – unsur golongan VIIA juga
kecenderungan mudah membentuk ion fositif . Unsur unsur blok s semakin besar
omor atomnya semakin relative, sebab energy ionisanya semakin kecil, sedangkan
unsur blok p (kecuali gas mulia) mempunyai kecendrungan semakin bawah dalam
satu golongan menjadi kurang reaktif, beberapa unsur transisi (blok d) sangat sertabil
terutama unsur golonan 1B (Cu, Ag, dan Au) dan beberapa unsur lainnya yaitu Pt dan
Hg.
b. Kelarutan senyawa dan pola kecendrungannya kelarutan suatu zat di dalam air
dipengaruhi oleh eberapa fakto, antara lain ukuran partikelnya (molekul atau ion),
Eneri kisi merupakan gas bergabung membentuk Kristal lanik, sedangkan enrgi
hidrasi adalah energy yang dilepas apabila ion – ion gas terlaut dalam air.
Pda reaksi 1 diperlukan energy sebesar energy kisinya, sebab proses ini
yang berkaitan denagan dengan proses pembentukan kisi Kristal. Dalam proses
pembentukan kisi Kristal, energy kisi dilepaskan, maka pada reaksi 1 aka diperlukan
energy sebesar kisinya. Keaksian 2 merupakan reaksi yang melepas kalor, sehingga
proses pelarutan akan belansung dengan mudah bila energy yang dilepas pada
reaksi 2 lebih besar daripada yang dibutuhkan di reaksi 1. Sela factor diatas struktur
Kristal suatu zat . Stuktur Kristal adalah khas atau unik untuk suatu zat yang
kecendrungan kelarutan dari garam oksalat (C 2O42-) dari golongan alkali tanah.
Kekuatan asam dan basa dapat diprduksikan dari kekuatan antara proton (H +)
dengan atom pusat yang mengikatnya semakin kuat ikatan terhadap proton, semakin
emah sifat suatu asam. Berdasarkan lah tersebut dalam suatu golongan asam
binernya semakin kuat dengan naiknya nomor atom (semakin kebawah). Miasalnya
asam halide akan semakin kuat dengan urutan Hf < Hcl < HBr <HI < VIA, H 2O<H2S <
kecendungan untuk emnarik awan (orbital) electron dari atom X - yang ada diolekatnya
Daya mempolarisasi kation ditemukan oleh perbandingan muatan kation terhadap jari
–jari kation. Daya polarisasi kation B3+ > Be2+ > Li+ dan daya polarisasi kation Li+ > Na+
>K+
Ada beberapa jenis electron akan terikat lebih kuat karena adanya efek perlindungan
oleh sub kulit yang lain. Elektron yang sudah berpasangan di alam suatu orbial
ternyata lebih kuat teriat oleh inti karena adanya pengaruh perlindungan electron dari
pasangannya.
e. Kelektronegatifan
pasangan electron yang digunakan bersama pembentukan ikatan dengan atom lain
f. Sifat magnetk
Sifat magnetic suatu atom usur berkaitan dngan unsur elektronnya, sesuai dengan
aturan aufbau, laranga pauli, dan aturan Hanad. Atom – atom yng semua elektrona
telah berpasangan cenderung di hk, sedangkan atm – atom yang mempunyai electron
tidak brpasangan akan tertari oleh medan magnet disebut atom yang bersifat
paramagnetile.
bernilai ekonomi salah satu cara mendapatkan unsure tersut adalah dengan cara
menambang.
C. Pertambangan
Indonesia dikenal sebagai salah satu negagara yang kaya aan sumberdaya
unsure kimia; mineral, besi, biji besi, dan segala jenis batuan termasuk didalmnya
Bahan tanbang golongan A disebut galian stategis karena, perananya yang
cantoh: minyak bumi, gas alam, batu bara, tembaga, aluminum, timah, bahan
Bahan galian B disebut bahan galian vital. Bahan galian B merupakan bahan
galian yang menjami hajat hidup orang banyak. Contoh : emas, perak, besi,
Bahan galain C merupakan selan bahan gaian vital dan stategis. Contohnya
KEGUNAAN NEON
Seperti gas mulia lainnya sifat dari neon pun khas. Oleh sebab itu neon ini banyak memiliki
kegunaan diantaranya :
1. Neon digunakan untuk papan iklan karena memiliki nyala merah yang terang apabila
dialiri oleh listrik
2. Neon juga digunakan untuk beberapa peralatan seperti: pendingin kriogenik, indicator tegangan
3.Neon
Neon biasanya digunakan untuk mengisi lampu neon. Selain itu juga neon dapat digunakan
untuk berbagi macam hal seperti indicator tegangan tinggi, zat pendingin, penangkal petir,
Kegunaan
Meski neon membutuhkan ruang yang luas pada penggunaannya, Neon berfungsi sebagai
indikator tegangan tinggi, penangkap kilat, tabung wave meter dan tabung televisi. Neon dan
helium digunakan dalam pembuatan laser gas. Neon cair sekarang tersedia secara komersial
dan sangat penting diterapkan sebagai pembeku embrio (bakal makhluk hidup) yang ekonomis
Gambar