Adoc - Pub - Bab 1 Pendahuluan 11 Latar Belakang Dikonversi
Adoc - Pub - Bab 1 Pendahuluan 11 Latar Belakang Dikonversi
PENDAHULUAN
Teknik sampling adalah cara yang dilakukan untuk mendapatkan sampel sesuai
dengan harapan si pengambil keputusan agar diperoleh sampel yang representatif dan
dapat mewakili populasi yang sebenarnya. Untuk menentukan teknik sampling ini,
yang selalu menjadi perhatian utama adalah bagaimana agar sampel yang diperoleh
nantinya akan dapat dinyatakan sebagai representasi dari populasi yang sedang diteliti
dan tidak menghasilkan hasil analisis yang bias.
Dalam penentuan sampel atas setiap survey yang akan dilakukan oleh
Lembaga ataupun Badan tertentu, mereka sering dihadapkan pada persoalan tentang
metode apa yang tepat untuk digunakan pada survey yang akan dilaksanakan tersebut.
Badan Pusat Statistika juga sebagai salah satu Badan yang tugas dan kegiatannya
adalah seputar pelaksanaan sensus dan survey untuk mempresentasikan segala sesuatu
hal tentang Indonesia juga tentunya akan melakukan pemilihan atas metode – metode
yang tepat untuk digunakan dalam setiap survey yang akan mereka lakukan.
Dari kedua metode umum tersebut di atas, terdapat beberapa metode yang
lebih spesifik lagi dalam pengambilan pengambilan sampel yaitu pada
Dari teknik sampling di atas, tentu bukan merupakan hal yang mudah untuk
dapat segera memutuskan metode apa yang akan dipakai untuk sebuah survey yang
akan dilakukan tersebut, hal ini tentu akan mengacu kepada jenis sampel dan hasil
bagaimana yang akan diharapkan akan diperoleh pada penelitian tersbut.
Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penggunaan
AHP untuk menentukan penggunaan teknik samplingoleh Koordinator Statistik
Kecamatan di Badan Pusat Statistik Kabupaten Asahan.
Untuk menghindari meluasnya permasalahan yang dibahas pada penelitian ini, maka
penulis hanya membahas teknik sampling sebagai berikut :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelesaikan persoalan MCDM (Multi
Criteria Decision Making) dalam penentuan prioritas penggunaan teknik sampling
oleh KSK di Badan Pusat Statistik Kabupaten Asahansehingga diperoleh skala
prioritas dalam penggunaan teknik – teknik tersebut.
Hasan Mustafa (2000) Sampel adalah sebagian dari populasi. Artinya tidak akan ada
sampel jika tidak ada populasi. Populasi adalah keseluruhan elemen atau unsur yang
akan diteliti.
Sri Mulyono (1996) Pada dasarnya AHP adalah suatu teori umum tentang
pengukuran yang digunakan untuk menemukan skala rasio baik dari perbandingan
berpasangan yang diskrit maupun kontinu.Perbandingan-perbandingan ini dapat
diambil dari ukuran actual atau dari suatu skala yang mencerminkan kekuatan
perasaan dan preferensi relatif.AHP memiliki perhatian khusus tentang penyimpangan
dari konsistensi, pengukuran dan pada ketergantungan di dalam dan di antara
kelompok elemen strukturnya.
Thomas Lorie Saaty (1987) AHP merupakan suatu teori pengukuran yang
digunakan untuk menderivikasikan skala rasio baik dari perbandingan-perbandingan
berpasangan diskrit maupun kontinu.Diperlukan suatu hirarki dalam menggunakan
AHP untuk mendefenisikan masalah dan perbandingan berpasangan untuk
menentukan hubungan dalam struktur tersebut. Stuktur hirarki digambarkan dalam
suatu diagram pohon yang berisi goal ( tujuan masalah yamg akan dicari solusinya ),
ktiteria , subkriteria dan alternatif.
1
𝑎𝑖𝑗 =
𝑎 𝑗𝑖
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
∑𝑋
𝑖
𝑋̅ =
𝑛